Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHAIRUNNISA

NIM : A1B018068

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS RINGKASAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis
untuk pengambilan keputusan. Dapat juga diasumsikan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi
yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat. Dewasa ini dalam upaya memenangkan persaingan dalam dunia bisnis, penerapan teknologi
informasi dan komunikasi sangat diperlukan sebagai alat bantu agar organisasi tersebut dapat lebih maju
dan berkembang.

Sistem informasi berperan penting di dalam keberhasilan persaingan organisasi dengan strategi
yang mereka gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi informasi harus
memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan
penyelarasan tersebut, perusahaan harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti
perlu adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan tersebut.
Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
biaya, meningkatkan hubungan dengan suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru,
dan untuk menciptakan produk dan solusi bisnis. Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu
perusahaan, terutama sebelum mengambil suatu keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka
diharapkan hasil atau target yang ingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari
perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk melakukan perencanaan, dapat didukung oleh dua
faktor, yaitu computer dan komunikasi terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin
dilakukan. Kedua faktor tersebut dapat menggunakan tegnologi sistem informasi sebagai penunjangnya.

Keunggulan kompetitif merupakan suatu hal yang menunjuk pada kemampuan sebuah organisasi
untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan
berkaitan berkaitann dengan perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa
bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya.
Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan
tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana
mengefektifkan potensi sumber daya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan
kepada pelanggan, maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Dalam meningatkan
keunggulan kompetitif yang baik, strategi bersaing menjadi salah satu upaya mencari posisi bersaing
yang menguntungkan dalam suatu industri. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang
menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.

Kompetisi juga merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah
pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai
bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru.

Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga
dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Hal ini menciptakan
sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan
strategi dari perusahaan bisnis. Jadi, sistem informasi strategis dapat berupa sistem informasi apapun
(TPS, SIM, DSS, dan lain-lain), yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi
memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan
strategis perusahaan lainnya. Dengan adanya aplikasi teknologi informasi perusahaan dapat
meningkatkan kinerja operasional dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi
pabrik, sistem pemrosesan transaksi dan sistem manajemen database berpengaruh pada kualitas
organisasi

Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil maupun besar.
Manajer harus mengidentifikasi jenis- jenis sistem yang dapat dijadikan sebagai keunggulan strategis
bagi organisasinya. Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang dapat
dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang diantaranya :

1. Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan
teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar memiliki
tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.
2. Teknologi, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat
keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan.
3. Relasi, adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen perusahaan sebagai
pengambil keputusan (decision maker).
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun
operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem informasi
dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya.
Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk
operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis
data dengan alat penghubung standar. Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di
pengaruhi beberapa cara secara fundamental. Pertama, akses yang ada saat ini bisa dilakukan melalui
perangkat lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan
perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli perangkat lunak pelaporan standar dari vendor
luar  atau memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu system pelapor
baru.
Sebuah perusahaan Mendapatkan keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut
mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Kita asumsikan bahwa
ada seseorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda. Pembelian alat kantor
seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut telah melakukan
pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat potongan harga sebesar 5 persen atas
harga pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian yang dilakukan pada masa lalu ditambah
pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan
potongan harga
Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses
sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs Web yang
menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan
operasional. Browser sering memiliki cookies, file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer
pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan
transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data
tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di
dalam komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai