Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA PENGUASAAN BAHASA INGGRIS BAGI PRAMUSAJI

Monica Laoh1*, Bet El Silisna Lagarense2, Agustinus Lumettu3

1,2
Prodi DIV Perhotelan, Jur. Pariwisata, Politeknik Negeri Manado
3
Prodi DIII Perhotelan, Jur. Pariwisata, Politeknik Negeri Manado
E-mail: monicafanya16@yahoo.com

Abstract :The Importance of EnglishMastery for the Waiter/Waitres. Language is an essential


communication tool in the era of globalization of business, economic, social, tourism, technology
and so forth that has become increasingly easy. The purpose of this research is to analyze how the
English language ability of a waiter waitress at the hotel.The research method used in this study
is Qualitative-Descriptive Method, where the researcher compared the problems that occured in
the field with the prevailing theories. Based on the results of research, the research found that
the mastery of English of the employees is very important in their world of hospitality, especially
F&B Service. A waiter/es in the hotel must be able to speak foreign languages, especially English.
So, a waiter/es who can master English will be able to upgrade the service of Quality of Square
Restaurant at Novotel hotel Manado to make it more effective.
Key words: English Competence, waiter/es, foreign guests.

Abstrak : Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris bagi Pramusaji. Bahasa merupakan alat
komunikasi yang penting di era globalisasi dunia bisnis, ekonomi, sosial, pariwisata, teknologi.
Tujuan peneliti ini yaitu untuk menganalisis bagaimana kemampuan bahasa Inggris pramusaji
di Hotel.Metode penelitan yang dipakai dalam penelitian adalah metode deskriptif yang
bersifat kualitatif yaitupeneliti membandingkan antara masalah yang terjadi di lapangan dengan
teori-teori yang berlaku, setelah itu di ambil suatu kesimpulan.Hasil penelitian membuktikan
bahwa berdasarkan hasil yang peneliti temukan, dapat dilihat dengan jelas bahwa bagaimana
penguasaan Bahasa Inggris bagi seorang karyawan sangatlah penting dalam dunia perhotelan
apalagi di bagian F&B Service. Seorang pramusaji di hotel yang juga seorang pariwisata sudah
menjadi keharusan bagi seorang pramusaji untuk dapat berbahsa asing apalagi bisa berbahasa
Inggris. Dengan demikian, seorang pramusaji yang dapat menguasai bahasa Inggris akan mampu
meningkatkan kualitas pelayanan pada Square restoran di Novotel Manado.
Kata kanci: kompetensi bahasa Inggris, pramusaji,tamu asing.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang Internasional. Hal ini bertujuan agar kita
penting di era globalisasi dunia bisnis, ekonomi, mampu bersaing dalam perkembangan dunia
sosial, pariwisata, dan teknologi. Oleh karena dan mampu bersosialisasi dengan para tamu-
itu, keberadaan bahasa sangat penting untuk tamu asing. Begitu pentingnya peranan bahasa
terjalin komunikasi yang baik. Bahasa Inggris Inggris dalam komunikasi di dunia Internasional
merupakan bahasa Internasional yang sangat menjadikan bahasa Inggris berperan penting
penting untuk kelancaran interaksi antara dalam segala bidang. Di Indonesia, banyak
berbagai negara. Begitu juga dengan bahasa hotel-hotel mewah yang sudah semakin
asing yang lainnya (seperti bahasa Jepang, berkembang terutama untuk bersaing dalam
bahasa Mandarin dan lainnya). Di jaman pengembangannya sehingga membuat hotel
globalisasi seperti sekarang, bahasa Inggris tersebut banyak yang diminati atau banyak
seakan sudah menjadi kemampuan wajib yang dikunjungi oleh para tamu dari luar negeri
harus dimiliki oleh pelajar, mahasiswa ataupun maupun dalam negeri. Tentunya yang menjadi
para profesional.Berangkat dari perkembangan daya tarik tamu adalah kualitas pelayanan serta
ilmu dan teknologi serta tuntutan zaman yang fasilitas sebagai pendukung yang dimiliki hotel
semakin maju dan modern, maka dibutuhkan tersebut. Hotel menyediakan makanan dan
sebuah penguasaan keterampilan bahasa minuman serta layanan kamar kepada para
terutama bahasa Inggris sebagai alat komunikasi tamu atau lebih tepatnya orang yang bepergian
220
221 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 2, Juli 2016, hlm, 114 - 232
jauh dari rumah mereka. Hotel sendiri memberikan pelayanan jasa akomodasi dan
menyediakan banyak keinginan pengunjung sebagai penyedia makanan dan minuman.
