Anda di halaman 1dari 9

FIELD TRIP

POTRET KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT


JAWA BARAT DAN BANTEN TERHADAP KESEHATAN IBU,
ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (KB)

Motto : 5 AS

“ Bekerja dengan Ikhlas, Cerdas, Keras, dan Tuntas untuk mencapai Kualitas”

Janji Layanan : 2 ES

“ Bersama Poltekkes Kemenkes Bandung anda meraih Sukses “

PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2020

1
A. DATA KELUARGA

1. Identitas Keluarga

No. Nama Umur Status Pend Pekerjaan Hubungan


Keluarga
1 Kurniasih 41 Menikah SMA IRT Mamah
Angkat
2
3
4
5

6. Kepercayaan / agama yang dianut : Islam

7. Bila ada anggota keluarga yang sakit apa yang dilakukan : Melakukan pertolongan
pertama jika mampu diatasi

8. Nilai nilai kearifan lokal yang dimiliki : Tuliskan


1.Masih mempercayai adat yang ada.
2.Masih memegang pepatah nenek moyang.
3.Mengetahui Budaya-budaya kehamilan pada zaman dulu.

2. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Pra Nikah dan Pernikahan

No Aspek Sosial Budaya Ya Tidak


1. Usia pernikahan :
a. < 16 tahu
b. 16 – 17 tahun
c. 18 – 19 tahun ✓
d. 20 – 25 tahun
e. > 25 tahun
alasan nikah diusia tersebut :
d.20>25 karena sudah cukup usia.
2 Pernikahan karena dijodohkan orang tua ✓
3 Pernikahan satu suku ✓
4 Bolehkah pernilkahan dengan diluar suku ✓
Bila tidak boleh kenapa
Tidak boleh karena berbeda keyakinan,dan nantinya ketika
berumah tangga akan menimbulakan perpecahan.
5 Apakah ada upacara (adapt istiadat) tertentu sebelum pernikahan :
a. Lamaran / melamar
b. Pingitian ✓
c. Selamatan ✓
d. Puasa ✓

2
e. Pantangan bagi kedua calon ✓
f. Ziarah ke makam leluluhur ✓
g. Yang melamar siapa : Laki-laki. ✓
h. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk melamar
i. lain-lain sebutkan : menyiapkan seserahan

6 Adat istiadat pada acara pernikahan :
a. Upacara adat (apa bentuknya): Muka panto (adat Sunda) ✓
b. Seserahan ✓
c. Siapa yang memimpin pernikahan
d. lain-lain sebutkan: Penghulu ✓
7. Setelah acara pernikahan mempelai tinggal dimana/disiapa
a. Rumah orang tua perempuan
b. Orang tua laki-laki ✓
c. Mandiri

3. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Kehamilan

No Aspek Sosial Budaya Ya Tdk


1. Pada Usia Kehamilan 0 – 12 Minggu (Trimester I) :
a. Mengidam
b. apakah yang dilakukan oleh suami /keluarga bila wanita hamil ✓
mengidam: harus ditiru karena ditakutkan setelah balita anaknya
"ngeces"(ileran).
c. Apakah selalu mengatakan “amit-amit” bila melihat hal yang jelek
Alasan : Ya,Karena itu kata turun temurun dari nenek moyang ✓
melihat sesuatu yang jelek.
d. Suka membawa lidi
Alasan : ya,karena agar terhindar dari hal ghaib. ✓
e. Memakai gunting kecil, pisau kecil, paku
Alasan : ya ,karena menghindari hal ghaib. ✓
f. Bila makan memakai piring kecil
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya "Ya" karena jika
makan menggunakan piring besar si bayi akan besar ukuran ✓
badannya.
g. Ibu hamil tidak boleh keluar malam
Alasan : boleh boleh saja tetapi harus membawa sapu lidi terhindar ✓
dari hal ghaib.
h. Tidak boleh makan nenas/pisang, pepaya
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya memakan nanas tidak ✓
boleh,karena bisa mengakibatkan keguguran,tetapi jika memakan
pisang atau pepaya diperbolehkan.
i. Tidak boleh minum es
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya boleh boleh saja agar ✓
tidak sering mengkonsumsi nya.
j. Tidak boleh menggaruk perut
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya tidak boleh karena ✓
nanti akan membekas.
k. Tidak boleh melilit tali, tambang
Alasan : Menurut yang ada d lingkungan dikhawatirkan tali ari-ari ✓
jabang terlilit.

3
l. Tidak boleh membunuh
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya tidak boleh karena di ✓
takutkan bayi nya kenapa-kenapa.
m. Suaminya tidak boleh menyembelih, mancing
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya tidak boleh ✓
dikhawatirkan jika menyembelih akan terjadi sesuatu kepada anak.
n. Tidak boleh diam dipintu
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya tidak boleh karena ✓
ketika lahiran susah dikeluarkan bayinya.
o. Tidak boleh menyiapkan perlengkapan bayi
Alasan : Menurut adat yang ada di lingkungan saya tidak boleh ketika ✓
usia kehamilan masih muda karena dikawatirkan jabang bayi hilang
dari perut si ibu,jika sudah 8/9bulan diperbolehkan untuk membeli
perlengkapan bayi.
p. Apakah kehamilan suka diperiksa
q. Kemana / kesiapa periksanya : Poyandu, Puskesmas, konsultasi ke ✓
dukun beranak,dan klinik.
r. lain-lain sebutkan :

2 Pada Usia Kehamilan 13 – 28 Minggu (Trimester II) :


a. Ada upacara selamatan 4 bulanan
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya ada, karena untuk ✓
menjaga keselamatan bayi dan bayi nya agar Soleh Solehah,dan ketika
lahiran nya lancar.
b. Ada upacara 7 bulanan
Alasan :Menurut yang ada di lingkungan saya ada, karena untuk ✓
menjaga keselamatan bayi dan bayi nya agar Soleh Solehah,dan ketika
lahiran nya lancar.

c. Ibu hamil dianjurkan banyak minum air kelapa hijau


Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya iya karena supaya ✓
lahiran nya lancar,dan supaya bayinya rambutnya lebat.
d. Ibu hamil diberi minum air randu
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya iya karena agar lahiran ✓
nya mudah.
e. Ibu hamil disuruh minum minyak keletik
Alasan : Menurut yang ada di lingkungan saya iya karena agar lahiran ✓
nya mudah.
f. Lain – lain sebutkan :1.Pantangan makanan ✓

3 Pada Usia Kehamilan > 28 Minggu (Trimester III) :


a. Apakah ada pantangan pada ibu hamil tua ✓
sebutkan jenis pantangan :
1.Tidak boleh keluar malam
2.Tidak boleh berkendara motor jauh.
3.Tidak boleh tidur siang.
Alasan : Untuk menjaga keselamatan si jabang bayi ketika akan lahiran.
b. Ibu tidak boleh keluar malam hari
Alasan : Ya ,Karena menghindari hal ghaib. ✓
c. Lain – lain, sebutkan : 1.harus membawa sapu lidi jika bepergian
Alasan : Menghindari hal ghaib.

4
IV. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Masa Persalinan

No Aspek Sosial Budaya Ya Tdk


1.
a. Siapa penolong persalinan ✓
b. apakah yang dilakukan oleh suami / keluarga bila istrinya akan melahirkan:
1.mempersiapkan kebutuhan persalinan.
2.Menenangkan dan mensuport istri. ✓
3.Berdoa. ✓
c. Apakah suami ikut mendampingi saat bersalin , ✓
d. Bila tidak mengapa : Ya, Karena pada saat itu istri membutuhkan suport ✓
e. Apakah ada acara khusus menjelang persalinan ✓
bila ada sebutkan :Tidak ada,karena sudah sidekahan 7bulan.
Tujuannya untuk apa : memperlancar persalinan. ✓
f. lain – lain sebutkan :

2 Kepercayaan pada partus kala I
a. Ibu tidak boleh berjalan-jalan ✓
b. Ibu disuruh minum minyak keletik ✓
c. Minum daun randu ✓
d. Minum air jampi dari dukun paraji ✓
e. Dilangkahi oleh suami ✓
f. Membuka kunci, pintu atau jendela ✓
g. Diurut perutnya oleh dukun ✓
h. Ibu tidak boleh makan ✓
i. Ibu tidak minum ✓
lain – lian : sebutkan:
1.harus puasa.

