RANGKAIAN RC

Zefry Prabantara (19410099), Teknik Tekstil (T4/R5), Politeknik STTT Bandung

E-Mail : zprabantara@gmail.com
Phone: 081312401713

ABSTRAK

Dilaporan ini akan membahas hasil praktikum dari rangkaian RC dengan menentukan
grafik pertambahan waktu (t) terhadap tegangan (V). Rangkaian RC adalah rangakaian listrik
yang tersusun antara resistor dan kapasitor yang dipasang pada project board. Rangkaian ini
biasanya disusun secara seri maupun paralel yang dapat dijumpai pada suatu rangkaian
elektronika. Pada praktikum ini, praktikan dituntut untuk mempelajari proses charging dan
discharging pada kapasitor menggunakan arduino. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mempelajari peoses charging dan discharging sebuah kapasitor.

Kata Kunci : Resistor,Kapasistor,Charging,Discharging

PENDAHULUAN dipastikan akan selalau memiliki sebuah

Latar belakang
Rangkaian RC adalah rangkaian
listrik yang tersusun dari resistor dan
kapasitor. Rangkaian RC yang terdiri dari
satu resistor dan satu kapasitor merupakan
rangkaian RC yang paling sederhana.
Ketika rangkaian hanya terdiri dari satu
kapasitor bermuatan dan satu resistor ini,
kapasitor tersebut akan melepaskan energi
yang di simpannya melalui resistor. Beda
potensial di kapasitor, yang tergantung
pada waktu dapat di hitung menggunakan
hukum Kirchoff.
Dalam hukum Kirchoff
menyatakan bahwa arus yang melewati
kapasitor harus sama dengan arus yang
melewati resistor. Hasil dari arus kedua ini
berupa persamaan diferensial linier.
Rangakaian RC merupakan suatu
rangkaian yang tidak akan pernah
terpisahkan dari kehidupan kita sehari hari,
karena dalam suatu rangkaian dapat
kapasitor dan resistor, karena kedua
elemen atau komponen ini memiliki fungsi
yang yang saling berhubungan satu sama
lain nya, alat-alat elektronik yang ada
disekeliling kita seperti lampu,
menggunakan rangkain RC dan banyak
lagi kegunaan rangkaian RC yang ada
disekeliling kita.
Tujuan
1. Agar Mahasiswa dapat merangkai
rangkaian kapasitor dan resistor
seri pada project board.
2. Agar mahasiswa dapat membuat
grafik pada rangkaian charging dan
discharging.
3. Mendapatkan nilai R2 pada saat
charging dan discharging.
DASAR TEORI
Kapasitor (C)
 Kondensator atau sering disebut Resistor dapat dibuat dari bermacam-
sebagai kapasitor adalah suatu alat yang macam komponen dan film, bahkan kawat
dapat menyimpan energi di dalam medan resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
listrik, dengan cara mengumpulkan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
ketidakseimbangan internal dari muatan Karakteristik utama dari resistor
listrik. Kondensator memiliki satuan yang adalah resistansinya dan daya listrik yang
disebut Farad dari nama Michael Faraday. dapat dihantarkan. Karakteristik lain
Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah termasuk koefisien suhu, derau listrik
perbandingan antara banyaknya muatan (noise), dan induktansi.
listrik dengan tegangan kapasitor. Resistor dapat dilihat nilainya
Kapasitor dibagi menjadi 2 bagian dengan melihat warna yang terdapat pada
yaitu : resistor tersebut, adapun warna tersebut
1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar
kedua kutubnya mempunyai polaritas 2 dibawah ini.
positif dan negatif.
2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor
yang pada kutubnya tidak mempunyai
polaritas artinya pada kutubnya dapat
dipakai secara berbalik.
Satuan dalam kapasitor
 1 Farad = 1.000.000 Mikro
Farad
 1 MikroFarad = 1.000 nano Farad
 1 nano Farad = 1.000 piko Farad
Gambar 1. KodeWarna Resistor
Resistor
Resistor merupakan komponen
elektronik yang memiliki dua pin dan
didesain untuk mengatur tegangan listrik
dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai
resistansi (tahanan) tertentu yang dapat
memproduksi tegangan listrik di antara
kedua pin dimana nilai tegangan terhadap
resistansi tersebut berbanding lurus dengan
arus yang mengalir, berdasarkan
persamaan hukum Ohm:
Gambar 2. Cara Menghitung Resistor
V =IR…(1)
Rangkaian R-C
Resistor digunakan sebagai bagian Rangkaian R-C (Pengisian
dari rangkaian elektronik dan sirkuit Kapasitor) dapat dijelaskan sebagai
elektronik, dan merupakan salah satu berikut: Jika suatu kapasitor dalam kondisi
komponen yang paling sering digunakan. tidak bermuatan dan pada waktu awal
rangkaian dalam kondisi terbuka, maka
saat switch t=0 dalam kondisi tertutup
maka kapasitor dalam kondisi dimuati
maka besar tegangan antara kedua plat
semakin bertambah. Saat muatan
maksimum pada kapasitor tercapai, maka
besar arusnya adalah nol sedangkan besar
tegangannya maksimum. (Putra,
Ngadiono, & Purnomosari, 2016)
Q tegangan secara eksperimen sesuai dengan
V= =ε ¿ )… (2)
C tegangan secara teori, hal ini menunjukan
Rangkaian R-C (Pengosongan
kapasitor) dapat dijelaskan sebagai
berikut: Jika rangkaian kapasitor
bermuatan Q dan resistor tidak
dihubungkan dengan sumber tegangan
atau dalam kata lain ε = 0, sehingga sesaat
rangkaian dalam kondisi tertutup, maka
akan muncul arus listrik yang muncul dari
kapasitor, sedangkan  jumlah muatan pada
kapasitor akan berkurang. (Putra,
Ngadiono, & Purnomosari, 2016) dengan
besar tegangan adalah :
t
melihat nilai keakuratannya maka dicari R2
dari kurva tersebut dengan menggunakan
teorema fitting berikut data hasil
perhitungan R2 :
(vte−vex)2
R2=1− ¿…(7)
vavg−vexp ¿2
Dapat dilihat dari R2 nya bahwa
metode ini dapat digunakan untuk
menentukan kapasitansi suatu kapasitor.
Berdasarkan nilai R2 diatas dapat
dikatakan bahwa antara ekperimen dan
teori hasilnya hamper mendekati nilai yang
sama. Kemudian dicari nilai kapasitor
secara eksperimen melalui persamaan
berikut.
1
𝐶= …(8)
Rb
(Putra, Ngadiono, & Purnomosari, 2016)

V =Vo e−¿ ¿…(3)

RC

METODE EKSPERIMEN
Untuk menentukan nilai tegangan
Alat dan Bahan
secara teori maka dapat menggunakan
Alat dan bahan yang dipakai
persamaan dibawah ini :
padaeksperimen ini adalah:
1. Kapasitor (1000μf )
1
b= …(4) 2. Resistor
RC
3. Osiloskop
Persamaan tersebut berasal dari 4. Kabel
5. Projectboard
rumus charging atau discharging untuk
proses pengisian,yaitu; 6. Komputer/laptop
7. Program Arduino

Vc=ε ( 1 – e−tb )…(5)

Prosedur kerja
Vd=ε ( e−tb )...(6) 1. Resistor dan kapasitor dirangkai
pada  projectboard secara seri.
Perbedaan antara tegangan secara 2. Arduino uno dihubungkan ke
eksperimen dan teori sangat sedikit untuk komputer.
 3. Program dimasukan pada arduino. V = 5V
4. Kapasitor di isi hingga mencapai t = 346 s
tegangan maksimum 5V atau sampai b = 0.015525499
nilainya konstan.
5. Kapasitor dikosongkan dari 5V R2 = 0.992749681
hingga 0 atau nilainya sampai 1
C=
konstan. R.b
6. Perhitungan dilakukan pada 1
¿
Microsoft excel untuk (51000 × 0,0155 )
membandingkan hasil eksperimen ¿ 0,00130718954 f
dan hasil teori. ¿ 1307,18954 μf

V Eksperimen vs V Teori
6
HASIL DAN PEMBAHASAN 5
3
4
R=51×10 Ω 3
Toleransi=± 5 % 2
1
Rmax =53.550 Ω 0
0 28 56 84 112140168196224252280308336
Rmin =48.450 Ω
kapasitor =1000 μf Gambar 4. Grafik discharging

1. Charging Pembahasan
V = 5V Pada pratikum ini didapatkan
t = 502 s grafik charging dan grafik discharging
b = 0,015314079 dengan menggunakan bantuan Microsoft
R 2
= 0,9993464728 excel. Pada praktikum RC ini data yang
1 didapat pun antara eksperimen dan teori
C= berbeda sedikit pada saat
R.b
1 charging begitu juga discharging.
¿
(51000 × 0,0153 ) Perbedaan ini disebabkan oleh sudah tidak
¿ 0,00128155837 maksimal lagi resistor atau kapasitor saat
¿ 1281,55837 μf percobaan.

V eksperimen vs V teori KESIMPULAN

6
5 Setelah melakukan eksperimen
4 rangkaian RC charging dan
3
2 discharging  pada sebuah kapasitor, dapat
1 disimpulkan bahwa semakin besar resistor
0
0 42 84 126168210252294336378420462 yang di gunakan maka proses
Gambar 3. Grafik charging charging atau discharging  akan semakin
lama begitu pun sebaliknya jika
2. Discharging
mengunakan kapasitor dengan tegangan
yang kecil prosenya pun berjalan lama.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fisika. 2008. Rangkaian RC (Resistor-Kapasitor). [http://melanie-

fisika13.blogspot.com/2012/12/rangkaian-rc-resistor-kapasitor.html]

[2] Elektronika Dasar. 2020. Analisa Rangkaian R-C seri. [http://elektronika-

dasar.web.id/analisa-rangkaian-r-c-seri/]

[3] Belajar Tentang Elektronika. 2013. Rangkaian RC

[http://palleko.blogspot.com/2012/06/rangkaian-rc.html]

[4] Cara Menghitung. 2020. Cara Menghitung Nilai Resistor Dan Tabel Warna.
[https://caraharian.com/menghitung-resistor.html]

[5] Putra VGV, R.M., (2016/2017), Pengantar Mekanika Tekstil,

[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Kondensator

[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
LAMPIRAN
V eksperiment Time b (konstanta) V teori (V teori - V eks)² (Avarage Veks - Veks)² R²
0 0 0.015314079 0 0 19.28673611 0.993464728
0.86 12 0.015314079 0.839359748 0.00042602 12.47266944
1.98 30 0.015314079 1.841757966 0.01911086 5.816136111
2.94 52 0.015314079 2.745099551 0.037986185 2.107336111
3.96 92 0.015314079 3.777934229 0.033147945 0.186336111
3.99 94 0.015314079 3.814796459 0.030696281 0.161336111
4.59 150 0.015314079 4.497255845 0.008601478 0.039336111
4.91 248 0.015314079 4.887910047 0.000487966 0.268669444
4.97 372 0.015314079 4.983217176 0.000174694 0.334469444
4.99 500 0.015314079 4.997636476 5.83158E-05 0.358002778
5 502 0.015314079 4.997707769 5.25432E-06 0.370069444
4.391666667 1.924204449 294.4337

Tabel 1. Charging
V eksperiment Time b (konstanta) V teori (V teori - V eks)² (Avarage Veks - Veks)² R²
5 0 0.015525499 5 0 17.21009993 0.992749681
4.76 2 0.015525499 4.847130668 0.007591753 15.27641718
3.12 28 0.015525499 3.237249178 0.01374737 5.146118325
2.13 50 0.015525499 2.300583945 0.029098882 1.634576945
0.61 122 0.015525499 0.752260261 0.020237982 0.058319474
0.59 124 0.015525499 0.729260756 0.019393558 0.068379244
0.19 190 0.015525499 0.261739163 0.005146508 0.437574647
0.01 344 0.015525499 0.02396086 0.000194906 0.708112578
0 346 0.015525499 0.023228284 0.000539553 0.725042463
0.851494253 1.853927011 255.7028115

Tabel 2. Discharging

Contoh rangkaian RC :