BAB I

  PENDAHULUAN

I.1   Latar Belakang

  Sistem kontrol atau sistem kendali merupakan sistem yang telah lama
dimanfaatkan oleh manusia untuk menjaga, memerintah, dan mengatur suatu sistem
 
tetap berjalan semestinya. Tujuan utama dari suatu sistem pengendalian adalah
 
untuk mendapatkan kondisi kerja yang optimal pada suatu sistem yang dirancang.
 
Namun di era globalisasi sekarang ini, semakin pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan
  dan teknologi di dunia maka sistem kontrol semakin canggih.

  Prinsip utama kendali aliran udara adalah menggerakan udara masuk

kedalam sistem secara kontinu dan menjaga kecepatan aliran udara sesuai
keinginan dikehendaki. Salah satu komponen yang dikendalikan dalam suatu sistem
pengendali udara yaitu kipas udara atau fan yaitu mengatur putaran motor fan.
Pengaturan motor dapat dilakukan dengan mengatur tegangan masukan motor
sesuai setpoint yang diinginkan.

Salah satu pengembangan perangkat teknologi suatu sistem pengendalian

adalah munculnya pengaplikasian sistem kontrol berbasis arduino. Dengan adanya
arduino sistem kontrol/kendali menjadi semakin effisien, praktis, dan effektif.
Cukup dengan satu perangkat arduino bisa mengontrol sistem kendali yang
memerlukan banyak IC, dan menggunakannya pun sangat mudah hanya dengan
menginput coding program kedalam sistem kendali tersebut

Salah satu pengaplikasian sistem kendali kecepatan aliran udara adalah

sistem heating ventilating Dimana heating ventilating berfungsi memanaskan suatu
kondisi udara dilingkungan tetap pada setpoint yang diinginkan. Heating ventilating
alat yang sangat berguna untuk memanaskan suatu produk yang perlu dipanaskan
melalui media udara. Produk yang perlu dipanaskan melalui media udara
diantaranya daun teh, tembakau, kopi dan lain-lain. Produk-produk tersebut perlu

 
 

 
dikendalikan secara otomatis pada heating ventilating diantaranya temperatur dan
 
kecepatan aliran udara.
 
Dalam mengatasi masalah pengukuran kecepatan aliran udara yang kian
 
lama kian canggih. Maka dari itu penulis membuat sistem kendali kecepatan aliran
  udara dikontrol secara otomatis guna meningkatkan effektifitas dan effisiensi suatu
  sistem kendali kecepatan aliran udara masukan dari heating ventilating.

  Ketertarikan penulis untuk membuat sebuah sistem prototipe yang dapat

mengontrol dan mengoptimalkan sistem kontrol yang dapat diterapkan pada
 
Heating Ventilating inilah yang melatar belakangi penulis mengambil judul
 
“PEMBUATAN MODEL KENDALI KECEPATAN ALIRAN UDARA
BERBASIS ARDUINO” sebagai objek dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan masalah dalam

perancangan sistem kontrol kecepatan aliran udara ini adalah:

a. Perancangan dan pengujian sistem kendali kecepatan aliran udara yang

dapat dioperasikan secara otomatis kendali PID menggunakan arduino.
b. Mengatur secara otomatis besarnya kecepatan aliran udara pada sebuah
sistem sesuai dengan kebutuhan.

I.3 Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah:

a. Dapat membuat dan menguji sistem kendali kecepatan aliran udara yang di
operasikan secara otomatis kendali PID menggunakan arduino.
b. Dapat mengetahui parameter-parameter yang dihasilkan sistem kendali P,
PI, PID. dari kendali kecepatan aliran udara
c. Dapat menentukan pengendali terbaik untuk mengendalikan kecepatan
aliran udara.

 
 

 
I.4 Batasan Masalah
 
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah yang dibahas,
 
yaitu:
 
a. Hanya sebatas membuat model kendali kecepatan aliran udara dan menguji
 
sistem kendali kecepatan aliran udara berbasis arduino uno dengan metode
  Ziegler Nichols 2.
  b. Hanya sebatas membuat dan menguji sistem kendali aliran udara
berdasarkan sensor putaran (rotary encoder) yang dikalibrasikan ke satuan
 
kecepatan aliran udara.
 
c. Besarnya kecepatan angin dibatasi sesuai dengan spesifikasi fan yang di
  gunakan.

I.5 Metodologi

Metodologi yang akan dilakukan dalam pelaksanaan tugas akhir ini,

antara lain:

a. Studi Pustaka
Penulis mencari referensi tentang materi-materi sistem kendali PID berbasis
arduino lalu mempelajarinya secara mendalam guna mengetahui
permasalahan-permasalahan yang akan di hadapi dalam pembuatan model
kendali sistem kecepatan aliran udara berbasis arduino.
b. Bimbingan dan Diskusi
Bimbingan dan diskusi bersama dosen pembimbing, teman satu bimbingan,
orang-orang berpengalaman baik didalam maupun diluar kampus untuk
mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pembuatan model
kendali sistem kecepatan aliran udara berbasis arduino.
c. Pengambilan data parameter
Pengambilan data paramater-parameter seperti kecepatan aliran udara,
banyaknya putaran RPM, nilai input ADC, nilai output PWM, KP, KI, dan KD
yang akan di ambil sebagai bahan analisis kesimpulan dari pembuatan model
kendali kecepatan aliran udara berbasis arduino.
d. Perancangan dan realisasi rangkaian

 
 

 
Merancang alat yang akan dibuat berdasarkan pada sumber-sumber yang
 
berkaitan dengan sistem kendali berbasis arduino dan hasil data parameter yang
  di dapat, kemudian merealisasikan rancangan yang di buat hingga siap di uji
e.   Pengujian dan analisis rangkaian

  Pengujian dilakukan untuk memperoleh data-data paramater-parameter KP,

KI, KD sebagai nilai yang akan di input untuk mendapatkan kendali P, PI, PID
 
yang stabil sesuai dengan setpoint. Tentu nilai paramater yang telah didapat
 
akan di konsultasikan pada pembimbing
f.   Perbaikan dan penyempurnaan rangkaian

  Tahapan ini diperlukan apabila setelah konsultasi pada pembimbing ternyata

data jauh dari apa yang diharapkan, maka akan dilakukan perbaikan pada alat
 
kendali kecepatan aliran udara dan mengambil data ulang agar hasilnya
mendekati dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
g. Penyusunan laporan
Penyusuan laporan merupakan tahapan akhir dalam penyelesaian tugas akhir
yang dilakukan setelah alat sistem kendali kecepatan udara telah sempurna
serta data-data hasil analisis kendali P, PI, dan PID dari hasil pengujian
disetujui pembimbing.

I.6 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika dalam laporan tugas akhir ini adalah pembahasan setiap bab
agar setiap bahasan terbahas secara terperinci dan mudah dimengerti. Untuk
memberikan gambaran mengenai laporan ini, maka penulis akan menguraikan
sistematika penulisan laporan tugas akhir, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dibuatnya sistem kendali kecepatan aliran
udara, maksud dan tujuan dibuatnya sistem kendali kecepatan aliran udara, rumusan
masalah dan pembatasan masalah dibuatnya sistem kendali kecepatan aliran udara,
metoda pembahasan, dan sistematika penulisan laporan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori berkaitan dengan teori-teori utama untuk pembuatan
sistem kendali kecepatan aliran udara. Berdasarkan dari teori-teori inilah penulis

 
 

 
dapat membuat rancangan dari model kendali keceptan aliran udara berbasis
 
arduino.
  BAB III REALISAI ALAT
Bab  ini berisi tentang tahap-tahap perancangan dan pembuatan sistem kendali
kecepatan
  aliran udara hingga selesai dengan kondisi yang diinginkan dan disetujui
oleh pembimbing.
 
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
 
Bab ini berisi mengenai langkah-langkah pengujian kendali P, PI, PID yang
dilakukan
  pada alat, data-data nilai paramater KP, KI, dan KD yang diperoleh, dan
analisis
  data yang telah di dapat.
BAB V PENUTUP
 
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan
dari pembuatan dan pengujian model kendali kecepatan aliran udara berbasis
arduino serta saran-saran yang diajukan oleh penulis guna meningkatkan
kekurangan pada sistem kendali kecepatan aliran udara.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN