Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERUSAHAAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan
Dosen Pengampu: Drs. Nurdin M.M., Ak.

DISUSUN OLEH

HARIS RUSMANA 1810313610040

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahwa hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih mudah dicapai melalui
pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat dari
segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap perusahaan lain
dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang dilakukan secara
bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-ubah. Hal ini
mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus di dalam penyusunan neraca konsolidasi.
Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode akuntansi, laba
praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akun dikurangkan ketika
menghitung laba bersih konsolidasi. Akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi tidak
dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak.

Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan mengakibatkan pula
perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak. Perubahan dalam saldo
rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak disebabkan oleh perubahan
“nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi perubahan itu disebabkan oleh
bertambah atau berkurangnya jumlah relatif ( prosentage ) pemilikan saham dari jumlah saham-
saham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan
saham perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang
mengakibatkan perubahan serupa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas , berikut merupakan rumusan masalah yang akan dibahas
dalam materi ini :
1. Apakah pengertian dari konsolidasi dan bagaimana pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan ?
2. Apa saja hal- hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan
pengaruhnya terhadap neraca konsolidasi ?
3. Bagaimana prosedur akuisisi selama suatu periode akuntansi ?
4. Bagaimana prosedur akuisisi bagian per bagian ?
5. Bagaimana prosedur penjualan kepentingan kepemilikan ?
6. Bagaimana proses perubahan kepentingan kepemilikan dari transaksi
saham perusahaan anak ?
7. Bagiamana prosedur dividen saham dan pemecahan saham oleh perusahaan anak ?

1.3 Tujuan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas , berikut merupakan tujuan masalah yang akan dibahas
dalam materi ini :
1. Mengetahui pengertian dari konsolidasi dan bagaimana pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan
2. Mengetahui hal-hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan
pengaruhnya terhadap neraca konsolidasi
3. Mengetahui prosedur akuisisi selama suatu periode akuntansi
4. Mengetahui prosedur akuisisi bagian per bagian
5. Mengetahui prosedur penjualan kepentingan kepemilikan
6. Mengetahui proses perubahan kepentingan kepemilikan dari transaksi
saham perusahaan anak
7. Mengetahui prosedur dividen saham dan pemecahan saham oleh perusahaan anak
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsolidasi dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan
Konsolidasi merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih
perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Pada umumnya konsolidasi ini akan
menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih aset, hak dan kewajiban yang dimiliki
oleh kedua perusahaan yang bergabung tersebut.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk
menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah :
1. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
2. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham.
Kepemilikan perusahaan induk/investor pada perusahaan anak/investasi mungkin berubah
sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau perusahaan anak menjual saham
miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk/investor
tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali dibeli,
dan pada apakah perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-transaksi dengan
perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak
disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity. Tetapi perubahan
itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relatif (prosentage) pemilikan saham
dari jumlah saham- saham perusahaan anak.perubahan- perubahan semacam ini tidak saja
disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi
banyak hal- hal lain yang mengakibatkan perubahan yang serupa.

2.2 Hal – Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya terhadap
Neraca Konsolidasi
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya
terhadap penyusunan neraca konsolidasi, antara lain:
1. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama
2. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru setelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak

2.3 Akuisisi Selama Suatu Periode Akuntansi


Apabila perusahan induk mengakuisisi perusahaan anak selama periode akuntansi, beberapa
penyesuaian konsolidasi harus dibuat untuk memperhitungkan laba perusahaan anak yang
dihasilkan sebelum akuisisi dan dimasukan dalam harga beli. Laba seperti itu disebut sebagai
“Laba Praakuisisi ( Preacquisition Earnings)” untuk membedakannya dengan laba entitas
konsolidasi. Demikian juga dengan “Dividen Praakuisisi ( Preacquisition Dividens)” adalah
dividen yang dibayarkan atas saham sebelum akuisisi yang membutuhkan penyesuaian
konsolidasi tambahan.

2.3.1 Laba Praakuisisi


Pada dasarnya laba praakuisisi (disebut juga purchased income) dapat dieliminasi dari
pendapatan konsolidasi dengan salah satu dari dua metode. Penghasilan pra-akuisisi dapat
dieliminasi dengan mengeluarkan penjualan dan beban perusahaan anak sebelum akuisisi dari
penjualan dan beban-beban konsolidasi.
Sebagai contoh diasumsikan, bahwa Patter Corporation membeli 90 % kepemilikan dalam Sissy
Company pada tanggal 1 April 2006 dengan harga $213.750. Pendapatan , dividen, dan ekuitas
pemagang saham Sissy untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut :
1 Januari 1 April hingga 1 Januari hingga
hingga 1 April 31 Desember 31 Desember

Pendapatan
Penjualan $ 25.000 $75.000 $100.000
Harga pokok 12.500 37.500 50.000
penjualan
dan beban
Laba $12.500 $37.500 $50.000
bersih
Dividen $10.000 $15.000 $25.000

1 Januari 1 April 1 Desember

Ekuitas pemegang
saham
Modal saham $200.000 $200.000 $200.000
Laba ditahan 35.000 37.500 60.000
Ekuitas $235.000 $237.500 $260.000
pemegang
saham

Pendapatan Sissy dari tanggal 1 Januari 2006 hingga 1 April 2006 adalah $12.500
(penjualan sebesar $25.000 - beban sebesar $12.500), dan ekuitas Sissy pada tanggal 1
April 2006 adalah $237.500. Karena itu, nilai buku yang di peroleh Patter ($237.500 × 90
% kepemilikan) sama dengan harga beli saham Sissy sebesar $213.750.
Untuk mencatat pendapatan dari investasinya dalam Sissy pada akhir tahun, Patter
membuat ayat jurnal berikut ini:
Investasi dalam Sissy (+A) 33.750
Pendapatan dari sissy (R, + SE) 33.750
Untuk mencatat pendapatan dari tiga kuartal
terakhir tahun 2006 ($37.500 × 90%)

Pencatatan laba investasi atas dasar ekuitas akan meningkatkan pendapatan Patter
sebesar $33.750, sehingga pengaruhnya terdapat laba bersih konsolidasi juga harus
sebesar $33.750. Secara konseptual, laporan laba rugi konsolidasi dipengaruhi sebagai
berikut:

Penjualan ( tiga kuartal terakhir tahun 2006) $75.000


Beban ( tiga kuartal terakhir tahun 2006) (37.500)
Beban hak minoritas (tiga kuartal terakhir tahun 2006 (3.750)
Pengaruh terhadap laba bersih konsolidasi $33.750

Solusi ini menimbulkan dua masalah praktis. Pertama, beban hak minoritas
sebesar 10% selama tahun 2006 adalah $5.000, walaupun untuk seembilan bulan terakhir
hanya $3.750. Kedua,dengan hanya mengkonsolidasikan penjualan dan beban untuk
sembilan bulan dari tahun tersebut, laporan laba rugi konsolidasi tidak menyediakan
dasar guna memproyeksikan penjualan dan beban tahunan di masa depan bagi entitas
konsolidasi.
Dalam mempertimbangkan masalah tersebut, Committee on Accounting
Procedure of the AICPA dalam ARB No.51 mengekspresikan pendapat bahwa laporan
laba rugi konsolidasi yang paling bermanfaat harus menyajikan penjualan dan beban pada
laporan laba rugi konsolidasi selama setahun penuh dan mengurangkan laba praakuisisi
sebagai pos terpisah. Komite itu merekomendasikan untuk mengkonsolidasi akun-akun
perusahaan anak dengan cara berikut:

Penjualan (setahun penuh) $100.000


Beban (setahun penuh) (50.000)
Laba praakuisisi (11.250)
Beban hak minoritas (5.000)
Pengaruh terhadap laba bersih konsolidasi $.33.750
2.3.2 Dividen Praakuisisi
Dividen yang dibayar atas saham sebelum akuisisi (dividen praakuisisi) akan
dieliminasi dalam proses konsolidasi karena dividen tersebut bukan merupakan bagian
dari ekuitas yang diperoleh Sissy membayar dividen sebesar $25.000 selama tahun 2006,
tetapi sebesar $10.000 dari jumlah tersebut dibayar sebelum Sissy diakuisisi oleh Patter.
Jadi, Patter membuat ayat jurnal berikut untuk memperhitungkan dividen yang benar-
benar diterima.

Kas (+A) 13.500


Investasi dalam Sissy (-A) 13.500
Untuk mencatat dividen yang diterima
($15.000 × 90%)

Dividen praakuisisi yang berhubungan dengan 90% kepemilikan yang diperoleh


oleh Patter akan dieliminasi dalam proses konsolidasi bersama dengan laba praakuisisi.
Eliminasi tersebut tercakup pada ayat jurnal kertas kerja yang mengeliminasi investasi
yang bersifat resiprokal dalam perusahaan anak dan saldo ekuitas perusahaan anak untuk
mengompensasi fakta bahwa saldo ekuitas perusahaan anak di eliminasi pada awal
periode, sementara saldo investasi dieliminasi pada tanggal akuisisi dalam periode
tersebut. Alokasi laba dan dividen Sissy dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

Hak Mayoritas Hak


(Patter dan
Konsolidasi Minoritas Eliminasi Total

(10%) praakuisisi

Laba $33.750 $5.000 $11.250 $50.000


bersih
Sissy

Dividen 13.500 2.500 9.000 25.000


Sissy
2.3.3 Konsolidasi
Saldo investasi dalam Sissy sebesar $234.000 pada neraca Patter terdiri dari biaya
sebesar $213.750 ditambah pendapatan sebesar $33.750 dikurangi dividen yang diterima
sebesar $13.500. Walaupun jumlah lainnya pada laporan terpisah Patter dan Sissy telah
diperkenalkan pertama kali dalam kertas kerja konsolidasi, secara keseuruhan jumlah
tersebut sesuai dengan asumsi dan data Patter serta Sissy Corporation yang di sebutkan
sebelumnya.
Ayat jurnal kertas kerja mengeliminasi laba dari Sissy dan dividen yang diterima
dari Sissy serta mengembalikan saldo akun investasi dalam Sissy ke saldonya pada
akuisisi tanggal 1 April 2006 sebesar $213.750.

a. Laba dari Sissy (-R,-SE) 33.750


Dividen-Sissy (+SE) 13.500
Investasi dalam Sissy(-A) 20.250
Untuk mengeliminasi laba Investasi dan Dividen yang di terima dari Sissy
serta menyesuakan Investasi dalam Sissy dengan biaya pada tanggal 1 April 2006.
Ayat jurnal ini tidak mencerminkan prosedur baru, tetapi kita harus hati-hati
untuk hanya mengeliminasi dividen yang benar-benar diterima (90%×$15.000), bukan
mengalihkan persentase kepemilikan dengan dividen yang dibayarkan oleh perusahaan
anak selama tahun tersebut.
Ayat jurnal kertas kerja kedua pada peraga 8-1 merupakan prosedur kertas kerja
yang baru karena berisi pos-pos laba dan dividen praakuisisi. Ayat jurnalnya adalah
sebagai berikut:
b. Laba praakuisisi (E,-SE) 11.250
Modal saham - Sissy (-SE) 200.000
Laba di tahan–Sissy (-SE) 35.000
Dividen–Sissy (+A) 9.000
Investasi dalam Sissy (-A) 213.750
Hak minoritas-awal (+L) 23.500
Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal, mencatat
laba praakuisisi dan hak minoritas awal, serta mengeliminasi dividen praakuisisi.
c. Bahan hak monoritas (E,-SE) 5.000
Dividen (+SE) 2.500
Hak minoritas (+L) 2.500
Untuk mencatat bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI PATTER CORPORATION DAN


PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER
2006

Penyesuaian

900% dan Eliminasi Laporan


Konsolidasi
Patter Sissy Debet Kredit

Laporan Laba Rugi


Penjualan $300.000 $100.000 $400.000

Laba dari Sissy 33.750 a 33.750

Beban yang
mencakup harga
pokok penjualan (200.000) (50.000) (250.000)

Beban hak
minoritas ($50.000
× 10%) c 5.200 (5.000)

Laba praakuisisi b 11.250 (11.250)

Laba bersih $133.750 $50.000 $133.750

Laba Ditahan

Laba ditahan –
Patter $266.250 $266.250

Laba ditahan -
Sissy $35.000 b 35.000

Laba Bersih 133.750 50.000 133.750

Dividen (100.000) (25.000) a 13.500 (100.000)

b 9.000
c 2.500

Laba ditahan-31
Desember $300.000 $60.000 $300.000

Neraca Aktiva
lainnya $566.000 $260.000 $826.000

Investasi dalam a 20.250


Sissy
234.000 b 213.750

$800.000 $260.000 $826.000

Modal saham $500.000 $200.000 b 200.000 $500.000

Laba ditahan 300.000 60.000 300.000

$800.000 $260.000

Hak minoritas b 23.500

c 2.500 26.000

$826.000

Dalam menguji ayat jurnal b, perhatikan bahwa laba praakuisisi dikurangi dividen
praakuisisi sebesar $2.250 sama dengan biaya investasi pada tanggal 1 April 2006
sebesar $213.750 dikurangi 90% ekutas Sissy per 1 Januari 2006. Juga perhatikan bahwa
hak minoritas awal adalah 10% dari ekuitas Sissy per 1 januari 2006. Dalam kasus
kenaikan kepentingan kepemilikan selama periode, kita menghitung hak minoritas atas
saham minoritas yang beredar pada akhir tahun.
Laba praakuisisi akan dicantumkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal kertas
kerja. Kemudian kita akan mengurangkannya ketika menghitung laba bersih konsolidasi.
Klasifikasi laba praakuisisi dalam laporan laba rugi konsolidasi sejajar dengan klasifikasi
beban hak minoritas. Kertas kerja konsolidasi untuk periode akuntansi selanjutnya tidak
akan terpengaruh oleh akuisisi tengah tahun.
Hak minoritas akhir Sissy sebesar 10% dimiliki oleh pihak di luar entitas
konsolidasi selama setahun penuh, sehingga perhitungan hak minoritas hanya 10% dari
ekuitas Sissy pada awal tahun di tambah 10% laba bersih Sissy untuk tahun tersebut
dikurangi 10% dividen yang di umumkan oleh Sissy selama tahun tersebut.

2.4 Akuisisi Bagian Per Bagian


Akuisisi bagian per bagian (piecemeal acquisitions) tersebut tidak menimbulkan
masalah analisis yang baru jika perusahaan induk memperhitungkan investasinya
berdasarkan metode ekuitas. Akan tetapi, akuisisi seperti ini memerlukan rincian
perhitungan laba investasi dan laba bersih konsolidasi yang lebih banyak. Bagian ini akan
membahas rincian tersebut dan mengilustrasikan akuntansinya.
Poca Corporation memperoleh 90% kepemilikan dalam Sark Corporation melalui
serangkaian pembelian saham yang terpisah antara 1 Juli 2006 dan 1 Oktober 2008. Data
menyangkut akuisisi dan kepemilikan yang diperoleh itu adalah sebagai berikut (dalam
ribuan):

Kepemilikan Biaya Ekuitas Laba Ekuitas Ekuitas


yang Investasi 1 Tahun pada 31
Tahun Tanggal
Januari ini Akuisisi Desember
Diperoleh

2006 1 Juli 20% $30 $100 $50 $125 $150


2007 1 April 40 74 150 40 160 190
2008 1Oktober 30 81 190 40 220 230

Aktiva bersih Sark Corporation ditetapkan pada nilai wajarnya dan kelebihan biaya
investasi atas nilai buku yang diperoleh dalam setiap kasus akan menimbulkan goodwill.
Karenanya, goodwill awal untuk masing-masing dari ketiga akuisisi itu dihitung sebagai berikut
(dalam ribuan) :

Tahun Biaya investasi Nilai Buku dan Nilai wajar Goodwill

2006 $30 ($125 × 20%) = $25 $5


2007 $74 ($160 × 40%) = $64 10

2008 $81 ($220 × 30%) = $66 15

Poca memperoleh kepemilikan tersebut dalam setiap periode akuntansi, sehingga


laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan laba praakuisisi pada tahun 2007 dan 2008.
Goodwill belum diamortisasi.
Pada 31 Desember 2008 saldo akun Investasi Posca dalam Sark adalah $237.000,
yang terdiri dari total biaya besar $185.000 ditambah laba sebesar $52.000 (bagian Poca
atas laba bersih Sark) selama periode 2006 hingga periode 2008. Untuk tujuan
perhitungan keuntungan atau kerugian atas penjualan selanjutnya, posca harus mencatat
setiap investasi tersebut. Skedul berikut merupakan contoh dari catatan semacam itu :

Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan


40%
20% 30% Total

Biaya $30 $74 $81 $185


investasi
Laba
investasi
2006 5 - - 5
2007 8 12 - 20
2008 8 16 3 27
$51 $102 $84 $237

Ketika laporan keuangan Poca dan Sark dikonsolidasikan pada tahun 2007 dan
2008, laba praakuisisi akan tersaji dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kecuali untuk pos
laba praakuisisi, tidak ada prosedur konsolidasi tidak biasa yang berasal dari akuisisi
bagian per bagian. Data tambahan, yang sesuai dengan informasi sebelumnya pada
contoh Poca –Sark, disediakan untuk tujuan ilustratif.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI POCA CORPORATION DAN PERUSAHAAN


ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008

Penyesuaian

900% dan Eliminasi Laporan


Konsolidasi
Poca Sark Debet Kredit

Laporan Laba Rugi


Penjualan $274.875 $150.000 $424.875

Laba dari Sark 27.000 a 27.000

Beban yang
mencakup harga
pokok penjualan (220.000) (110.000) (330.000)

Beban hak
minoritas ($40.000
× 10%) c 4.000 (4.000)

Laba praakuisisi b 9.000 (9.000)

Laba bersih $ 81.875 $ 40.000 $81.875

Laba Ditahan

Laba ditahan –
Poca $221.500 $221.500

Laba ditahan –Sark $ 90.000 b 90.000

Laba Bersih 81.875 40.000 81.875

Laba ditahan-31
Desember $303.375 130.000 $303.375

Neraca

Aktiva lainnya $466.375 $300.000 $766.375

Investasi dalam 237.000 a 27.000


Sark
b 210.000

Goodwill b 30.000 30.000

$703.375 $300.000 $796.375

Kewajiban $100.000 $70.000 $170.000

Modal saham 300.000 100.000 b 100.000 300.000

Laba ditahan 303.375 130.000 303.375

$703.375 $300.000

Hak minoritas b 19.000

c 4.000

23.000

Hak minoritas $796.375

Ayat jurnal kertas kerja telah ditulis ulang disini demi kemudahan :
a. Laba dari Sark (-R,-SE) 27.000
Investasi dalam Sark (-A) 27.000
Untuk mengeliminasi laba investasi dan mengembalikan akun investasi ke saldo awal
periodenya ditambah investasi baru sebesar $81.000.

b. Laba praakuisisi (E,-SE) 9000


Laba di tahan-Sark (-SE) 90.000
Modal saham-Sark (-SE) 100.000
Goodwiil (+A) 30.000
Investasi dalam Sark (-A) 210.000
Hak minoritas 1 Januari (+L) 19.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi dalam Sark dan ekuitas Sark serta memasukkan
laba praakuisisi, goodwill, dan hak minoritas awal periode.
c. Beban hak minoritas (E,-SE) 4.000
Hak minoritas (+L) 4.000
Untuk mencatat hak minoritas dalam laba bersih Sark

Laba praakuisisi sebesar $9.000 berkaitan dengan 30% kepemilikan yang


diperoleh pada tanggal 1 Oktober 2008 (laba Sark sebesar $40.000×30% kepemilikan ×
¾ tahun). Beban hak minoritas tahun 2008 dihitung atas dasar kepemilikan minoritas
10% pada tanggal 31 Desember 2008. Goodwill sebesar $30.000, seperti yang disajikan
dalam neraca konsolidasi. Prosedur kertas kerja konsolidasi sama dengan yang di
gunakan pada bab sebelumnya.

2.5 Penjualan Kepentingan Kepemilikan


Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikan, keuntungan atau
kerugian atas penjualan dihitung sebagai perbedaan antara hasil dari penjualan dan nilai
buku investasi yang dijual. Tentu saja, nilai buku investasi harus merefleksikan metode
ekuitas jika investor mampu menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap
perusahaan investee.
Jika perusahaan induk memperoleh kepemilikannya dalam beberapa pembelian
yang berbeda, saham yang dijual harus diidentifikasikan pada akuisisinya. Hal ini
biasanya dilakukan atas dasar identifikasi khusus atau asumsi arus FIFO (fist-in first-out)
masuk pertama keluar pertama.
Baik Coke maupun Pepsi menjual (dan membeli kembali ) secara teratur
kepentingan kepemilikan dalam perusahaan pembotolan afiliasinya. Laporan tahunan
PepsiCo, Inc, dan Perusahaan Anak tahun 1999 mencamtumkan keuntungan sebesar $1
miliar atas transaksi pembotolan ketika menghitung laba bersih tahun berjalan sebesar
$2,05 miliar. Catatan 2 menyajikan rincian tambahan berikut.

Investasi Dalam Perusahaan Afiliasi Yang Tidak Dikonsolidasikan


Pada tahun 1998, dewan direksi menyetujui rencana untuk memisahkan bisnis
pembotolan tertentu yang di miliki sepenuhnya yang berlokasi di Amerika Serikat,
Kanada, Spanyol, dan Rusia dari PepsiCo, yang dikenal sebagai The Pepsi Botting Group
(PBG). Pada tanggal 6 April 1999, PBG telah selesai menuju 100 juta lembar saham
biasa seharga $23 per lembar melalui IPO (initial public offering), di mana PepsiCo
mempertahankan kepemilikan minoritas langsung sebesar 35,5%. Selama kuartal
pertama, kami menerima uang sebesar $5,5 miliar sebagi hasil pelunasan utang yang
diperoleh PBG terutang sebagai penyelesaian utang antar perusahaan yang ada
sebelumnya kepada kami. Kami mengakui keuntungan sebelum pajak sebesar $1 miliar
($476 juta setelah pajak atau $0,32 per lembar saham) pada kuartal kedua.
Demikian juga meskipun jumlahnya lebih kecil, laporan laba rugi dari laporan
tahunan Coca-Cola Company dan perusahaan anak tahun 2000 mengungkapkan
keuntungan atas penerbitan saham sebesar $27 juta oleh investee ekuitas pada tahun
1998. Catatan 1 mengungkapkan hal-hal berikut:

Penerbitan Saham Oleh Investee Ekuitas


Ketika salah satu investee ekuitas kita menerbitkan saham tambahan kepada pihak
ketiga, persentase kepentingan kepemilikan kita dalam investee tersebut menurun. Dalam
kasus di mana harga penerbitan per saham, kita mengakui keuntungan atau kerugian
nonkas atas penerbitan tersebut.keuntungan atau kerugian nonkas ini, setelah setiap pajak
yang di tangguhkan, secara umum diakui dalam laba bersih kita pada periode perubahan
kepentingan kepemilikan terjadi.
Informasi berikut mengilustrasikan penjualan kepentingan kepemilikan, baik pada
awal peroide maupun selama periode berjalan. Sergio Corporation adalah perusahaan
anak yang dimiliki 90% oleh Pablo Corporation. Akun investasi Pablo dalam Sergio pada
tanggal 1 Januari 2007 memiliki saldo sebesar $288.000, yang terdiri dari ekuitas tercatat
dalam Sergio di tambah goodwill sebesar $18.000 yang belum di amortisasi. Ekuitas
pemegang saham Sergio pada tanggal 1 januar 2007 terdiri dari modal saham sebesar
$200.000 dan laba ditahan sebesar $100.000. selama tahun 2007, Sergio melaporkan laba
sebesar $36.000, yang di hasilkan secara proporsional selama tahun tersebut, dan
membayar dividen sebesar $20.000 pada tanggal 1 Juli.

2.5.1 Penjualan Kepemilikan Pada Awal Periode


Jika Pablo Corporation menjual 10% kepemilikan dalam Sergio (satu-per
Sembilan dari miliknya) pada tanggal 1 Januari 2007 seharga $40.000, kita mencatat
keuntungan atas penjualan sebesar $8.000 pada pembukuan Pablo dan mengurangi akun
investasi dalam Sergio sebesar $32.000 ($288.000 ÷ 9). Keuntungan sebesar $8.000 ini
merupakan keuntungan untuk tujuan laporan konsolidasi serta bagi Pablo sebagai entitas
yang terpisah. Penjualan 10% dan meningkatkan hak minoritas menjadi 20%. Penjualan
tersebut juga menurunkan goodwill Pablo sebesar 1/9 dari total goodwill atau $2.000.
Selama tahun 2007, Pablo memperhitungkan 80% kepemilikinnya menurut
metode ekuitas dan mencatat laba sebesar $28.800 (laba bersih Sergio sebesar $36.000 ×
80%) dan mengurangi akun investasinya sebesar dividen yang diterima. Pada tanggal 31
Desember 2007, akun investasi Pablo dalam Sergio memiliki saldo sebesar
$268.800,yang dihitung sebagai berikut:

Saldo investasi per 1 Januari 2007 $288.000


Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual 32.0000
256.000
Ditambah : Pendapatan dikurangi dividen ($28.800-$16.000) 12.800
Saldo investasi per 31 Desember 2007 $268.800

Saldo investasi pada akhir tahun terdiri dari ekuitas dasar Pablo dalam Sergio
sebesar $252.800 (316.000 × 80%) ditambah goodwill atas 80 % kepemilikan yang masih
dimiliki sebesar $16.000. Kertas kerja konsolidasi Pablo Corporation dan perusahaan
anak seperti yang di sajikan pada peraga 8-3 mengilustrasikan pengaruh penurunan
kepentingan kepemilikan terhadap prosedur kertas kerja.
Karena penjualan kepemilikan terjadi pada awal periode, pengaruh penjualan
trersebut terhadap prosedur konsolidasi untuk tahun 2007 sangatlah minimal. Ayat jurnal
kertas kerja dari Peraga 8-3 dicatat dalam bentuk jurnal umum.

a. Laba dari Sergio (-R,-SE) 28.800


Dividen-sergio (+SE) 16.000
Investasi dalam sergio(-A) 12.800
Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari Sergio serta mengembalikan akun
investasi ke saldo awal periodenya setelah penjualan 10% kepemilikan.
KERTAS KERJA KONSOLIDASI PABLO CORPORATION DAN
PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER
2007

Penyesuaian

80% dan Eliminasi Laporan

Debet Kredit Konsolidasi


Pablo Sergio

Laporan Laba Rugi


Penjualan $600.000 $136.000 $736.000

Laba dari Sergio 28.800 a 28.800

Keuntungan atas
penjualan 8.000 8.000

Beban termasuk
harga pokok
penjualan (508.800) (100.000) (608.000)

Beban hak
minoritas
($36.000x 20%) c 7.200 (7.200)

Laba Bersih $128.000 $36.000 $128.000

Laba Ditahan

Laba ditahan -
Pablo $210.000 $210.000

Laba ditahan -
Sergio $100.000 b 100.000

Laba Bersih 128.000 36.000 128.000


Dividen

Laba ditahan-31
Desember $258.000 $116.000 $258.000

Neraca Aktiva
lainnya $639.200 $350.000 $989.200

Investasi dalam a 12.800


Sergio
268.800 b 256.000

Goodwill b 16.000 16.000

$908.000 $350.000 $1.005.200

Kewajiban $150.000 $34.000 $184.000

Modal saham 500.000 200.000 b 200.000 500.000

Laba ditahan 258.000 116.000 258.000

$908.000 $350.000

Hak minoritas b 60.000

c 3.200 63.200

$1.005.200

b. Modal saham – Sergio 200.000


Laba ditahan – Sergio 100.000
Goodwill (+A) 16.000
Investasi dalam Sergio (-A) 256.000
Hak minoritas (20%) (+L) 60.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal, dan
mencatat goodwill yang belum diamortisasi serta hak minoritas awal.

c. Beban hak minoritas (E,-SE) 7.200


Dividen (+SE) 4.000
Hak minoritas (+L) 3.200
Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak

Ayat jurnal kertas kerja a mengurangi investasi dalam Sergio ke saldo awal
periodenya sebesar $256.000 setelah penjualan 10% kepemilikan, dan ayat jurnal b
mencatat goodwill serta hak minoritas berdasarkan jumlahnya segera setelah 10%
kepemilikan tersebut dijual. Ayat jurnal terakhir mencatat bagian hak minoritas atas laba
dan dividen. Laporan laba-rugi milik Pablo mencakup keuntungan atas penjualan sebesar
$8.000, yang langsung dimasukkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi tanpa
penyesuaian.

2.5.2 Penjualan Kepemilikan Selama Suatu Periode Akuntansi

Jika Pablo Corporation menjual kepemilikannya dalam Sergio Corporation pada


tanggal 1 April 2007 seharga $40.000, penjualan tersebut dicatat per 1 April 2007 atau,
sebagai suatu kebijakan per 1 Januari 2007. Dengan asumsi bahwa penjualan tersebut
dicatat per 1 Januari 2007, Pablo akan mencatat keuntungan atas penjualan sebesar
$8.000 sama seperti situasi penjualan pada awal tahun dan membuat ayat jurnal
konsolidasi satu baris yang sama seperti yang telah diilustrasikan pada contoh
sebelumnya. Konsistensi dengan konsolidasi satu baris mengharuskan kita membuat
lapoean konsolidasi dengan menggunakan asumsi penjualan awal periode yang sama.
Artinya, beban hak minoritas dihitung sebesar 20% hak minoritas yang beredar selama
tahun 2007, dan jumlah hak minoritas awal serta akhir didasarkan pada hak minoritas
sebesar 20%. Asumsi penjualan awal periode alternative ini tidak mempengaruhi laba
bersih perusahaan induk atau laba bersih konsolidasi, karena setiap perbedaan
keuntungan atau kerugian penjualan telah di offset dengan cepat oleh perbedaan ketika
menghitung laba dari perusahaan anak menurut konsolidasi satu baris dan ketika
menghitung jumlah hak minoritas pada laporan keuangan konsolidasi.

Jika penjualan dicatat per 1 April 2007, keuntungan atas penjualan akan sebesar
$7.100, yang dihitung sebagai berikut:

Harga jual 10% kepemilikan 40.000


Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual:
Saldo investasi per 1 Januari $288.000
Ekuitas dalam laba
$36.000 x ¼ tahun x 90% 8.100
296.100
Bagian investasi yang dijual x 1/9 32.900
Keuntungan $ 7.100

Ayat jurnal pada pembukuan Pablo selama tahun 2007 untuk memperhitungkan
10% kepemilikan yang dijual dan investasinya dalam Sergio adalah sebagai berikut:

1 April 2007
Investasi dalam Sergio 8.100
Laba dari Sergio 8.100
Untuk mencatat laba kuartal pertama tahun 2007
(ekuitas dalam laba sebesar $8.100).

Kas 40.000
Investasi dalam Sergio 32.900
Keuntungan atas penjualan investasi 7.100
Untuk mencatat penjualan 10% kepemilikan dalam Sergio
(lihat perhitungan sebelumnya).

1 Juli 2007
Kas 16.000
Investasi dalam Sergio 16.000
Untuk mencatat dividen yang diterima ($20.000 x 80%)

31 Desember 2007
Investasi dalam Sergio 21.600
Laba dari Sergio 21.600
Untuk mencatat laba selama tiga kuartal terakhir tahun 2007

Laba dari Sergio untuk tahun 2007 adalah $29.700, yang terdiri dari $8.100 pada
kuartal pertama dan $21.600 pada tiga kuartal terakhir tahun tersebut. Pada akhir tahun,
akun Investasi dalam Sergio mempunyai saldo sebesar $268.800 yang sama seperti dalam
ilustrasi penjualan awal tahun, tetapi saldo tersebut melibatkan jumlah yang berbeda:

Saldo investasi per 1 Januari $288.000


Dikurangi: Nilai buku kepemilikan yang dijual 32.900
255.100
Ditambah: Laba dikurangi dividen 13.700
Saldo investasi per 31 Desember $268.000

Saldo investasi pada akhir tahun sama seperti sebelumnya karena Pablo
mempunyai kepemilikan yang sama seperti menurut asumsi penjualan awal tahun. Lebih
lanjut, Pablo telah menerima arus kas masuk yang sama dari investasi tersebut (hasil dari
penjualan kepemilikan sebesar $40.000 dan dividen sebesar $16.000), sehingga harus
melaporkan laba yang sama. Pengaruh laba menurut asumsi yang berbeda akan dijelaskan
sebagai berikut:

Penjualan pada atau Penjualan


Diasumsikan pada
dalam Periode
Awal Periode
Akuntansi

Keuntungan atas penjualan investasi $ 8.000 $ 7.100


Laba dari Sergio 20.800 21.700
Total pengaruh laba $28.800 $28.800

Total pengaruh laba terhadap laba bersih Pablo adalah sama, sehingga pengaruhnya
terhadap laporan keuangan konsolidasi juga harus sama. Kertas kerja konsolidasi untuk
penjualan dalam periode akuntansi diilustrasikan pada Peraga 8-4.
Ayat jurnal kertas kerja yang dibuat untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan
Pablo dan Sergio adalah sebagai berikut:
a. Laba dari Sergio 29.700
Dividen - Sergio 16.000
Investasi dalam Sergio 13.700
b. Modal saham - Sergio 200.000
Laba ditahan – Sergio 100.000
Goodwill 16.000
Investasi dalam Sergio 255.100
Hak minoritas 1 Januari 30.000
Hak minoritas 1 April 30.900
c. Beban hak minoritas 7.200
Dividen 4.000
Hak minoritas 3.200
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.

Perhitungan Hak Minoritas Jumlah hak minoritas yang dicatat dalam ayat


jurnal b akan dipisahkan untuk tujuan ilustratif, tetapi tidak harus dipisahkan. Sebagian
dari perhitungan hak minoritas didasarkan atas hak minoritas sebesar 10% pada awal
periode (ekuitas Sergio per 1 Januari sebesar $300.000 x 10%) dan sebagian lainnya
merefleksikan nilai buku kenaikan hak minoritas sebesar 10% dari penjualan pada
tanggal 1 April (ekuitas Sergio pada tanggal 1 April sebesar $309.000 x 10%). Perhatikan
bahwa kita juga memerlukan perhitungan ganda atas beban hak minoritas sebesar $6.300
[($36.000 x 10%) + ($36.000 x 10% x 3/4 tahun)] dalam situasi penjualan tengah tahun.
Investasi Pablo dalam Sergio akan menurun apabila kepemilikan dijual pada tanggal 1
April; karena itu kredit sebesar $255.100 dalam ayat jurnal kertas kerja b merefleksikan
saldo awal investasi sebesar $288.000 dikurangi nilai buku kepemilikan yang dijual pada
tanggal 1 April sebesar $32.900.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI PABLO CORPORATION DAN


PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER
2007
Penyesuaian

80% dan Eliminasi Laporan

Debet Kredit Konsolidasi


Pablo Sergio

Laporan Laba Rugi


Penjualan $600.000 $136.000 $736.000

Laba dari Sergio 29.700 a 29.700

Keuntungan atas
penjualan 7.100 7.100

Beban termasuk
harga pokok
penjualan (508.800) (100.000) (608.000)

Beban hak
minoritas* c 6.300 (6.300)

Laba Bersih $128.000 $36.000 $128.000

Laba Ditahan

Laba ditahan –
Pablo $210.000 $210.000

Laba ditahan –
Sergio $100.000 b 100.000

Laba Bersih 128.000 36.000 128.000

Dividen a 16.000
(80.000) (20.000)
b 4.000

Laba ditahan-31
Desember $258.000 $116.000 $258.000

Neraca Aktiva
lainnya $639.200 $350.000 $989.200
Investasi dalam a 13.700
Sergio 268.800
b 255.100

Goodwill b 16.000 16.000

$908.000 $350.000 $1.005.200

Kewajiban $150.000 $34.000 $184.000

Modal saham 500.000 200.000 500.000

Laba ditahan 258.000 116.000 258.000

$908.000 $350.000

Hak minoritas per 1


Januari b 30.000

1 April b 30.900

31 Desember c 2.300 63.200

$1.005.200

*Beban hak minoritas = ($36.000 x 10% x 1 tahun) + ($36.000 x 10% x 3/4 tahun)

2.6 Perubahan Kepentingan Kepemilikan dari Transaksi Saham Perusahaan Anak

Penerbitan saham perusahaan anak merupakan suatu sarana untuk meperluas


operasi perusahaan anak melalui pembiayaan eksternal. Tentu saja, baik keputusan
ekspansi maupun pembiayaan dikendalikan oleh perusahaan induk. Pihak manajemen
perusahaan induk mungkin memutuskan untuk membangun pabrik baru bagi perusahaan
anaknya dan membiayai pembangunan tersebut dengan menjual saham tambahan
perusahaan anak kepada perusahaan induk.

Operasi perusahaan anak juga diperluas melalui penerbitan saham perusahaan


anak kepada publik. Dalam kasus perusahaan anak yang dimiliki sebagian, pemegang
saham minoritas dapat menggunakan hak istimewanya (preemptive rights) untuk
memeperoleh saham tambahan yang diterbitkan secara proporsional dengan
kepemilikannya.

2.6.1 Penjualan Saham Tambahan Oleh Perusahaan Anak

Asumsikan bahwa Purdy Corporation memiliki 80% kepemilikan dalam Stroh


Corporation dan bahwa investasi Purdy dalam Stroh adalah $180.000 pada tanggal 1 Januari
2007, yang sama dengan 80% ekuitas pemegang saham Stroh sebesar $200.000 ditambah
goodwill sebesar $20.000. Ekuitas Stroh pada tanggal ini terdiri dari:

Modal saham, nominal $10 $100.000


Tambahan modal disetor 60.000
Laba ditahan 40.000
Total ekuitas pemegang saham $200.000

Perusahaan Anak Menjual Saham Kepada Perusahaan Induk Jika Stroh


menjual 2.000 lembar saham tambahan kepada Purdy dengan nilai buku $20 per saham
pada tanggal 2 Januari 2007, investasi Purdy dalam Stroh meningkat sebesar $40.000 menjadi
$220.000, dan kepemilikannya dalam Stroh akan meningkat dari 80% (8.000 : 10.000 saham)
menjadi 83 1/3% (10.000 : 12.000 saham). Jumlah yang dibayar atas 2.000 lembar saham
tambahan itu sama dengan nilai buku, sehingga investasi Purdy dalam Stroh masih
merefleksikan goodwill sebesar $20.000:

1 Januari Sebelum 2 Januari Setelah


Penjualan Penjualan

Ekuitas pemegang saham Stroh $200.000 $240.000


Kepemilikan Purdy 80% 83 1/3%
Ekuitas Purdy dalam Stroh 160.000 200.000
Goodwill 20.000 20.000
Saldo investasi Purdy dalam $180.000 $220.000
Stroh

Jika Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy dengan harga $35 per
saham, investasi Purdy dalam Stroh akan meningkat menjadi $250.000 ($180.000 + $70.000
investasi tambahan), dan kepemilikannya akan meningkat dari 80% menjadi 83 1/3%. Sekarang
investasi Purdy dalam Stroh merefleksikan kelebihan saldo investasi atas nilai buku tercatat
sebesar $25.000. Tambahan kelebihan sebesar $5.000 ini adalah akibat pembayaran yang
dilakukan Purdy sebesar $70.000 untuk meningkatkan ekuitasnya dalam Stroh sebesar $65.000,
yang dianalisis sebagai berikut:

Harga yang dibayar oleh Purdy (2.000 saham x $35) $70.000


Nilai buku yang diperoleh:
Nilai buku dasar setelah pembelian

($200.000 + $70.000) x 83 1/3% $225.000


Nilai buku dasar sebelum pembelian

($200.000 x 80%) 160.000


Nilai buku yang diperoleh 65.000
Kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh $ 5.000

Kelebihan sebesar $5.000 itu dibebankan ke aktiva yang dapat diidentifikasi atau
goodwill dan diamortisasi selama sisa umur manfaat aktiva yng dinilai terlalu rendah.
Purdy tidak boleh mengamortisasi goodwill sebesar $20.000 itu.

Sekarang asumsikan bahwa Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy
seharga $15 per lembar (atau lebih rendah dari nilai buku sebesar $5 per saham).
Kepemilikan Purdy meningkat dari 80% menjadi 83 1/3% seperti sebelumnya, dan
investasinya dalam Stroh meningkat sebesar $30.000 menjadi $210 .000. Akan tetapi,
pembayaran yang lebih rendah dari nilai buku saham ini mengakibatkan nilai buku yang
diperoleh melebihi biaya investasi:
Harga yang dibayar oleh Purdy (2.000 saham x $15) $30.000
Nilai buku yang diperoleh:
Nilai buku dasar setelah pembelian

($200.000 + $30.000) x 83 1/3% $191.667


Nilai buku dasar sebelum pembelian 160.000

($200.000 x 80%)
Nilai buku yang diperoleh 31.667
Kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya $ 1.667

Secara konseptual, kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya sebesar $1.667
harus dibebankan untuk mengurangi aktiva bersih yang dapat dididentifikasi yang dinilai
terlalu tinggi. Akan tetapi, penyelesaian yang praktis adalah membebankan kelebihan
nilai buku tersebut ke setiap goodwill dari investasi dalam saham perusahaan yang sama.
Pada contoh ini, terjadi penurunan goodwill dari $20.000 menjadi $18.333.

Perusahaan Anak Menjual Saham Kepada Entitas Luar Asumsikan bahwa


Stroh menjual 2.000 saham tambahan kepada entitas lainnya (pemegang saham minoritas).
Akibatnya, kepentingan kepada Purdy menurun dari 80% (8.000 :10.000 saham) menjadi 66
2/3% (8.000 : 12.000 saham), dengan mengabaikan harga jual saham. Namun, pengaruhnya
terhadap akun investasi Purdy dalam Stroh tergantung pada harga jual saham. Pengaruh
penjualan itu terhadap nilai buku dasar Purdy dalam Stroh menurut masing-masing dari ketiga
asumsi penerbitan ($20, $35, dan $15 per saham) adalah:

2 Januari 2007 Setelah Penjualan

Dijual pada Dijual pada Dijual


$20 $35 pada $15

Ekuitas pemegang saham Stroh $240.000 $270.000 $230.000


Kepemilikan yang dimiliki 66 2/3% 66 2/3% 66 2/3%
Ekuitas Purdy dalam Stroh setelah 153.333
160.000 180.000
penerbitan
Ekuitas Purdy dalam Stroh sebelum 160.000
160.000 160.000
penerbitan
Kenaikan (penurunan) ekuitas Purdy 0 $ 20.000 $(6.667)%

dalam Stroh

Penjualan saham kepada entitas luar seharga $20 per saham tidak mempengaruhi
ekuitas Purdy dalam Stroh karena harga jual sama dengan nilai buku. Jika Stroh menjual
saham pada harga $35 per saham (di atas nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan
meningkat sebesar $20.000, dan jika saham tersebut dijual pada harga $15 per saham (di
bawah nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan menurun sebesar $6.667.

Dua metode akuntansi untuk pengaruh penurunan persentase kepemilikan


terhadap pembukuan perusahaan induk adalah (1) menyesuaikan tambahan modal disetor
dan saldo akun investasi perusahaan induk atas perubahan ekuitas dasar dan (2)
memperlakukan penurunan kepemilikan tersebut sebagai penjualan serta mengakui
keuntungan atau kerugian atas perbedaan antara nilai buku kepemilikan investasi yang
dijual dan bagian perusahaan induk atas hasil penerbitan saham perusahaan anak.

Metode pertama didukung oleh APB Opinion No.9, yang tidak memasukkan
penyesuaian transaksi saham milik perusahaan dalam penentuan laba bersih “menurut
semua situasi”. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, penerbitan saham perusahaan
anak kepada publik merupakan transaksi atas saham milik perusahaan. Ayat jurnal untuk
mencatat perubahan ekuitas dasar pada pembukuan Purdy menurut metode pertama adalah:

Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)


Tidak ada
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai
Buku)
Investasi dalam Stroh 20.000
Tambahan modal disetor 20.000
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai
Buku)
Tambahan modal disetor 6.667
Investasi dalam Stroh 6.667

Menurut metode ini, selisish biaya/nilai buku yang belum diamortisasi tidak
disesuaikan dengan penurunan persentase kepemilikan.

Menurut metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang kedua, kita


mengasumsikan bahwa Purdy telah menjual 16 2/3% kepemilikannya dalam Stroh [(80% - 66
2/3%) : 80%] sebagai pertukaran dengan 66 2/3% hasil penjualan saham perusahaan anak. Jadi,
ayat jurnal pada pembukuan Purdy menurut ketiga asumsi harga jual saham adalah:

Menjual pada Harga $20 per Saham (Nilai Buku)


Kerugian atas penjualan 3.333
Investasi dalam Stroh 3.333
Perhitungan: ($40.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16
2/3%)
Menjual pada Harga $35 per Saham (di Atas Nilai
Buku)
Investasi dalam Stroh 16.667
Keuntungan atas penjualan 16.667

Perhitungan: ($70.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16


2/3%)
Menjual pada Harga $15 per Saham (di Bawah Nilai
Buku)
Kerugian atas penjualan 10.000
Investasi dalam Stroh 10.000

Perhitungan: ($30.000 x 66 2/3%) – ($180.000 x 16


2/3%)
Perbedaan jumlah keuntungan atau kerugian menurut metode ini dan jumlah
penyesuaian tambahan modal disetor menurut metode pertama terletak pada goodwill
sebesar $3.333 [$20.000 x (80% - 66 2/3%) : 80%] yang dapat digunakan untuk
mengurangi persentase kepemilikan. Kita hanya mempertimbangkan goodwill yang
berkaitan dengan kepemilikan yang diasumsikan akan dijual ketika mengakui keuntungan
atau kerugian, dan jika tidak ada perbedaan biaya/nilai buku yang belum diamortisasi,
jumlah tersebut sama.

Ikhtisar Konsep Penjualan Saham Perusahaan Anak Penjualan saham oleh


perusahaan anak kepada perusahaan induk tidak menghasilkan pengakuan keuntungan
atau kerugian atau penyesuaian terhadap tambahan modal disetor, tetapi menghasilkan
perbedaan nilai buku/biaya yang sama dengan bagian perusahaan induk atas selisih
ekuitas pemegang saham perusahaan anak sesaat sebelum dan setelah penjualan saham.

2.6.2 Transaksi Saham Treasuri Oleh Perusahaan Anak

Akuisisi saham treasuri oleh perusahaan anak mengurangi ekuitas perusahaan


anak dan saham yang beredar perusahaan anak. Jika perusahaan anak mengakuisisi
saham treasuri dari pemegang saham minoritas pada nilai buku, tidak ada perubahan yang
terjadi pada bagian perusahaan induk atas ekuitas perusahaan anak meskipun persentase
kepemilikan perusahaan induk meningkat. Pembelian saham miliknya sendiri dari
pemegang saham minoritas dengan harga diatas atau dibawah nilai buku akan
menurunkan atau meningkatkan bagian perusahaan induk atas nilai buku perusahaan anak
dan pada waktu yang sama meningkatkan persentase kepemilikan perusahaan induk.
Situasi yang terakhir ini mengharuskan perusahaan induk membuat ayat jurnal pada
pembukuannya untuk menyesuaikan saldo investasi dalam perusahaan anak sebelum
serta sesudah transaksi saham treasuri.

Asumsikan bahwa Shelly Company adalah perusahaan anak yang dimiliki 80%
oleh Pointer Corporation dan bahwa Shelly mempunyai 10.000 lembar saham biasa yang
beredar pada tanggal 31 Desember 2007. Pada tanggal 1 Januari 2008 Shelly membeli
400 lembar saham miliknya sendiri dari pemegang saham minoritas.
Ekuitas Pointer dalam Shelly Company sebelum pembelian 400 lembar saham
treaaury oleh Shelly adalah $160.000 dan kepemilikannya adalah 80%, seperti yang
ditunjukkan pada kolom pertama. Pembelian 400 lembar saham treasuri oleh Shelly akan
meningkatkan persentase kepemilikan Pointer menjadi 83 1/3% (atau 8.000 dari 9.600
lembar saham yang beredar) dengan mengabaikan harga yang dibayar oleh Shelly untuk
mengakuisisi kembali saham tersebut. Jika Shelly membeli 400 lembar saham tersebut
pada nilai bukunya sebesar $20 per saham, bagian Pointer atas ekuitas Shelly tetap
sebesar $160.000, seperti yang ditunjukkan pada kolom kedua, meskipun kepemilikan
Pointer meningkat menjadi 83 1/3%. Dalam kasus ini tidak diperlukan peyesuaian.

EKUITAS
SHELLY
COMPANY

Kolom 4 :
Setelah
Pembelian
Kolom 2 : Kolom 3 : 400
Setelah Setelah Lembar
Kolom 1 :
Pembelian 400 Pembelian 400 Saham
Sebelum
Lembar Lembar dengan
Pembelian
Saham dengan Saham dengan Harga $15
Saham
Harga $20 Harga $30
Treasuri

Modal saham,
nominal $10 $100.000 $100.000 $100.000 $100.000
Laba ditahan 100.000 100.000 100.000 100.000
200.000 200.000 200.000 200.000
Dikurangi : Saham
treasuri (biaya
perolehan) –– 8.000 12.000 6.000
Total ekuitas $200.000 $192.000 $188.000 $194.000
Kepemilikan
4/5* 5/6# 5/6# 5/6#
Pointer
Bagian Pointer atas
nilai buku $160.000 $160.000 $156.667 $161.667
Shelly

*8.000 dari 10.000 lembar saham


yang beredar
#
8.000 dari 9.600 lembar saham
yang beredar

Jika Shelly membeli 400 saham treasuri tersebut dengan harga $30 per saham,
ekuitas Pointer turun sebesar $3.333 menjadi $156.667, seperti yang ditunjukkan pada
kolom 3. Penurunan tersebut dicatat oleh Pointer dengan ayat jurnal berikut:

Tambahan modal disetor 3.333


Investasi dalam Shelly 3.333
Untuk mencatat peunurunan investasi akibat pembelian saham treasuri oleh Shelly
melebihi nilai bukunya.

Ayat jurnal ini mengurangi investasi Pointer dalam Shelly ke bagiannya atas nilai
buku dasar Shelly dan juga mengurangi tambahan modal disetor. Transaksi saham
treasuri ini merupakan transaksi modal, sehingga tidak mempengaruhi keuntungan atau
kerugian.
Situasi ketiga yang diilustrasikan pada Peraga 8-5 (kolom 4) mengasumsikan
bahwa Shelly membeli 400 lembar saham treasuri dengan harga $15 per lembar ($5
dibawah nilai buku). Akibat dari akuisisi Shelly terhadap saham miliknya sendiri ini,
bagian Pointer atas ekuitas Shelly meningkat dari $160.000 menjadi $161.667. Kenaikan
sebesar $1.667 ini memerlukan penyesuaian berikut pada pembukuan Pointer:

Investasi dalam Shelly 1.667


Tambahan modal disetor 1.667
Untuk mencatat kenaikan investasi akibat pembelian saham treasuri
oleh Shelly di bawah nilai buku.

2.7 Dividen Saham dan Pemecahan Saham Oleh Perusahaan Anak


Dividen saham (stock dividend) dan pemecahan saham (stock split) oleh
perusahaan anak yang dimiliki secara substansial belum begitu umum kecuali hak
minoritas tersebut diperdagangkan secara aktif di pasar sekuritas. Hal ini disebabkan
manajemen perusahaan induk mengendalikan tindakan tersebut dan biasanya tidak ada
manfaat yang diperoleh oleh entitas konsolidasi atau perusahaan induk oleh kenaikan
jumlah saham yang beredar milik perusahaan anak melalui pemecahan saham atau
dividen saham. Meskipun perusahaan anak memecah sahamnya atau menerbitkan dividen
saham, pengaruh tindakan tersebut terhadap prosedur konsolidasi sangatlah minimal.

Pemecahan saham oleh perusahaan anak akan meningkatkan jumlah saham yang
beredar, tetapi hal ini tidak mempengaruhi baik aktiva bersih perusahaan anak maupun
akun ekuitas. Selain itu persentase kepemilikan perusahaan induk dan hak minoritas juga
tidak dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak; karena itu, akuntansi dan
prosedur konsolidasi perusahaan induk tidak terpengaruh.

Pictor Corporation memiliki 80% saham yang beredar milik Sorry Company, yang
diperoleh pada tanggal 1 Januari 2006 seharga $160.000. Ekuitas pemegang saham Sorry pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Modal saham, nominal $10 $100.000

Tambahan modal disetor 20.000

Laba ditahan 80.000

Total ekuitas pemegang saham $200.000

Selama tahun 2006, Sorry mempunyai laba bersih sebesar $30.000 dan membayar
dividen tunai sebesar $10.000. Pictor meningkatkan investasinya dalam Sorry sebesar
laba investasinya yaitu $24.000 ($30.000 x 80%) dan menguranginya sebesar dividen
yang diterima yaitu $8.000 ($10.000 x 80%). Jadi, akun investasi Pictor dalam Sorry paa
tanggal 31 Desember 2006 adalah $176.000.

Berdasarkan informasi tersebut kertas kerja konsolidasi Pictor Corporation dan


Perusahaan Anak untuk tahun 2006 akan mencakup penyesuaian dan eliminasi berikut
ini:

Laba dari Sorry 24.000


Dividen 8.000
Investasi dalam Sorry 16.000

Modal saham – Sorry 100.000


Tambahan modal disetor – Sorry 20.000
Laba ditahan – Sorry 80.000
Investasi dalam Sorry 160.000
Hak minoritas – awal 40.000

Jika Sorry juga mengumumkan dan menerbitkan dividen saham sebesar 10% pada
tanggal 31 Desember 2006, ketika sahamnya dijual seharga $40 per lembar, dividen
saham tersebut akan dicatat oleh Sorry Corporation sebagai berikut:
Dividen saham biasa 40.000
Modal saham, nominal $10 10.000
Tambahan modal disetor 30.000

Dividen saham ini tidak mempengaruhi akuntansi Pictor untuk investasinya dalam
Sorry. Tetapi mempengaruhi kertas kerja konsolidasi, karena modal saham Sorry
$110.000 ($100.000 + $10.000) dan tambahan modal disetornya meningkat menjadi
$50.000 ($20.000 + $30.000). ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi kertas kerja
konsolidasi untuk tahun 2006 akan menjadi:

Laba dari Sorry 24.000


Dividen 8.000
Investasi dalam Sorry 16.000

Modal saham – Sorry 110.000


Tambahan modal disetor – Sorry 50.000
Laba ditahan – Sorry 80.000
Investasi dalam Sorry 160.000
Hak minoritas – awal 40.000
Dividen saham biasa 40.000

Kita akan mengeliminasi akun dividen saham sebesar $40.000 bersama dengan
saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal karena hal itu sebenarnya merupakan
peng-offset terhadap jumlah modal saham sebesar $10.000 dan tambahan modal disetor
sebesar $30.000. Pada tahun 2007 dan tahun-tahun berukutnya, akun laba ditahan akan
merfleksikan penurunan sebesar $40.000 akibat dividen saham, dan tidak ada komplikasi
lebih lanjut yang akan terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Beams, F.A. dan Amir Abadi Yusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Edisi
kedua. Salemba Empat. Jakarta.
Beams, FA. 1992. Advance Financial Accounting. Fifth Ed. Prentice Hall Inc. Englewood
Cliff.
Baker, R.E.V.C.Lembke&Thomas E.King. 2000. Advance Financial Accounting. Fifth Ed.
Mc. Graw Hill.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba.
Hadori Yunus-Harnanto. 1996. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE UGM. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai