Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PASCAPANEN

1. Berdasarkan sifatnya, bahan pangan dikelompokkan sebagai golongan biji-bijian, umbi-umbian, dan
hortikultura. Jelaskanlah sifat-sifat dari masing-masing kelompok bahan pangan tersebut yang
berkaitan dengan umur simpan.

2. Sebutkan tiga faktor utama penyebab terjadinya susut pada bahan pangan dan jelaskan masing-
masing faktor tersebut.

3. Apa yang dimaksud dengan mutu pada produk hortikultura? Sebutkan parameter-parameter mutu
yang Anda ketahui dan terangkanlah maksudnya.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kematangan fisiologis dan kematangan komersial. Berikan
contoh dalam penjelasan Anda.

5. Apa yang dimaksud dengan buah klimakterik dan non-klimakterik? Berikan tiga contoh untuk
masing-masing kelompok buah tersebut.

6. Kapan panen produk hortikultura dilakukan dan apa alasannya? Jelaskan jawaban Anda dengan
memberi contoh kasus.

7. Apa yang dimaksud dengan rumah pengemasan dalam penanganan produk hortikultura dan apa saja
persyaratannya? Sebutkan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di dalam rumah pengemasan
dimaksud.

8. Dari segi hasil panen, apa tujuan dari memanen produk hortikultura pada umur panen yang tepat?

9. Sebutkan beberapa fungsi dan keuntungan yang didapat dari penggunaan kemasan untuk produk
hortikultura yang tepat.

10.Jelaskan mekanisme yang terjadi pada penggunaan modified atmosphere packaging dan controlled


atmosphere storage dalam upaya mempertahankan mutu produk hortikultura.
Contoh Soal
1. Berdasarkan sifatnya, bahan pangan sering dikelompokkan sebagai golongan biji-bijian, umbi-
umbian, dan hortikultura. Ini jelas berkaitan dengan komposisi kimia dari setiap kelompok tadi,
yang berbeda satu dengan lainnya. Bijian mengandung air dalam jumlah yang lebih sedikit
dibanding bahan pangan lainnya, sehingga mudah dikeringkan dan disimpan dalam keadaan kering
akan sangat panjang umur simpannya. Umbian mengandung air dalam jumlah yang lebih banyak,
sedangkan kelompok hortikultura (khususnya buahan dan sayuran) adalah produk yang paling tinggi
kadungan airnya. Selanjutnya anda akan sangat mudah menghubungkan kandungan air dengan umur
simpan bahan pangan.

2. Ada sedikitnya tiga faktor utama yang cukup dominan sebagai penyebab terjadinya susut pada
bahan pangan yaitu faktor fisik atau mekanis, faktor biologis, dan faktor fisiologis. Penjelasan
masing-masing faktor tersebut dapat anda temui dalam materi kuliah mengenai karakteristik
produk pertanian.

3. Mutu adalah sekumpulan atribut dari produk hortikultura yang menentukan daya terima produk
tersebut oleh konsumen. Ada banyak parameter atau atribut mutu yang dapat dikelompokkan
menjadi parameter mutu visual, parameter mutu kimia, bisa juga digolongkan parameter mutu
destruktif dan non-destruktif. Masing-masing terdiri dari beberapa atribut mutu individu yang dapat
anda baca dalam materi yang berhubungan.

4. Kematangan fisiologis adalah kematangan yang sesungguhnya dan terjadi pada buah yang sudah
tua, artinya buah sudah benar-benar matang dalam arti yang kita pahami sehari-hari, buah sudah
enak dikonsumsi, rasanya manis dan seterusnya. Kematangan komersial adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan bahwa produk sudah siap dipanen karena sudah bernilai ekonomi
meskipun belum tua.

5. Buah klimaterik adalah buah yang laju respirasi meningkat terus setelah dipanen hingga mencapai
puncaknya, lalu turun lagi dan setelah itu proses pematangan dimulai. Buan non-klimaterik laju
respirasinya menurun terus setelah dipanen, tidak mempunyai puncak, dan tidak disertai dengan
proses pematangan.

6. Waktu yang baik untuk memanen produk hortikultura adalah pagi hari ketika matahari belum kuat
memancarkan sinarnya. Suhu udara yang relatif rendah dan kelembaban yang tinggi sangat baik
untuk melindungi produk hortikultura dari kerusakan akibat respirasi dan kehilangan bobot akibat
penguapan.

7. Rumah pengemasan adalah istilah yang digunakan untuk tempat yang digunakan dalam menangani
produk hortikultura seperti pembersihan, pemutuan, pengemasan, dan lain sebagainya.
Persyaratannya ada beberapa hal yang bertujuan memfasilitasi tempat tersebut dengan suasana
yang nyaman dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dimaksud. Anda dapat
temukan beberapa persyaratan dimaksud dalam materi penanganan produk buah dan sayuran.

8. Tujuan memanen produk hortikultura pada umur panen yang tepat antara lain untuk mendapatkan
kualitas optimum, umur simpan maksimum, nilai ekonomi yang tinggi. Bika ketiga hal tersebut
tidak menjadi hal yang penting bagi suatu usaha budidaya hortikultura, panen dapat dilakukan
kapan sesuai permintaan.

9. Beberapa fungsi dari kemasan misalnya melindungi produk, menjadi media untuk promosi produk,
memudahkan dalam penanganan selanjutnya, dan lain sebagainya,sedangkan keuntungan yang
didapat dari penggunaan kemasan yang tepat untuk produk hortikultura antara lain menambah
umur simpan produk yang dikemas.

10. Produk yang dikemas akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida sehingga semakin
lama konsentrasi oksigen akan mengecil dan konsentrasi karbondioksida akan membesar. Komposisi
gas yang terbentuk dengan cara demikian akan menyebabkan produk di dalam kemasan terhambat
resporasinya sehingga kerusakannya juga akan terhambat.

Jawaban

Anda mungkin juga menyukai