Anda di halaman 1dari 29

Metodologi KTI

TOPIK: LATAR BELAKANG (MASALAH PENELITIAN)


dan RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Oleh:
DR. NURUL PUJIASTUTI, S.Kep., Ners., M.Kes
POLKESMA
PEBRUARI 2021
PRINSIP UTAMA PENELITIAN
LOGIS: masuk akal/runut/sistematis

EMPIRIS: berbasis data (tidak boleh awang2 dan


data tdk boleh dipalsukan)
• Topik → masalah → rumusan masalah → tujuan
penelitian → JUDUL → manfaat penelitian

• Masalah → fakta & harapan (ditemukan


GAP/kesenjangan)
MEMILIH TOPIK PENELITIAN
Pemilihan topik berawal dari dua hal pokok:
• KETERTARIKAN PENELITI pada bidang ilmu tertentu
• ISU-ISU terkini/trend
Penentuan topik menjadi mudah ketika peneliti
“melihat” fenomena dgn menggunakan teori maupun
pemahaman konsep yg sudah dipelajari → selanjutnya
akan muncul permasalahan penelitian yg akan dicari
jawabannya
LINGKUP RISET KEPERAWATAN
• Anak
• Maternitas
• Medikal bedah
• Jiwa
• Komunitas dan keluarga
• Gerontik
• Manajemen dan pendidikan
• dll
Karakteristik MASALAH PENELITIAN
Harapan → kenyataan
misal: ibu mengharapkan setelah melahirkan ASI langsung keluar,
kenyataannya ASI belum keluar
Visi-misi → capaian
Misal: ada visi misi a.b.c tpi capaiannya tdk ada
Teori → fakta
Misal: secara teori bayi usia 4 bulan sudah bisa mika-miki, faktanya bayi
Ny. U belum bisa mika-miki
Target → realisasi
Misal: target nasional cakupan ASI eksklusif 80%, di Kab. A realisasi 46%
Adanya GAP/kesenjangan itulah maka timbul MASALAH
SUMBER MASALAH
• Keluhan
• Pengalaman praktisi
• Forum ilmiah
• Pengamatan sendiri
• Intuisi/feeling
• Saran penelitian
Bekal:
• Pemikiran yg teoritical base
• Pemikiran yg selalu siap (ADA FENOMENA BARU LGSG
BERPIKIR APAKAH DPT DIJADIKAN MASALAH
PENELITIAN)
MASALAH PENELITIAN
• Merup langkah awal yg hrs dipikirkan dan disusun
berdasarkan fakta empiris di lapangan
• Langkah awal: memahami konsep masalah
berdasarkan kajian kepustakaan yg dapat dipercaya
• Kegiatan: berpikir, membaca teori, review dgn teman
sejawat dan pembimbing → menentukan topik yg
dipilih/diminati dari penelt orla
• Masalah penelt merup suatu kondisi yg memerlukan
pemecahan atau alternatif pemecahan
• Masalah penelt biasanya didapat dari topik yg secara
luas berhub dgn keperawatan
• Masalah penelt diupayakan yg orisinil, mempunyai
kontribusi thd perkembangan ilmu, urgensi dan baru
FINER
• Feasible/bisa dijalankan: tersedia subyek penelt, dana, waktu,
alat, keahlian
• Interesting/menarik: menarik utk di teliti
• Novel/hal baru: membantah/mengonfirmasi penemuan
terdahulu, melengkapi hasil penelt terdahulu, menemukan
sesuatu yg baru
• Ethical/etik: tidak bertentangan dgn etika, khususnya etika
keperawatan
• Relevant: bermanfaat bagi perkembangan iptek, dapat
digunakan utk meningkatkan askep & kebijakan kes, sbg dasar
penelt berikutnya
PENCARIAN TEORI/PENELITIAN
TERDAHULU
• Buku → max 10 th ke belakang
• Jurnal/artikel penelt → max 5 th ke belakang
• Lakukan mapping jurnal
DATA BASE
CONTOH MAPPING JURNAL
No Judul penelitian dan nama Nama jurnal, Variabel Jenis penelitian Hasil
peneliti volume, tahun,
indexing

1. Posisi dan pelekatan bayi The Indonesian Posisi dan Survey eksplanasi Posisi dan pelekatan bayi
terhadap pengeluaran journal of public pelekatan (tahap 1) dengan pendekatan teori
kolostrum dan produksi ASI health bayi segitiga cinta dapat
dengan pendekatan teori Quasy meningkatkan pengeluaran
segitiga cinta Vol 17 Pengeluaran eksperimental kolostrum dan produksi ASI
Issue 1 kolostrum (tahap 2)
Pujiastuti, N., Ain, H., April Tahun 2022 dan produksi
Budiono ASI
SINTA 2
LATAR BELAKANG
• MSKS: masalah, skala masalah, kronologi masalah, solusi
• Masalah penelt dan alasan pentingnya masalah penelt shg perlu
diteliti. Didukung fakta dan data empiris shg tergambar besar
urgensinya
• Masalah penelt dlm konteks teori dan pengembangannya, bisa
ditambah hsil penelt
• Solusi yg sudah dilakukan dan dpt membantu mengatasi
masalah
• Bag akhir latbel, masalah harus dituliskan secara eksplisit ttg
masalah yg diakan diteliti (Eksplisit: penyampaian secara lgsg
shg makna dan isi diketahui)
RUMUSAN MASALAH
• Merup pertanyaan penelt yg dilandasi pemikiran
teoritis yg diformulasi oleh peneliti dan kebenarannya
akan diuji dalam penelt
• Rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat tanya
CONTOH RUMUSAN MASALAH
• Penelt deskriptif: bagaimana peran orang tua dalam
perawatan tali pusat pada bayi baru lahir?
• Penelt korelasi: adakah hubungan antara pemberian
kompres hangat dan penurunan rasa nyeri?
• Penelt eksperimen: adakah pengaruh pemberian terapi
bermain pada anak pra sekolah selama masuk rumah
sakit terhadap penerimaan selama tindakan invansif?
TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN
• Materi mggu depan
RUMUSAN MASALAH
• Suatu hal yg menjadi inti permasalahan yg ingin
diselesaikan dalam penelt ini
• Kemudian menentukan tujuan penelt dalam rangka
menjawab rumusan masalah
MERUMUSKAN MASALAH
PENELITIAN (gap/kesenjangan)
Ada 3 alternatif:
• Teori/konsep dan praktek/fenomena yg terjadi
• Teori dengan prakteknya berbeda (gap)
• Praktek/fenomena yg terjadi dan praktek/fenomena yg
terjadi
• Misal: kota A dan B berhasil, mengapa di kota C tdk
berhasil (gap)
• Teori/konsep dan teori/konsep
• Perbandingan antar teori
MERUMUSKAN MASALAH
PENELITIAN
PENELITI WAJIB:
• Mampu membandingkan paradigma serta teori yg
berkembang → mengembangkan budaya baca dan
diskusi yg baik
• Mengumpulkan informasi yg terpercaya/berkualitas
ttg fenomena yg diamati → observasi awal,
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
terpercaya, dan mengikuti perkembangan
permasalahan yg diteliti
MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN
• Jumlah kata (umumnya maksimal 12 kata)
• Perhatikan struktur kalimat yg baik (SPOK)
• Memuat istilah atau singkatan yg dibuat sendiri
• Mencakup semua isi penelitian
• Sesuai pedoman/panduan
Membuat JUDUL PENELITIAN
1. Sesuai fenomena/masalah yg ditemukan (didapat
melalui jurnal/artikel/buku/berita, perpustakaan)
2. Ketertarikan pada topik tertentu
3. Buat 3 judul yg serumpun (ada beberapa pilihan)
4. Tentukan akibatnya dlu (dapat menjelaskan
masalahnya apa)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai