Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS MULAWARMAN

Data of
Microeconomics
N ama K elompok:
1. D ian N ovita S ari 20 0 10 36 0 47
2. E ka 20 0 10 36 0 8 0
3. F ajriyah A uliyah A nugrah (20 0 10 36 0 53)
4. Muhammad A idil A li (20 0 10 460 0 4)
5. Patmalasari (20 0 10 36 17 8 )

6 . R ika Mawarni 20 0 10 36 20 1 )

KELOMPOK 1
Permintaan, Penawaran dan N ilai
K etika permintaan dan penawaran
dibicarakan mengenai kaitannya satu Permintaan
sama lain, tentu saja perlu diketahui Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan

UNIVERSITAS MUULAWARMAN
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga,
bahwa pasar yang mereka rujuk dan pada waktu tertentu.
harus sama.

Penawaran
Cournot : “Para ekonom memahami Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia
dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga,
istilah pasar,bukan pasar tertentu dan pada waktu tertentu.
tempat-tempat barang dbeli dan
Nilai
dijual, tetapi seluruh wilayah dimana
N ilai merupakan harga yang diberikan oleh seseorang terhadap
penjual dan pembeli berhubungan sesuatu pada suatu tempat dan waktu tertentu. U kuran harga di
tentukan oleh waktu, barang atau uang yang akan dikorbankan
bebas satu sama lain sehingga seseorang untuk memiliki atau menggunakan barang atau jasa
tercapai kesepakatan harga” yang diinginkannya.
Fungsi Pasar
F ungsi pasar yaitu distribusi,
pembentuk harga dan promosi

B erdasarkan persaingannya,
pasar dapat dibedakan menjadi
2, yaitu :
1.Pasar Persaingan S empurna
2. Pasar Persaingan Tidak
S empurna

UNIVERSITAS MULAWARMAN
Pas ar Pers aing an Pas ar Pers aing an T id ak
• Brand
emp u rna
S• Features S emp u rna
• Packaging

Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar yang
yaitu pasar yang didalamnya jumlah penjual dan pembelinya tidak
terdapat banyak penjual dan seimbang/sebanding.
pembeli yang memperjualbelikan B entuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu :
barang homogen. C iri-cirinya
sebagai berikut : 1. Pasar Monopoli, yaitu pasar yang terdiri atas satu penjual
yang melayani banyak pembeli
2. Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang terdiri atas beberapa
1. Terdapat banyak penjual dan pembeli
(sedikit) penjual
2. Produknya bersifat homogen (serba sama)
3. Pasar Monopsoni, yaitu pasar yang hanya terdapat satu
3. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar
pembeli saja
4. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar 5.
4. Pasar Oligopsoni, yaitu pasar yang hanya dikuasai
Tidak ada campur tangan pemerintah, dan lain-lain
beberapa pembeli saja
5. Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu pasar yang berada
diantara 2 jenis pasar
Fungsi dan Elastisitas
Permintaan dan
Penawaran

UNIVERSITAS MULAWARMAN
Permintaan (demand)

F ungsi Permintaan
F ungsi permintaan adalah gambaran hubungan Q = - ap + b atau P = - 1 /a
antara variabel harga dengan variabel kuantitas. Q + b/a
F ungsi permntaan dapat ditulis sebagai berikut :

E lastisitas Permintaan
( P- P1 ) /( P2 - P1 ) = ( Q -
D apat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Q 1 ) /( Q 2 - Q 1 )

E lastisitas permintaan dibedakan menjadi


5 berdasarkan koefisiennya :
1. E lastis
Ed = ΔQ/ΔP x P/Q atau Ed =
2. Inelastis
3. E lastis U niter
4. E lastis S empurna (% ΔQ)/(% ΔP)
5. Inelastis S empurna
Pe n a w a ra n
( Su p p ly )
Be n tu k u m u m fu n g s i p e n a w a ra n y a itu :
Ke te ra n g a n :
Q s = a + Bp
= Ko n s ta n ta
( P- P1 ) /( P2 - P1 ) = ( Q -
= Ko e fis ie n p e n g a ra h /s lo p e
Q 1 ) /( Q 2 - Q 1 )
P

