Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN PROSEDUR

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI NGT


Oleh: Resty Ramadhiansari Putri (20200940100082)

Definisi
Prosedur pemberian makan atau nutrisi dengan menggunakan selang nasogastric tube
(NGT).

Tujuan
- Memperbaiki/mempertahankan status nutrisi klien
- Pemberian obat

Indikasi
- Klien dengan kondisi: anoreksia berhubungan dengan penyakit kronik, gangguan
mengunyah/menelan, koma, gangguan metabolik akut (trauma, luka bakar), failure
to thrive, inflammatory bowel disease (chron’s disease), neuromuscular handicaps
(cerebral palsy).
- Klien yang membutuhkan obat-obatan oral namun tidak dapat mengkonsumsi
dikarenakan disfagia.

Kontraindikasi
- Klien dengan kondisi: ketidakstabilan hemodinamik, obstruksi usus, necrotizing
enterocolitis.
- Tidak semua obat-obatan dapat diberikan secara enteral karena berisiko terhadap
blockage. Bila terdapat beberapa obat yang berbeda, dilarang mencampurnya
sehingga selalu berikan secara terpisah.

Prinsip
- Pastikan posisi selang dan adanya residu lambung
- Hindari mendorong makanan
- Perhatikan interaksi obat oral dengan makanan, terutama dengan susu
Alat
1. Makanan cair sesuai diit klien
2. Catheter tip kapasitas 60 cc atau 100 cc
3. Pengalas
4. Klem
5. Sarung tangan bersih
6. Air minum

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan menelan
2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

Langkah-Langkah Pengkajian dan Tindakan


N
Langkah-Langkah Rasional
o.
Memastikan benar pasien sesuai dengan
Lakukan tindakan sesuai indikasi.
IPSG serta memastikan pasien
Identifikasi pasien kemudian jelaskan
memahami prosedur sehingga lebih
1. prosedur kepada pasien
kooperatif dan nyaman
Lakukan kebersihan tangan dan Mencegah adanya transmisi
gunakan sarung tangan bersih mikroorganisme
Atur posisi klien semi fowler atau
Meninggikan kepala dapat mencegah
2. fowler, jika kontraindikasi berikan
terjadinya aspirasi
posisi miring kanan
Mencegah adanya tumpahan cairan
3. Pasang pengalas di dada klien
makanan langsung kepada pasien
Memastikan makanan dan obat siap
Siapkan makanan dan obat (jika ada) dikonsumsi karena formula yang dingin
4.
yang akan diberikan dapat menyebabkan kram lambung dan
ketidaknyamanan
5. Cek posisi dan kepatenan selang NGT Residu lambung dapat mengindikasikan
serta residu lambung. Jika residu 50- apabila terjadinya pengosongan
100 cc tunda pemberian sampai 1 jam. lambung yang terlambat. Adapun
Jika setelah 1 jam jumlah residu masih peningkatan residu dapat
mengindikasikan adanya aspirasi paru
tetap, lapor dokter serta alasan kegagalan terhadap
pencapaian kebutuhan nutrisi pasien
Dengan tangan yang tidak dominan,
Mencegah masuknya udara ke dalam
klem selang NGT dan tinggikan selang
perut pasien. Tinggi dari corong
6. 45 cm dari dada klien. Buka penutup
memungkinkan drainase gravitasi
ujung NGT dan sambungkan dengan
formula yang aman dan perlahan
corong/spuit
Alirkan makanan perlahan-lahan tanpa
Menurunkan risiko ketidaknyamanan
7. mendorong. Jangan membiarkan udara
abdomen, muntah, atau diare
masuk ke dalam selang
Bila makanan sudah selesai, bilas Memastikan selang bersih dan paten
8.
selang dengan cairan serta mencegah adanya penggumpalan
Mencegah adanya udara dan
9. Tutup ujung selang mikroorganisme yang masuk ke dalam
selang
Biarkan klien pada posisi semifowler
1
selama 30 menit setelah pemberian Mencegah terjadinya refluks
0.
makanan
1 Mengevaluasi pasien secara subjektif
Lakukan tindakan penutup
1. dan objektif

Dokumentasi
1. Jumlah dan tipe makanan yang diberikan
2. Respon pasien terhadap pemberian makan
3. Kepatenan dan kondisi selang

DAFTAR PUSTAKA
Dougherty, L., & Lister, S. (2015). The Royal Marsden Hospital manual of clinical
nursing procedures. Chichester [etc.]: The Royal Marsden NHS Foundation
Trust/John Wiley & Sons.
Lynn, P., & Marilee, L. (2012). Taylor’s clinical nursing skils: a nursing process
approach. Philadelphia: Wolters Kluwer Health.
Potter, P.A., Perry, A.G., Stockert, P.A., & Hall, A.M. (2013). Fundamental of nursing.
(8th Ed). St. Louis: Elsevier Mosby.
Reberio, G., Leanne, J., Natashia, S., & Damian, W. (2013). Fundamental of nursing:
clinical skills workbook, 2nd edition. Australia: Elsevier.
Tollefson, J. (2012). Clinical Psychomotor Skills: Assesment tools for nursing students
(5th Ed.). Melbourne: Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai