Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PKN

MUHAMMAD RAMADHAN

XCI

1. Jelaskan bentuk-bentuk demokrasi yang ada di dunia


 Demokrasi langsung
Demokrasi langsung adalah ketika warga negara dapat memilih kebijakan secara
langsung tanpa perantara atau majelis parlemen. Jika pemerintah harus mengesahkan
undang-undang atau kebijakan tertentu, diserahkan pada rakyat.

 Demokrasi tak langsung

Demokrasi tak langsung atau demokrasi representatif adalah ketika orang memilih
perwakilan untuk duduk di parlemen. Bentuk demokrasi ini paling umum ditemukan di
seluruh dunia.

 Demokrasi presidensial
Melalui demokrasi presidensial, presiden suatu negara memiliki sejumlah besar
kekuasaan atas pemerintah. Presiden dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh
warga negara.

 Demokrasi Parlementer
Dalam demokrasi parlementer kedudukan lembaga legislatif lebih kuat. Lembaga
eksekutif memperoleh legitimasi demokrasi hanya dari legislatif yaitu parlemen.

 Demokrasi otoriter

Demokrasi otoriter terjadi ketika hanya elit yang merupakan bagian dari proses
parlementer. individu-individu tertentu diizinkan memilih kandidat tetapi orang biasa tidak
dapat.

 Demokrasi partisipatif

Demokrasi partisipatif adalah kebalikan demokrasi otoriter. Ada berbagai jenis demokrasi
partisipatif tetapi semuanya sama yaitu untuk menciptakan peluang bagi semua anggota
populasi untuk memberikan kontribusi dalam proses pengambilan keputusan.

 Demokrasi islam

Bentuk demokrasi ini berupaya menerapkan hukum Islam ke dalam kebijakan publik
dengan tetap mempertahankan kerangka demokrasi.

 Demokrasi sosial

Demokrasi sosial muncul sebagai reaksi terhadap kebijakan neoliberal dalam ekonomi
internasional. Demokrasi sosial bertujuan memberdayakan negara atas pasar neoliberal.
Pengeluaran negara untuk memberikan layanan gratis daripada swasta yang terlalu
mahal.
2. Jelaskan ciri-ciri demokrasi

Ciri-ciri pemerintahan demokratis Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang
diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi
adalah sebagai berikut:

 Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik


langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
 Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga
negara).
 Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
 Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat
penegakan hukum
 Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
 Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol
perilaku dan kebijakan pemerintah.
 Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan
rakyat.
 Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin
negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
 Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).

3. Jelaskan prinsip-prinsip demokrasi menurut melfin urofsky

Prinsip demokrasi yang diutarakan oleh Melvin Urofsky:

 Pemerintahan berdasarkan konstitusi merupakan suatu produk hukum, UU,


dokumen organik dari pemerintahan yang mengatur kekuasaan dari pemerintahan
 Pemilihan umum yang demokratis. Pemerintahan yang dipilih secara bebas oleh
rakyat
 Pembuatan UU. Suatu pemerintahan akan berjalan teratur dan demokratis jika diatur
melalui undang - undang
 Kekuasaan lembaga Kepresidenan
 Peran media yang bebas
 Sistem peradilan yang independen. Pengadilan memiliki kekuasaan yang besar
dalam negara demokratis
 Pemerintahan lokal (desentralisasi). Pemerintahan yang memiliki wilayah luas tidak
bisa efektif dalam menyelenggarakan pemerintahan jika tidak ada pembagian
kekuasaan, tanggung jawab, dan wewenang
 Masyarakat untuk tahu
 Perlindungan hak hak minoritas
 Kontrol sipil atas militer
 Peran kelompok - kelompok kepentingan. Kelompok kepentingan adalah wadah
yang dibentuk oleh masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, kritik, ide, dan gagasan
kepada pemerintah
4. Media yang bebas merupakan cerminan demokrasi yang baik, tetapi kebebasan tersebut
juga harus diiringi dengan etika media. Jelaskan pernyataan tersebut dan berikan
contohnya.

Media yang bebas merupakan cerminan demokrasi yang baik, tetapi kebebasan tersebut juga harus
diiringi dengan etika media. Hal ini menjelaskan bahwa, kita memang memiliki media yang bebas.
Tetapi dalam menggunakan media tersebut, kita harus memiliki etika yang dimana setiap tindakan
kita terhadap media tersebut harus memiliki kesadaran moral, bersusila dan mengikuti aturan dan
norma-norma yang ada. Sehingga tidak membuat negara menjadi resah.

Contohnya: Dalam media cetak, jurnalis boleh menulis berita atas siapa saja dengan bebas sesuai
gaya bahasanya, namun tetap mengikuti aturan-aturan seperti jujur dan menjaga perasaan
beberapa pihak. Itulah yang disebut dengan media bebas yang beretika.

5. Jelaskan sejarah pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal di indonesia

Demokrasi liberal dibentuk ketika negara-negara bagian mulai bergabung ke Indonesia. Pada
demokrasi Liberal terjadi pergantian 7 kabinet.

Antara lain yaitu :

1. Kabinet Natsir

kabinet koalisi partai Masyumi, salah satu keberhasilan kabinet ini yaitu masuknya Indonesia
menjadi anggota PBB yang ke-60.

    2. kabinet Sukiman

koalisi partai PNI dan Masyumi, menerapkan politik bebas aktif (condong ke Barat)

    3. Kabinet Wilopo

Koalisi partai PNI, Masyumi, dan mendapat dukungan dari PSI. merupakan kabinet pertama
yang menuliskan pemilihan umum di program kerjanya. terjadi peristiwa Tanjung Morawa (16
Maret 1953).

    4. Kabinet Ali Sastramijoyo 1

menjabat selama 2 tahun, jatuh karena peristiwa 17 Oktober 1952.

    5. Kabinet Burhanuddin

Di kabinet ini pertama kali di adakan pemilu untuk DPR 27 September 1955.

    6. Kabinet Ali Sastramijoyo 2

    7. Kabinet Djuanda

Dikeluarkannya Deklarasi Djuanda, dikeluarkannya kebijaka pemerintah yang dikenal dengan :

Gerakan Ekonomi Benteng dan Gerakan Kebijakan Gunting syaffudin.


6. Jelaskan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada masa orde lama dan orde baru

Orde Lama:

 Pemusatan kekuasaan. Presiden memiliki wewenang jauh melampaui UUD 1945.


 MPRS mengangkat Presiden Soekarno sebagai presiden Indonesia seumur hidup.
 Membubarkan DPR yang berasal dari pemilihan umum langsung tahun 1955.
Menggantikannya dengan dewan rakyat lain yang tidak dipilih berdasarkan pemilu
langsung.
 Pimpinan MPR dan DPR berfungsi sebagai pembantu presiden.

Orde Baru:

 Pemilihan Umum yang penuh manipulasi.


 Hak asasi manusia berada di bawah kewenangan negara.
 Dinamika politik yang berlansung statis.
 Pembantaian massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai simpatisan Partai
Komunis Indonesia.
7. jelaskan sejarah lahirnya dekret presiden 1959 beserta isinya

Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk


menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota Konstituante mulai bersidang
pada 10 November 1956, tetapi pada kenyataannya hingga tahun 1958 belum berhasil
merumuskan UUD yang diharapkan. Sementara, di kalangan masyarakat pendapat-pendapat
untuk kembali kepada UUD '45 semakin kuat. Dalam menanggapi hal itu, Presiden Ir.
Soekarno lantas menyampaikan amanat di depan sidang Konstituante pada 22 April 1959 yang
isinya menganjurkan untuk kembali ke UUD '45.

Gagalnya konstituante melaksanakan tugasnya dan rentetan peristiwa politik dan keamanan yang
mengguncangkan persatuan dan kesatuan bangsa mencapai klimaksnya pada bulan Juni 1959.
Akhirnya demi keselamatan negara berdasarkan staatsnoodrecht (hukum keadaan bahaya bagi
negara) pada hari Minggu tanggal 5 Juli 1959 pukul 17.00, Presiden Soekarno mengeluarkan dekret
yang diumumkan dalam upacara resmi di Istana Merdeka. Berikut ini teks Dekret Presiden (ejaan
sesuai aslinya):
DEKRET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
TENTANG
KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Dengan rachmat Tuhan Jang Maha Esa,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Dengan ini menjatakan dengan chidmat:
Bahwa andjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 jang
disampaikan kepada segenap rakjat Indonesia dengan amanat Presiden pada tanggal 22 April 1959
tidak memperoleh keputusan dari Konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang
Dasar Sementara;
Bahwa berhubung dengan pernjataan sebagian besar anggota-anggota Sidang Pembuat Undang-
Undang Dasar untuk tidak lagi menghadiri sidang. Konstituante tidak mungkin lagi menjelesaikan
tugas jang dipertjajakan oleh rakjat kepadanja;
Bahwa hal jang demikian menimbulkan keadaan-keadaan ketatanegaraan jang membahajakan
persatuan dan keselamatan Negara, Nusa, dan Bangsa, serta merintangi pembangunan semesta
untuk mencapai masjarakat jang adil makmur;
Bahwa dengan dukungan bagian terbesar rakjat Indonesia dan didorong oleh kejakinan kami
sendiri, kami terpaksa menempuh satu-satunja djalan untuk menjelamatkan Negara Proklamasi;
Bahwa kami berkejakinan bahwa Piagam Djakarta tertanggal 22 Djuni 1945 mendjiwai Undang-
Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi tersebut,
Maka atas dasar-dasar tersebut di atas,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Menetapkan pembubaran Konstituante;
Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia terhitung mulai hari tanggal penetapan dekret ini dan tidak berlakunja lagi
Undang-Undang Dasar Sementara.
Pembentukan Madjelis Permusjawaratan Rakyat Sementara, jang terdiri atas anggota-anggota
Dewan Perwakilan Rakjat ditambah dengan utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan
serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara akan diselenggarakan dalam waktu
sesingkat-singkatnja.
Ditetapkan di Djakarta pada tanggal 5 Djuli 1959
Atas nama Rakjat Indonesia
Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang

SOEKARNO

8. Mengapa menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi merupakan kewajiban kita sebagai warga
bernegara?
Hal ini menjadi salah satu bukti cinta kita terhadap bangsa indonesia, tidak hanya itu hal ini juga
dapat memperkuat persatuan dan kesatuan kita serta agar tidak dipandang sebelah mata oleh
negara lain.

9. Jelaskan cara penerapan demokrasi di indonesia sejauh yang anda ketahui


Penerapan demokrasi di Indonesia adalah melalui Pemilu.Di dalam pemilu kita diajak untuk
memilih anggota parlemen pemerintahan dimulai dari kepala negara dan wakilnya,Partai
Politik,dan sebagainya menurut hati nurani kita serta jujur dalam memilih anggota parlemen
pemerintahan.
10. Tuliskanlah perwujudan sikap demokrasi dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan
sekolah.
Keluarga :
a. Pembagian tugas rumah
b. Menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing

Masyarakat :
a. Pemilihan ketua RT/RW
b. Pemilihan Kepala desa
Sekolah:
a. Pemilihan ketua osis
b. Pemilihan ketua kelas
c. Pembentukan regu piket
d. Pemilihan pemimpin upacara

Anda mungkin juga menyukai