Langkah-Langkah Instalasi Dan Configurasi Server
Langkah-Langkah Instalasi Dan Configurasi Server
pilih bahasa
Langkah 4. untuk pilihan lokasi silahkan sesuaikan dengan lokasi masing masing ya,
pilih other > Asia > Indonesia
Langkah 5. pada pilihan Configure keyboard layout jawab No
Langkah 6. pada pilihan country of origin for the keyboard. Pilih English (US).
Langkah 7. Keyboard Layout. Default nya English
Langkah 8. Pada Primary network interface, pilih salah satu interface komputer kalian,
jika terhubung ke internet menggunakan kabel akan otomatis dapet ip dhcp, kalo tidak
pilih saja Do not configure the network at this time.
Langkah 9. pada pilihan Hostname silahkan masukan nama untuk hostname (ini buat
nama komputer)
Langkah 10. pada Pilihan Full name masukan nama untuk user baru dan masukan
Username untuk account anda (ini buat user login ya..)
Langkah 11. silahkan masukan password buat login
Langkah 15. pada pilihan Partitioning Method : ada beberapa mode disini saya pilih
methode LVM
Langkah 16. Jawab <Yes> pada write the change to disk and configure LVM
Langkah 17. Partitioning Disks: disini saya gak bikin bikin partisian ya, jadi nanti
otomatik dia akan bikin partisi sendiri untuk root dan swap
Langkah 18. Partitioning Disks: Jawab <Yes> pada pilihan Write all the change to disk
Langkah 19. Proses Install ni lumayan agak lama
Langkah 20. Configure HTTP Proxy: pilih <Continue> kalo gak pake Proxy
Langkah 21. Configure Taskel: pilih No automatic updates
Langkah 22. pada pilihan Software Selection: disini saya memilih [*] OpenSSH Server
dengan menekan space key pada keyboard, dan tekan tombol Tab pada keyboard
untuk Continue.
Sudo su
Ping 192.168.0.10
Ping google.com
Sudo fdisk -l
Langkah 30. Kita buat partisi data terpisah dengan partisi sistem, kita cari simbol
hardisk (sda, sdb, sdc dst ..) contoh sdb
Sudo cd /dev/sdb
Kemudian karena sudah masuk ke hardisk kita pilih primary maksimal partisi 1
hardik ada 4
p
kemudia format hardisk yang sudah kita buka partisinya dengan perintah
Sudo mkfs.ext4 /dev/sdb
ketika format selesai maka hardisk sudah bisa di gunakan, langkah selanjutnya
adalah mount ke sistem agar dapat di gunakan
Sudo mount /dev/sda1 /(folder yang kita kehendaki)
setelah selesai kita reboot dan cek apakah partisi sudah permanent atau belom
Sudo reboot
Kemudian setelah selesai kita cek apakah samba sudah terinstal atau belum
Setelah kita buat seluruh folder yang akan kita share langkah selanjutnya adalah
membuat user local akses
Workgroup = multikon
###autentication### Cuma pembatas
Security server = user
Arahkan kebawah sampai paling bawah
contoh perintah seperti di bawah Nama yang akan muncul di sharingan
[costing]
identitas
Comment = data costing
Path = /mnt/data/(folder yang tadi kita buat) Lokasi folder
Writeable = yes
Pilihan untuk bisa di baca
Browseable = no
Read only = no Pilihan untuk bisa di brows dari windows
Guest ok = no
User yang kita kehendaki untuk
Valid user = (user yang kita tambahkan tadi) mengakses folder
Ketikan semua folder yang akan kita sharing seprti di atas
User yang sudah kita buat Jika tidak ada group bisa di
masukan pakai user
Kode akses tiga digit, kiri User yang kita kehendaki Directory yang kita beri akses
tengah kanan: kiri user ,
tengah group, kanan other
7 = full access
Langkah
0 = read only39. Restart samba server agar configurasi berjalan normal
PASSWORD :skyhwk12