Anda di halaman 1dari 1

SOLSpace occupied lession = rongga pada tengkorak yang didalamnya terdapat neoplasma jinak atau

ganas, hematoma, atau malformasi pembuluh darah yang bisa menyebabkan kejang

Toksik = keracunan bahan toksik pada SSP mengganggu keseimbangan of excitation and inhibition in
the nervous system contohnya drugs, alcohol

Metabolik = gangguan keseimbangan elektrolit Hypernatremia Hypocalcemia Hyperglycemic


Infeksi intrakranial = Etiologi : virus bakteri : spesifik : TBC nonspesifik : Streptococcus grup B,
Strp.pneumoniae, Stapylococcus, Hemophilus influenzae tipe B, Neisseria meningitidis, Proteus, Enterobacter
parasite

Epilepsi

1. Kejang demam sederhana / Simple febrile seizure :


  Lama : < 15 menit
  Bentuk : kejang umum ( tonik dan atau klonik )
  Frekuensi : tunggal ( tanpa berulang dlm waktu 24 jam
2. Kejang demam kompleks / Complex febrile seizure :
 Lama : > 15 menit
 Bentuk : fokal / parsial sesisi / parsial menjadi kejang umum
  Frekuensi : multipel ( ≥ 2 x dlm 24 jam & di antaranya sadar ) 

Myoclonus kejang otot yang terjadi secara tiba-tiba


Chorea kelainan saraf otot yang menyebabkan pergerakan tubuh yang tidak disadari dan tidak
dapat diprediksi
Tics kedutan otot
Intinya menyebabkan pergerakan tubuh yang tidak disadari

Postur tubuh abnornmal


Pseudoseizure adalah gejala kejang yang disebabkan oleh kondisi psikologis berat (gangguan
jiwa)
Postictal state abnormal condition occurring between the end of an epileptic seizure and return to baseline
condition
Catatonia ditandai oleh ketidakmampuan untuk bergerak normal
cataplexy, kelainan langka yang membuat otot tubuh lumpuh setiap kali pengidapnya tertawa,
menangis atau marah. Cataplexy sering dikaitkan dengan narkolepsi, kondisi neurologis
yang menyebabkan seseorang mengantuk di siang hari

Anda mungkin juga menyukai