Musim Terakhir dari Anime Shingeki no Kyojin Menuai
Berbagai Macam Pujian dan Kritikan dari Para Penggemarnya
Shingeki no Kyojin (進撃の巨人) atau yang dikenal dengan Attack on Titan
merupakan sebuah karya yang berupa manga shōnen (remaja ; terutama laki-laki) yang diciptakan oleh Hajime Isayama. Volume pertama dari manga ini dirilis pada sekitaran tahun 2009-2010 silam. Sedangkan untuk animenya sendiri ditayangkan pada pertengahan tahun 2013 sampai akhir tahun tersebut yang berjumlah sekitar 25 episode. Shingeki no Kyojin bercerita tentang Eren Yeager sebuah pemuda yang lahir di pulau di dalam dinding yang berambisi untuk menghabisi seluruh titan atau yang dikenal sebagai manusia raksasa tanpa akal pikiran yang telah memakan ibu dari Eren sendiri. Namun ternyata Eren sendiri mempunyai kekuatan yang dapat membuat dirinya berubah menjadi titan. Kekuatan itu ia peroleh saat dia masih anak-anak yang mana dirinya disuntikkan oleh ayahnya dengan suatu cairan yang membuat manusia berubah menjadi titan kemudian Eren memakan ayahnya dengan tujuan untuk membuat Eren mengambil alih kekuatan titan yang dimiliki oleh ayahnya tersebut. Manusia-manusia yang dapat berubah menjadi titan dijuluki sebagai titan shifter. Hajime Isayama Sendiri menggambarkan berbagai macam sudut pandang oleh masing-masing karakternya, baik itu protagonisnya maupun antagonisnya. Di dalam Shingeki no Kyojin ini kita dibuat bingung sendiri oleh Hajime Isayama karena Eren yang melihat kaum di luar sebagai musuhnya (bangsa Marley) dan semula ingin menghabisi seluruh titan di dunia tersebut beralih untuk menghancurkan semua musuhnya bisa dikatakan dengan meratakan seluruh dunia pada musim terakhir dalam animenya tersebut. Pada episode-episode awal musim terakhir Shingeki no Kyojin ini kita disuguhkan dengan sudut pandang dari tokoh utama musuh Eren dalam musim- musim sebelumnya yaitu tentang pejuang bangsa Marley (musuh dari bangsa paradis; bangsa yang hidup di dalam dinding). Reiner merupakan pejuang bangsa Marley yang dulunya ditugaskan dalam misi untuk menyusup ke pulau di dalam dinding untuk merebut kekuatan titan pendiri yang dimiliki Eren namun gagal karena rekan-rekan Eren di dalam dinding yang notabenenya bukan seorang titan shifter namun dapat menangani para titan-titan abnormal maupun titan shifter dengan kecanggihan senjata yang dimiliki bangsa di dalam dinding yang disebut maneuver 3d. Reiner yang merupakan pemilik kekuatan titan armor yang terkenal karena ketangkasannya dalam bertarung dan tidak mempan terhadap peluru dapat dikalahkan oleh Survey Corps (sebuah badan yang bertugas menangani titan di dalam dinding) pada musim yang sebelumnya. Marley yang merupakan pulau di luar dinding ternyata sedang mengalami peperangan selama 4 tahun lamanya karena salah satu kekuatan titannya berhasil diambil oleh bangsa di dalam dinding. Pada musim ini kita dapat melihat sesosok gadis yang menjadi pahlawan marley dalam peperangan tersebut. Gabi dengan berani menipu tentara musuh dan melemparkan bom ke kereta baja anti titan yang kemudian berhasil memicu kemenangan bangsa Marley. Dan berita kemenangan tersebut sudah sampai ke telinga warga Marley. Namun para fans ada yang menyayangkan tentang animasi dari raksasa zirah yang menggunakan efek dari CGI, dimana di musim-musim yang sebelumnya menggunakan animasi yang bukan berasal dari CGI hal ini dikarenakan studio yang mengerjakan Shingeki no Kyojin musim ini berbeda dengan studio yang mengerjakannya pada musim-musim sebelumnya. Banyak dari fans yang mengeluh bahwa animasinya terlihat kaku dan aneh, namun ada juga fans yang senang dengan detail dari animasinya tidak jauh berbeda dengan yang ada dalam manganya (komik dalam Bahasa Jepang) dan malahan lebih bagus dari manganya. Pasalnya musim ini studio yang menggarap anime Shingeki no Kyojin yaitu Studio Mappa sedang menggarap banyak project di musim ini. Hal itu yang membuat studio Mappa sangat luar biasa meskipun sedang sibuk karena banyak project tetapi dapat membuat kualitas yang sangat apik tanpa sedikitpun ada penurunan meskipun ada beberapa fans yang belum nyaman dengan animasi CGI yang ditampilkan. Episode pertama dari musim terakhir ini sangat memukau mata para fans dengan animasi yang ditampilkan terutama pada bagian mata para karakternya yang dibuat seapik mungkin, ini yang merupakan salah satu kelebihan Studio Mappa dalam membuat desain karakter. Pada bagian peperangan yang menampilkan pertarungan antara titan dengan manusia dari negara musuh ditampilkan secara epic walaupun saya sendiri juga masih belum sreg dengan animasi CGI yang ditampilkan akan tetapi disamping itu banyak sekali detail-detail animasi yang ditampilkan hal ini membuat episode pertama dari anime Shingeki no Kyojin musim terakhir sangat pecah. Sontak saja hal itu membuatnya menjadi trending beberapa saat di berbagai platform media social seperti tiktok, twitter, dan bahkan youtube sekalipun kebanjiran hype dari episode pertama yang baru rilis. Tak hanya itu, jadi banyak orang yang sekarang menjadi tertarik melihat anime Shingeki no Kyojin. Tak hanya memukau pada episode 1 tetapi episode yang berikutnya juga tak kalah mengagumkan seolah- olah Mappa dapat menyihir kita dengan grafis yang sangat menawan dan dibuat mirip dengan manganya. Satu demi satu episode telah ditayangkan ada fans yang merasa senang dengan buatan studio Mappa maupun ada yang tidak senang walau ada beberapa bagian yang dirasa tidak pas saja. Episode 6 dari anime Shingeki no Kyojin beberapa hari yang lalu baru rilis, beberapa fans juga ada yang kagum dan juga mengkritik Studio Mappa. Seperti desain karakter Mikasa Ackerman yang lebih mirip dengan karakter dari anime Jojo Kimyou na Bouken. Dan juga karakter dari Levi yang pipinya menjadi chubby. Tetapi pada episode 6 ini terjadi pertempuran epic antara titan yang dianimasikan dengan baik oleh Mappa dan juga kesan epic bertambah saat penutupan episode dimana titan musuh terkaget-kaget dengan pasukan dari Survey Corps yang mampu melawan titan dengan kecanggihan alat-alat tempur mereka seperti maneuver gear dan pedang khusus pembasmi titan. Sebagai penikmat bahkan pecinta anime saya sendiri cukup senang hanya dengan mendengar bahwa musim terakhir anime Shingeki no Kyojin benar-benar bisa dibuat oleh studio yang berbeda dengan kualitas yang mirip-mirip bahkan mampu lebih baik pada segi grafisnya dari studio yang lama. Sebagai penonton anime saya menyayangkan penggemarnya yang terlalu ingin setiap episodenya dibuat secara sempurnya tanpa adanya kesalahan. Tetapi ya namanya manusia pasti bisa berbuat salah, apalagi yang menggarap anime kita tahu butuh banyak staff dan tenaga yang diperlukan saat menggambar setiap scene demi scene. Pastinya kita harus bisa mengapresiasi karya tanpa harus menuntut sebuah karya untuk sempurna. Maka dari itu kita sebagai pecinta maupun penikmat anime harus bisa mengapresiasi sebuah anime terlepas dari grafis buruk ataupun dan yang lainnya. Sekian mungkin pembahasan tentang anime Shingeki no Kyojin dari saya,, CIAO