seperti makanan, minuman, penginapan,
olahraga, hiburan, dan perbelanjaan. Hotel juga Jenis-jenis hotel menurut Soenarno (2006:13)
menyediakan jasa dalam bentuk tempat-tempat berdasarkan lokasinya, ada dua macam hotel
untuk berekreasi, bersantai, mengadakan yaitu:
event-event yang tentunya dalam pelayanan 1. City Hotel yaitu hotel yang terletak di
mereka harus berkualitas. Dan juga untuk tengah kota besar. Kebanyakan tamu yang
para pramusaji, ketika seorang tamu asing menginap di city hotel bertujuan untuk
yang berkunjung dan ingin makan makanan bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta
yang ada di Restoran hotel tersebut, tentunya untuk acara resmi perusahaan.
para pramusaji harus siap melayani dan harus 2. Resort Hotel adalah hotel yang terletak
memakai bahasa Inggris. Jika tidak, tamu asing di daerah tujuan wisata. Kebanyakan
tersebut tidak akan mengerti dan mungkin tidak jauh dari kota, dekat dengan tempat-
puas dengan pelayanan yang diberikan dari tempat rekreasi atau tempat yang sering
para pramusaji tersebut.Jika hotel menyediakan dikunjungi keluarga, pelancong, atau
kamar, fasilitas serta pelayanan yang baik dan pengunjung lain. Resort hotel terbagi
para tamu merasa puas, maka hal ini juga akan atas:
membawa hal positif dalam perkembangan 3. Beach Hotel yaitu hotel yang terletak di
hotel tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut pinggir pantai.
maka hotel hendaknya mempunyai tenaga 4. Mountain Hotel yaitu jenis hotel untuk
kerja yang profesional termasuk pramusaji wisata yang terletak dipegunungan.
perlu mampu berbahasa Inggris dengan baik 5. Lake Hotel yaitu hotel untuk rekreasi
dan benar. Jika seorang pramusaji bermasalah yang terletak di tepi danau.
dalam berkomunikasi dengan para tamu asing 6. Ravine Hotel yaitu hotel yang terletak
dan sehingga mereka merasa tidak nyaman ditepi jurang terjal, umumnya terletak di
dan para pramusaji akanmengalami kesulitan daratan tinggi.
dalam melayani. Penelitian ini bertujuan untuk 7. Cliff Hotel sejenis ravine hotel, hanya
menganalisis pentingnya bahasa Inggris bagi saja terletak dilokasi yang lebih tinggi.
Pramusaji di Square restaurant pada Novotel 8. Forest or Jungle Hotel yaitu hotel yang
Manado. berada didaerah hutan, mengandalkan
Penelitian ini menggunakan referensi tentang unsur alam.
beberapa konsep dan teori yaitu:Hotel: 9. Amusement Park Hotel yaitu hotel yang
Menurut Rumekso, (2002:2) Hotel adalah terletak didalam area dunia fantasia atau
bangunan yang menyediakan kamar-kamar taman hiburan.
untuk menginap para tamu, makanan dan 10. Riverside Hotel yaitu hotel yang terletak
minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang di tepi sungai.
diperlakukan dan dikelola secara professional Menurut besar atau kecilnya atau banyak atau
untuk mendapatkan keuntungan.Hotel juga sedikitnya jumlah kamar, hotel dibagi atas:
diidentifikasi sebagai sarana tempat tinggal 1) Hotel Kecil, hotel dengan 25 kamar atau
umum untuk wisatawan dengan memberikan kurang; 2) Hotel Sedang, hotel yang memiliki
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan lebih dari 25 kamar dan kurang dari 100 kamar;
dan minuman serta akomodasi dengan syarat 3)Hotel Menengah, hotel dengan jumlah lebih
pembayaran (Lawson, 1976:27).Dari penjelasan dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar;
diatas, kita dapat mengartikan bahwa hotel 4) Hotel Besar, adalah hotel yang memiliki
merupakan pendukung dari beberapa kegiatan lebih dari 300 kamar (Sulastiyono. 1999:11-
sektor pariwisata yang menyediakan sarana 12).Sugiarto (2004), menjelaskan tentang
akomodasi, pelayanan jasa, tempat penginapan berbagai departemen yang ada di hotel, yaitu:
dan tempat pertemuan antara wisatawan dan 1) Front Office Department. 2) Housekeeping
pelaku industri.Hotel juga sebagai sarana and Laundry Department. 3) Food & Beverage
tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan Department. 4) Engineering & Maintenance
Monica Laoh, dkk, Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris........ 222

Department. 5) Accounting Department. 6) berdasarkan tata cara negara tempat asal


Sales & Marketing Department. makanan spesial tersebut.
Menurut Marsum (1994), restoran adalah suatu 9. Familly Type Restaurant adalah satu
tempat atau bangunan yang diorganisasi secara restoran sederhana yang menghidangkan
komersial yang menyelenggarakan pelayanan makanan dan minuman dengan harga
yang baik kepada semua tamunya baik berupa yang tidak mahal, terutama disediakan
makan dan minum.Ada beberapa tipe restoran, untuk tamu-tamu keluarga maupun
yaitu: rombongan.
1. Table D’ hote Restaurant adalah suatu
restoran yang khusus menjual makanan Beberapa keterampilan berbahasa mulai dari
menu table d’ hote, yaitu suatu susunan mendengar (listening), berbicara (speaking),
menu yang lengkap (dari hidangan membaca (reading), serta menulis (writing).
pembuka sampai dengan hidangan Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa
penutup) dan tertentu, dengan harga yang Internasional telah digunakan oleh banyak
telah ditentukan pula. negara sebagai bahasa kedua. Bahasa Inggris
2. Coffee Shop atau Brasserie adalah adalah bahasa resmi internasional baik dialog
suatu restoran yang pada umumnya maupun tulisan yang berskala internasional
berhubungan dengan hotel, suatu tempat sudah menggunakan bahasa Inggris. Untuk itu
dimana tamu biasa mendapatkan makan mempelajari bahasa Inggris sudah merupakan
pagi, makan siang dan makan malam suatu keharusan, namun banyak anggapan
secara cepat dengan harga yang relatif bahwa mempelajari bahasa Inggris itu rumit.
murah, kadang-kadang penyajiannya Tapi jika kita mengerti esensi dari bahasa
dilakukan dengan cara prasmanan. itu sendiri adalah bahasa sebagai media
3. Cafetaria atau Café adalah suatu restoran komunikasi.Jadi dalam Bahasa Inggris di F&B
kecil yang mengutamakan penjualan Service adalah Bahasa Inggris dalam bidang
cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi perhotelan lebih spesifik lagi dalam bidang
dan teh. keahlian, tanggung jawab dan keterampilan
4. Canteen adalah restoran yang pada pelayanan tata hidang.
berhubungan dengan kantor, pabrik atau Kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang
sekolah. setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
5. Dining Room, terdapat di hotel kecil dirasakan dengan harapannya. Tingkat kepuasan
(motel), merupakan tempat yang tidak merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja
lebih ekonomis dari pada tempat makan yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja
biasa. Dining Room pada dasarnya dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat
disediakan untuk para tamu yang tinggal kecewa, namun sebaliknya bila kinerja sesuai
di hotel itu, namun juga terbuka bagi para harapan, maka pelanggan akan puas, dan bila
tamu dari luar. kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat
6. Inn Tavern adalah restoran dengan harga puas. Harapan pelanggan dibentuk oleh masa
murah yang dikelola oleh perorangan di lampau, komentar dari kerabatnya serta janji
tepi kota. dan informasi dari berbagai media. Pelanggan
7. Pizzeria adalah suatu restoran yang yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif
khusus menjual Pizza, kadang-kadang terhadap harga dan memberi komentar yang
juga berupa spaghetti serta makanan khas baik tentang perusahaan tersebut.
Italia yang lain. Pramusaji atau waiter dan waitress adalah
8. Speciality Restaurant adalah restoran karyawan restoran yang mempunyai tugas dan
yang suasana dan dekorasi seluruhnya tanggung jawab melayani kebutuhan makanan
disesuaikan dengan tipe khas makanan dan minuman secara professional bagi para
yang disajikan atau temanya. Restoran- pelanggan restoran. Dengan komunikasi yang
restoran semacam ini menyediakan baik dengan pelanggan, seorang pramusaji
masakan Cina,Jepang, India, Italia dan dapat mendeteksi keinginan dan kebutuhan
sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak para pelanggan dan segera mewujudkannya.
223 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 2, Juli 2016, hlm, 114 - 232
Oleh karena itu, pramusaji restoran dapat emas dan perhiasan, pakaian seragam, sikap dan
melayani kebutuhan makan dan minum tingkah laku.Tugas-tugas seorang pramusaji,
para tamu dengan baik dan memuaskan. diantaranya sebagai berikut: 1) Menyambut
Sedangkan ditinjau dari istilahnya maka waiter tamu dengan ramah dan bersahabat; 2)
dan waitress berarti orang yang bertugas atau Mempersilahkan tamu duduk; 3) Memberikan
bekerja didalam bidang penyajian, dalam hal ini daftar menu; 4) Mengambil pesanan makanan
makanan dan minuman atau setidak-tidaknya dan minuman; dan 5) Menyajikan makanan
menyampaikan hidangan pada seseorang. dan minuman di restoran.
Waiter dan waitress merupakan suatu jabatan
yang terdapat dalam berbagai outlet food and METODE
beverage department seperti restoran, room Penelitian menggunakan metode deskriptif
service, bar dan banquet.Soekresno (2004:1) kualitatif yaitu menjelaskan penguasaan atas
menyatakan bahwa para waiter dan waitress penggunaan Bahasa Inggris secara aktif serta
(untuk selanjutnya disebut pramusaji) adalah baik dan benar. Teknik analisis data yang
karyawan restoran yang mempunyai tugas diantaranya, meneliti bagaimana penguasaan
dan tanggung jawab melayani kebutuhan Bahasa Inggris oleh pramusaji di Novotel
makan dan minum bagi para pelanggan hotel Manado. Menurut Arikunto (1997:208) analisis
atau resort secara professional. Bisa dikatakan data adalah suatu kegiatan mengorganisasi data
mereka merupakan ujung tombak usaha kedalam susunan-susunan tertentu dalam rangka
F&B di hotel atau di resort. Mereka sangat menginterpresentasikan data, ditabulasi sesuai
berperan dalam memberikan kapuasan kepada dengan susunan sajian data yang dibutuhkan
pelanggan yang secara tidak langsung akan proses analisis data merupakan langkah akhir
memberikan keuntungan bagi perusahaan. yang dilakukan oleh peneliti, langkah ini
Seorang pramusaji yang professional harus dilakukan setelah proses pengumpulan data
dapat melayani kebutuhan makan dan minum sudah dianggap cukup mewakili.Jenis dan
para tamu dengan baik dan memuaskan. Lewat sumber data yang digunakan yaitu data primer
komunikasi dengan para pelanggan, seorang dan data sekunder.Penelitian ini menggunakan
pramusaji harus dapat segera mendeteksi beberapa teknik pengumpulan data yaitu:
keinginan dan kebutuhan para pelanggan, dan Observasi:Peneliti melakukan pengamatan
mewujudkannya. Tanpa memahami kemauan terhadap pramusaji yang sedang bekerja
dan keinginan tersebut, mustahil pelayanan sehingga mengetahui apa saja kekurangan
yang diberikan akan memuaskan pelanggan. atau permasalahan yang dihadapi. Peneliti
Jika pelanggan puas, mereka akan terdorong menemukan beberapa kesulitan yang dihadapi
untuk datang kembali. Hal ini akan membuat oleh pramusaji terutama dalam berkomunikasi
usaha F&B terus berkesinambungan dan dapat dengan para tamu. Dengan melakukan
berkembang, sehingga mencapai sasaran yang observasi peneliti akhirnya dapat memperoleh
diinginkan. Seorang waiter dan waitress dapat informasi yang dapat berguna untuk menjawab
memberikan pelayanan yang memuaskan masalah yang ada.
dengan berbagai cara seperti: Wawancara: Wawancara ialah proses
Penampilan Diri: Penampilan diri seorang komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan
waiter dan waitressakan menentukan apakah informasi dengan caratanya jawab antara
pelayanannya yang diberikan kepada tamu peneliti dengan informan atau subjek penelitian
merupakan pelayanannya yang berkualitas dan (Emzir, 2010:50).Pada metode penelitian
beretiket atau tidak. Oleh sebab itu, karyawan ini peneliti menggunakan teknik wawancara
hotel secara keseluruhan, terutama yang untuk memperoleh informasi tentang apa yang
memberikan pelayanan secara langsung kepada ingin diteliti lewat suatu percakapan. Dalam
tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan melakukan wawancara, penulis berhadapan
yang rapi dan menarik. Beberapa ketentuan langsung dengan percakapan secara lisan yang
mengenai penampilan yaitu kebersihan badan, berfungsi untuk pengambilan data.
kulit, rambut, kumis dan jenggot, tangan dan Kepustakaan: Peneliti melakukan studi
kuku, mulut dan gigi, kaki, kaos kaki dan sepatu, kepustakaan melalui buku-buku atau refrensi
Monica Laoh, dkk, Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris........ 224

yang berhubungan dan mendukung tujuan negara, sehingga bahasa yang digunakan untuk
penelitian. berkomunikasi oleh tamu asing tersebut pasti
Dokumentasi: Peneliti melakukan mengambil berbeda-beda. Pramusaji di Square restoran
dokumentasi dengan mencari hasil data yang harus mampu menguasai Bahasa asing
di dapat dari pihak Novotel Manado yang terutama bahasa inggris agar dapat melakukan
berhubungan dengan tujuan penelitian dari komunikasi dengan baik dengan para tamu
peneliti. asing dalam operasional kerja.

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2: Tingkat Pendidikan dan Jumlah Staff


Manado merupakan salah satu daerah tujuan Waiter dan Waitress
wisata yang termasuk populer di Indonesia, Tingkat Jumlah
No Jabatan
karena potensi pariwisatanya yang menarik Pendidikan Staff
banyak wisatawan serta budaya dan seni dari 1
Supervisor F&B
S1 1
masyarakat Manado yang masih sangat kuat Service
dan terus dijaga dan dilestarikan. Sehingga Captein F&B
2 D1 & D3 2
Service
Manado cukup ramai dikunjungi oleh
wisatawan asing dari berbagai macam negara. Pramusaji F&B SMA/
3 14
Service SMK,D1,D3,S1
Hampir semua hotel yang ada di Manado
D3, S1, SMA/
mulai dari hotel melati sampai pada hotel 4 Bartender
SMK
4
berbintangpun dikunjungi oleh tamu asing atau
(Sumber: Novotel Manado, 2016)
tamu mancanegara. Tamu asing yang menginap
di hotel lebih dominan dari pada tamu lokal.
Berdasarkan observasi yang dilakukan
Begitu juga yang terjadi di Novotel Manado
di NovotelManado diidentifikasi bahwa
Golf Resort and Convention Center.
masih terdapat kekurangan dalam
berkomunikasiterutama untuk penguasaan
Tabel 1: Negara asal tamu asing dan tujuan
Bahasa Inggris dari pramusaji.Peneliti
kunjungan
menemukan beberapa masalah terhadap
Negara Asal Status Tamu pramusaji yangbelum kompeten berbahasa
Amerika On duty, Vacation Inggris dalam cara melayani tamu ataupun
Australia On duty, Vacation berkomunikasi dengan tamu asing. Kemudian
Perancis On duty, Vacation, peneliti menganalisa hasil observasi memakai
Business tabel.
Cina Vacation, Business Tabel 3Hasil Observasi
Korea Vacation NO Hal yang di observasi 1 2 3 4 5
(Sumber: Novotel Manado, 2016) 1 Mengerti bahasa

Inggris
2 Melayani Tamu
Setiap harinya dari total keseluruhan kamar dengan menggunakan √
yang terjual di Novotel Manado didominasi bahasa Inggris
oleh tamu asing. Banyak tamu asing juga 3 Taking Order dengan
yang datang dikarenakan tugas pekerjaan menggunakan bahasa √
yang harus dilakukan.misalnya dari pegawai Inggris
Garuda Indonesia dan pegawaiCitilink dimana 4 Cara mempromosikan
karyawannya kebanyakan dari luar negeri. Menu dengan

menggunakan bahasa
Mereka datang ke Manado karena harus
Inggris
bertugas, juga selain itu Novotel Manado sangat
(Sumber: Olahan data, 2016)
dekat dengan Bandara Samratulangi Manado. Keterangan:
Jadi setiap pegawai yang datang bertugas di 1= Sangat Tidak Baik
Manado, mereka herus menginap di Novotel 2= Tidak Baik
Manado.Banyak wisatawan asing yang datang 3= Cukup Baik
di Novotel Manado berasal dari berbagai 4= Baik
5= Sangat Baik
225 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 2, Juli 2016, hlm, 114 - 232
Berdasarkan Tabel 3 di atas, beberapa hal dalam hal melayani tamu masih ada beberapa
yang di observasi pada Square Restoran pramusaji yang masih kurang berbahasa
Novotel Manado.Hal yang pertama adalah Inggris dalam berkomunikasi.Hal yang ke
mengerti bahasa Inggris.Tentunya dalam tiga carataking order dengan menggunakan
bidang perhotelan dibutuhkan karyawan dalam bahasa Inggris. Menerima pesanan tamu atau
mengerti bahasa asing terutama bahasa Inggris. yang dikenal dengan taking order merupakan
Karena berkomunikasi dalam bahasa Inggris langkah pelayanan yang sangat penting.
dibutuhkan dalam berkomunikasi dengan para Pada Square restoran dalam carataking order
tamu asing.Pada Square restoran, pengetahuan dengan menggunakan bahasa Inggris diberi
atau penguasaan bahasa Inggris dari pramusaji angka dengan nilai 3 (cukup baik). Hal ini
diberi angka dengan nilai 2 (tidak baik), menunjukkan bahwa keberhasilan dalam
karena tidak semua pramusaji mengerti bahasa taking order dengan menggunakan bahasa
Inggris dengan baik.Ketika para tamu asing Inggris tentunya membutuhkan kemampuan
datang mengunjungi Square restoran dan jika dan pengetahuan dalam berbahasa.Pramusaji
taking orderdilakukan oleh pramusaji yang mampu berkomunikasi dengan baik dan
tidak menguasaai bahasa Inggris, maka ada harus menguasai semua menu-menu yang
kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Oleh dijual secara detail. Hal yang ke empat yang
sebab itu setiap pramusaji yang bekerja di diobservasi adalah cara mempromosikan menu
restoran hotel harus menguasai bahasa asing dengan menggunakan bahasa Inggris. Tentunya
terutama bahasa Inggris. Jika masih ada setiap pelayan yang ada di restoran harus
yang belum menguasai bahasa Inggris, harus mempromosikan menu kepada tamu. Misalnya
mengikuti kursus bahasa Inggris. Pastinya dari ketika ada menu-menu baru yang masih belum
pihak hotel tersebut sudah mengadakan trainning ada yang mengetahui, pastikan pramusaji
atau kursus untuk karyawan-karyawan yang harus mempromosikan menu baru tersebut
masih belum menguasai bahasa asing terutama kepada tamu. Pada Square restoran di Novotel
bahasa Inggris.Hal yang kedua yang diobservasi Manado, pamusaji diberi angka dengan nilai
adalah pramusaji dalam melayani tamu dengan 3 (cukup baik), karena diidentifikasi bahwa
menggunakan bahasa Inggris. Tentunya dalam beberapa pramusaji tersebut cukup baik dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, mempromosikan menu.
harus memulainya dari tamu datang ke restoran
hingga tamu selesai makan dan pulang. Hasil Wawancara dengan Karyawan (Captain)
Waiters/es yang bertugas pada Square restoran Setelah wawancara dilakukan dengan salah
masih kurang menggunakan bahasa Inggris satu karyawan atau Captain di Square Restoran
diberi angka dengan nilai 2 (tidak baik), karena Novotel Manado dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 4 Hasil Wawancara
No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah semua karyawan di hotel ini bisa Tidak semuanya bisa berbahasa Inggris dengan baik.
berbahasa Inggris ?
2 Berapakah jumlah pramusaji yang dapat Dari 14 pramusaji ada 8 pramusaji yang dapat menguasai
menggunakan bahasa Inggris ketika melayani bahasa Inggris.
tamu asing?
3 Apa latar belekang pendidikan karyawan yang Rata-rata latar belakang pendidikannya dari D3 dan S1.
bisa berbahasa Inggris?
4 Berapakah jumlah pramusaji yang mampu Ada 8 pramusaji yang mampu mempromosikan menu
mempromosikan menu dengan menggunakan dengan menggunakan bahasa Inggris.
bahasa Inggris dengan baik?
5 Apakah diadakan training terlebih dahulu bagi Iya. Mereka akan di bimbingan oleh seniornya atau dari
karyawan yang melamar di hotel ini terlebih bagian HRD, sampai mereka mampu beradaptasi dengan
untuk masuk dibagian Food & Beverage pekerjaannya.
Service?
Sumber: Olahan data, 2016
Monica Laoh, dkk, Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris........ 226

Tabel 4 merupakan hasil wawancara peneliti tamu asing masih kurang. Dilihat dari faktor
dengan karyawan atau captain pada Square pendidikan yang masih belum setara dengan
restoran Novotel Manado. Dan dari tabel yang lain; 2) Adanya faktor dalam melayani
tersebut, ditemukan hal-hal tentang penguasaan tamu asing atau dalam mempresentasikan
bahasa Inggris dengan penjelasan yaitu: menu kepada tamu asing masih kurang.
1. Karyawan yang bisa berbahasa Inggris: 2. Maka adapun penanganan kemampuan
Tidak semua karyawan bisa berbahasa (pengembangan kerja) bagi para pramusaji
Inggris. Apalagi pramusaji yang ada di dalam penguasaan Bahasa Inggris saat
Square Restoran. Dalam cara melayani menjelaskan menu-menu pada pelayanan F&B
kepada tamu asing masih saja ada yang Service di Square Restoran Novotel Manado
takut dalam berkomunikasi. yang berkompeten, antara lain: 1) Membuat
2. Jumlah pramusaji yang dapat atau mengadakan suatu training khusus Bahasa
menggunakan bahasa Inggris ketika Inggris bagi semua karyawan khususnya di
melayani tamu asing: Dari 14 pramusaji, bagian F&B Service. Dengan adanya training
ada 8 pramusaji yang dapat menguasai atau kursus seperti ini, bisa membantu
bahasa Inggris. Tapi yang lain masih karyawan dalam kompetensi berbahsa Inggris;
takut dalam berkomunikasi dan masih 2) Memberikan arahan atau pembelajaran bagi
kurang percaya diri padahal mereka bisa karyawan hotel di F&B Service untuk dapat
kalau mereka berani. melatih para karyawan dalam menjelaskan isi
3. Latar belakang pendidikan karyawan menu ataupun berkomunikasi kepada tamu
yang bisa berbahasa Inggris: Rata-rata asing yang berkunjung di Square restoran.
latar belakang pendidikannya dari D3 dan Kemudian agar supaya pada saat karyawan
SI. Tapi kebanyakan dari latar pendidikan bertemu dengan tamu asing di dalam hal
SI karena pendidikan mereka lebih luas melayani, pramusaji mempunyai rasa yang
dari yang hanya D3 dan lainnya. percaya diri untuk menjelaskan isi dari menu
4. Jumlah pramusaji yang mampu makanan atau juga berkomunikasi dengan baik
mempromosikan menu dengan dan lancar. Serta memberikan motivasi bagi
menggunakan bahasa Inggris dengan karyawan F&B service dalam hal melayani
baik: Ada 8 pramusaji yang mampu tamu.
mempromosikan menu dengan
menggunakan bahasa Inggris. Tapi juga SIMPULAN
ada beberapa yang masih belum berani Penguasaan Bahasa Inggris bagi seorang
dalam berkomunikasi. karyawan sangatlah penting dalam dunia
perhotelan apalagi di bagian F&B Service.
Hal-hal yang perlu dilakukan adalah: Seorang pramusaji di hotel yang juga seorang
1. Mengadakan training bagi karyawan pariwisata sudah menjadi keharusan bagi
yang melamar di hotel ini terlebih untuk masuk seorang pramusaji untuk dapat berbahsa asing
dibagian Food & Beverage Service: Setiap apalagi bisa berbahasa Inggris.Karena dalam
karyawan yang telah diterima di Novotel akan setiap tugas dan tanggung jawab mereka sehari-
diadakan training dengan bimbingan seniornya hari seorang pramusaji selalu berhadapan
atau dari bagian HRD, sampai mereka mampu dan selalu berkomunikasi dengan para tamu-
beradaptasi dengan pekerjaannya. Karena itu tanu asing yang berasal dari berbagai negara
sangat penting untuk pekerjaan. Tetapi ada juga dan menggunakan Bahasa yang pastinya
yang tidak mengikuti training. berbeda-beda.Dengan dasar itulah seorang
1. Berdasarkan hasil wawancara maka pramusaji yang bekerja di Novotel Manado
peneliti dapat menganalisa tentang “Analisis harus mampu berbahasa asing, setidaknya
Penguasaan Bahasa Inggris bagi Pramusaji dapat berbahasa Inggris dengan lancar.Karena
pada Square Restoran di Novotel Manado Golf Bahasa Inggris merupakan Bahasa pengantar
Resort and Convention Center” meliputi: 1) Internasional. Seorang pramusaji di hotel
Adanya faktor yang mempengaruhi sehingga yang dapat berbahasa Inggris dengan lancar
penguasaan Bahasa Inggris saat melayani akan mempermudah dirinya untuk dapat
227 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 2, Juli 2016, hlm, 114 - 232
berkomunikasi dengan baik dengan para tamu- menjadi kewajiban bagi seorang karyawan
tamu asing dan dapat melayaninya dengan hotel khususnya pramusaji yang ada di F&B
baik. Tetapi seorang pramusaji yang tidak Service, karena dalam tugas dan tanggung
mampu berkomunikasi dengan menggunakan jawab mereka sehari-hari selalu berhadapan
Bahasa Inggris dengan lancar maka pelayanan dengan tamu-tamu dari luar Negeri.Jika
yang diberikan pula tidak akan maksimal seorang pramusaji mampu menguasai Bahasa
karena akan ada kesalahpahaman atau tidak Inggris, dan berkomunikasi dengan tamu asing
mengertinya karyawan tentang apa yang secara lancar maka dengan demikian kualitas
disampaikan dan diinginkan oleh para tamu pelayanan Square restaurantNovotel Manado
asing. Hal ini sering terjadiakibat kurangnya akan lebih efektif serta para tamu asing akan
kemampuan pramusaji dalam berkomunikasi merasa puas dan nyaman.
dengan tamu asing, sehingga menyebabkan
informasi yang diinginkan tamu asing tersebut DAFTAR RUJUKAN
tidak sempurna.Dengan menguasi Bahasa Arikunto, (1997). Prosedur Penelitian. Rineka
Inggris atau Bahasa asing lainnya, kelancaran Cipta
operasional kerja dan komunikasi dengan tamu Emzir, (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif
di hotel akan berjalan dengan baik sehingga Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers
para tamu asing yang datang ke Novotel Lawson, Fred, (1967). Hotels and Resorts.
Manado akan merasa nyaman, puas, dan Indie Yogyakarta
mempunyai keinginan untuk datang kembali Marsum, (1993). Restoran dan Segala
ke Novotel Manado.Solusi dalam mengatasi Permasalahannya. Andi Publisher
masalah diatas yaitu dari pihak hotel dalam Rumekso, (2002). Houskeeping Hotel.
hal ini Human Resources Department dan Yogyakarta: Andi
di bagian F&B Service yaitu Managernya Soekresno, (2004). Petunjuk Praktek Pramusaji
harus lebih selektif lagi dalam perekrutan Food & Beverage Service. Jakarta:
karyawan, tidak melihat keterampilan yang Gramedia Pustaka Utama
dimiliki oleh setiap karyawan di bidangnya, Soenarno, (2006).Front Office Management.
pengalaman kerja dari seorang karyawan dan Yogyakarta: CV Andi Offset
tingkat pendidikannya tapi juga mempunyai Sugiarto,(1996). Pengantar Akomodasi.
keterampilan dalam Bahasa asing terutama Gramedia Pustaka
Bahasa Inggris agar bisa menunjang proses Sulastiyono, (1999). Manajemen
operasional kerja yang lebih baik dan pelayanan Penyelenggaraan Hotel. Alfabeta
yang lebih efektif.Penguasaan bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai