Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN NYERI AKUT (DIAGNOSA MEDIS: GASTRITIS)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dan Tugas Stase Keperawatan Gerontik Tahun 2021

Disusun Oleh :

RUNI PRAMESTI PUTRI

2011040089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal : Selasa, 12 Januari 2021, Jam : 10.00

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 65 Tahun
c. Alamat : Purwokerto Kulon
d. Pendidikan : SD
e. Jenis Kelamin : Perempuan
f. Suku Bangsa : Jawa
g. Agama : Islam
h. Status Perkawinan : Kawin
i. Orang Paling Dekat Untuk Dihubungi : Suami dan anak
2. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan Utama
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 12 Januari 2021 pukul 10.00 di
rumahnya klien mengatakan perut daerah ulu hati rasanya nyeri terus menerus,
perih, begah, mual terus rasanya tidak napsu untuk makan, dirasakan dari tadi
malam pukul 03.00. Klien mengatakan nyeri terasa seperti diremas-remas. Klien
mengatakan dirinya tiduran terus, untuk saat ini klien mengatakan belum mau
diperiksakan ke fasilitas pelayanan terdekat karena takut sedang pandemic, klien
mengatakan lebih memilih beli obat di apotik. Klien mengatakan setelah minum
obat magh dirinya bias tidur dan sakitnya berkurang, tetapi tadi sekitar pukul
09.00 maghnya kambuh lagi. Klien juga mengatakan badannya terasa panas dan
saat di cek suhunya 37,80C. Klien mengatakan sakit maghnya sering terjadi dan
sudah sekitar 5tahun mengalami sakitnya. Klien mengatakan masih suka
mengkonsumsi makanan pedas dan kadang juga masih sering minum kopi seperti
kopi luwak white coffe bukan kopi hitam. Saat dilakukan pengkajian nyeri klien
mengatakan nyeri yang dirasakan berada di skala 5 (skala 0-10 Pain Measurement
Scale). Saat dilihat klien sedang duduk sambil memegang perutnya. Saat ditanya
klien sudah minum obat magh dan sudah makan. Klien mengatakan berat
badannya turun 3kg yang awalnya 49kg sekarang menjadi 46kg. Tekanan Darah
klien 130/80 mmHg. Klien mengatakan merasa cemas sehingga biasanya kalau
malam saat maghnya sedang kambuh klien tidak bisa tidur. Bahkan kadang untuk
sholat 5 waktu klien harus di bantu suaminya untuk wudhu. Untuk mandi juga
biasanya dibantu diantar dan ditunggu suaminya di depan kamar mandi. Untuk
kebutuhan makan klien masih bisa makan dan mengambil sendiri. Klien pernah
di rawat di rumah sakit Bunda pada tahun 2016 dan 2020 bulan Februari. Klien
dahulu sebelum pandemic sering mengikuti posyandu lansia. Klien juga biasanya
sholat di masjid ketika sedang sehat tetapi jika sedang sakit seperti sekarang
sholatnya dirumah.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
P (provocative): Klien mengatakan nyeri dirasakan terus menerus
Q (Quality): Klien mengatakan nyeri terasa seperti diremas-remas
R (Region): Klien mengatakan nyeri di ulu hati
S (Scale): Klien mengatakan skala nyeri 5
T (Time): Klien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Penyakit : Klien mengatakan sakit maghnya sering terjadi dan sudah sekitar
5tahun mengalami sakitnya. Klien mengatakan pernah di rawat di rumah sakit
Bunda pada tahun 2016 dan 2020 bulan Februari.
b. Alergi : Klien mengatakan alergi terhadap udang, jika makan udang seluruh
badannya gatal-gatal seperti biduran.
c. Kebiasaan : Klien tidak merokok, tidak minum kopi, dan tidak minum alkohol.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa ada anggota keluarga yang mempunyai sakit
hipertensi atau darah tinggi yaitu adiknya dan yang mempunyai sakit magh kakanya.
5. Pemeriksaan Fisik per Sist
a. Keadaan Umum : Composmentis
b. Sistem Integumen : Kulit terlihat keriput, warna kulit sawo matang
c. Sistem Hemopoitik : TD : 130/80 mmHg, N :
Sistem Penginderaan :
 Kepala : Bentuk simetris, rambut beruban, terlihat bersih
 Mata : Simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak
anemis
 Hidung : Simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak
ada secret dan penciuman masih bagus
 Lidah/Perasa : Klien mampu membedakan rasa manis, asin, pahit.
 Telinga : Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen,
tidak ada nyeri tekan pada bagian belakang telinga,
tidak ada benjolan dan pendengaran masih bagus
e. Sistem Pencernaan : Klien tidak mengalami kesulitan menelan, tidak
terdapat nyeri ulu hati, mengalami mual muntah
f. Sistem Pernafasan : Suara nafas normal tidak ada bunyi tambahan dengan
frekuensi nafas 20x/menit
g. Sistem Kardiovaskular : klien tidak mengalami nyeri dada, klien mengatakan
mengalami pusing, tidak terlihat adanya edema kaki
h. Sistem Perkemihan : Klien mengatakan sering kencing pada malah hari,
BAK sehari 5x, klien tidak mengalami kencing darah,
klien tidak mempunyai riwayat pembedahan, klien
juga tidak mengalami nyeri saat berkemih
i. Sistem Genitoreproduksi : Klien mengatakan tidak ada riwayat kanker payudara,
tidak ada penderahan divagina, klien sudah
menopause
j. Sistem Muskuloskeletal : Klien mengatakan mengalami nyeri pada bagian
tengkuk, klien tidak bungkuk,Klien tidak mengalami
pembengkakan sendi, klien mengatakan nyeri pada
bagian punggung atas, klien mempunyai cidera
dibagian pinggang karena jatuh dikamar mandi.
k. Sistem Syaraf : Klien mengatakan sering merasakan sakit kepala dan
pusing
l. Sistem Endokrin : Klien tidak mengalami kelenjar tiroid, klien
mengatakan intoleran terhadap panas karena membuat
tidak nyaman, tidak mengalami toleran pada dingin,
tidak mengalami pigmentasi, klien mengatak nafsu
makan 3x/sehari atau 2x/sehari dengan porsi makan
sedikit, dan minum 6-7 gelas perhari, BAB 5x/hari,
klien mengatakan tidak ada peningkatan gula darah.
6. Pengkajian Kognitif dan Mental
a. Barthel Indeks (Fungsi Fungsional)
Makan 10 Mandiri
Mandi 10 Mandiri
Perawatan diri 5 Mandiri
Berpakaian 10 Mandiri
Mengontro BAK 10 Kontinensi (Teratur)
Mengontrol BAB 10 Kontinensi (Teratur)
Penggunaan Toilet 0 Dibantu
Transfer 10 Mandiri
Mobiltas 10 Mandiri
Naik Turun Tangga 5 Mandiri
20
Keterangan :
Dari hasil pengkajian fungsional (Bartel Indeks) diperoleh interpretasi dengan
hasil skor 80, dimana klien ketergantungan sebagian.
b. MMSE (Fungsi Kognitif)
No Aspek Kognitif Nilai Maks Kriteria
1 Orientasi 5 2
2 Registrasi 3 3
3 Perhatian dan Kalkulasi 5 5
4 Mengingat 3 3
5 Bahasa 9 6
19
Keterangan :
Dari hasil pengkajian fungsi kognitif (MMSE) didapatkan interpretasi dengan
hasil skor 19, dimana termasuk dalam kategori gangguan kognitif sedang.
c. SPMSQ (Fungsi Mental dan Intelektual)
No Pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini ? 
2 Hari apa sekarang ? 
3 Apa nama tempat itu ? 
4 Dimana alamat anda ? 
5 Berapa umur anda ? 
6 Kapan anda lahir ? (Minimal tahun lahirnya) 
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? 
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? 
9 Siapa nama ibu anda ? 
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 
dari angka baru, semua menurun
- 20-3 =
- 17-3 =
- 14-3 =
Keterangan :
Dari hasil pengkajian fungsi mental dan intelektuas (SPMSQ) didapatkan
interpretasi dengan hasil penilaian salah 1 dimana termasuk dalam kategori fungsi
intelektual utuh

7. Pengkajian Spiritual
Klien mengatakan beragama islam, klien mengatakan shalat 5 waktu, ketika
sebelum pandemic masih mengikuti kegiatan mengaji di masjid sekitar rumahnya, jika
sedang sakit selalu meminta doa kepada Allah SWT, klien yakin akan kematian karena
menurutnya kematian pasti akan terjadi.
8. Pengkajian Sosial
Klien mengatakan sering berkomunikasi dengan keluarga maupun tetangganya,
klien kooperatif saat diajak bicara.
B. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 Ds : Pada saat dilakukan Nyeri Akut Agen Cidera
pengkajian pada tanggal 12 Biologis (Infeksi
Januari 2021 pukul 10.00 di mukosa lambung)
rumahnya klien mengatakan perut
daerah ulu hati rasanya nyeri terus
menerus, perih, begah, mual terus
rasanya tidak napsu untuk makan,
dirasakan dari tadi malam pukul
03.00. Klien mengatakan nyeri
terasa seperti diremas-remas.
Klien mengatakan dirinya tiduran
terus. Klien mengatakan setelah
minum obat magh dirinya bias
tidur dan sakitnya berkurang,
tetapi tadi sekitar pukul 09.00
maghnya kambuh lagi. Saat
dilakukan pengkajian nyeri klien
mengatakan nyeri yang dirasakan
berada di skala 5 (skala 0-10 Pain
Measurement Scale). Saat ditanya
klien sudah minum obat magh dan
sudah makan.
P (provocative): Klien
mengatakan nyeri dirasakan terus
menerus
Q (Quality): Klien mengatakan
nyeri terasa seperti diremas-remas
R (Region): Klien mengatakan
nyeri di ulu hati
S (Scale): Klien mengatakan skala
nyeri 5 (skala 0-10 Pain
Measurement Scale).
T (Time): Klien mengatakan nyeri
yang dirasakan hilang timbul

Do :
Klien terlihat lemas dan pucat,
klien terlihat sedang memegang
perutnya yang sedang sakit.
S = 37,80C
BB = 46kg
TD = 130/80 mmHg
2 Ds : Klien mengatakan mual, Ketidakseimbangan Kurangnya asupan
rasanya tidak napsu untuk maka. nutrisi kurang dari makanan
Klien mengatakan berat badannya kebutuhan tubuh
turun 3kg yang awalnya 49kg
sekarang menjadi 46kg.
Do : Klien terlihat lemas saat
dilakukan pengkajian
BB : 46kg TB : 157cm
IMT : (46 : (1,57)2) =
(46 : 2,4643 = 18,67)
3 Ds : Resiko Jatuh Ketidakmampuan
Klien mengatakan kakinya keluarga
terkadang gemetar saat berjalan, menciptakan
untuk sholat 5 waktu klien harus lingkungan yang
di bantu suaminya untuk wudhu. kondusif
Untuk mandi juga biasanya
dibantu diantar dan ditunggu
suaminya di depan kamar mandi.
Do :
Klien tampak lemas dan gemetar
kakinya.

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Cidera Biologis (Infeksi mukosa lambung)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Kurangnya asupan makanan
3. Resiko jatuh berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga menciptakan
lingkungan yang kondusif
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL Dx Keperawatan NOC NIC
1 12 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan O : Lakukan pengkajian
Janua berhubungan keperawatan selama 3x12 jam nyeri secara komprehensif,
ri dengan Agen nyeri akut dapat berkurang Observasi reaksi non
2021 Cidera Biologis dengan kriteria hasil : verbal dari
jam (Infeksi mukosa No Keterangan A T ketidaknyamanan, Monitor
10.00 lambung) 1 Melaporkan nyeri 1 5 TTV
terkontrol N : Ajarkan penggunaan
2 Kemampuan 1 5
teknik non farmakologi
mengenali lokasi
nyeri seperti relaksasi nafas
3 Kemampuan 1 5 dalam dan penggunaan
mengenali
aromaterapi jahe
penyebab nyeri
4 Kemampuan 1 5 E : Informasikan anggota
menggunakan keluarga mengenai strategi
teknik
nonfarmakologi yang
nonfarmakologi
5 Dukungan orang 1 5 sedang digunakan untuk
terdekat mendorong pendekatan
preventuf terkait dengan
manajemen nyeri
C : Kolaborasi dengan
klien, orang terdekat untuk
memilih dan
mengimplementasikan
tindakan penurun nyeri
nonfarmakologi, sesuai
kebutuhan
2 12 Ketidakseimbang Setelah dilakukan tindakan O : Monitor kalori dan
Janua an nutrisi kurang keperawatan selama 3x12 asupan makanan,
ri dari kebutuhan jam, diharapkan masalah identifikasi adanya alergi
2021 tubuh nutrisi dapat teratasi dengan N : Anjurkan klien terkait
jam berhubungan kriteria hasil : dengan kebutuhan
10.30 dengan No Keterangan A T
1 Asupan Gizi 3 5
Kurangnya 2 Asupan makanan 3 5 makanan berdasarkan
3 Asupan Cairan 3 5
asupan makanan perkembangan usia
4 Energi 3 5
E : Anjurkan memakan
makanan ringan yang padat
gizi dan instrusikan ke
klien mengenai kebutuhan
nutrisi
C : Kolaborasi dengan
keluarga untuk memantau
kalori dan intake makanan
dengan menggunakan buku
catatan harian
3 12 Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan O : Monitor lingkungan
Janua berhubungan keperawatan selama 3x12 jam terhadap terjadinya
ri dengan tidak mengalami jatuh, perubahan status
2021 Ketidakmampuan dengan kriteria hasil: keselamatan
keluarga No Keterangan A T N : Sediakan alat bantu
1 Latihan untuk 3 5
menciptakan seperti pegangan tangan
mengurangi resiko
lingkungan yang jatuh E : Edukasi keluarga untuk
kondusif 2 Strategi untuk 3 5 menciptakan lingkungan
ambulasi yang aman
yang aman dan bersih
3 Menjaga permukaan 3 5
lantai tetap aman C : Kolaborasi dengan
keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
untuk meminimalkan
bahaya.
D. IMPLEMENTASI
Tgl/jam DX Implementasi Respons
Selasa, Nyeri Akut 1. Melakukan - Klien mengatakan merasakan nyeri
12 berhubungan pengkajian terhadap pada bagian ulu hatinya, dengan
Januari dengan Agen lokasi dan skala nyeri skala nyeri 5
2021 Cidera Biologis 2. Melakukan - TD : 130/80 mmHg, N : 80x/menit,
10.00 (Infeksi mukosa pengukuran vital sign RR : 22x/menit, S : 36,20C
lambung)
Selasa, Ketidakseimbangan 1. Memonitor kalori dan - Klien mengatakan mual kalau makan
12 nutrisi kurang dari asupan makanan dan katang muntah karena perutnya
Januari kebutuhan tubuh 2. Mengidentifikasi sakit
2021 berhubungan adanya alergi - Klien mengatakan berat badannya
10.30 dengan Kurangnya 3. Menganjurkan klien juga turun
asupan makanan untuk makan sedikit
tetapi sering
4. Menganjurkan
memakan makanan
ringan yang padat gizi
dan instrusikan ke
klien mengenai
kebutuhan nutrisi
5. Melakukan
kolaborasi dengan
keluarga untuk
memantau kalori dan
intake makanan
dengan menggunakan
buku catatan harian
Selasa, Resiko jatuh 1. Memonitor - Keluarga menerima saran yang
12 berhubungan lingkungan diberikan perawat
Januari dengan 2. Memberitahukan
2021 Ketidakmampuan kepada keluarga untuk
11.00 keluarga menyediakan alat
menciptakan bantu seperti pegangan
lingkungan yang tangan
kondusif
Rabu, 13 Nyeri Akut 1. Melakukan - TD : 120/80 mmHg, N : 84 x/menit,
Januari berhubungan pengukuran skala RR : 20x/menit, S : 36,70C, skala
2021 dengan Agen nyeri nyeri 3
10.00 Cidera Biologis 2. Mengajarkan kembali - Klien nampak sudah mulai mengerti
(Infeksi mukosa teknik nafas dalam tentang relaksasi nafas dalam yang
lambung) 3. Mengajarkan teknik benar
relaksasi dengan - klien mempraktekan relaksasi
aromaterapi jahe dengan aroma terapi jahe
- klien mengatakan rasanya lebih
santai dan rileks ketika menghirup
aroma jahe dan nyerinya sedikit
berkurang
Rabu, 13 Ketidakseimbangan 1. Memonitor kalori dan - Klien mengatakan sudah mulai mau
Januari nutrisi kurang dari asupan makanan makan sedikit-sedikit
2021 kebutuhan tubuh 2. Mengidentifikasi
10.30 berhubungan adanya alergi
dengan Kurangnya 3. Menganjurkan klien
asupan makanan untuk makan sedikit
tetapi sering
4. Menganjurkan
memakan makanan
ringan yang padat gizi
dan instrusikan ke
klien mengenai
kebutuhan nutrisi
5. Melakukan
kolaborasi dengan
keluarga untuk
memantau kalori dan
intake makanan
dengan menggunakan
buku catatan harian
Rabu, 13 Resiko jatuh 1. Mengedukasi - Keluarga mengatakan segera
Januari berhubungan keluarga untuk untuk mungkin akan menciptakan
2021 dengan menciptakan lingkungan yang aman untuk klien
11.00 Ketidakmampuan lingkungan yang
keluarga aman dan bersih
menciptakan
lingkungan yang
kondusif
Kamis, Nyeri Akut 1. Melakukan - TD: 130/90, N: 86x/menit, RR :
14 berhubungan pengukuran tekanan 20x/menit, S : 36,40C, skala nyeri 2
Januari dengan Agen darah dan skala nyeri - Klien sudah bisa melakukan
2021 Cidera Biologis 2. Mengevaluasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi
10.00 (Infeksi mukosa tindakan relaksasi dengan aroma jahe
lambung) nafas dalam - Klien mengatakan ketika nyeri
3. Mengajarkan teknik dibagian uluhatinya sedang terjadi
relaksasi dengan maka klien langsung Tarik nafas
aromaterapi jahe dalam dan Tarik nafas menghirup
aroma jahe serta meminum air
hangat.
Kamis, Ketidakseimbangan 1. Memonitor kalori dan - Klien mengatakan untuk makan
14 nutrisi kurang dari asupan makanan sekarang sudah enakan
Januari kebutuhan tubuh 2. Mengidentifikasi - Klien terlihat sudah tidak lemas dan
2021 berhubungan adanya alergi sakit perutnya sudah berkurang
10.30 dengan Kurangnya 3. Menganjurkan klien
asupan makanan untuk makan sedikit
tetapi sering
4. Menganjurkan
memakan makanan
ringan yang padat gizi
dan instrusikan ke
klien mengenai
kebutuhan nutrisi
5. Melakukan
kolaborasi dengan
keluarga untuk
memantau kalori dan
intake makanan
dengan menggunakan
buku catatan harian

Kamis, Resiko jatuh 1. Melakukan kolaborasi - Klien mengatakan sudah merasa


14 berhubungan dengan keluarga untuk lebih nyaman
Januari dengan memodifikasi
2021 Ketidakmampuan lingkungan untuk
11.00 keluarga meminimalkan
menciptakan bahaya.
lingkungan yang
kondusif
E. EVALUASI
Diagnosa NOC Indicator Evaluasi

Nyeri Akut No Keterangan Tarjet Awal Akhir S:


berhubungan dengan 1 Melaporkan nyeri 5 1 1 Klien mengatakan masih nyeri, Nyeri terasa
Agen Cidera Biologis terkontrol sperti diremas-remas perutnya terasa perih di
(Infeksi mukosa 2 Kemampuan mengenali 5 1 2 bagian ulu hatinya, Klien mengatakan Skala 5
lambung) lokasi nyeri dari 1-10.
Hari 1 3 Kemampuan mengenali 5 1 2 O:

penyebab nyeri TD : 130/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, RR

4 Kemampuan 5 1 1 :22x/menit, klien terlihat sering memegang

menggunakan teknik perutnya dan lemas karena perutnya terasa

nonfarmakologi sakit

5 Dukungan orang 5 1 1 A : Masalah nyeri akut belum teratasi

terdekat P : Lanjutkan intervensi Dx Nyeri Akut


berhubungan dengan Agen Cidera Biologis
(Infeksi mukosa lambung) pada hari Rabu, 13
Januari 2021 pukul 10.00
1. Melakukan pengukuran skala nyeri
2. Mengajarkan kembali teknik nafas dalam
3. Mengajarkan teknik relaksasi dengan
aromaterapi jahe
Ketidakseimbangan No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Klien mengatakan mual, rasanya tidak
nutrisi kurang dari 1 Asupan Gizi 5 3 3 napsu untuk maka. Klien mengatakan berat
kebutuhan tubuh 2 Asupan makanan 5 3 3 badannya turun 3kg yang awalnya 49kg
berhubungan dengan 3 Asupan Cairan 5 3 4 sekarang menjadi 46kg.
Kurangnya asupan 4 Energi 5 3 3 O : Klien terlihat lemas saat dilakukan
makanan pengkajian
Hari 1 BB : 46kg TB : 157cm
IMT : (46 : (1,57)2) =
(46 : 2,4643 = 18,67)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Dx
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Kurangnya asupan makanan
pada hari Rabu, 13 Januari 2021 pukul 10.30
1. Memonitor kalori dan asupan makanan
2. Menganjurkan klien untuk makan sedikit
tetapi sering
3. Menganjurkan memakan makanan ringan
yang padat gizi dan instrusikan ke klien
mengenai kebutuhan nutrisi
4. Melakukan kolaborasi dengan keluarga
untuk memantau kalori dan intake
makanan dengan menggunakan buku
catatan harian
Resiko jatuh No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Keluarga mengatakan segera mungkin
berhubungan dengan 1 Latihan untuk 5 3 3 akan menciptakan lingkungan yang aman
Ketidakmampuan mengurangi untuk klien
keluarga resiko jatuh O : Terlihat keluarga mendukung
menciptakan 2 Strategi untuk 5 3 4 A : Masalah belum teratasi teratasi
lingkungan yang ambulasi yang P : Lanjutkan intervensi Dx Resiko jatuh
kondusif aman berhubungan dengan Ketidakmampuan
Hari 1 3 Menjaga 5 3 3 keluarga menciptakan lingkungan yang
permukaan kondusif pada hari Rabu, 13 Januari 2021
lantai tetap aman pukul 11.00
1. Mengedukasi keluarga untuk untuk
menciptakan lingkungan yang aman dan
bersih
Nyeri Akut No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : klien mengatakan rasanya lebih santai dan
berhubungan dengan 1 Melaporkan nyeri 5 1 5 rileks ketika menghirup aroma jahe dan
Agen Cidera Biologis terkontrol nyerinya sedikit berkurang
(Infeksi mukosa 2 Kemampuan mengenali 5 1 5 O : TD : 120/80 mmHg, N : 84 x/menit, RR :
lambung) lokasi nyeri 20x/menit, S : 36,70C, skala nyeri 3
Hari 2 3 Kemampuan mengenali 5 1 5 Klien nampak sudah mulai mengerti tentang

penyebab nyeri relaksasi nafas dalam yang benar

4 Kemampuan 5 1 4 klien mempraktekan relaksasi dengan aroma

menggunakan teknik terapi jahe

nonfarmakologi A:

5 Dukungan orang 5 1 4 Masalah teratasi sebagian

terdekat P : Lanjutkan intervensi Dx Nyeri Akut


berhubungan dengan Agen Cidera Biologis
(Infeksi mukosa lambung) pada hari Kamis,
14 Januari 2021 pukul 10.00
1. Melakukan pengukuran tekanan darah dan
skala nyeri
2. Mengevaluasi tindakan relaksasi nafas
dalam
3. Mengajarkan teknik relaksasi dengan
aromaterapi jahe
Ketidakseimbangan No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Klien mengatakan sudah mulai mau
nutrisi kurang dari 1 Asupan Gizi 5 3 4 makan sedikit-sedikit
kebutuhan tubuh 2 Asupan 5 3 3 O : Saat melakukan pengkajian Klien
berhubungan dengan makanan terlihat lebih berenergi dibandingkan hari
Kurangnya asupan 3 Asupan Cairan 5 3 3 kemarin
makanan 4 Energi 5 3 4 BB : 46kg TB : 157cm
Hari 2 IMT : (46 : (1,57)2) = (46 : 2,4643 = 18,67)
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi Dx
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Kurangnya asupan makanan pada hari Kamis,
14 Januari 2021 pukul 10.30
1. Menganjurkan klien untuk makan sedikit
tetapi sering
2. Menganjurkan memakan makanan ringan
yang padat gizi dan instrusikan ke klien
mengenai kebutuhan nutrisi
Resiko jatuh No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Keluarga mengatakan segera mungkin
berhubungan dengan 1 Latihan untuk 5 3 5 akan menciptakan lingkungan yang aman
Ketidakmampuan mengurangi untuk klien
keluarga resiko jatuh O : Keluarga terlihat mendukung untuk
menciptakan 2 Strategi untuk 5 3 4 pemenuhan lingkungan yang aman
lingkungan yang ambulasi yang A : Masalah teratasi sebagian
kondusif aman P : Lanjutkan intervensi Dx Resiko jatuh
Hari 2 3 Menjaga 5 3 4 berhubungan dengan Ketidakmampuan
permukaan keluarga menciptakan lingkungan yang
lantai tetap aman kondusif pada hari Kamis, 14 Januari 2021
pukul 11.00
Nyeri Akut No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Klien mengatakan ketika nyeri dibagian
berhubungan dengan 1 Melaporkan nyeri 5 1 5 uluhatinya sedang terjadi maka klien
Agen Cidera Biologis terkontrol langsung Tarik nafas dalam dan Tarik nafas
(Infeksi mukosa 2 Kemampuan mengenali 5 1 5 menghirup aroma jahe serta meminum air
lambung) lokasi nyeri hangat.
Hari 3 3 Kemampuan mengenali 5 1 5 O : TD: 130/90, N: 86x/menit, RR :

penyebab nyeri 20x/menit, S : 36,40C, skala nyeri 2

4 Kemampuan 5 1 4 Klien terlihat sudah bisa melakukan relaksasi

menggunakan teknik nafas dalam dan relaksasi dengan aroma jahe

nonfarmakologi A : Masalah teratasi

5 Dukungan orang 5 1 4 P : Lanjutkan intervensi Dx

terdekat Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Kurangnya asupan makanan pada hari Kamis,
14 Januari 2021 pukul 10.30
1. Menganjurkan klien untuk makan sedikit
tetapi sering
2. Menganjurkan memakan makanan ringan
yang padat gizi dan instrusikan ke klien
mengenai kebutuhan nutrisi
Ketidakseimbangan No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Klien mengatakan untuk makan sekarang
nutrisi kurang dari 1 Asupan Gizi 5 3 4 sudah enakan, untuk makan sudah tidak mual
kebutuhan tubuh 2 Asupan 5 3 4 O : Klien terlihat sudah tidak lemas dan sakit
berhubungan dengan makanan perutnya sudah berkurang
Kurangnya asupan 3 Asupan Cairan 5 3 5 A : Masalah teratasi
makanan 4 Energi 5 3 5 P : Lanjutkan intervensi Dx Resiko jatuh
Hari 3 berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga menciptakan lingkungan yang
kondusif pada hari Kamis, 14 Januari 2021
pukul 11.00
Resiko jatuh No Keterangan Tarjet Awal Akhir S : Keluarga mengatakan segera mungkin
berhubungan dengan 1 Latihan untuk 5 3 5 akan menciptakan lingkungan yang aman
Ketidakmampuan mengurangi untuk klien
keluarga resiko jatuh O : Keluarga terlihat mendukung untuk
menciptakan 2 Strategi untuk 5 3 5 pemenuhan lingkungan yang aman
lingkungan yang ambulasi yang A : Masalah teratasi
kondusif aman P : Hentikan Intervensi
Hari 3 3 Menjaga 5 3 5
permukaan
lantai tetap aman
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai