Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT


memiliki peran besar di dalamnya. Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga
praktisi bisnis telah mempercayai jika analisis dengan mempergunakan perspektif
SWOT telah dianggap memiliki keunggulannya. Kita bisa memberikan peta kondisi
terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu
memberikan penegasan terhadap keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan
datang. Oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan dengan
dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan
keputusan, yaitu:

 Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu


strengths (kekuatan) dan weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang),
dan threats (ancaman). Sehingga pengambil keputusan bisa melihat dari empat
dimensi ini secara lebih komprehensif.

 Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka


panjang.

 Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang


berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu
ikatan kerja sama yang saling menguntungkan.

 Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap
keputusan yang dibuat selama ini.

Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT?

2. Bagaimana hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan


keputusan?

3. Sebutkan faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!


4. Berikan contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan
keputusan!

o Tujuan

5. Mengetahui definisi analisis SWOT

6. Mengetahui hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan


keputusan

7. Mengetahui faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT

8. Mampu mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen


pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi SWOT

SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan),


opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu
model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan non profit
dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih
komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu:

 Strenght

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan

 Weaknesses

Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan

 Opportunities

Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan

 Threats
kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat
sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai
contoh, program kerja strategi. Analisis ini digunakan untuk:

1. Memasuki sebuah industri baru

2. Memutuskan meluncurkan produk baru

3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun


waktu tertentu

4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan

5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan


dengan ancaman dan peluang yang muncul

2.2 Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya
dengan Manajemen Pengambilan Keputusan

Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama ini
dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar.
Sebenarnya jika kita ingin mempergunakan berbagai model lain itu juga
memungkinkan, seperti BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance
(kinerja manajemen), balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai
salah satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk
tahun 2008 sampai 2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar
analisis perusahaan dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga
memungkinkan untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif
dalam menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan
mampu memberi masukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu


pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa
SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut
pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar
dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal
dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk
dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki
tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.

2.3 Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT

1. a) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan
yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup
lingkungan industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial
budaya.

1. b) Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang
mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making)
perusahaan. Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen
fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).

2.4 Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan


Keputusan

Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi
dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:

“Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus
tahu tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada.
Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,

1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa


diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut.
Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang
banyak, dll.

2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa


diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut.
Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.

3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa
diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika
tidak diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila
diminta.

4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa


diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama
perjalanan kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak
aktif.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang
terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat
rencana program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk
dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”

Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat
bahwa dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda
pertimbangkan,yaitu:

1. Faktor internal perusahaan,yaitu:

1. Pemasok (supplier),dan

2. Konsumen (pasarnya).

2. Faktor eksternal perusahaan,yaitu:

1. Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,

2. Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa


menggantikan prouk anda
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna


merumuskan strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus menganalisa faktor faktor
strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.

Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis
SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan
akhir yang diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit
pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan
pra krisis dan pencegahan krisis manajemen

3.2 Saran

Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap


perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan
misi dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu
lingkungan eksternal.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita


tentang kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan
maju.

Anda mungkin juga menyukai