Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ifna Aisyatun Novalia

Nim : 181120002207
Makul : AKM II
Kelas : AB

Analisis Kewajiban Jangka Panjang dan Jangka Pendek PT Kalbe Farma


PT Kalbe Farma adalah perusahaan yang bergerak pada bidang kesehatan yang
memproduksi berbagai macam obat-obatan, produk nutrisi, distribusi dan logistik,
serta alat kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 10 September 1966
yang berpusat di Jakarta . Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi
penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi
Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi
(kontribusi 30%), serta Divisi Distribusi dan Logistik (kontribusi 30%). Kalbe
Farma merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di asia tenggara,
dengan nilai kapitalisasi pasar Rp79,2 trilliun.
Sebelum menganalisis hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang PT
Kalbe Farma Saya akan menjelaskan pengertian dari hutang jangka pendek dan
jangka panang terlebih dahulu. Utang jangka panjang yaitu kewajiban yang tidak
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih
panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang, dan wesel bayar.
Utang jangka panjang beragam bentuknya dan penilaian serta pengukurannya
memerlukan pengungkapan atas seluruh batasan dan ketentuan. Sedangkan utang
jangka pendek adalah utang perusahaan yang jangka waktu pelunasannya tidak
lebih dari satu tahun dengan menggunakan sumber-sumber yang termasuk aktiva
lancar atau yang menimbulkan utang lancar itu sendiri.
Analisis kewajiban itu perlu karena merupakan klaim terhadap perusahaan,
kita memerlukan keyakinan bahwa perusahaan mencatatnya. Pencatatan ini
meliputi pengungkapan jumlah dan tanggal jatuh tempo, termasuk kondisi,
halangan, dan batasan yang diberlakukan pada perusahaan.
1. Utang jangka pendek
PT Kalbe Farma mempunyai beberapa hutang jangka pendek, bisa dilihat pada
tangkapan layar laporan keuangan dibawah :

Berdasarkan laporan keuangan diatas dapat dijelaskan bahwa perbedaan


jumalah liabilitas tahun 2015 dan 2016. Pada tahun 2016 Utang bank PT Kalbe
Farma mengalami penurunan sebesar 48.718.703.763. penggunaan hutang jangka
pendek maupun jangka panjang tentu akan berdampak pada tingkat profibilitas
perusahaan.
2. Utang jangka panjang
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas kredit
investasi (1 dan 2) dan installment loan masing-masing sebesar Rp132,24 miliar
dan Rp127,73 miliar, yang disajikan sebagai ‘‘Utang bank jangka panjang”,
sedangkan saldo terutang atas fasilitas kredit investasi (1 dan 2) dan installment
loan facility yang akan jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun masing-masing sebesar
Rp9,4 miliar dan Rp2,8 miliar, yang disajikan sebagai ‘‘Bagian jangka pendek
dari utang bank” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Fasilitas kredit
investasi 1 akan jatuh tempo dalam waktu 7 (tujuh) tahun sejak penarikan pertama
tanggal 26 Juni 2014, sedangkan kredit investasi 2 akan jatuh tempo dalam waktu
6 (enam) tahun sejak penarikan pertama tanggal 22 Desember 2015. Fasilitas
installment loan akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal
penarikan pertama, sedangkan fasilitas cerukan, bank garansi dan foreign
exchange line berlaku sampai dengan tanggal 25 Juni 2017. Pada tanggal 31
Desember 2016 dan 2015, tidak ada saldo terutang untuk fasilitas cerukan, bank
garansi dan forex line.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik, mesin dan peralatan
produksi serta kendaraan milik KAMI (Catatan 14). These facilities are
collateralized by KAMI’s land and factory building, machinery and production
equipment, and vehicles (Note 14). Rasio keuangan dan kepatuhan atas syarat
pinjaman Financial ratios and compliance with loan covenants. Sehubungan
dengan fasilitas kredit tersebut di atas, grup diharuskan memelihara rasio
keuangan tertentu, seperti rasio laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan
amortisasi (EBITDA) terhadap biaya bunga tidak kurang dari 1,5 kali, rasio lancar
tidak kurang dari 1,2 kali, rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih dari 3 kali,
rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali, gearing ratio tidak lebih dari
1 kali, rasio interest bearing debt terhadap ekuitas tidak lebih dari 1 kali dan debt
service coverage tidak kurang dari 100%. Selain rasio keuangan tersebut di atas,
Grup juga diharuskan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan berikut: menjaga
status terdaftar pada Bursa Efek Indonesia; memberitahukan secara tertulis kepada
bank dalam hal terjadi perubahan susunan pemegang saham mayoritas,
menjual/mengalihkan aset tetap ke pihak lain dengan nilai transaksi lebih dari 5%,
reorganisasi dan pembagian dividen; tidak mengajukan permohonan penundaan
pembayaran; tidak mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga; tidak
mengubah jenis usaha; serta melaporkan laporan keuangan auditan tidak lebih
dari 120 hari setelah tahun pajak berakhir.

Rasio Solvabiitas
Merupakan rasio yang menujukan besarnya aktiva sebuah perusahaan
yang didanai dengan utang. Rasio ini merupakan ukuran yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik kewajiban
jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang jika suatu perusahaan
dibubarkan atau dilikuidasi. Perusahaan yang memiliki rasio solvabilitas tinggi
memiliki resiko kerugian yang lebih besar daripada perusahan dengan rasio
solvabilitas yang rendah.
Jenis rasio solvabilitas :
1. DAR
Merupakan nilai relative antara total utang dengan total equitas. Rasionya
dihitung dengan membagi nilai total utang dengan total equitas dan dikali 100%.
Debt ratio= total utang : total Asset X 100%
PT Kalbe Farma =>
DAR = 2.762.162.069.572 : 15.226.009.210.657 = 0,1814 X 100% = 0,1814 %
Persentasenya yaitu 0,1814 %
Total DAR sebesar 0,1814 % mengindikasikan bahwa untuk tiap-tiap 1%
pendanaan ekuitas, terdapat 0,1814 %pendanaan dari kreditor.
2. DER
Yakni menujukan nilai relative antara total hutang dengan total modal. Rasionya
dihitung dengan membagi nilai total hutang dibagi total modal dikali 100%.
Debt to equity ratio = total hutang : modal X 100%
PT Kalbe Farma=>
DER = 2.762.162.069.572 : 12.463.847.141.085 = 0,2216 X 100% = 0,2216 %
Total DER ini menungkapkan bahwa terdapat 0,2216 % pendanaan dari
kreditor untuk tiap 1% pendanaan ekuitas.
Dua rasio ini menyatakan bahwa tedapat resiko solvabilitas karena relatif
besarnya pendanaan kreditor dalam srtuktur modal PT Kalbe Farma.

Anda mungkin juga menyukai