3 Kepercayaan pada partus kala I I


a. Mengipas-ngipas (memukulkan) lidi keseluruh tubuh ibu ✓
b. Menyemburkan hanjuang, bangle
c. Meminumkan air jampi dari paraji ✓
d. Membasuh muka, perut ibu dengan air jamp-jamp ✓ ✓
e. Membuka kunci, pintu atau jendela ✓
f. Mendorong perut ibu oleh dukun
g. Posisi melahirkan ✓
► Tidur terlentang ✓
► Setengah duduk ✓
► Miring ✓
► Jongkok
► Berdiri
h. Melunasi kemaluan ibu dengan minyak keletik ✓
i. Tempat untuk melahirkan :
► Di tanah/lantai beralaskan tikar
► Di tempat tidur beralaskan kasur ✓
► di bale-bale

5
j. lain – lian : sebutkan :1.di kasur beralaskan tikar agar darah tidak ✓
menyerap.

4 Kepercayaan pada partus kala I I I


a. Mendorong perut ibu untuk placenta (ari-ari) ✓
b. Menarik ari-ari untuk melahirkan placenta ✓
c. Membersihkan placenta (ari-ari) ✓
d. Placenta dibumbui (dibubuhi) gula, garam, asem ✓
e. Placenta dimasukan ke dalam botol/ pendil ✓
f. Palcenta di simpan didalam rumah/digantung ✓
g. Placenta dikubur dihalaman rumah dan diberi lampu ✓
h. Ibu langsung menyusui bayinya ✓
i. Ibu mendekap bayinya ✓
j. Bayi yang lahir dijampi-jampi ✓
k. Ari-ari dibuang ke sungai / dikubur ✓
l. Tali placenta dikeringkan, disimpan dan jika bayi sakit diminumkan air ✓
rendaman ari-ari
m. Kaki bayi diinjakan ke placenta/ari-ari ✓
n lain – lian : sebutkan:Ari2 di kubur

V. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Masa Nifas

No Aspek Sosial Budaya Ya Tdk


1. SETELAH PLACENTA LAHIR SAMPAI 24 JAM POS PARTUM
a. Ibu tidak boleh tidur ✓
b. Ibu diberi makan kacang-kacangan ✓
c. Kaki ibu di ikat ✓
d. Pantat ibu diberi bata panas/ abu panas ✓
e. Posisi ibu duduk melonjor (Semi Fowler) ✓
f. Tidak boleh banyak bergerak ✓
g. Tidak boleh mandi, keramas ✓
h. Ibu memakai angkin / beubeur ✓
i. Kemaluan ibu d kompres parutan jahe ✓
j. Lain-lain : sebutkan ✓
1.Tidak boleh tidur miring. ✓
2. Hari Ke 2 – 40 setelah melahirkan
a. Ibu tidak boleh tidur siang ✓
b. Ibu tidak boleh makan telur, ikan, buah-buahan ✓
c. Ibu boleh makan lalapan, sayuran, minum jamu-jamuan ✓
d. Posisi tidur semi fowler (duduk melonjong) ✓
e. Membersihkan kemaluan dengan daun-daunan yang direndam air panas ✓
f. Tiap hari ibu diharuskan makan kacang-kacangan
d. Lain – lain : sebutkan :1.mengkonsumsi lalapan. ✓

6
VI. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Bayi Baru Lahir

No Aspek Sosial Budaya Ya Tidak


1. Setelah lahir – 24 Jam
a. Apakah setelah lahir bayi langsung di beri ASI ✓
b. Apakah setelah lahir bayi langsung di beri Madu ✓
c. Apakah setelah lahir bayi langsung di beri jampi-jampi ✓
d. Apakah setelah lahir bayi langsung di beri nama ✓
e. Alis bayi diberi mekonium ✓
f. Seluruh badan bayi dilumuri kunyit ✓
g. Bayi tidak boleh dibawa keluar malam hari ✓
g. Lain-lain : sebutkan
1.bayi harus di bedong. ✓

2 2 – 7 hari setelah lahir


a. Bayi diberi makan tambahan (pisang, bubur, mari, Susu ) ✓
b. Upacara ngayun (mengayun anak) ✓
c. Upacara puput puseur (lapasnya ari-ari) ✓
d. Bayi harus dibedong ✓
e. Bayi tidak boleh dibawa keluar sebelum 40 hari ✓
f. Bayi diberi nasi yang sebelumnya dikunyah dulu oleh ibunya ✓
g. Susu jolong dibuang/tidak diberikan kepada bayi ✓
h. Mata bayi diberi kembang teleng ✓
i. Bayi di beri daun bangle/hanjuang untuk menghindari mahluk halus ✓
j. jika bayi sudah puput, puseur diberi uang logam / benggol
d. Lain –lain : sebutkan ✓
1.bayi di tusuki ujung cabe agar pipinya ada lesung. ✓
3 8 – 40 Hari
a. Upacara selamatan untuk bayi ✓
b. Bayi dikitan baik laki-laki/perempuan ✓
c. Bayi disusui sampai usia < 2 tahun ✓
d. Bayi disusui sampai usia > 2 tahun ✓
e. Bayi yidak boleh di imunisasi ✓
f. Membiarkan kili-kili
g. Bila bayi demam dibalur minyak tanah dan bawang merah ✓
h. Memberi asam kawak pada ubun-ubun ✓
i. Bila bayi kembar pola asuh dipisahkan ✓
d. Lain – lain : sebutkan 1.Bayi di cicipi kopi. ✓

VII. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Anak

No Aspek Sosial Budaya Ya Tidak


1. Anak Usia 1 – 5 tahun
a. Apakah anak di imunisasi ✓
b. Apakah ditimbang di posyandu ✓
c. Bila anak sakit dibawa berobat ke puskesmas/perawat/dokter (Nakes) ✓
d. Lain – lain : sebutkan
1.diberikan obat tradisional.
2.Budaya nicak bumi bagi bayi yang baru bisa berdiri ✓

7
2 Anak Usia 5 – 12 tahun
a. Apakah anak sekolah ✓
b. Bila tidak kenapa : untuk membentuk prilaku. ✓
d. Lain – lain : sebutkan
1.harus mengaji

3. Lain – lain : sebutkan :


1.Anak harus sekolah SD ✓
2.Anak harus sekolah dasar. ✓

VIII. Aspek Sosial Budaya Yang Berkaitan Dengan KB

No Aspek Sosial Budaya Ya Tidak


1. Apakah bapak/ibu ber KB ✓
2 Bila ya alat kontrasepsinya apa : sebutkan
Kondom,suntik KB
3 Bila tidak : bagaimana cara mengatur jarak kelahiran (KB tradisional ) ✓
Sebutkan :1.untuk kesejahteraan anak.
2.Asi nya berpengaruh apda anak sebelumnya.

4 Bagaimana pendapat bapak/ibu Tentang KB ✓


1. Mengendalikan Kelahiran dan Pertambahan Penduduk

Kesimpulan Kelompok : Dari hasil wawacara yang saya dapatkan jadi


kesimpulannya adalah bahwa keluarga yang saya wawancarai masih memegang
adat dan budaya zaman dahulu,tetapi dengan seiring nya waktu keluarga
tersebut sudah tidak percaya dengan mitos-mitos zaman dulu,dan masih
menerapkan nilai-nilai kearifan lokal seperti “nincak bumi” adat sunda yang di
lakukan keluarga untuk anak nya yang baru bisa berdiri dan kakinya harus
menginjak tanah,kebudayaan itu sampai sekarang maih ada di lingkungan saya.

8
FIELD TRIP
POTRET KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU BADUY
TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK
SERTA SOSIAL BUDAYANYA

Motto : 5 AS

“ Bekerja dengan ikhlAS, cerdAS, kerAS, dan tuntAS untuk mencapai kualitAS”

Janji Layanan : 2 ES

“ Bersama poltekkES Kemenkes Bandung anda meraih suksES “

PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai