Penyusun :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
kekurangan di dalamnya. Tak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan Nabi Muhammad Saw. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Dr.
Husni Idris, M.Pd selaku dosen mata kuliah Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan
yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran
membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan Masalah.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................... 3
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ................ 3
B. Kurikulum 2013 ................................................................. 8
C. Kelebihan dan Kekurangan KTSP dan Kurikulum 2013... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................. 15
A. Simpulan ........................................................................... 15
B. Saran ................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 17
iii
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dinamika yang terjadi dalam kurikulum merupakan suatu hal yang wajar
karena dengan adanya perubahan memunculkan suatu inovasi yang bertujuan untuk
ada tiga faktor yang membuat kurikulum harus selalu mengalami pembaharuan.
teknologi, sehingga subjek masalah yang harus disampaikan kepada peserta didik
semakin banyak dan beragam. Ketiga, adanya perubahan masyarakat, baik secara
sosial, politik, ekonomi, maupun daya dukung lingkungan alam, baik pada tingkat
menentukan baik buruknya sebuah kurikulum dapat dilihat pada fleksibilitas dan
relevansinya terhadap perubahan. Selain itu dapat dilihat dari segi kemampuan
mengakomodasikan isu-isu bermuatan lokal dan isu-isu global. Hal ini didasarkan
pada kenyataan bahwa pendidikan harus mampu mengantarkan peserta didik untuk
hidup pada zaman mereka, serta memiliki wawasan global dan mampu bertindak
kurikulum sebagai persiapan peserta didik untuk menghadapi masa depan yang
memiliki daya saing tinggi. Sebagai contoh, inovasi dari pemerintah memunculkan
1
2
KTSP disempurnakan lagi dengan adanya kurikulum 2013, sehingga penting untuk
mengetahui dan menganalisis inovasi apa saja yang ada dalam kedua kurikulum
tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian, landasan, dan prinsip pengembangan KTSP?
2. Bagaimana pengertian, landasan, dan prinsip pengembangan Kurikulum 2013?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan KTSP dan Kurikulum 2013?
C. Tujuan Masalah
2013.
II.PEMBAHASAN
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pembelajaran.
pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisi yang paling dekat dengan
didik. Sekolah dan Komite Sekolah, atau Madrasah dan Komite Madrasah
berikut:
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
Standar Isi. Standar isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang
22 Tahun 2006.
Tahun 2006.
tentang Sisdiknas pasal 36 sampai pasal 38, PP No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 5 sampai pasal 18, dan pasal 25 sampai
pasal 27, Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah dengan
berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup dan dunia kerja. Oleh karena
keterampilan vokasional.
bernegara. Kepentingan global, nasional, dan lokal harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap
kurikulum yang dapat mengintegrasikan skill, themes, concept, dan topics baik
dalam bentuk within single disciplines, across several disciplines dan within
across learners.1 Dengan kata lain bahwa kurikulum terpadu sebagai sebuah
konsep adalah sebuah sistem dan pendekatan pembelajaran yang melibatkan
beberapa disiplin ilmu atau mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang
didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari itu secara utuh dan
realistis. Selanjutnya, dikatakan luas karena yang diolah tidak hanya dalam satu
ruang lingkup saja melainkan semua listas disiplin yang dipandang berkaitan
a. Landasan Filosofis
pembangunan pendidikan.
1
Loeloek Endah Poerwati, Sofan Amri, Panduan Memahami Kurikulum 2013, (Jakarta: PT
Prestasi Pustakarya, 2013), h. 28.
2
Loeloek Endah Poerwati, Sofan Amri, Panduan Memahami Kurikulum 2013..., h. 29.
10
b. Landasan Yuridis
c. Landasan Konseptual
1) Relevansi pendidikan.
3) Pembelajaran kontekstual.
4) Pembelajaran aktif.
3
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013,(Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2013), h. 65.
11
peserta didik.
kompetensi.
d. Standar kompetensi lulusan dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional dan
aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan
12
kepada pendapat penulis sedangkan kedua sub-bab sebelum ini merupakan hasil
a. Kelebihan
pendidikan.
program-program pendidikan.
tentang Standar Isi (SI) dan Peraturan Mendiknas No. 23 tahun 2006
4
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013... h. 82.
13
b. Kekurangan
a. Kelebihan
transfer pengetahuan.
b. Kekurangan
5
Safarin, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,
2014), h. 157.
15
III.PENUTUP
A. Simpulan
Adapun simpulan yang dapat penulis tarik dari pembahasan di atas adalah
sebagai berikut:
karakter. Kurikulum 2013 dilandasi oleh 3 hal yaitu fiolosofis, yuridis, dan
3. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari kedua kurikulum tersebut terlihat
sangat mencolok pada hak otonomi pengembangan kurikulum pada KTSP dan
perubahan sistem pembelajaran pada Kurikulum 2013
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis dalam pembahasan makalah ini
adalah pengembangan inovasi dua kurikulum di atas adalah usaha terbaik yang
dengan perkembangan zaman, sehingga untuk masa yang mendatang sudah semestinya
16
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S. Loeloek Endah Poerwati, Panduan Memahami Kurikulum 2013, Jakarta: PT
Prestasi Pustakarya, 2013.
Mulyasa, E., Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2013.
Safarin, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada, 2014.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.