Anda di halaman 1dari 14

GCS RUMUS MENGHITUNG KEBUTUHAN

CAIRAN
Berdasarkan menurut Holliday & Segard
a. Dewasa
BB 10 kg pertama = 1 liter cairan
BB 10 kg kedua = 0,5 liter cairan
BB >> 10 kg = 20 mLx sisa BB
b. Anak /Bayi
4 ml/kgBB/jam : berat badan 10 kg pertama
 2 ml/kgBB/jam : berat badan 10 kg kedua
 1 ml/kgBB/jam : sisa berat badan selanjutnya

TAKARAN ORALIT
GCS : 14 – 15 = CKR (cidera kepala ringan)
1. Umur kurang 1 tahun takarannya
GCS : 9 – 13 = CKS (cidera kepala sedang)
adalah 50 sampai 100ml atau sama
GCS : 3 – 8 = CKB (cidera kepala berat)
dengan seperempat sampai setengah gelas
2. Umur 1 – 4 tahun takarannya 100 ml
DERAJAT LUKA BAKAR
sampai 200 ml atau sama dengan setengah
sampai satu gelas.
3. Umur 5 – 12 tahun takarannya sekitar
600 ml atau sama dengan 3 gelas.
4. Umur 12 tahun – dewasa takarannya
1,5  liter atau sama dengan 6 gelas.

KOMPONEN DARAH
Trombosit
Nilai normal dewasa 150.000-400.000
KEBUTUHAN CAIRAN LUKA BAKAR sel/mm3, anak 150.000-450.000 sel/mm3.
Rumus Baxter  Penurunan trombosit
RL : 4 cc x kgBB x Luas luka bakar(%) (trombositopenia) dapat ditemukan pada
8 jam pertama diberikan yaitu setengah dari demam berdarah dengue, anemia, luka bakar,
kebutuhan cairan, sedangkan 16 jam malaria, dan sepsis. Nilai ambang bahaya
berikutnya sisa dari kebutuhan cairan. pada <30.000 sel/mm3.
 Peningkatan trombosit (trombositosis)
dapat ditemukan pada penyakit keganasan,
sirosis, polisitemia, ibu hamil, habis
berolahraga, penyakit imunologis, pemakaian
kontrasepsi oral, dan penyakit jantung.
Biasanya trombositosis tidak berbahaya,
kecuali jika >1.000.000 sel/mm3.

OKSIGENASI
1. BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK
EFEKTIF
TAKSIRAN BERAT JANIN
Bersihan jalan nafas adalah suatu keadaan
Berat Janin = (tinggi fundus uteri-12) x 155
ketika seorang individu mengalami suatu
gram (jika kepala belum masuk PAP).
ancaman yang nyata atau potensial pada status
Berat Janin = (tinggi fundus uteri-11) x 155
pernafasan sehubungan dengan
gram (Jika kepala sudah masuk PAP).
ketidakmampuan untuk batuk efektif.
Rumus Mc Donal
2. POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF
1. TFU(cm) x 2 / 7 = dalam bulan
Pola nafas tidak efektif adalah keadaan ketika 2. TFU (cm) x 8 / 7 = dalam minggu
seorang individu mengalami kehilangan
HPL
ventilasi yang aktual atau potensial yang
Bulan Januari-Maret
berhubungan dengan perubahan pola
HPL = hari + 7, bulan +9, tahun + 0
pernafasan.
Bulan April-Desember
3. GANGGUAN PERTUKARAN GAS
HPL = hari + 7, bulan – 3, tahun + 1
Gangguan pertukaran gas adalah keadaan
USIA JANIN
ketika individu mengalami penurunan
jalannya gas ( oksigen dan karbon dioksida )
yang aktual antara alveoli paru-paru dan
sistem vaskuler

APGAR SCORE

IMUNISASI DASAR LENGKAP


tanggungjawab dengan anggota keluarga yang
lain.
4. Keluarga dengan anak usia sekolah, yaitu
dengan anak pertama berusia 13 tahun.
Adapun tugas perkembangan keluarga ini,
yaitu menyediakan aktivitas untuk anak,
pengaturan keuangan, kerjasama dalkam
memnyelesaikan masalah, memperhatikan
kepuasan anggota keluarga dan sistem
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN komunikasi keluarga.
KELUARGA 5. Keluarga dengan anak remaja, yaitu dengan
1. Keluarga baru (beginning family), yaitu usia anak pertam 13 tahun sampai dengan 20
perkawinan dari sepasang insan yang tahun. Tugas pekembangan keluarga ini
menandakan bermulanya keluarga baru. adalah menyediakan fasilitas kebutuhan
Keluarga pada tahap ini mempunyai tugas keluarga yang berbeda, menyertakan keluarga
perkembangan, yaitu membina hubungan dan dalam bertanggungjawab dan
kepuasan bersama, menetapkan tujuan mempertahankan filosofi hidup.
bersam, membina hubungan dengan keluarga 6. Keluarga denagn anak dewasa, yaitu keluarga
lain, teman, kelompok sosial dan dengan anak pertama, meninggalkan rumah
merencanakan anak atau KB. dengan tugas perkembangan keluarga, yaitu
2. Keluarga sedang mengasuh anak (child menata kembali sumber dan fasilitas,
bearing family), yaitu dimulai dengan penataan yanggungjawab antar anak,
kelahiran anak pertama hingga bayi berusia mempertahankan komunikasi terbuka,
30 bulan. Mempunyai tugas perkembangan melepaskan anak dan mendapatkan menantu.
seperti persiapan bayi, membagi peran dan 7. Keluarga usia pertengahan, yaitu dimulai
tanggungjawab, adaptasi pola hubungan ketika anak terakhir meninggalakan rumah
seksual, pengetahuan tentang kehamilan, dan berakhir pada saat pensiun. Adapaun
persalinan dan menjadi orang tua tugas perkembangan, yaitu mempertahankan
3. Keluarga dengan usia anak pra sekolah, yaitu suasana yang menyenangkan,
kelurga dengan anak pertama yang berumur bertanggungjawab pada semua tugas rumah
30 bulan sampai dengan 6 tahun. Mempunyai tangga, membina keakraban dengan pasangan,
tugas perkembangan, yaitu membagi waktu, mempertahankan kontak dengan anak dan
pengaturan keuangan, merencanakan berpartisipasi dalam aktivitas sosial.
kelahiran yang berikutnya dan membagi 8. Keluarga usia lanjut, tahap terakhir siklus
kehidupan keluarga dimulai dari salah satu
pasangan memasuki masa pensiun, terus
berlangsung hingga salah satu pasangan
meninggal dunia. Adapun tugas
perkembangan keluarga ini, yaitu menghadapi
pensiun, saling rawat, memberi arti hidup,
mempertahankan kontak dengan anak, cucu
dan masyarakat.
FUNGSI MANAJEMEN i. Hak atas keselamatan dan keamanan n 
KEPERAWATAN Hak atas rahasia medik
1. Perencanaan 2. CONSELOR
Adalah suatu proses menetapkan sasaran dan a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi
memilih cara untuk sasaran tersebut klien terhadap keadaan sehat sakitnya
2. Pengorganisasian b. Membimbing klien, keluarga dan
Adalah seluruh proses pengelompokan tugas- masyarakat tentang masalah kesehatan
tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab, c. Membantu meningkatkan kemampuan
penetapan orang dan alat-alat. adaptasi
3. Pengarahan 3. EDUCATOR
Adalah pengeluaran, penugasan, pesanan dan a. Mendidik klien , keluarga dan masyarakat
instruksi. menuju hidup sehat, mandiri
4.  Pengawasan dan Pengendalian 4. COLLABORATOR
Suatu proses kegiatan seorang pemimpin a. Bekerjasama dgn tim kesehatan lain dan
untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan keluarga dalam menentukan pelaksanaan
organisasi sesuai dengan rencana, asuhan guna memenuhi kebutuhan klien
kebijaksanaan dan ketentuan yang telah 5. COORDINATOR
ditetapkan (Wijono, 1997). a. Memanfaatkan semua sumber2 dan potensi
yg ada utk : mengkoordinasi seluruh
PERAN PERAWAT yankep , mengatur tenaga kep yg akan 
1. ADVOCATE   bertugas mengembangkan sistem yankep
a. Sebagai penghubung antara  klien dengan 6. CHANGE AGENT
tim kesehatan lain a. Mengadakan inovasi dalam cara berfikir,
b. Membela kepentingan klien dan membantu bersikap dan bertingkah laku
klien b. Meningkatkan keterampilan klien dan
c. Menjadi nara sumber dan fasilitator  keluarga agar menjadi sehat
d. Melindungi dan memfasilitasi keluarga  7. CONSULTANT
dan masyarakat dalam pelayanan kes. a. Menjadi sumber informasi yg berkaitan
e. Melindungi hak-hak klien Hak-hak klien dengan kondisi klien
f. Hak atas informasi
g. Mendapatkan pelayanan yg manusiawi, 8 PRINSIP ETIK KEPERAWATAN
adil dan jujur serta bermutu sesuai dgn 1. Autonomy (Otonomi )
standar Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan
h. Hak atas persetujuan dan atau penolakan bahwa individu mampu berpikir logis dan
memutuskan.
2. Beneficience (Berbuat Baik) dan menepati janji serta menyimpan rahasia
Benefisiensi berarti hanya mengerjakan pasien. Ketaatan, kesetiaan adalah kewajiban
sesuatu yang baik. Kebaikan juga seseorang untuk mempertahankan komitmen
memerlukan pencegahan dari kesalahan atau yang dibuatnya.
kejahatan, penghapusan kesalahan atau Kesetiaan itu menggambarkan kepatuhan
kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri perawat terhadap kode etik yang menyatakan
dan orang lain. Kadang-kadang dalam situasi bahwa tanggung jawab dasar dari perawat
pelayanan kesehatan kebaikan menjadi adalah untuk meningkatkan kesehatan,
konflik dengan otonomi. mencegah penyakit, memulihkan kesehatan
3. Justice (Keadilan) dan meminimalkan penderitaan.
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang 7. Confidentiality (kerahasiaan)
sama dan adil terhadap orang lain yang Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan bahwa informasi tentang klien harus dijaga
kemanusiaan . Nilai ini direfleksikan dalam privasi-nya.
praktek profesional ketika perawat bekerja 8. Akuntabilitas (accountability) 
untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity
praktek dan keyakinan yang benar untuk yang berarti bahwa tanggung jawab pasti pada
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan . setiap tindakan dan dapat digunakan untuk
4. Non Maleficience (tidak merugiakan) menilai orang lain. Akuntabilitas merupakan
Prinsip ini berarti segala tindakan yang standar  pasti yang mana tindakan seorang
dilakukan pada klien tidak menimbulkan professional dapat dinilai dalam situasi yang
bahaya / cedera secara fisik dan psikologik. tidak jelas atau tanpa terkecuali.
5. Veracity (kejujuran)
Prinsip veracity berarti penuh dengan MODEL KEPEMIMPINAN
kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi 1. Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
layanan kesehatan untuk menyampaikan Adalah gaya pemimpin yang memusatkan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk segala keputusan dan kebijakan yang diambil
meyakinkan bahwa pasien sangat dari dirinya sendiri secara penuh. Segala
mengerti. Prinsip veracity berhubungan pembagian tugas dan tanggung jawab
dengan kemampuan seseorang untuk dipegang oleh si pemimpin yang otoriter
mengatakan kebenaran. tersebut, sedangkan para bawahan hanya
6. Fidelity (loyalty/ketaatan) melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk 2. KepemimpinanDemokratis
menghargai janji dan komitmennya terhadap Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya
orang lain. Perawat setia pada komitmennya pemimpin yang memberikan wewenang
secara luas kepada para bawahan. Setiap ada 5. Acceptance (Penerimaan)
permasalahan selalu mengikutsertakan Seseorang mulai dapat menerima dengan
bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam ikhlas apa yang terjadi.  
gaya kepemimpinan demokratis pemimpin SKALA KEKUATAN OTOT
memberikan banyak informasi tentang tugas
serta tanggung jawab para bawahannya. Presentasi

3. Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire Skala Kekuatan Karakteristik

Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam Normal


Kekuatan otot
kuantitas yang kecil di mana para 0 0
tidak ada
bawahannya yang secara aktif menentukan Ada kontraksi
tujuan dan penyelesaian masalah yang sedikit/jarang
1 10
dihadapi terdeteksi tonus
otot
TAHAP BERDUKA Pergerakan aktif

1. Denial (Penyangkalan) anggota tubuh

Penyangkalan ini ada pada tahap pertama. 2 25 dengan

Seseorang yang baru saja kehilangan penghilangan

biasanya mengatakan : "ini tidak gravitasi


Pergerakan aktif
mungkin terjadi" "saya tidak percaya" 3 50
melawan gravitasi
dan lain lain yang merupakan tanda Pergerakan aktif
bahwa dia menyangkal.  melawan gravitasi
4 75
2. Anger (Marah) dan beberapa
Setelah penyangkalan, seseorang hambatan
biasanya marah dan merasa apa yang pergerakan aktif
terjadi padanya sungguh tidak adil.  melawan semua
3. Bargaining (Tawar Menawar) hambatan tanpa
Semisal dengan mengatakan : andai saja, 5 100 mengeluh
saya yang ada di posisi tersebut.   kelelahan
4. Depression (Depresi) (kekuatan otot
Ini merupakan puncaknya. Seseorang normal)
bisa saja menjadi sangat tidak berdaya
dan membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk sampai pada tahap
berikutnya.   TRIASE
1. Merah: Kode warna merah diberikan 4. Putih: Kode warna putih diberikan
kepada pasien yang jika tidak kepada pasien hanya dengan cedera
diberikan penanganan dengan cepat minimal di mana tidak diperlukan
maka pasien pasti akan meninggal, penanganan dokter.
dengan syarat pasien tersebut masih 5. Hitam: Kode warna hitam diberikan
memiliki kemungkinan untuk dapat kepada pasien yang setelah diperiksa
hidup. Contohnya seperti pasien tidak menunjukkan tanda-tanda
dengan gangguan pernapasan, trauma kehidupan. Misalnya, mereka yang
kepala dengan ukuran pupil mata yang masih hidup namun mengalami cedera
tidak sama, dan perdarahan hebat. yang amat parah sehingga meskipun
2.  Kuning: Kode warna kuning segera ditangani, pasien tetap akan
diberikan kepada pasien yang meninggal.
memerlukan perawatan segera, namun
GELANG PASIEN
masih dapat ditunda karena ia masih
dalam kondisi stabil. Pasien dengan
kode kuning masih memerlukan
perawatan di rumah sakit dan pada
kondisi normal akan segera ditangani.
Contohnya seperti pasien dengan
patah tulang di beberapa tempat, patah POSISI PASIEN
tulang paha atau panggul, luka bakar
luas, dan trauma kepala.
3. Hijau: Kode warna hijau diberikan
kepada mereka yang memerlukan
perawatan namun masih dapat Fowler

ditunda. Biasanya pasien cedera yang


masih sadar dan bisa berjalan masuk
dalam kategori ini. Ketika pasien lain
yang dalam keadaan gawat sudah posisi trendeleberg
selesai ditangani, maka pasien dengan
kode warna hijau akan ditangani.
Contohnya seperti pasien dengan
patah tulang ringan, luka bakar
minimal, atau luka ringan.
dorsal recumben
dan saat ini, serta harapan yang ingin
diwujudkan terhadap dirinya sendiri
2. Diskusikan aspek positif diri
3. Bantu pasien untuk menilai
lithotomi
kemampuan yang masih dapat
digunakan
4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan
yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien
genu pectoral 5. Melatih klien sesuai dengan
kemampuan yang dipilih
6. Menganjurkan klien memasukkan
kegiatan kedalam jadwal harian

suspinasi SP ISOS
1) BHSP
2) Membantu pasien mengenal penyebab
isolasi sosial
3) Membantu pasien mengenal
pronasi
keuntungan berhubungan dengan
orang lain
4) Membantu pasien mengenal kerugian
tidak berhubungan
lateral 5) Membantu pasien untuk berinteraksi
dengan orang lain secara bertahap

SP PK
1. BHSP
2. Identifikasi
3. Tarik nafas dalam
SP HDR 4. Pukul bantal
1. Dorong individu untuk 5. Verbal/sosial = mengatakan dengan
mengekspresikan perasaannya, baik
khususnya mengenai pikiran, 6. Obat
perasaan, dan pandangan dirinya:dulu
NILAI HB
4. Penurunan kekuatan, pengendalian,
Wanita 12-16 gr/dL
atau masa otot.
5. Mengalami pembatasan pergerakan,
Pria 14-18 gr/dL
termasuk protocol-protokol mekanis dan

Anak 10-16 gr/dL medis.


6. Gangguan koordinasi.
Bayi baru Faktor-faktor yang berhubungan
12-24gr/dL
lahir 1. Intoleransi aktivitas

Penurunan Hb terjadi pada penderita: 2. Penurunan kekuatan dan ketahanan

anemia penyakit ginjal, dan pemberian cairan 3. Nyeri dan rasa tidak nyaman

intra-vena (misalnya infus) yang berlebihan. 4. Gangguan persepsi atau kognitif

Selain itu dapat pula disebabkan oleh obat- 5. Gangguan neuromuskuler

obatan tertentu seperti antibiotika, aspirin, 6. Depresi

antineoplastik (obat kanker), indometasin 7. Ansietas berat

(obat antiradang). INTOLERANSI AKTIVITAS

Peningkatan Hb terjadi pada pasien Suatu keadaan ketidakcukupan energi secara

dehidrasi, penyakit paru obstruktif menahun fisiologis atau psikologis pada seseorang

(COPD), gagal jantung kongestif, dan luka untuk bertahan aau menyelesaikan aktivitas

bakar. Obat yang dapat meningkatkan  Hb sehri-hari yang dibutuhkan atau diinginkan.

yaitu metildopa (salah satu jenis obat darah


Batasan karakteristik
tinggi)  dan gentamicin (Obat untuk infeksi
1. Secara verbal melaporkan keletihan
pada kulit.
atau kelemahan
GANGGUAN MOBILITAS FISIK
2. Denyut jantung atau tekanan darah
Sutau keadaan keterbatasan kemampuan
yang tidak normal terhadap aktivitas
pergerakan fisik secara mandiri yang dialami
3. Rasa tidak nyaman dispneu setelah
seseorang
beraktivitas
Batasan karakteristik
4. Perubahan elektrokardiogravis yang
1. Ketidakmampuan untuk bergerak
menunjukkan adanya disritmia atau
dengan tujuan di dalam lingkungan,
iskemia
termasuk mobilitas di tempat tidur,
berpindah dan ambulasi.
 Faktor-faktor yang berhubungan
2. Keengganan untuk melakukan
1. Tirah baring dan imobilitas
pergerakan.
2. Kelemahan secara umum
3. Keterbatasan rentang gerak.
3. Gaya hidup yang kurang gerak
4.  Ketidakseimbanag antara suplai  Bandingkan
oksigen dan kebutuhan bagian kiri dan kanan
BUNYI SUARA NAFAS b. Suara tambahan
1. AUSKULTASI 1. Ronchi (ronchi kering)
a. Suara / bunyi nafas vesikuler Suara yang tidak terputus, akibat adanya
 Terdengar disemua lapang paru getaran dalam lumen saluran pernafasan
normal karena penyempitan : ada sekret
 Bersifat halus, nada rendah kental/lengket
 Inspirasi lebih panjang dari 2. Rales (ronchi basah)
ekspirasi Suara yang terputus, akibat aliran udara
 Bronchovesikuler melewati cairan dan terdengar pada saat
 Ruang interkostal pertama inspirasi
dan kedua area interskapula 3. Wheezes – wheezing
 Nada sedang, lebih kasar Suara terdengar akibat obstruksi jalan
dari vesikuler napas, terjadi penyempitan sehingga
 Inspirasi sama dengan ekspirasi dan inspirasi terganggu, sangat
ekspirasi jelas terdengar saat ekspirasi
 Bronchial LOCHEA
 Terdengar di atas 1. Lochea Rubra atau Cruenta
manubarium, Lochea semacam ini terdiri dari
 Bersifat kasar, nada menginap darah baru dari film, vernix,
tinggi sel-sel desidua, lanugo, dan mekonium
 Inspirasi lebih caseose. Biasanya, lochea Rubra atau
pendek dari ekspirasi Cruenta akan terjadi lebih dari 2 hari
 Suara ucapan setelah alat angkut.
 Anjurkan 2. Lochea Sanguinolenta
penderita mengucapkan tujuh- Berikutnya adalah lochea
tujuh berulang2 secara berisik Sanguinolenta yang merupakan
sesudah inspirasi kelanjutan dari Rubra atau Cruenta.
 Lakukan Lochea semacam ini memiliki shading
dengan intonasi yang sama kuat kuning yang terdiri dari darah dan
sambil mendengarkan secara cairan tubuh. Biasanya, hal itu akan
sistematik disemua lapang paru terjadi di tengah hari ketiga sampai
dengan menggunakan stetoskop hari ketujuh setelah komposisi tenaga
kerja.
3. Lochea serosa Log roll adalah sebuah teknik yang digunakan
Lochea serosa biasanya akan keluar untuk memiringkan klien yang badannya
pada hari tujuh hingga empat belas setiap saat dijaga pada posisi lurus sejajar
hari setelah persalinan. lochea serosa (seperti sebuah batang kayu). Contohnya
memiliki shading kuning namun tidak untuk klien yang mengalami cidera spinal.
ada konten darah di dalamnya. Asuhan yang benar harus dilakukan untuk
4. Lochea Alba mencegah cidera tambahan. Teknik ini
Lochea Alba terdiri dari cairan putih membutuhkan 2-5 perawat. Untuk klien yang
yang biasanya akan keluar dua minggu mengalami cidera servikal, seorang perawat
setelah baby blues. Dengan harus mempertahankan kepala dan leher klien
kedatangan lochea Alba, menunjukkan tetap sejajar (Berman, 2009).
bahwa wanita nifas yang telah Tujuan Log roll
mengandung anak akan segera Mempertahankan alignment anatomis yang
berakhir. benar dalam usaha untuk mencegah
5. Lochea Parulenta kemungkinan cedera neurologis lebih lanjut
Lochea Parulenta dijelaskan oleh rilis, dan mencegah penekanan area cedera.
misalnya, debit dan bau. Teratur, hal
ini terjadi karena penyakit dengan Prosedur log roll diimplementasikan pada
tujuan bahwa sementara menghadapi tahapan-tahapan manajemen pasien trauma
lochea Parulenta seharusnya untuk termasuk :
segera melihat seorang spesialis. 1. Sebagai bagian dari primary and
6. Lochiotosis secondary survey untuk memeriksa
Lochiotosis adalah nama umum tulang belakang klien.
dimanfaatkan oleh kelompok terapi 2. Sebagai bagian dari proses
ketika lochea tidak berubah dengan pemindahan dari dan ke tempat tidur
mudah. (seperti di radiologi)
LOG ROLL POSITION 3. Untuk pemberian perawatan collar
servikal atau area tertekan
4. Memfasilitasi fisioterapi dada dan
lain-lain.
Sedikitnya empat orang penolong dibutuhkan
untuk membantu dalam prosedur log
rolldengan tugas sebagai berikut :
1. Satu penolong untuk menahan kepala
klien
2. Dua penolong untuk menahan dada, pernikahan tetapi membentuk suatu
abdomen dan lengan bawah. keluarga
Tambahan satu orang mungkin juga
NITROGLISERIN
akan dibutuhkan pada saat
Nitrogliserin Golongan obat Kardiovaskuler,
melakukan log roll klien trauma yang
Antiangina.
gemuk, tinggi atau memiliki cedera
Indikasi: Pengobatan angina pektoris bentuk
pada lengan bawah.
injeksi IV digunakan untuk gagal jantung
3. Satu penolong melakukan prosedur
kongestif (terutama bila disebabkan infark
yang dibutuhkan (misalnya pengkajian
miokard akut) hipertensi pulmoner emergensi
tulang belakang klien).
hipertensi selama operasi (terutama selama
TIPE KELUARGA
pembedahan jantung)
Berdasarkan sifat anggota keluarga, maka
keluarga dibagi dalam beberapa tipe yaitu:
Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap
 Keluarga inti (nucear family).
nitrat hipotensi kondisi dan hipovolemia
Adalah  keluarga yang terdiri atas
hipertrofik kardiomiopati, stenosis aorta,
ayah, ibu, dan anak-anak.
tamponade jantung perikarditis konstriktif,
 Keluarga besar (extended family).
stenosis mitral, paru beracun edema, trauma
Adalah keluarga inti ditambah sanak
kepala, pendarahan otak penyakit
saudara, misalnya kakek, nenek,
serebrovaskular anemia
keponakan, saudara, sepupu, paman,
bibi, dan sebagainya.
Efek Samping:
 Keluarga berantai ( serial family). Kardiovaskuler: Hipotensi, hipotensi postural,
Adalah keluarga yang terdiri dari pallor, kolaps kardiovaskuler, takikardi, syok,
wanita dan pria yang menikah lebih kemerahan, edema perifer.
dari satu kali dan merupakan keluarga SSP: sakit kepala (paling sering), pusing
inti. (karena perubahan tekanan darah), tidak bisa
 Keluarga duda-janda.(singel family). tidur. Gastrointestinal: Mual, muntah, diare.
Adalah keluarga yang terjadi krena Genitourinari: inkontinensia urin.
perceraian atau kematian. Hematologi: Methemoglobinemia (jarang,
 Keluarga berkomposisi ( composite). bila overdosis).
Adalah keluarga yang perkawinannya Neuromuskuler dan skelet: Lemah/letih.
berpoligami dan hidup secara Mata: Pandangan kabur. Insiden hipotensi dan
bersama. efek yang tidak diharapkan akan meningkat
 Keluarga kabitas ( cahabitation ). bila digunakan bersama sildenafil.
Adalah dua orang menjadi satu tanpa
Efek samping injeksi spesifik: berikut yang diinginkan. Dosis umum adalah 1-3
(terutama jika diberikan terlalu cepat) mcg/kg/menit, maksimum 5 mcg/kg/menit.
meliputi hipotensi berat, diaforesis, ketakutan,
gelisah, otot berkedut, retrosternal Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
ketidaknyamanan, palpitasi, nyeri perut; 1. Tablet: 500 UG
pemakaian berkepanjangan dikaitkan dengan 2. sublingual: 500 mcg;
methaemoglobinaemia Peringatan dan 3. Kapsul: 2,5 mg, 5 mg
Perhatian: Keamanan dan efikasi tidak 4. Injeksi: ampul 1 mg/ml 10ml,
diketahui bila digunakan pada pasien anak- 5 mg/ml 10ml, 50 mg/10ml
anak. Hindari penggunaan jangka waktu lama
Stabilitas dan Penyimpanan: Disimpan disuhu
pada pasien infark miokard akut atau gagal
kamar
jantung kongestif. Nitrat dapat memperparah
angina yang disebabkan oleh kardiomiopati
hipertropik. Nitrat dapat memperberat angina
yang disebabkan kardiomiopati hipertropik
Pengaruh Terhadap Kehamilan: Nitrogliserin
diklasifikasikan dalam kategori C pada
kehamilan. Pengaruh Terhadap Ibu Menyusui:
Tidak diketahui apakah nitrogliserin atau
metabolitnya diekskresikan dalam ASI.
Dosis dan Cara Pemakaian:
Dewasa: Awal, 5 mcg/menit infus IV.,
tingkatkan sebanyak 5 mcg/menit IV, setiap
3-5 menit sampai 20 mcg/menit sampai
didapat respon klinis jika tidak ada respon
pada 20 mcg/menit,tingkatkan dosis sebesar
10 mcg/menit setiap 3-5 menit sampai 200
mcg/menit.
Usila: Pemberian dosis awal serendah
mungkin dan tingkatkan hingga efek klinik
tercapai. Usila lebih sensitif terhadap efek
hipotensi dan bradikardi dari nitrogliserin.
Anak-anak: Awal, 0.25-0.5 mcg/kg/menit
melalui infus IV, titrasi 1 mcg/kg/ menit pada
interval 20-60 menit untuk mendapat efek

Anda mungkin juga menyukai