Ela s tis ita s Pe n a w a ra n

Ru m u s = Es = ΔQ/ΔP x P/Q

E
1. E lastis ( E s > 1 )
2. Inelastis ( E s < 1 )
Execution is how you will employ the tactics you’ve chosen. It includes measurable outcomes, such as timelines and
3. E lastis U niter ( E s = 1 )
deliverables.
4. E lastis S empurna ( E s = ~ )
5. Inelastis S empurna ( E s = 0 )
Ekulib irium J angka
Pendek dan J angka
Panjang
Perbedaan analisis jangka pendek dan
analisis jangka panjang
A nalisis jangka pendek (short run), yaitu dimana
dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa menambah
kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen
bisa masuk kedalam pasar. S edangkan analisis jangka
panjang (long run) adalah dimungkinkan adanya baik
perluasan kapasitas pabrik oleh perusahaan yang telah
ada maupun pembangunan pabrik baru oleh pengusaha UNIVERSITAS MULAWARMAN
baru yang masuk ke pasar.
Ekuilibrium perusahaan j angka pendek

Suatu perusahaan dalam kondisi eqilibrium ketika ia mencapai keuntungan (π)


maksimum. Keuntungan (π) didefinisikan sebagai perbedaan antara total cost
(TC) dan total revenue (TR), sehingga dapat ditulis : π = TR -TC . E q uilibrium
perusahaan secara grafis dapat ditunjukkan melalui dua pendekatan yaitu : (1)
menggunakan kurve TR dan TC , (2) menggunakan kurve MR dan MC .

D engan demikian, MR = A R = Pa. perusahaan mencapai keuntungan


maksimum pada penjualan output Q e, dimana jarak vertikal antara kurve TR
dan TC paling lebar. Pada penjualan dibawah Q A dan diatas Q B perusahaan
menderita kerugian. B erikut disamping ini 2 kurvenya :

D alam persaingan sempurna, kurve permintaan adalah juga kurva A R dan


kurve MR . kurve MC memotong kurve A TC pada titik minimumnya.
Perusahaan mencapai keuntungan maksimum pada tingkat prnjualan output
dimana MR = MC , yaitu pada titik e , dimana kurve MC memotong kurve MR .
dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan :

1.J ika MC < MR total keuntungan belum maksimum, perusahaan harus


meningkatkan outputnya.
2.J ika MC > MR tingkat keuntungan menjadi menurun, perusahaan harus
menghentikan produskinya.
3.J ika MC = MR maka tingkat keuntungan jangka pendek adalah maksimum.

D alam kenyataan suatu perusahaan dalam kondisi eq uilibrium tidak berarti


harus menerima keuntungan (ex cess provit). A pakah perusahaan menerima
keuntungan atau menderita kerugian tergantung pada tingkat biaya total rata-
rata (A TC ).
Ekuilibrium J angka Panj ang

D alam jangka panjang ada kemungkinan perluasan atau penciutan kapasitas


produksi dan masuknya perusahaan-perusahaan baru kedalam pasar. K edua
factor tersebut mengakibatkan adanya penambahan atau penguranfan
volume output yang ditawarkan di pasar. D ari perusahaan perusahaan
tersebut akan diperoleh keuntungan (ex cess provit). K euntungan ini dapat
diperoleh apabila harga yang berlaku (jangka pendek) melebihi biaya rata-
rata jangka panjang (long run average cost = L A C )
Jadi, jika P>LAC maka perusahaan – perusahaan yang ada akan memperluas
kapasitas produksinya dan perusahaan-perusahaan baru akan masuk ke
dalam pasar, jadi keuntungan normal diperoleh pada tingkat output dimana
P= L A C
Mula-mula harga pasar ditentukan oleh ekuilibrium jangka pendek,
perpotongan kurva S dan D , menghasilkan harga pasar P> L A C . A da
penambahan kapasitas prduksi dan pendirian pabrik baru sehingga
penawaran output di pasar naik, S bergeser ke kanan menjadi S 1, harga
menjadi turun ke P1, P1= L A C , baik pasar maupun perusahaan dalam kondisi
ekuilibrium jangka panjang.
Daftar Pustaka
A gus Tri B asuki. 20 17 . Pengantar Teori E konomi

A lfred Marshall. 20 13. Principles of E conomic

B ernardus W . 20 13. E konomi Mikro

D r. D avid A . 19 9 5. Introduction to Microeconomics

D ra. R usmijati. 20 17 . Teori E konomi Mikro

Iswandoro. 19 9 4. Teori E konomi Mikro

N uhfil R osihan. 20 11. E konomi Mikro

UNIVERSITAS MULAWARMAN
Terimakasih

UNIVERSITAS MULAWARMAN

Anda mungkin juga menyukai