PELUANG BINOMIAL
Contoh soal: Berapa banyak cara memilih pemain inti sebuah tim basket dari 9 orang yang tersedia?
Jawab:
Sebuah tim basket terdiri dari 5 orang, r = 5, banyak orang yang dapat dipilih n = 9.
9!
Banyak cara memilih adalah 9C5 = (9−5)!.5!
9.8.7.6.5!
=
4!.5!
9.8.7.6
= 4.3.2.1
= 126 cara
Contoh 2:
Ada 4 penyanyi sopran dan 5 penyanyi alto akan dipilih 4 orang pengurus paduan suara. Berapa banyak
pilihan berbeda yang dapat diperoleh jika dipilih 2 orang penyanyi sopran dan 2 orang penyanyi alto?
Jawab:
5C2.2C5 = ……………
2. Peluang Kejadian
Contoh:
1. …..
2. ……
Contoh:
1. ……
2. …..
Contoh:
Contoh:
1. Pada pelantunan 3 buah koin secara bersamaan, tentukan peluang munculnya 2 gambar!
Jawab:
S={ }
n(S) = ……
A = Kejadian munculnya dua gambar
={ }
𝑛(𝐴)
Maka P(A) = 𝑛(𝑆)
= …… = …….
2. Disediakan 3 kelereng merah, 4 putih dan 5 hitam. Akan diambil 4 buah kelereng sekaligus
secara acak. Tentukan peluang yang terambil adalah 2 putih!
Jawab:
S = mengambil 4 dari 12
n(S) = ……………….
= ……………….
A : terambil 2 putih
n(A) = …………………..
3M 4P 5H
2
2
2
𝑛(𝐴)
Maka P(A) = 𝑛(𝑆)
= …… = …….
3. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 45 siswa, 22 siswa diantaranya senang basket, 25 senang
volley dan 18 siswa senang volley tetapi tidak senang basket. Jika akan dipilih 3 orang siswa,
berapa peluang yang terpilih adalah siswa yang tidak senang basket maupun volley?
Jawab:
S = ………………………….
A : siswa yang tidak senang volley maupun basket
𝑛(𝐴)
Maka P(A) = 𝑛(𝑆)
B. BINOMIAL NEWTON
Binomial Newton adalah teorema yag menjelaskan mengenai pengembangan eksponen dari
penjumlahan antara dua variable (binomial). Binomial Newton digunakan untuk menentukan koefisien-
koefisien (a+b)n dengan nεN (bilangan asli).
Contoh:
Jawab:
n = 15, i=7–1=6
u7 = C(15,6).(2x)15-6.(3)6
= ………………
= …………….
n = 12, i = 8 – 1= 7
= ………………..
= …………………….
Soal-soal:
1. Uraikan!
2
a. ( + 3𝑦)8
𝑥
2 𝑦
b. (𝑥 − 3 )9
2. Tentukan suku ke-7 dari binom:
2
a. (𝑥 + 3𝑦)13
2 𝑦
b. ( − )14
𝑥 3
Contoh :
1. ……………………
2. ……………………
Kategori statistika:
Contoh:
1. ….
2. ………..
Contoh:
1. ………………………..………
2. ………………………………..
Contoh:
1. ………………………
2. ………………………….
1. …………….
2. ………………..
3. ………………….
Contoh:
1. …………………….
2. …………………….
Contoh:
1. …………………….
2. …………………….
Contoh:
1. Pada percobaan pelantunan koin, kita akan mendapatkan kemungkinan angka atau gambar.
2. Pada permainan sepak bola, kita akan mendapatkan kemungkinan menang atau kalah.
3. Pada proses pemeriksaan tekanan darah, kita akan mendapatkan kemungkinan tekanan
darahnya normal atau tidak normal. Dll
b. Distribusi Binomial:
Hasil-hasil percobaan binomial dan peluang yang bersesuaian dari hasil tersebut dinamakan
distribusi normal (distribusi yang terdiri atas dua kejadian).
Notasi Keterangan
P(S) …..
P(F)
q
p
n
x
Dalam suatu percobaan, peluang untuk mendapatkan tepat x sukses dalam n percobaan berikut
adalah:
𝑛!
P(X=x) = (𝑛−𝑥)!𝑥! . 𝑝 𝑥 𝑞𝑛−𝑥
Contoh soal di atas jika dilihat dengan cara pandang Bernaulli, maka
1 1 1
n = 3, p = 2 ; 𝑞 = 1 − 2
= 2 , x = 1, maka
1 1
P(X=1) = C(3;1). (2)1. (2)3-1
1 1
= 3. 2 . 4
3
= ……………………………. Sama hasilnya dengan cara di atas.
8
Soal:
1. Pada percobaan pengundian sebuah mata uang homogen yang dilakukan sebanyak 12 kali.
Tentukan peluang untuk mendapatkan 5 muka angka!
2. Pada pelantunan 8 buah dadu homogen sekaligus. Tentukan peluang munculnya mata dadu
3 sebanyak 5 kali!
3. Peluang hidup sebatang bibit pohon anggur adalah 0.2. Sebuah sampel diambil dari 10
batang telah diambil secara acak. Tentukan peluang sampel itu akan hidup:
a. Semuanya
b. Lima batang
c. Paling sedikit 3 batang
d. Paling banyak 8 batang
4. Dalam sebuah kotak disediakan 5 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dalam percobaan
pengambilan 3 kelereng dari dalam kotak itu sekaligus secara acak yang dilakukan sebanyak
4 kali. Tentukan peluang untuk mendapatkan
a. Semua merah sebanyak 2 kali
b. 2 hitam sebanyak 3 kali
c. Paling sedikit 3 merah sebanyak 2 kali
d. Paling banyak 2 hitam sebanyak 1 kali
e. Tidak pernah terambil 1 merah.
Distribusi normal juga disebut distribusi Gauss merupakan salah satu distribusi dengan variable
acak kontinu yang paling penting dan paling banyak digunakan. Distribusi normal standard ialah
distribusi dengan rata-rata µ =0 dan simpangan baku 𝜎 = 1.
0
Cara menentukan bagian-bagian luas dari distribusi normal baku sebagai berikut:
Contoh:
A. Carilah luas
B. Berat bayi waktu lahir rata-rata 3.200 gram dengan simpangan baku 350 gram. Jika berat bayi
berdistribusi normal, maka tentukan:
2. Berapa bayi yang beratnya antara 2.700 gram dan 4000 gram jika semuanya ada 10.000 bayi?
Jawab:
A. 1.