Anda di halaman 1dari 2

1.

Psikologi pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti
mahasiswa kependidikan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan psikologi
pendidikan!

Jawab: a. Psikologi pendidikan menurut Barlow (1985) didefinisikan sebagai sebuah


pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-
sumber untuk membantu melaksanakan tugas sebagai seorang guru dalam proses
mengajar-belajar secara lebih efektif.

b. Menurut Tardif (1987) psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi


yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk
usaha-usaha kependidikan.

Sumber: Dr. Muhibbin Syah, M.Ed. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan
Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2. Tugas perkembangan adalah kemampuan yang harus dicapai oleh individu.


Kemukakan tugas perkembangan remaja yang telah anda capai dan belum
tercapai, serta jelaskan apa yang mempengaruhi pencapaian anda!

Jawab: Tugas perkembangan remaja:

a. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang
berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku
di masyarkat
b. Mencapai peranan sosial sebagai seorang pria dan peranan sosial sebagai
seorang wanita selaras dengan tuntutan sosial dan kultural masyarakatnya
c. Menerima kesatuan organ-organ tubuh sebagai pria dan kesatuan organ-
organ sebagai wanita dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan
kodratnya masing-masing
d. Keinginan menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang
bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakatnya
e. Mencapai kemerdekaan/kebebasan emosional dari orang tua dan orang-
orang dewasa lainnya dan mulai menjadi seorang person (dirinya sendiri)
f. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier tertentu dalam bidang kehidupan
ekonomi
g. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan dan kehidupan
berkeluarga yakni sebagai suami(ayah) dan istri(ibu)
h. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkah
laku dan mengembangkan ideologi untuk keperluan kehidupan
kewarganegaraannya

Sumber: Munawar Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Renika


Cipta.

Berdasarkan uraian di atas, tugas perkembangan remaja yang sudah saya capai
adalah dari bagian a-e, dan yang belum tercapai adalah dari bagian f-h. Ada
beberapa hal yang mempengaruhi pencapaian saya, yang pertama di lingkungan
keluarga, adanya dukungan dan bimbingan dari kedua orang tua dan saudara dalam
membantu pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja di atas. Yang kedua dari
lingkungan sekolah, dengan adanya sekolah di sana dapat menambah ilmu dan
wasasan lebih luas lagi, adanya pertemanan dan persahabatan di sekolah juga
membantu dalam pencapaian tugas tugas perkembangan remaja saya. Yang paling
utama adalah dari diri sendiri, dengan adanya dorongan yang kuat dari dalam diri
untuk berubah lebih baik lagi ke depannya membuat saya mampu mencapai
beberapa tugas-tugas dari perkembangan remaja. Karena bagaimanapun itu, siap
atau tidak siapnya kita akan melewati masa-masa remaja itu dan menuju masa
dewasa. Supaya tugas-tugas perkembangan dewasa kita nantinya tercapai dengan
baik, itu bergantung juga pada bagaimana cara kita dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan pada saat masih remaja.

3. Peserta memiliki potensi intelektual, bakat dan kreativitas yang berbeda,


jelaskan apakah hal ini dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah
dan bagaimana cara anda menyikapinya saat menjadi guru!

Jawab: Sebenarnya tidak menghambat proses pembelajaran, karena itu tergantung


dari bagaiamana cara guru menyikapi tiap perbedaan dari potensi, bakat dan
kreativitas siswa tersebut. Cara guru menyikapinya bisa dengan :

a. Menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas


b. Melibatkan anak dalam kegiatan curah ide
c. Memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba
d. Memunculkan motivasi internal
e. Mengembangkan cara berpikir yang fleksibel dan playfull
f. Melatih peserta didik untuk menelaah berbagai sudut pandang dalam
menghadapi persoalan
g. Mengenalkan anak dengan orang-orang yang kreativ
h. Memberi suasana aman dan bebas secara psikologis

Jadi, guru seharusnya memperhatikan dan perduli pada peserta didiknya yang
sejatinya memiliki potensi inleketual, bakat, dan kreativitas masing-masing. Anak
yang begrbakat akan terlihat lebih menonjol dan cenderung lebih kreativ.

Keberbakatan anak dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yang paling


menonjol adalah gen dan lingkungan. Gen mempengaruhi sebanyak 60% dan
sisanya adalah lingkungan. Untuk itu tugas guru sekarang adalah bagaimana
caranya menciptakan kondisi atau lingkungan belajar yang dapat mendukung siswa
dalam mengoptimalkan bakatnya.

Sumber: H. Abu Ahmadi. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai