DOKUMEN SPM-converted 2
DOKUMEN SPM-converted 2
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal
setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai
kemakmuran.Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika dia
berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap
individu untuk meneruskan kehidupannyasecara layak. Pemerintah mempunyai
tanggung jawab untuk menjamin setiap warga Negara untuk memperoleh pelayanan
kesehatanyang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan
dasar, setiap individubertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya
dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pada dasarnya
pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab
setiap warganegara.
Mengingat kebutuhan warga negara terhadap barang/jasa kesehatan sangat
vital dan dengan karakteristik barang/jasa kesehatan yang unik dan kompleks,
maka peranan pemerintah di bidang kesehatan harus distandarisasi agar warga
negara dapat memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan. Dalam
penyelenggaraanpelayanan yangmenyangkut masyarakat umum, pemberi
pelayananpublik selalu dihadapkan dengan norma, aturan, standar, dan ukuran
yang harus dipenuhi agar dalam menjalankan pelayanan dapat diberikan secara
akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan dan berkinerjatinggi.
Upaya untuk meningkatkan kepuasan bahkan kesetiaan pelanggan dan
menjamin keamanan pasien dapat dilakukan dengan standardisasi
pelayanan.Bagaimana penerapan standar pelayanantersebutapakah telah dapat
menjamin kepuasan pelanggan dan keamanan pasien harus dapat ditunjukkan
dengan fakta, oleh karena itu pengukuran (indikator) dan target pencapaian untuk
tiap indikator perlu disusun, disepakati, dan ditetapkan sebagaiacuan.
Dengan terbitnya peraturan keputusa bupati Pohuwato tentang Standar Pelayanan
Kesehatan Minimal Bidang Kesehatan Tahun 2019 sampai dengan 2021, Puskesmas
memiliki tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang serta urusan pemerintahan bidang kesehatan yang bersifat pelaksanaan dari
dinas, serta fungsi melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunankesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka terwujudnya kecamatan sehat
dan untuk menjaminterlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu dapat menjamin
kepuasan pelanggan dan keamanan pasien, maka Puskesmas perlu mengembangkan
Standar Pelayanan Minimal yang merupakan salah satu syarat administrasi Puskesmas
dengan mengacu tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Permenkes No 4 Tahun
2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal BidangKesehatan
MAKSUD &TUJUAN
1. Sebagai pedoman bagi puskesmas dalam penyelenggaraan layanan
kepadamasyarakat.
2. Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatulayanan.
3. Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran
yangdibutuhkan.
4. Alat Akuntanbilitas Puskesmas dalam penyelenggaraanlayanannya
5. Mendorong terwujudnya checks andbalance.
6. Terciptanya transparasi dan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraanpuskesmas.
DASARHUKUM
Penyusunan dokumen standar pelayan minimal Puskesmas
Wonggarasi I pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato tahun 2020
dilakukan berlandaskan kepada beberapa ketentuan hukum, perundang-
undangan, dan peraturan pendukung lainnya sebagai berikut:
1. Keputusan Bupati Pohuwato Nomor 800/ Dikes/ 233.b/ V/ 2019 tentang
pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten Pohuwato tahun 2019 –
2021.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bebas dan Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Nomor3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4438);
6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4846);
7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5063);
8. Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
9. Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Minimal
Bidang Kesehatan
BAB II
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
JENIS PELAYANAN
Jenis Pelayanan kesehatanyang ada diPuskesmas Wonggarasi Isesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan terdiri dari:
1. Pelayanan Kesehatan IbuHamil
2. Pelayanan Kesehatan IbuBersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan Balita (0 - 59bulan)
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar (penjaringan pada kelas 1
dan7)
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59thn)
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut (>60th)
8. Pelayanan kesehatan penderitahipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita DiabetesMellitus
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)berat
11. Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberkulosis(TB)
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksiHIV
PROSEDUR PELAYANAN
Prosedur pelayanan di Puskesmas Wonggarasi Idisusundalam sebuah Standar
Operasional Prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas melalui Keputusan
Kepala Puskesmas Wonggarasi ITentang Jenis-Jenis Pelayanan pada Unit
Pelaksana Teknis PuskesmasWonggarasi I
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraanaktivitas. Tujuan
penyusunan Standar Operasional Prosedur di puskesmas adalah agar berbagai
proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/ seragam dan aman
dalam rangka meningkatkan mutu pelayananmelalui pemenuhan standar yang berlaku.
Manfaat SOP bagi puskesmas adalah memenuhipersyaratan standarpelayanan
puskesmas, mendokumentasikan langkah-langkah kegiatan dan memastikan staf
puskesmas memahami bagaimana melakukanpekerjaannya.
Definisi Pelayanan yang diberikan kepada bayi usia 0-28 hari sesuai standar
Operasional secara kuantitas dan kualitas mengacu kepada Pelayanan Neonatal
Essensial oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Denumerator Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
Standart 100%
Denumerator Jumlah bailta Usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun yang sama
BAB III
RENCANA PENCAPAIAN SPM
RENCANA PENCAPAIANSPM
Jadwal rencana pencapaian indikator SPM dibuat berdasarkan dokumen
Rencana Strategis UPTD Puskesmas................Kota Depok tahun 2016-2021
untuk mencapai target sesuai dengan Permenkes 4 tahun 2019 tentang Standar
Pelayanan Minimal BidangKesehatan.
Capaian
No Indikator 2019 2020 2021
Pkm 2018
1 Pelayanan kesehatan ibu
hamil(K4)
2 PelayananKesehatan Ibu
Bersalin
3 PelayananKesehatan Bayi
Baru Lahir (KN Lengkap)
4 Pelayanan Kesehatan Balita
(0-59 bulan)
5 Pelayanan kesehatan pada
usia pendidikan dasar
(penjaringan pada kelas 1
dan 7)
Capaian
No Indikator 2019 2020 2021
Pkm 2018
6 Pelayanan kesehatan pada
usia produktif (15-59 thn)
7 Pelayanan kesehatan pada
usia lanjut (>60 th)
8 Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi
9 Pelayanan kesehatan
penderita Diabetes Mellitus
10 Pelayanan kesehatan orang
dengan gangguan jiwa
(ODGJ) berat
11 Pelayanan kesehatan orang
terduga Tuberkulosis (TBC)
12 Pelayanan kesehatanorang
dengan risiko terinfeksiHIV
STRATEGI PENCAPAIANSPM
Strategi pencapaian SPM dilaksanakan melalui program kegiatan yang disusun
dalam Rencana Strategis puskesmas.Keseuaian Rencana Strategis puskesmas
dengan SPM sebagaimana dalam Lampiran.
TAHUN (Rp)
NO JENIS LAYANAN DASAR SATUAN
2020 2021
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Rupiah
Rupiah
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin
Rupiah
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
Rupiah
4 Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan kesehatan pada usia Rupiah
5
pendidikan dasar
Rupiah
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif
Rupiah
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Pelayanan kesehatan penderita Rupiah
8
hipertensi
NO JENIS LAYANAN DASAR SATUAN TAHUN (Rp)
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Rupiah
9
Melitus
Pelayanan Kesehatan orang dengan Rupiah
10
gangguan jiwa berat
Rupiah
11 Pelayanan kesehatan orang denganTB
Pelayanan kesehatan orang dengan Rupiah
12
risiko terinfeksi HIV
JUMLAH
BAB IV
PENUTUP