SOP Limbah Cair
SOP Limbah Cair
PENGERTIAN Mengelola limbah medis cair di rumah sakit untuk dikelola dengan
tepat dan benar.
KEBIJAKAN Organisasi dan Tata Kerja pada Unit Pelaksana Teknis di RSK Paru
Provinsi Sumatera Utara berdasarkan :
1. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. UU No 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
4. Permenkes No.1045/Menkes/Per/XI/2006 Tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan
5. Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 Tentang Penyusunan
Standar Operasional Prosedur.
6. Menampung dan menyalurkan/membuang limbah medis cair
rumah sakit dengan cara dan peralatan yang dianjurkan.
PROSEDUR 1. Persiapan alat untuk petugas pengelola limbah medis cair : Sarung
tangan, sabun, desinfektan, air bersih mengalir
Jenis limbah medis cair :
- Obat – obatan sisa
- Bekas sampel laboratorium
- Bahan – bahan kimia laboratorium
- Air cuci tangan petugas
- Tempat cucian linen
- Cairan radiologi
- Darah dan urin pasien
- Dll
2. Pengolahan
a Dari semua ruangan penghasil limbah medis cair tresebut
disalurkan melalui pipa ke bak penampungan
b Saluran pembungan air limbah harus menggunakan sistem saluran
tertutup, kedap air dan limbah harus mengalir lancar serta terpisah
dari air hujan
c Instalasi pengolahan limbah cair dibangun disekitar wilayah RS
yang memenuhi persyaratan teknis
d Perlu dipasang alat pengukur debit limbah cair untuk mengetahui
debit harian limbah yang dihasilkan
e Air limbah yang berasal dari dapur harus dilengkapi penangkap
lemak dan saluran air limbah harus tertutup
f Agar proses pegolahan air limbah berjalan baik perlu penambahan
bakteri dan kaporit sesuai kebutuhan
g Frekuensi pemeriksaan kualitas limbah cair dilakukan setiap bulan
sesuai peraturan yang berlaku
h Rs yang menghasilkan limbah cair yang mengandung radioaktif,
pengolahannya sesuai ketentuan BATAN