2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
STUDI LITERATUR
EFEKTIVITAS KOMPRES DAUN KUBIS (Brassica oleracea var. capitata)
DAN BREAST CARE TERHADAP PENURUNAN PEMBENGKAKAN
PAYUDARA PADA IBU NIFAS
ABSTRAK
Masalah laktasi yang sering terjadi pada ibu nifas salah satunya adalah payudara
bengkak (bendungan ASI). Dampak akibat pembengkakan payudara berupa
ketidaknyamanan pada ibu yaitu payudara menjadi keras, tampak mengkilat dan
kencang, nyeri pada aksila, terasa sakit, demam, puting tampak datar dan bayi sulit
menghisap payudara dan disertai demam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres daun kubis
(brassica oleracea var. capitata) dan breast care terhadap penurunan pembengkakan
payudara pada ibu nifas.
Penelitian termasuk Studi Pustaka (Studi Literatur) dengan mengkaji literatur
jurnal penelitian sebelumnya serta text book yang relevan. Literatur tersebut
kemudian dilakukan analisis konten (content analysis) dan disajikan dalam bentuk
tabel dan narasi.
Hasil studi literatur: Kandungan dalam kubis yang bersifat antibiotik dan
antiinflamasi berguna melebarkan pembuluh darah kapiler sehingga aliran keluar
masuk darah di daerah payudara yang dikompres. Hal tersebut menyebabkan tubuh
menyerap kembali cairan yang terbendung dalam payudara. Breastcare dapat
memberikan stimulus untuk memperlancar ASI sehingga tidak lagi mengalami
pembengkakan payudara
Kesimpulan: Kompres daun kubis dan breastcare dapat menurunkan
pembengkakan payudara pada ibu nifas..
1
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
bendungan saluran ASI. Faktor utama penatalaksanaan asuhan kebidanan
atau penyebab dari terjadinya pada ibu nifas yang mengalami
bendungan ASI di Indonesia adalah pembengkakan payudara. Selain itu,
ibu lelah atau sakit sebanyak 2%, bayi ibu nifas belum diajarkan pijat
sakit sebanyak 5%, bayi tidak disusui payudara yang benar sebagai upaya
pada malam hari sebanyak 9%, posisi untuk menurunkan pembengkakan
menyusu tidak baik sebanyak 10%, payudara.
puting datar 24%, bayi menyusu tidak Masalah laktasi yang sering
sering atau tidak lama sebanyak 47% terjadi pada ibu nifas salah satunya
(Aprida, 2017). Hampir 90% ibu adalah payudara bengkak (bendungan
dengan primipara mengalami ASI). Payudara bengkak biasanya
pembengkakan payudara dan 40% terjadi pada hari-hari pertama
terjadi pada ibu post partum (Astuti, kelahiran bayi, hal ini dapat terjadi
2016). karena terlambat menyusukan dini,
Data juga menunjukkan bahwa ASI kurang sering dikeluarkan serta
pada tahun 2017 jumlah ibu nifas adanya batasan waktu menyusui.
sebanyak 24.103 orang atau 92,3%, Penggunaan bra yang ketat serta
tahun 2018 berjumlah 24.166 orang keadaan puting susu yang tidak bersih
atau sebesar 92,3%. Di Kabupaten dapat menyebabkan sumbatan pada
Bone Bolango, pada tahun 2017 ductus (Elvira, 2017).
jumlah ibu nifas sebanyak 6.614 orang Breast Engorgment (bendungan
atau 84% dan pada tahun 2018 ASI) kebanyakan terjadi pada hari
sebanyak 8.433 orang atau sebesar kedua sampai hari kesepuluh
81,7% (Dikes Prov. Gorontalo, 2019). postpartum. Keluhan terbesar pasien
Data RSUD Toto Kabila pada tahun adalah payudara bengkak, keras dan
2019, jumlah ibu nifas yang dirawat terasa panas. Dampak akibat
sebanyak 1.938 orang. pembengkakan payudara berupa
Survey awal yang dilakukan ketidaknyamanan pada ibu yaitu
peneliti di RSUD Toto Kabila melalui payudara menjadi keras, tampak
wawancara pada salah seorang bidan, mengkilat dan kencang, nyeri pada
didapatkan informasi bahwa kasus aksila, terasa sakit, demam, puting
pembengkakan payudara sering terjadi tampak datar dan bayi sulit menghisap
pada ibu nifas, utamanya ibu nifas payudara dan disertai demam sekitar
section cesaera. Penatalaksanaan 13% akibat dari pembengkakan
asuhan kebidanan pada ibu nifas yang payudara dengan suhu sekitar 37,8ºC-
mengalami pembengkakan payudara 39ºC. Pembengkakan payudara dapat
hanya dilakukan perawatan payudara menyebabkan mastitis jika tidak
secara mandiri oleh ibu dan mendapatkan penanganan dengan baik
menganjurkan untuk menyusui bayi (Astuti, 2016).
atau dilakukan pump breast untuk Strategi untuk mengurangi
mengeluarkan ASI. Belum pernah pembengkakan payudara secara non
dilakukan kompres daun kubis sebagai farmakologis dapat dilakukan dengan
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
akupuntur, perawatan payudara pembengkakan payudara pada ibu
tradisional (kompres panas nifas.
dikombinasikan dengan pijatan), daun 1. Variabel bebas yaitu kompres
kubis, kompres panas dan dingin daun kubis (brassica oleracea
secara bergantian, kompres dingin, dan var. capitata) dan breast care
terapi ultrasound (De Sousa L, Haddad 2. Variabel terikat yaitu penurunan
ML, Nakano AM, 2012). pembengkakan payudara
Berdasarkan hal tersebut diatas, Instrumen penelitian yang akan
penting untuk dilakukan penelitian digunakan pada penelitian ini adalah
dengan judul “Studi Literatur tabel resume literatur mengenai
Efektivitas Kompres Daun Kubis efektivitas kompres daun kubis
(Brassica oleracea var. capitata) dan (brassica oleracea var. capitata) dan
breast care terhadap Penurunan breast care terhadap penurunan
Pembengkakan Payudara pada Ibu pembengkakan payudara pada ibu
Nifas”. nifas.
Data yang digunakan berupa data
METODE PENELITIAN sekunder meliputi literature berupa
Penelitian ini termasuk Studi Teks Book, jurnal penelitian nasional
Pustaka (Studi Literatur) dimana data- dan internasional serta artikel-artikel
data yang dibutuhkan dalam penelitian berisi konsep yang relevan mengenai
dapat diperoleh dari sumber pustaka efektivitas kompres daun kubis
atau dokumen. Penelusuran pustaka (brassica oleracea var. capitata) dan
tidak hanya untuk langkah awal breast care terhadap penurunan
menyiapkan kerangka penelitian pembengkakan payudara pada ibu
(research design) akan tetapi sekaligus nifas.
memanfaatkan sumber-sumber Pada penelitian ini menggunakan
perpustakaan untuk memperoleh data analisis literatur/analisis isi/content
penelitian. Variabel pada penelitian analisa. Analisis isi (content analysis)
studi literatur bersifat tidak baku. Data adalah penelitian yang bersifat
yang diperoleh dianalisis secara pembahasan mendalam terhadap isi
mendalam (Melfianora, 2018). suatu informasi tertulis atau tercetak
Studi literatur dilakukan oleh dalam media (Bungin, 2011). Adapun
peneliti yaitu dengan melakukan penjelasan langkah-langkah penulis
pencarian terhadap berbagai sumber dalam menganalisis data, diantaranya :
tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, 1. Mengumpulkan data-data yang
majalah, artikel, dan jurnal, atau diperoleh dari sumber pustaka
dokumen-dokumen yang relevan relevan dan dokumen-dokumen
dengan permasalahan yang dikaji serta tulisan-tulisan yang berkaitan
mengenai efektivitas kompres daun dengan efektivitas kompres daun
kubis (brassica oleracea var. capitata) kubis (brassica oleracea var.
dan breast care terhadap penurunan capitata) dan breast care terhadap
penurunan pembengkakan
payudara pada ibu nifas.
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
2. Melakukan editing terhadap dan breast care terhadap
seluruh data yang relevan penurunan pembengkakan
3. Menyusun/merangkum data yang payudara pada ibu nifas.
diperoleh sesuai dengan urutan 3. Melakukan editing terhadap
pembahasan yang telah seluruh data yang relevan,
direncanakan. 4. Melakukan resume literatur jurnal
4. Melakukan analisa seperlunya nasional dan internasional yang
terhadap data yang telah tersusun relevan.
sesuai dengan tujuan penelitian 5. Melakukan analisa literatur
5. Membuat kesimpulan berdasarkan mengenai efektivitas kompres daun
kajian literatur mengenai kubis (brassica oleracea var.
efektivitas kompres daun kubis capitata) dan breast care terhadap
(brassica oleracea var. capitata) penurunan pembengkakan
dan breast care terhadap payudara pada ibu nifas.
penurunan pembengkakan 6. Melakukan penyusunan hasil
payudara pada ibu nifas. penelitian dan pembahasan serta
1. Tahap pelaksanaan penelitian kesimpulan atas kajian literatur
dimulai dari tahap ujian untuk mengenai Efektivitas kompres
kelayakan penelitian (Ujian daun kubis (brassica oleracea var.
Proposal Penelitian) capitata) dan breast care terhadap
2. Melakukan pengumpulan literatur- penurunan pembengkakan
literatur yang sesuai denga payudara pada ibu nifas.
efektivitas kompres daun kubis 7. Melakukan Seminar hasil
(brassica oleracea var. capitata) penelitian dan skripsi.
Tabel 4
Variabel Penelitian dan Analisis Data Studi Literatur Penelitian mengenai
Efektivitas Kompres Daun Kubis (Brassica oleracea var. capitata) dan Breast
Care terhadap Penurunan Pembengkakan Payudara pada Ibu Nifas
No Judul Variabel Variabel Analisis Data Signifikan Tidak
Independe Dependen Signifikan
1 Efektivitas Kompres Kompres Skala Wilcoxon √ -
Daun Kubis daun kubis Pembengkaka
(Brassica Oleracea) n Payudara
Terhadap Skala
Pembengkakan
Payudara Pada Ibu
Post Partum Di PMB
Endang Kota Kediri
(Sihotang, 2019)
2 Pengaruh Kompres Kompres Breast Wilcoxon √ -
Kubis Terhadap Kubis Engorgement
Breast Engorgement
Ibu Postpartum Sectio
Caesarea. (Astuti &
Anggarawati, 2019)
3 Pengaruh Kompres Kompres Intensitas Nyeri: √ -
Daun Kubis Dingin Daun Kubis Nyeri Independen T
Terhadap Penurunan Dingin Test √
Intensitas Nyeri dan Pembengkaka
Pembengkakan n Payudara Pembengkakan:
Payudara Ibu Post
Mann Withney
Partum (Dewiani &
Purnama, 2018)
4 Effectiveness of Kompres Pembengkaka Repeated √ -
Green Cabbage Kubnis Hijau n payudara measure
Leaves (GCL) and ANOVA
Hot Water Bag Kantong air
(HWB) Application panas
on Breast
Engorgement in
Postnatal Mothers
(Kumari, 2017)
30
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
5 Efektifitas Kompres Pembengkaka Wilcoxon √ -
Penatalaksanaan daun kubis n Payudara
kompres daun kubis
(brassica oleracea var Breast care
capitata) dan
breastcare terhadap
pembengkakan
payudara bagi ibu
nifas (Apriani et al.,
2018)
Tabel 5
Literatur Buku (Text Book) Mengenai Efektivitas Kompres Daun Kubis
(Brassica oleracea var. capitata) dan Breast Care terhadap Penurunan
Pembengkakan Payudara pada Ibu Nifas
No Judul Buku Tahun Penerbit Tempat Sumber
Terbit Terbit
1 Buku Pintar ASI dan 2016 Noura Jakarta Google
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
Menyusui (Monika, Books Book
2016)
2. Buku Ajar Asuhan 2019 Deepublish Yogyakarta Google
Keperawatan Post Book
Partum Dilengkapi
Dengan Panduan
Persiapan Praktikum
Mahasiswa Keperawatan
(Wahyuningsih, 2019)
3. Penting 18000 Kata 2018 Nam H. Jakarta Google
Medical Dictionary di Nguyen Book
Indonesia (Nguyen, Publiser
2018)
4. Tidak Bisa Menyusui? 2019 Noura Jakarta Google
(Irsal, 2019) Books Book
Tabel 7
Identifikasi Hasil Literatur Sebelumnya Mengenai Efektivitas Breast Care
terhadap Penurunan Pembengkakan Payudara pada Ibu Nifas
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan
1. Efektifitas a. Sebelum intervensi a. Salah satu masalah menyusui
Penatalaksanaan breastcare, mean skor pada masa nifas yaitu
kompres daun pembengkakan pembengkakan payudara
kubis (brassica payudara 4,67±0,967 karena ada penyempitan duktus
oleracea var b. Sesudah intervensi laktiferi atau oleh
capitata) dan breastcare, mean skor kelenjarkelenjar yang tidak
breastcare pembengkakan dikosongkan dengan sempurna
terhadap payudara 3,07±1,100 atau karena kelainan pada
pembengkakan c. Hasil uji mendapatkan puting susu. Keluhan yang
payudara bagi t hitung 9,798 dan ρ dirasakan antara lain payudara
ibu nifas 0,000 bengkak, keras dan nyeri.
(Apriani et al.,
2018) b. Penatalaksanaan breast care
efektif menangani masalah
pembengkakan payudara pada
ibu nifas
c. Perawatan payudara masa nifas
dapat membantu memperlancar
pengeluaran ASI. Perawatan
payudara juga dapat dilakukan
untuk mencegah dan
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
menangani masalah menyusui
seperti pembengkakan
payudara. Sebelum melakukan
perawatan payudara
dibutuhkan persiapan dan
peralatan serta ibu harus
membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk
mengompresan dan pengurutan
atau pemijatan setiap tahapnya
2. Pengaruh Ibu post partum yang a. Masalah yang sering terjadi
Masase mengalami bendungan ASI pada ibu post partum setelah
Payudara sebelum dilakukan perawatan melahirkan ialah terjadinya
Terhadap payudara sebanyak 81,3% dan bendungan ASI (Engorgement)
Bendungan ASI tidak terbendung sebanyak dimana terjadi penyempitan
Pada Ibu Post 18,8%. Namun setelah duktus lakteferi atau oleh
Partum Di Rsia dilakukan perawatan payudara, kelenjar-kelenjar tidak
Khadijah I data yang didapatkan dikosongkan dengan sempurna
Makassar mengalami penurunan, dimana atau karena kelainan pada
(Taqiyah et al., yang mengalami bendungan puting susu.
2019) ASI sebanyak 18,8% dan yang b. Terdapat pengaruh hubungan
tidak mengalami bendungan Masase ASI pada ibu Post
ASI sebanyak 81,3%. Partum di RSIA Khadijah I
Berdasarkan hari Uji mc nemar Muhammadiyah Khadijah
didapatkan hasil ρ 0,007 Makassar
c. Gerakan masase payudara
sebagai bagian dari breastcare
bermanfaat memperlancar
refleks pengeluaran ASI
sehingga menjadi kosong
dengan pengurutan.
3. Hubungan antara Responden yang tidak a. Bendungan ASI adalah
Perawatan melakukan perawatan terjadinya pembengkakan pada
Payudara dengan payudara hampir payudara karena peningkatan
Kejadian
seluruhnya (75,6%) aliran venadan limfe sehingga
Bendungan ASI
(Engorgement)
responden mengalami menyebabkan bendungan ASI
pada Ibu Nifas Bendungan ASI dan dan dan rasa nyeri disertai kenaikan
(Meihartati, 2017) (15,9 %) tidak mengalami suhu badan
Bendungan ASI kemudian b. Ada hubungan sangat erat antara
Responden yang perawatan payudara dengan
melakukan perawatan kejadian Bendungan ASI pada
payudara (31,8%) ibu nifas.
responden mengalami
Bendungan ASI dan
sebagian besar (68,2 %)
tidak mengalami
bendungan ASI dan Hasil
analisis data menggunakan
uji chi mendapatkan nilai ρ
= 0,000
4. Efektifitas Pijat a. Bendungan ASI pada ibu a. Payudara yang tidak
Jurnal Kebidanan
2020
Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Gorontalo
Oketani postpartum sebelum dikosongkan seluruhnya Bila
Terhadap dilakukan Pijat oketani nilai tidak dikeluarkan saat ASI
Bendungan asi Mean adalah = 7,73 dan = terbentuk, maka volume ASI
Pada Ibu SD 1,163 dalam payudara akan melebihi
Postpartum Di b. Setelah dilakukan Pijat kapasitas alveoli untuk
RSB Masyita oketani, bendungan ASI penyimpanannya sehingga bila
Makassar (Jama yang dialamai oleh ibu situasi saat ini tidak diatasi,
& Suhermi, postpartum mengalami maka akan menyebabkan
2019) perubahan yang signifiakan bendungan dan masitis dalam
yaitu nilai Mean =2,93 waktu singkat, dan
dengan SD =1,580 mempengaruhi kelanjutan
c. Hasil uji T-test didapatkan produksi ASI dalam jangka
ibu post partum setelah panjang
dilakukan pijat oketani
dengan nilai mean =4,800, b. Pemberian terapi pijat oketani
SD= 1,46 (p=0,000) efekti dalam mencegah
bendungan ASI pada ibu
postpartum
c. Pijat oketani merupakan salah
satu metode breast care yang
tidak menimbulkan rasa nyeri.
Pijat oketani dapat
menstimulus kekuatan otot
pectoralis untuk meningkatkan
produksi ASI dan membuat
payudara menjadi lebih lembut
dan elastis sehingga
memudahkan bayi untuk
mengisap ASI, mencegah
putting lecet dan bendungan
ASI serta dapat mempebaiki
atau mengurangi masalah
laktasi
Sumber : Olahan data sekunder (2020).
Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh literatur mendapatkan bahwa
dengan melakukan breastcare dapat menurunkan pembengkakan payudara pada
ibu nifas. Pijat payudara yang merupakan bagian dari breastcare dapat
memberikan stimulus untuk memperlancar ASI sehingga tidak lagi mengalami
pembengkakan payudara.