Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan
Dosen Pengampu: Drs. Nurdin M.M., Ak.
DISUSUN OLEH
JURUSAN AKUNTANSI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Bahwa hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih mudah dicapai melalui
pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat dari
segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap perusahaan lain
dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang dilakukan secara
bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-ubah. Hal ini
mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus di dalam penyusunan neraca konsolidasi.
Apabila perusahaan induk membeli perusahaan anak selama suatu periode akuntansi, laba
praakuisisi yang berhubungan dengan kepemilikan yang diperoleh akun dikurangkan ketika
menghitung laba bersih konsolidasi. Akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi tidak
dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak.
Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan mengakibatkan pula
perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak. Perubahan dalam saldo
rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak disebabkan oleh perubahan
“nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi perubahan itu disebabkan oleh
bertambah atau berkurangnya jumlah relatif ( prosentage ) pemilikan saham dari jumlah saham-
saham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan
saham perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang
mengakibatkan perubahan serupa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas , berikut merupakan rumusan masalah yang akan dibahas
dalam materi ini :
1. Apakah pengertian dari konsolidasi dan bagaimana pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan ?
2. Apa saja hal- hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan
pengaruhnya terhadap neraca konsolidasi ?
3. Bagaimana prosedur akuisisi selama suatu periode akuntansi ?
4. Bagaimana prosedur akuisisi bagian per bagian ?
5. Bagaimana prosedur penjualan kepentingan kepemilikan ?
6. Bagaimana proses perubahan kepentingan kepemilikan dari transaksi
saham perusahaan anak ?
7. Bagiamana prosedur dividen saham dan pemecahan saham oleh perusahaan anak ?
2.2 Hal – Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya terhadap
Neraca Konsolidasi
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya
terhadap penyusunan neraca konsolidasi, antara lain:
1. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama
2. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru setelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak
Pendapatan
Penjualan $ 25.000 $75.000 $100.000
Harga pokok 12.500 37.500 50.000
penjualan
dan beban
Laba $12.500 $37.500 $50.000
bersih
Dividen $10.000 $15.000 $25.000
Ekuitas pemegang
saham
Modal saham $200.000 $200.000 $200.000
Laba ditahan 35.000 37.500 60.000
Ekuitas $235.000 $237.500 $260.000
pemegang
saham
Pendapatan Sissy dari tanggal 1 Januari 2006 hingga 1 April 2006 adalah $12.500
(penjualan sebesar $25.000 - beban sebesar $12.500), dan ekuitas Sissy pada tanggal 1
April 2006 adalah $237.500. Karena itu, nilai buku yang di peroleh Patter ($237.500 × 90
% kepemilikan) sama dengan harga beli saham Sissy sebesar $213.750.
Untuk mencatat pendapatan dari investasinya dalam Sissy pada akhir tahun, Patter
membuat ayat jurnal berikut ini:
Investasi dalam Sissy (+A) 33.750
Pendapatan dari sissy (R, + SE) 33.750
Untuk mencatat pendapatan dari tiga kuartal
terakhir tahun 2006 ($37.500 × 90%)
Pencatatan laba investasi atas dasar ekuitas akan meningkatkan pendapatan Patter
sebesar $33.750, sehingga pengaruhnya terdapat laba bersih konsolidasi juga harus
sebesar $33.750. Secara konseptual, laporan laba rugi konsolidasi dipengaruhi sebagai
berikut:
Solusi ini menimbulkan dua masalah praktis. Pertama, beban hak minoritas
sebesar 10% selama tahun 2006 adalah $5.000, walaupun untuk seembilan bulan terakhir
hanya $3.750. Kedua,dengan hanya mengkonsolidasikan penjualan dan beban untuk
sembilan bulan dari tahun tersebut, laporan laba rugi konsolidasi tidak menyediakan
dasar guna memproyeksikan penjualan dan beban tahunan di masa depan bagi entitas
konsolidasi.
Dalam mempertimbangkan masalah tersebut, Committee on Accounting
Procedure of the AICPA dalam ARB No.51 mengekspresikan pendapat bahwa laporan
laba rugi konsolidasi yang paling bermanfaat harus menyajikan penjualan dan beban pada
laporan laba rugi konsolidasi selama setahun penuh dan mengurangkan laba praakuisisi
sebagai pos terpisah. Komite itu merekomendasikan untuk mengkonsolidasi akun-akun
perusahaan anak dengan cara berikut:
(10%) praakuisisi
Penyesuaian
Beban yang
mencakup harga
pokok penjualan (200.000) (50.000) (250.000)
Beban hak
minoritas ($50.000
× 10%) c 5.200 (5.000)
Laba Ditahan
Laba ditahan –
Patter $266.250 $266.250
Laba ditahan -
Sissy $35.000 b 35.000
b 9.000
c 2.500
Laba ditahan-31
Desember $300.000 $60.000 $300.000
Neraca Aktiva
lainnya $566.000 $260.000 $826.000
$800.000 $260.000
c 2.500 26.000
$826.000
Dalam menguji ayat jurnal b, perhatikan bahwa laba praakuisisi dikurangi dividen
praakuisisi sebesar $2.250 sama dengan biaya investasi pada tanggal 1 April 2006
sebesar $213.750 dikurangi 90% ekutas Sissy per 1 Januari 2006. Juga perhatikan bahwa
hak minoritas awal adalah 10% dari ekuitas Sissy per 1 januari 2006. Dalam kasus
kenaikan kepentingan kepemilikan selama periode, kita menghitung hak minoritas atas
saham minoritas yang beredar pada akhir tahun.
Laba praakuisisi akan dicantumkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal kertas
kerja. Kemudian kita akan mengurangkannya ketika menghitung laba bersih konsolidasi.
Klasifikasi laba praakuisisi dalam laporan laba rugi konsolidasi sejajar dengan klasifikasi
beban hak minoritas. Kertas kerja konsolidasi untuk periode akuntansi selanjutnya tidak
akan terpengaruh oleh akuisisi tengah tahun.
Hak minoritas akhir Sissy sebesar 10% dimiliki oleh pihak di luar entitas
konsolidasi selama setahun penuh, sehingga perhitungan hak minoritas hanya 10% dari
ekuitas Sissy pada awal tahun di tambah 10% laba bersih Sissy untuk tahun tersebut
dikurangi 10% dividen yang di umumkan oleh Sissy selama tahun tersebut.
Aktiva bersih Sark Corporation ditetapkan pada nilai wajarnya dan kelebihan biaya
investasi atas nilai buku yang diperoleh dalam setiap kasus akan menimbulkan goodwill.
Karenanya, goodwill awal untuk masing-masing dari ketiga akuisisi itu dihitung sebagai berikut
(dalam ribuan) :
Ketika laporan keuangan Poca dan Sark dikonsolidasikan pada tahun 2007 dan
2008, laba praakuisisi akan tersaji dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kecuali untuk pos
laba praakuisisi, tidak ada prosedur konsolidasi tidak biasa yang berasal dari akuisisi
bagian per bagian. Data tambahan, yang sesuai dengan informasi sebelumnya pada
contoh Poca –Sark, disediakan untuk tujuan ilustratif.
Penyesuaian
Beban yang
mencakup harga
pokok penjualan (220.000) (110.000) (330.000)
Beban hak
minoritas ($40.000
× 10%) c 4.000 (4.000)
Laba Ditahan
Laba ditahan –
Poca $221.500 $221.500
Laba ditahan-31
Desember $303.375 130.000 $303.375
Neraca
$703.375 $300.000
c 4.000
23.000
Ayat jurnal kertas kerja telah ditulis ulang disini demi kemudahan :
a. Laba dari Sark (-R,-SE) 27.000
Investasi dalam Sark (-A) 27.000
Untuk mengeliminasi laba investasi dan mengembalikan akun investasi ke saldo awal
periodenya ditambah investasi baru sebesar $81.000.
Saldo investasi pada akhir tahun terdiri dari ekuitas dasar Pablo dalam Sergio
sebesar $252.800 (316.000 × 80%) ditambah goodwill atas 80 % kepemilikan yang masih
dimiliki sebesar $16.000. Kertas kerja konsolidasi Pablo Corporation dan perusahaan
anak seperti yang di sajikan pada peraga 8-3 mengilustrasikan pengaruh penurunan
kepentingan kepemilikan terhadap prosedur kertas kerja.
Karena penjualan kepemilikan terjadi pada awal periode, pengaruh penjualan
trersebut terhadap prosedur konsolidasi untuk tahun 2007 sangatlah minimal. Ayat jurnal
kertas kerja dari Peraga 8-3 dicatat dalam bentuk jurnal umum.
Penyesuaian
Keuntungan atas
penjualan 8.000 8.000
Beban termasuk
harga pokok
penjualan (508.800) (100.000) (608.000)
Beban hak
minoritas
($36.000x 20%) c 7.200 (7.200)
Laba Ditahan
Laba ditahan -
Pablo $210.000 $210.000
Laba ditahan -
Sergio $100.000 b 100.000
Laba ditahan-31
Desember $258.000 $116.000 $258.000
Neraca Aktiva
lainnya $639.200 $350.000 $989.200
$908.000 $350.000
c 3.200 63.200
$1.005.200
Ayat jurnal kertas kerja a mengurangi investasi dalam Sergio ke saldo awal
periodenya sebesar $256.000 setelah penjualan 10% kepemilikan, dan ayat jurnal b
mencatat goodwill serta hak minoritas berdasarkan jumlahnya segera setelah 10%
kepemilikan tersebut dijual. Ayat jurnal terakhir mencatat bagian hak minoritas atas laba
dan dividen. Laporan laba-rugi milik Pablo mencakup keuntungan atas penjualan sebesar
$8.000, yang langsung dimasukkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi tanpa
penyesuaian.
Jika penjualan dicatat per 1 April 2007, keuntungan atas penjualan akan sebesar
$7.100, yang dihitung sebagai berikut:
Ayat jurnal pada pembukuan Pablo selama tahun 2007 untuk memperhitungkan
10% kepemilikan yang dijual dan investasinya dalam Sergio adalah sebagai berikut:
1 April 2007
Investasi dalam Sergio 8.100
Laba dari Sergio 8.100
Untuk mencatat laba kuartal pertama tahun 2007
(ekuitas dalam laba sebesar $8.100).
Kas 40.000
Investasi dalam Sergio 32.900
Keuntungan atas penjualan investasi 7.100
Untuk mencatat penjualan 10% kepemilikan dalam Sergio
(lihat perhitungan sebelumnya).
1 Juli 2007
Kas 16.000
Investasi dalam Sergio 16.000
Untuk mencatat dividen yang diterima ($20.000 x 80%)
31 Desember 2007
Investasi dalam Sergio 21.600
Laba dari Sergio 21.600
Untuk mencatat laba selama tiga kuartal terakhir tahun 2007
Laba dari Sergio untuk tahun 2007 adalah $29.700, yang terdiri dari $8.100 pada
kuartal pertama dan $21.600 pada tiga kuartal terakhir tahun tersebut. Pada akhir tahun,
akun Investasi dalam Sergio mempunyai saldo sebesar $268.800 yang sama seperti dalam
ilustrasi penjualan awal tahun, tetapi saldo tersebut melibatkan jumlah yang berbeda:
Saldo investasi pada akhir tahun sama seperti sebelumnya karena Pablo
mempunyai kepemilikan yang sama seperti menurut asumsi penjualan awal tahun. Lebih
lanjut, Pablo telah menerima arus kas masuk yang sama dari investasi tersebut (hasil dari
penjualan kepemilikan sebesar $40.000 dan dividen sebesar $16.000), sehingga harus
melaporkan laba yang sama. Pengaruh laba menurut asumsi yang berbeda akan dijelaskan
sebagai berikut:
Total pengaruh laba terhadap laba bersih Pablo adalah sama, sehingga pengaruhnya
terhadap laporan keuangan konsolidasi juga harus sama. Kertas kerja konsolidasi untuk
penjualan dalam periode akuntansi diilustrasikan pada Peraga 8-4.
Ayat jurnal kertas kerja yang dibuat untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan
Pablo dan Sergio adalah sebagai berikut:
a. Laba dari Sergio 29.700
Dividen - Sergio 16.000
Investasi dalam Sergio 13.700
b. Modal saham - Sergio 200.000
Laba ditahan – Sergio 100.000
Goodwill 16.000
Investasi dalam Sergio 255.100
Hak minoritas 1 Januari 30.000
Hak minoritas 1 April 30.900
c. Beban hak minoritas 7.200
Dividen 4.000
Hak minoritas 3.200
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.
Keuntungan atas
penjualan 7.100 7.100
Beban termasuk
harga pokok
penjualan (508.800) (100.000) (608.000)
Beban hak
minoritas* c 6.300 (6.300)
Laba Ditahan
Laba ditahan –
Pablo $210.000 $210.000
Laba ditahan –
Sergio $100.000 b 100.000
Dividen a 16.000
(80.000) (20.000)
b 4.000
Laba ditahan-31
Desember $258.000 $116.000 $258.000
Neraca Aktiva
lainnya $639.200 $350.000 $989.200
Investasi dalam a 13.700
Sergio 268.800
b 255.100
$908.000 $350.000
1 April b 30.900
$1.005.200
*Beban hak minoritas = ($36.000 x 10% x 1 tahun) + ($36.000 x 10% x 3/4 tahun)
Jika Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy dengan harga $35 per
saham, investasi Purdy dalam Stroh akan meningkat menjadi $250.000 ($180.000 + $70.000
investasi tambahan), dan kepemilikannya akan meningkat dari 80% menjadi 83 1/3%. Sekarang
investasi Purdy dalam Stroh merefleksikan kelebihan saldo investasi atas nilai buku tercatat
sebesar $25.000. Tambahan kelebihan sebesar $5.000 ini adalah akibat pembayaran yang
dilakukan Purdy sebesar $70.000 untuk meningkatkan ekuitasnya dalam Stroh sebesar $65.000,
yang dianalisis sebagai berikut:
Kelebihan sebesar $5.000 itu dibebankan ke aktiva yang dapat diidentifikasi atau
goodwill dan diamortisasi selama sisa umur manfaat aktiva yng dinilai terlalu rendah.
Purdy tidak boleh mengamortisasi goodwill sebesar $20.000 itu.
Sekarang asumsikan bahwa Stroh menjual 2.000 lembar saham kepada Purdy
seharga $15 per lembar (atau lebih rendah dari nilai buku sebesar $5 per saham).
Kepemilikan Purdy meningkat dari 80% menjadi 83 1/3% seperti sebelumnya, dan
investasinya dalam Stroh meningkat sebesar $30.000 menjadi $210 .000. Akan tetapi,
pembayaran yang lebih rendah dari nilai buku saham ini mengakibatkan nilai buku yang
diperoleh melebihi biaya investasi:
Harga yang dibayar oleh Purdy (2.000 saham x $15) $30.000
Nilai buku yang diperoleh:
Nilai buku dasar setelah pembelian
($200.000 x 80%)
Nilai buku yang diperoleh 31.667
Kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya $ 1.667
Secara konseptual, kelebihan nilai buku yang diperoleh atas biaya sebesar $1.667
harus dibebankan untuk mengurangi aktiva bersih yang dapat dididentifikasi yang dinilai
terlalu tinggi. Akan tetapi, penyelesaian yang praktis adalah membebankan kelebihan
nilai buku tersebut ke setiap goodwill dari investasi dalam saham perusahaan yang sama.
