Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AS
DENGAN DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE
DIRUANGAN IMC – C RSUP PROF DR.R.D KANDOU MANADO
Oleh:
YUNIFER M LOLOWANG
711490120038
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A.S DENGAN DIAGNOSA CKD
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A.S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Kristen
Alamat : Mimika Baru Kwamki
Tanggal Pengkajian : 23 November 2020
No.Register Medis : 726503
Diagnosa Medis : CKD
Nama Penanggung Jawab : Tn. R.M
Umur : 52 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Hub. Dengan klien : Suami
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
Diagnosa Keperawatan
1. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan volume cairan (gagal ginjal
kronik)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas
3. Resiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronik
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A.S
N DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
O KRITERIA HASIL
1. D.0077 L.03028 I.03114 08.30 ( Selasa, 24-11-2020) 12.00
Hipervolemia Setelah dilakukan Manajemen Hipervolemia 1. Melakukan pemeriksaan Tanda dan S : -
berhubungan dengan tindakan keperawatan Observasi gejala hipervolemia O:
kelebihan volume selama 3x 24 jam Status Hasil : Terdapat edema pada - Ekstremitas atas dan
1. Periksa Tanda dan gejala
cairan (gagal ginjal cairan membaik dengan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah bawah klien bengkak
hipervolemia
kronik) kriteria hasil : klien, terdengan suara bunyi nafas - Kulit kering dan pucat
2. Identifikasi penyebab
- Turgor Kulit tambahan Ronkhi ,turgor kulit jelek. - Intake 292
hipervolemia
Meningkat 08.35 - Output 125
3. Monitor status
- Output urine 2. Mengidentifikasi penyebab - Iwl 1050
hemodinamik
meningkat hipervolemia - Ureum 53 mg/dl
4. Monitor intake dan
- Edema Anaraksa Hasil : Disfungsi Ginjal - Albumin 2,63 g/dl
output cairan
Menurun 08.40 - Kidmin 7 gtt/m
5. Monitor tanda
- Suara nafas 3. Memonitor status hemodinamik TD : 160/80mmHg, HR:
peningkatan tekanan
tambahan menurun Hasil : TD : 160/80mmHg, HR : 100x/m
onkotik plasma
- Tekanan darah 100x/m A : Masalah belum teratasi
6. Monitor kecepatan infus
membaik 08.45
secara ketat
- Kadar HT 4. Monitor intake dan output cairan P : Intervensi dilanjutkan
Terapeutik
membaik Hasil : Intake 292 output : 125 IWL : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11
- Kadar HB 7. Batasi asupan cairan dan 1050
membaik garam 5. Memonitor tanda peningkatan
8. Tinggikan kepala tempat tekanan onkotik plasma
tidur 30-40o Hasil : Albumin 2,63 g/dl, Ureum 53
Kolaborasi mg/dl
9. Kolaborasi pemberian 08.55
diuretic 6. Memonitor kecepatan infus secara
I.03121 ketat
Pemantauan Cairan Hasil: kidmin 7 gtt/m
Observasi 09.00
10. Monitor elastisitas atau 7.Membatasi asupan cairan dan garam
turgor kulit Hasil: Diet Dialisis Via NGT makanan
Terapeutik cair 50cc/hari
11. Dokumentasi 09.05
pemantauan 8.Meninggikan kepala tempat tidur 30-
40o
Hasil : Mengatur posisi semi fowler
09.10
09.15
9.Memonitor elastisitas atau turgor kulit
Hasil : Turgor kulit tidak elastis, kulit
kering dan pucat
09.20
11.Mendokumentasikan pemantauan
Hasil : Menulis hasil dokumentasi di
buku status klien
2. D.0129 Toleransi Aktivitas Terapi Aktivitas 10.00 ( Selasa, 1-12-2020) 12.00
Intoleransi aktivitas L.05047 (( 05186) 1. Mengidentifikasi defisit tingkat S: -
berhubungan dengan Setelah dilakukan Observasi : aktivitas O:
imobilitas tindakan keperawatan 1. Identifikasi deficit Hasil : klien dalam kondisi tidak - Klien dalam keadaan
selama 3 x 24 jam tingkat aktivitas sadar dan tidak dapat melakukan tirah baring
toleransi aktivitas aktivitas - Kekuatan tubih kurang
Terapeutik
meningkat dengan 10.05 baik
2. Fasilitasi aktivitas fisik
kriteria hasil : 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin - Warna kulit pucat
rutin
- Kekuatan tubuh Hasil : mengubah posisi miring - TD : 160/80 mmHg
Edukasi
bagian atas dan kanan, miring kiri dan membantu - N : 100x/m
3. libatkan keluarga
bawah meningkat dalam personal hygiene dan -
dalam aktivitas
- Warna kulit pemenuhan nutrisi A : Masalah belum teratasi
membaik
4. Anjurkan keluarga 10.10
- Tekanan darah untuk memberi 3. Melibatkan keluarga dalam aktivitas P : Lanjutkan intervensi
membaik penguatan positif Hasil : membantu dalam pemberian 1,2,3,4
- Frekuensi nafas atas partisipasi posisi
membaik dalam aktivitas 10.15
- 4. Anjurkan keluarga untuk
memberi penguatan positif atas
partisipasi dalam aktivitas
Hasil: keluarga memberikan
penguatan positif pada klien
3. Resiko Infeksi bd Integritas Kulit dan Pencegahan Inferksi 10.30 (Selasa, 01-12-2020) 12.00
penyakit kronik Jaringan I.14539 1. Memonitor tanda dan gejala local S:-
L.14125 Observasi dan sistemik
Setelah dilakukan 1. Monitor tanda dan gejala Hasil: terdapat luka, kemerahan, pes, O:
tindakan keperawatan local dan sistemik panas - Luka di bagian belakang
selama 3x5 jam Terapeu 2. Membatasi jumlah pengunjung - Kerusakan jaringan dan
diharapkan integritas 2. Batasi jumlah Hasil: hanya diperkenankan 1 lapisan kulit dirawat
kulit dan jaringan pengunjung pengunjung saat jam besuk - Terdapat kemerahan, pes,
meningkat dengan 3. Berikan perawatan kulit 3. Memberikan perawatan kulit pada dan panas pada luka
kriteria hasil: pada area edema area edema
- Elastisitas 4. Cuci tangan sebelum dan Hasil: melakukan perawatan kulit A : Masalah belum teratasi
meningkat sesudah kontak dengan edema di tangan kanan dan menutup
- Hidrasi menurun pasien dan lingkungan kasa pada area yang keluar cairan P : Lanjutkan intervensi
- Kerusakan jaringan pasien kemudian ditutup dengan underpad 1,2,3,4,5,6,7
menurun Edukasi 4. Mencuci tangan sebelum dan
- Kerusakan lapisan 5. Jelaskan tanda dan gejala sesudah kontak dengan pasien dan
kulit menurun infeksi pada keluarga lingkungan
- Kemerahan pasien Hasil: perawat selalu mencuci tangan
menurun 6. Ajarkan keluarga cara sebelum dan sesudah tindakan dan
- Tekstur membaik cuci tangan dengan benar kontak
Kolaborasi 5. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
7. Kolaborasi pemberian pada keluarga pasien
antibiotik Hasil: keluarga dapat mengulang
penjelasan yang diberikan
6. Mengajarkan keluarga cara cuci
tangan dengan benar
Hasil: keluarga memahami dan dapat
mengikuti instruksi
7. Berkolaborasi pemberian antibiotik
Hasil: layani pemberian salep ialuset
dan cefepime IV
3. (D.0017) Status Neurologis I.06194 11.00 ( Selasa, 24-11-2020) 12.30
Resiko Perfusi L.06053 Pemanauan Neurologis 1. Monitor TTV S : Suami klien mengatakan
Cerebral Tidak Efektif Setelah dilakukan Observasi : Hasil : TD 175/100mmHg HR : klien tidak sadar/mengalami
dibuktikan dengan tindakan keperawatan 1. Monitor tingkat 100x/m RR : 12x/m Sb : 36,3c SpO2 penurunan kesadaran
Hipertensi selama 3x24 jam kesadaran : 95%
diharapkan status 2. Monitor TTV 11.05 O:
neurologis membaik, Terapeutik : 2. Memonitor tingkat kesadaran - Kesadaran Sopor
dengan kriteria hasil : 3. Dokumentasi Hasil Hasil : GCS 6 kesadaran spoor - GCS 6
Tingkat kesadaran pemantauan 11.10 - Klien mengalami
meningkat I.14569 3. Memberikan posisi semifowler penurunan kesadaran
Komunikasi Perawatan Sirkulasi Hasil : Mengatur posisi semi fowler - Tekanan Darah :
meningkat Observasi 11.15 166/92 mmHg
4. Periksa sirkulasi 4. Mendokumentasikan hasil - Frek Napas: 12 x / menit
perifer pemantauan - Suhu : 36,3 C
5. Identifikasi factor Hasil : Menulis hasil pementauan di - Nadi : 97 x / menit
gangguan sirkulasi buku status klien - SpO2 : 97%
6. Monitor panas, 11.20 - CRT ˃2
kemerahan, nyeri 5. Memeriksa sirkulasi perifer
atau bengkak pada Hasil : HR : 100x/m, CRT ˃2 detik A: Masalah belum teratasi
ekstremitas 11.25
Terapeutik 6. Memonitor panas, kemerahan, nyeri P: Lanjutkan Intervensi
7. Lakukan pencegahan atau bengkak pada ekstremitas 1,2,3,4,5,6,7,8,9
infeksi Hasil : Ekstremitas atas dan bawah
Edukasi klien tampak bengkak
8. Anjurkan minum 11.30
obat pengontrol 7. Melakukan pencegahan infeksi
darah secara teratur Hasil : Mencuci tangan sebelum dan
9. Anjurkan perawatan sesudah kontak dengan klien dan
kulit yang tepat menggunakan handscoen
11.35
8. Menganjurkan minum obat
pengontrol darah secara teratur
Hasil : Membantu keluarga
klien/melayani obat amlodipin
10mg (pagi) dan micardis 80mg
(malam) via NGT
11.40
9. Menganjurkan perawatan kulit yang
tepat
Hasil : Membantu keluarga klien
melakukan perawatan kulit dengan
Oil
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan