Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SMA Kemurnian II
Komp. Green Ville Blok Q 209,
Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk
Jakarta Barat
2019/2020
I. Tujuan
1. Mengamati sel tumbuhan dan hewan.
2. Membuat preparat segar jaringan tumbuhan dan hewan dengan baik dan benar.
Terdapat banyak perbedaan yang terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan
yaitu :
a) Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang kokoh sedangkan pada sel
hewan tidak terdapat dinding sel.
b) Pada sel tumbuhan memiliki plastida sedangkan pada sel hewan tidak
memiliki plastid.
c) Pada sel hewan terdapat sentrosom sedangkan sel tumbuhan tidak terdapat
sentrosom.
d) Pada sel hewan terdapat lisosom sedangkan pada sel tumbuhan tidak terdapat
lisosom.
Bawang merah (Allium cepal) merupakan sejenis tanaman umbiyang memiliki
beberapa lapisan. Tanaman ini sering digunakan untuk bumbu masakan. Selain itu
bawang merah (Allium cepal) merupakan tanaman yang sering digunakan untuk
pratikum biologi guna mengetahui bentuk sel tumbuhan secara sederhana.
Istilah epithelium berasal dari kata epi yang berarti upon atau di atas dan thele
yang berarti nipple atau punting. Penggunaan istilah epitel meluas untuk semua bentuk
lapisan yang terdiri atas lembaran sel-sel (cellular membrane) baik yang bersifat tembus
cahaya ataupun yang tidak. Dengan berkembangnya pemakaian mikroskop, maka istilah
epitel tidak terbatas pada kumpulan sel yang membentuk membran yang menutupi,
tetapi juga digunakan untuk kelenjar. Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian
embriologis yang menyimpulkan bahwa sel-sel epitel pada permukaan tumbuh ke dalam
jaringan pengikat di bawahnya dan berkembang menjadi kelenjar.
2. Bahan
Jaringan tumbuhan, yaitu epidermis bawang merah.
Jaringan hewan, yaitu hati ayam.
Jaringan manusia, yaitu epitel bagian dalam pipi.
Larutan lugol
3. Cara Kerja
1. Setitik lugol diteteskan pada kaca objek menggunakan pipet tetes.
2. Jaringan tumbuhan dan hewan disayat setipis mungkin menggunakan silet
yang tajam. Khusus epitel pipi diambil dengan cara dikorek secara hati-
hati menggunakan cotton bud.
3. Untuk epidermis bawang merah diambil dengan cara selapis bawang
merah dipatahkan, lalu ditarik bagian selaput terluarnya.
4. Jaringan-jaringan tersebut kemudian diletakkan diatas kaca objek,
kemudian ditutup dengan kaca penutup.
5. Jaringan-jaringan tersebut diamati dengan mikroskop yang menggunakan
perbesaran 10x40 atau 10x10.
6. Jaringan-jaringan yang telah diamati kemudian digambar.
IV. Hasil Pengamatan
Sumber Epidermis Bawang Hati ayam Epitel Pipi
Merah
Internet
Hasil
V. Pembahasan
Bentuk sel epidermis bawang merah yang kami amati umbi dengan
perbesaran 10x40 atau 400 kali, terdapat beberapa sel didalamnya yang
tampak dengan jelas, yaitu dinding sel, sitoplasma dan inti sel. Bentuk selnya
heksagonal yang mana bentuk ini beraturan, hal ini di karenakan bawang
merah mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa, hemiselulosa dan
polisakaridapektat, yang mana ketiga komponen tersebut merupakan polisakarida.
Bentuk sel epitel pipi yang kami amati gagal, kemungkinan dikarenakan dalam
proses pengerukan kurang dalam. Sehingga kami menggunakan sel epitel pipi yang
dibuat oleh guru kami dengan perbesaran 10x10 atau 100 kali, terlihat bahwa
terdapat membran sel yang melindungi sel epitel pipi, yaitu sitoplasma dan inti sel
atau nukleus. Pada sel epitel pipi bentuknya tidak beraturan. Hal ini dikarenakan
pada sel hewan (manusia) tidak memiliki dinding sel, karena dalam dinding sel
terdapat kandungan lignin atau zat kayu yang menyebabkan kaku, apabila
dinding sel terdapat pada sel hewan akan menyebabkan hewan tersebut tidak
bisa bergerak secara aktif. Pernyataan ini adalah salah satu yang membedakan antara
sel hewan dan sel tumbuhan.
Pada pengamatan sel hati ayam yang kami amati, sel membentuk jaringan yang
tidak beraturan dan tidak tampak bagian-bagian selnya. Hal ini disebabkan karena
sel hati ayam tidak memiliki dinding sel dan hanya memiliki membran sel saja.
Pada pengamatan struktur sel, kita menggunakan larutan lugol. Fungsi dari
larutan itu sendiri adalah untuk memberi pewarnaan pada sel tersebut. Sel-sel ini
berwarna putih, jadi jika tidak menggunakan larutan lugol maka sel akan sulit
diamati.
VI. Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Pada dasarnya sel hewan dan
sel tumbuhan memiliki persamaan dasar mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari
bagian sel-selnya. Tetapi ada beberapa perbedaan pada sel hewan dan sel tumbuhan
berdasarkan organelnya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, kloroplas, vakuola
tetapi sel hewan memiliki sentrosom, lisosom dan sentriol. Sedangkan sel tumbuhan
memiliki memiliki dinding sel, vakuola, kloroplas tetapi tidak memiliki sentrosom,
lisosom dan sentriol.
Pada sel tumbuhan ada dinding sel maka bentuknya tetap dan kokoh sedangkan
pada sel hewan tidak memilikinya menjadikan bentuknya berubah-ubah.bentuk
dan struktur sel berbeda antara sel yang satu dengan sel yang lainnya. Pada sel epitel
rongga mulut tidak memiliki dinding sel karena apabila memiliki ia tidak akan bisa
bergerak secara aktif karena tersusun atas polisakarida.