Pada contoh ini, terjadi penurunan goodwill dari $20.000 menjadi $18.333.
dalam Stroh
Penjualan saham kepada entitas luar seharga $20 per saham tidak mempengaruhi
ekuitas Purdy dalam Stroh karena harga jual sama dengan nilai buku. Jika Stroh menjual
saham pada harga $35 per saham (di atas nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan
meningkat sebesar $20.000, dan jika saham tersebut dijual pada harga $15 per saham (di
bawah nilai buku), ekuitas Purdy dalam Stroh akan menurun sebesar $6.667.
Metode pertama didukung oleh APB Opinion No.9, yang tidak memasukkan
penyesuaian transaksi saham milik perusahaan dalam penentuan laba bersih “menurut
semua situasi”. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, penerbitan saham perusahaan
anak kepada publik merupakan transaksi atas saham milik perusahaan. Ayat jurnal untuk
mencatat perubahan ekuitas dasar pada pembukuan Purdy menurut metode pertama adalah:
Menurut metode ini, selisish biaya/nilai buku yang belum diamortisasi tidak
disesuaikan dengan penurunan persentase kepemilikan.
Asumsikan bahwa Shelly Company adalah perusahaan anak yang dimiliki 80%
oleh Pointer Corporation dan bahwa Shelly mempunyai 10.000 lembar saham biasa yang
beredar pada tanggal 31 Desember 2007. Pada tanggal 1 Januari 2008 Shelly membeli
400 lembar saham miliknya sendiri dari pemegang saham minoritas.
Ekuitas Pointer dalam Shelly Company sebelum pembelian 400 lembar saham
treaaury oleh Shelly adalah $160.000 dan kepemilikannya adalah 80%, seperti yang
ditunjukkan pada kolom pertama. Pembelian 400 lembar saham treasuri oleh Shelly akan
meningkatkan persentase kepemilikan Pointer menjadi 83 1/3% (atau 8.000 dari 9.600
lembar saham yang beredar) dengan mengabaikan harga yang dibayar oleh Shelly untuk
mengakuisisi kembali saham tersebut. Jika Shelly membeli 400 lembar saham tersebut
pada nilai bukunya sebesar $20 per saham, bagian Pointer atas ekuitas Shelly tetap
sebesar $160.000, seperti yang ditunjukkan pada kolom kedua, meskipun kepemilikan
Pointer meningkat menjadi 83 1/3%. Dalam kasus ini tidak diperlukan peyesuaian.
EKUITAS
SHELLY
COMPANY
Kolom 4 :
Setelah
Pembelian
Kolom 2 : Kolom 3 : 400
Setelah Setelah Lembar
Kolom 1 :
Pembelian 400 Pembelian 400 Saham
Sebelum
Lembar Lembar dengan
Pembelian
Saham dengan Saham dengan Harga $15
Saham
Harga $20 Harga $30
Treasuri
Modal saham,
nominal $10 $100.000 $100.000 $100.000 $100.000
Laba ditahan 100.000 100.000 100.000 100.000
200.000 200.000 200.000 200.000
Dikurangi : Saham
treasuri (biaya
perolehan) –– 8.000 12.000 6.000
Total ekuitas $200.000 $192.000 $188.000 $194.000
Kepemilikan
4/5* 5/6# 5/6# 5/6#
Pointer
Bagian Pointer atas
nilai buku $160.000 $160.000 $156.667 $161.667
Shelly
Jika Shelly membeli 400 saham treasuri tersebut dengan harga $30 per saham,
ekuitas Pointer turun sebesar $3.333 menjadi $156.667, seperti yang ditunjukkan pada
kolom 3. Penurunan tersebut dicatat oleh Pointer dengan ayat jurnal berikut:
Ayat jurnal ini mengurangi investasi Pointer dalam Shelly ke bagiannya atas nilai
buku dasar Shelly dan juga mengurangi tambahan modal disetor. Transaksi saham
treasuri ini merupakan transaksi modal, sehingga tidak mempengaruhi keuntungan atau
kerugian.
Situasi ketiga yang diilustrasikan pada Peraga 8-5 (kolom 4) mengasumsikan
bahwa Shelly membeli 400 lembar saham treasuri dengan harga $15 per lembar ($5
dibawah nilai buku). Akibat dari akuisisi Shelly terhadap saham miliknya sendiri ini,
bagian Pointer atas ekuitas Shelly meningkat dari $160.000 menjadi $161.667. Kenaikan
sebesar $1.667 ini memerlukan penyesuaian berikut pada pembukuan Pointer:
Pemecahan saham oleh perusahaan anak akan meningkatkan jumlah saham yang
beredar, tetapi hal ini tidak mempengaruhi baik aktiva bersih perusahaan anak maupun
akun ekuitas. Selain itu persentase kepemilikan perusahaan induk dan hak minoritas juga
tidak dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak; karena itu, akuntansi dan
prosedur konsolidasi perusahaan induk tidak terpengaruh.
Pictor Corporation memiliki 80% saham yang beredar milik Sorry Company, yang
diperoleh pada tanggal 1 Januari 2006 seharga $160.000. Ekuitas pemegang saham Sorry pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Modal saham, nominal $10 $100.000
Selama tahun 2006, Sorry mempunyai laba bersih sebesar $30.000 dan membayar
dividen tunai sebesar $10.000. Pictor meningkatkan investasinya dalam Sorry sebesar
laba investasinya yaitu $24.000 ($30.000 x 80%) dan menguranginya sebesar dividen
yang diterima yaitu $8.000 ($10.000 x 80%). Jadi, akun investasi Pictor dalam Sorry paa
tanggal 31 Desember 2006 adalah $176.000.
Jika Sorry juga mengumumkan dan menerbitkan dividen saham sebesar 10% pada
tanggal 31 Desember 2006, ketika sahamnya dijual seharga $40 per lembar, dividen
saham tersebut akan dicatat oleh Sorry Corporation sebagai berikut:
Dividen saham biasa 40.000
Modal saham, nominal $10 10.000
Tambahan modal disetor 30.000
Dividen saham ini tidak mempengaruhi akuntansi Pictor untuk investasinya dalam
Sorry. Tetapi mempengaruhi kertas kerja konsolidasi, karena modal saham Sorry
$110.000 ($100.000 + $10.000) dan tambahan modal disetornya meningkat menjadi
$50.000 ($20.000 + $30.000). ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi kertas kerja
konsolidasi untuk tahun 2006 akan menjadi:
Kita akan mengeliminasi akun dividen saham sebesar $40.000 bersama dengan
saldo investasi dan ekuitas yang bersifat resiprokal karena hal itu sebenarnya merupakan
peng-offset terhadap jumlah modal saham sebesar $10.000 dan tambahan modal disetor
sebesar $30.000. Pada tahun 2007 dan tahun-tahun berukutnya, akun laba ditahan akan
merfleksikan penurunan sebesar $40.000 akibat dividen saham, dan tidak ada komplikasi
lebih lanjut yang akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Beams, F.A. dan Amir Abadi Yusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Edisi
kedua. Salemba Empat. Jakarta.
Beams, FA. 1992. Advance Financial Accounting. Fifth Ed. Prentice Hall Inc. Englewood
Cliff.
Baker, R.E.V.C.Lembke&Thomas E.King. 2000. Advance Financial Accounting. Fifth Ed.
Mc. Graw Hill.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba.
Hadori Yunus-Harnanto. 1996. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE UGM. Yogyakarta.