Materi Pengelolaan Aset KKKS

PENGELOLAAN ASET KKKS
SEBAGAI PELAKSANAAN
KEGIATAN USAHA HULU
MIGAS
-Property of SKK Migas ver.Feb2016
PRIVATE AND CONFIDENTIAL

Materi Pengelolaan Aset KKKS
1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN)

2. Pengertian Umum Pengelolaan Aset
-Property of SKK Migas-

3. Standarisasi & Kodefikasi
4. Perencanaan Kebutuhan Aset
5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
7. Pelepasan dan/atau Penghapusan
8. Pengendalian dan Pengawasan

Kegiatan Hulu Migas
Kontrak Kerja Sama (Production Sharing Contract - PSC) adalah Kontrak bagi
hasil atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatan Eksplorasi dan
Eksploitasi minyak dan gas bumi yang lebih menguntungkan negara dan hasilnya
digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Wilayah Kerja adalah daerah tertentu di dalam Wilayah Hukum Pertambangan
Indonesia untuk melakukan Eksplorasi dan Eksploitasi.
Setiap Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap hanya diberikan 1 (satu) Wilayah
Kerja (WK). Kegiatan Hulu Migas terdiri dari 2 (dua) kegiatan utama, yaitu
ver.Feb2016
Eksplorasi dan Eksploitasi.
Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai

kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan
hidrokarbon di Wilayah Kerja yang ditentukan.
Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk

menghasilkan/memproduksikan minyak dan gas bumi dari wilayah yang
ditentukan.
3
Jangka Waktu Kontrak
 Kontrak berlaku untuk 30 tahun dan dapat diperpanjang dengan

persetujuan kedua belah pihak serta sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.
 Didalam jangka waktu Kontrak 30 tahun tersebut tercakup masa
eksplorasi selama 6 tahun dan dapat diperpanjang 4 tahun (hingga
keseluruhan masa eksplorasi menjadi 10 tahun).
ver.Feb2016
 Dalam masa eksplorasi, Kontraktor harus berhasil menemukan cadangan
minyak/gas dalam jumlah yang komersial untuk diproduksi.
 Jika tidak, maka Kontrak akan berakhir dan Kontraktor menanggung
sendiri semua Biaya Operasi yang telah dikeluarkan.
4
Kegiatan Hulu Migas
Pengembalian Sebagian Wilayah Kerja:
KKKS berdasarkan kontrak kerjasama wajib
mengembalikan Wilayah Kerja secara bertahap pada

masa eksplorasi.
Saat Kontrak Kerja Sama berakhir, kewajiban KKKS

antara lain mengembalikan seluruh barang dan peralatan
ver.Feb2016
yang dikelolanya.

Para Pihak Dalam Pengelolaan Aset KKKS
KKKS SKK Migas Kementerian

(Pengguna)
1. PENGADAAN / 1. MONITORING DAN DJKN - KemenKeu
PELAKSAAN PEKERJAAN VERIFIKASI (Pengelola BMN)
Laporan a. Persetujuan
LAPORAN ASET KKKS Laporan

Penghapusan dan
2. IDENTIFIKASI 2. PEMBINAAN & Pelepasan BMN
PEMBIAYAAN PENGAWASAN OPERASI b. Monitoring &
(Kapital/Nonkapital) Evaluasi Laporan SKK
3. OPTIMALISASI Migas
3. PENCATATAN ASET PEMANFAATAN ASET KKKS PPBMN - KESDM (Kuasa
verikasi verikasi Pengguna BMN)
4. PENGGUNAAN, a. Melakukan
ver.Feb2016
PENGENDALIAN DAN Pencatatan BMN
PENGAMANAN ASET b. Penilaian, pelepasan
(lelang, hibah)
4. KONSOLIDASI DATA
5. PELAPORAN ASET ASET SELURUH KKKS
KE SKK Migas Auditor Negara
Audit 5. PELAPORAN ASET KE Audit
STAKEHOLDER
PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) 6

Aset KKKS sebagai Barang Milik
Negara
• PP nomor 35/2004; Pasal 78 (1) Seluruh barang dan peralatan yang
secara langsung digunakan dalam Kegiatan Usaha Hulu yang dibeli
Konlraktor menjadi milik/kekayaan negara yang pembinaannya dilakukan

oleh pemerintah dan dikelola oleh Badan Pelaksana
• Berdasarkan PSC / Kontrak Kerjasama
SECTION X BAB X
TITLE TO EQUIPMENT HAK MILIK ATAS PERALATAN
ver.Feb2016
10.1 Equipment purchased by CONTRACTOR 10.1 Peralatan yang dibeli oleh KONTRAKTOR
pursuant to the Work Program becomes berkaitan dengan Rencana Kerja akan
the property of Republic Indonesia (in menjadi milik Negara Republik Indonesia
case of import, when landed at the (dalam hal impor, ketika mendarat di
Indonesian ports of import) and will be pelabuhan impor Indonesia) dan
used in Petroleum Operations hereunder. selanjutnya akan digunakan dalam Operasi
Minyak dan Gas Bumi dalam KONTRAK ini.
• Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor
135/PMK.06/2009 Jo. 165/PMK.06/2010
Aset yang diperoleh baik dari Dalam hal terminasi seluruh
masa eksplorasi maupun aset tetap dikembalikan 7
produksi merupakan BMN; kepada Pemerintah

Koneksitas PTK dan BMN

Pada PTK 007 buku 2 rev II sisa
material dan/atau peralatan
Pada PTK 007 buku ke 3
sebagai akibat pelaksanaan
dinyatakan bahwa aset yang
pekerjaan dalam hal
ver.Feb2016
dipergunakan KKKS adalah
menggunakan fasilitas impor
Kekayaan Negara
dan pada kontrak lumpsum atau
turnkey menjadi milik KKKS.

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN)

2. Pengertian Umum Pengelolaan Aset

5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset

Maksud dan Tujuan Pengelolaan Aset
MAKSUD
Memberikan kesamaan pola pikir, pengertian dan petunjuk
pelaksanaan teknis serta administratif yang terintegrasi dan jelas
bagi seluruh pengelola Aset dalam kegiatan usaha hulu minyak dan

gas bumi.
TUJUAN
Mengelola Aset-Aset dari kegiatan usaha hulu minyak dan gas
ver.Feb2016
bumi secara efektif, efisien dan transparan berdasarkan
prinsip-prinsip akuntabilitas, sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi negara dengan
mengutamakan keamanan, keselamatan serta berwawasan
lingkungan. 10

REFERENSI PERANGKAT
PERATURAN
PP 79/2010
UU 22/2001
(Biaya Operasi Yang Dapat Dikembalikan)
(Minyak dan Gas Bumi) PP27/2014

PP 35 Tahun 2004 (Pengelolaan BMN/D)
(Kegiatan Usaha Hulu Migas) PP 18/1999
(Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun)
ver.Feb2016
PSC
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
PTK 007 REVISI I BUKU KE 3
135/PMK.06/2009 jo. 165/PMK.06/2010
(Pedoman Pengelolaan Aset KKKS) (Pengelolaan BMN Yang Berasal dari KKKS)
11

ASET, Pengertian dan Status Kepemilikan

Seluruh barang dan
peralatan yang dibeli
dan secara langsung
ver.Feb2016
digunakan dalam
ASET kegiatan usaha hulu
KKKS menjadi
milik/kekayaan negara
selanjutnya disebut
BARANG MILIK Negara
(BMN) 12

Definisi
Harta Benda Modal (HBM)
• memiliki umur teknis lebih dari 1 (satu) tahun
• Bukan merupakan material habis pakai
• Memiliki nilai perolehan lebih besar dari Rp 25.000.000
• Dicatat dalam SINAS MIGAS yang dikelola SKK Migas

Harta Benda Inventaris (HBI)
• memiliki umur teknis lebih dari 1 (satu) tahun
• Bukan merupakan material habis pakai
• Memiliki nilai perolehan Rp 8.000.000 sampai Rp 25.000.000
• Dicatat terpisah dalam buku KKKS
ver.Feb2016
Material Persediaan
• Barang/peralatan yang diadakan untuk disimpan, dirawat dan dicatat menurut aturan pergudangan sebelum
digunakan untuk kegiatan operasi Kontrator KKS.
Limbah sisa Produksi merupakan limbah yang dihasilkan pada saat proses pemisahaan
crude oil dan gas
Limbah Sisa Operasi merupakan limbah yag dihasilkan dari sisa operasi perminyakan
yang ada dalam tanggung jawab dan pengamanan KKKS namun tidak tercatat dalam
daftar BMN
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 13
Definisi
Scrap terdiri dari :
a. Scrap aset adalah unit HBM/ HBI/Persediaan baik yang bekas
/ rusak yang tidak layak dijual sebagai unit / fungsi semula.

b. Scrap non aset adalah barang bekas / rongsokan / rucatan
bangunan yang bukan merupakan unit HBM/ HBI/Persediaan
ver.Feb2016
14

Proses Bisnis Pengeloaan Aset
STANDARISASI KODEFIKASI

PERENCANAAN PENGADAAN PENGELOLAAN PEMANFAATAN PENGHAPUSAN
ver.Feb2016
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
15
Kegiatan Kepabeanan

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).
2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
16

Standarisasi HBM
Tujuan :
1. Meningkatkan Efisiensi  ragam peralatan induk berkurang  stok
spare part efisien.
2. Memudahkan Pencatatan, Pemeriksaan, Inventarisasi, Pemeliharaan
dan Pelaporan  keragaman ideal.

Standarisasi HBM dilakukan untuk pengadaan HBM baru dan HBM yang
sudah tercatat dan/atau beroperasi.
Apabila KKKS memiliki populasi merek terlalu beragam pada peralatan
tertentu maka harus dilakukan rasionalisasi merek melalui seleksi merek.
Peralatan yang beroperasi dan tidak masuk dalam standarisasi harus tetap
dimanfaatkan oleh KKKS sampai tidak ekonomis lagi.
ver.Feb2016
Menggunakan spesifikasi yang
Ya telah standar atau merk yang
telah menjadi approved brand
Kebutuhan Aset Standarisasi Menentukan Spesifikasi Referensi

untuk
proses
Tidak
Identifikasi Spesifikasi dan pemenuhan
Merk
kebutuhan
17
Seleksi dan uji coba

KODEFIKASI ASET
Tujuan Kodefikasi Aset

• Menyeragamkan penggolongan dan klasifikasi aset guna mewujudkan
tertib administrasi dan tertib pengelolaan aset.
• Pedoman dalam mengidentifikasi aset.

• Pedoman dalam menyusun /menyimpan Aset (material persediaan) di
lokasi penyimpanan.
• Sebagai pedoman pencatatan aset secara sistematis.
ver.Feb2016
Kodefikasi Material Persediaan standar Kodefikasi HBM standar SKK Migas
SKK Migas terdiri dari 13 digit terdiri dari 11 digit
18



5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
19

STRATEGI PERENCANAAN KEBUTUHAN ASET
OPTIMALISASI ASET
RENCANA KERJA 1. Optimalisasi INTERNAL (Idle
Kebutuhan Atas Aset & Persediaan) WP&B/AFE

2. Optimalisasi EKSTERNAL
(Built Of Asset) Procurement List
(Excees Capacity & Persediaan)
ver.Feb2016
Opt. INTERNAL Opt. EKSTERNAL
1. Memperbaiki atau 1. Pemanfaatan PENGADAAN
merekondisi Aset Secara
Bersama Antar
2. Mengubah Kontraktor KKS
bentuk/modifikasi
2. Transfer Aset
3. Kanibalisasi Antar KKKS
20

Strategi Perencanaan Kebutuhan Aset
Memperbaiki /
• Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian
Rekondisi
Mengubah Bentuk
(Modifikasi) • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian
• Memerlukan ijin dalam hal aset baru
Substitusi

• Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian
Kanibalisasi • Tertib pengelolaan fisik dengan memperhatikan kelengkapan aset yang
dikanibal
• Optimalisasi aset yang dapat meminimalisir biaya, delivery time dan
Transfer antar KKKS
ver.Feb2016
loss in production
Pemanfaatan Bersama • Optimalisasi kapasitas berlebih dari suatu aset dan evisiensi biaya
Aset antar KKKS • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian
Pembangunan HBM • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian

Bersama • Harus ditunjuk 1 KKKS sebagai koordinator
Perbaikan /
• Dilakukan dengan pertimbangan teknis dan keekonomian
Pemeliharaan engine
21
• Harus dikaji bahwa membeli lebih menguntungkkan dari sewa dan
Membeli
optimalisasi

Perencanaan Material Persediaan
Perencanaan Material Persediaan harus

dilakukan dengan cermat untuk meminimalkan
terjadinya surplus.

Material Persediaan Berlebih (excess) adalah
sejumlah persediaan yang melewati batas
ver.Feb2016
tingkat persediaan maksimum namun masih
dapat digunakan.
Surplus Material Persediaan BERLEBIH tidak
dapat dibebankan sebagai cost recovery 22

Pembagian Material Persediaan
Meintenance, • Material yang diaadakan untuk memenuhi
Repair and kebutuhan operasional perawatan dan
Operation pemeliharaan
• Material yang diadakan untuk suatu

Program/proyek
program/proyek tertentu
• pemakaian / pengeluarannya dalam 1 (satu)

Fast Moving tahun minimum 2 (dua) kali pada bulan yang
berlainan
ver.Feb2016
• pemakaian / pengeluarannya dalam 1 (satu)
Slow Moving tahun maksimal 1 (satu) kali
• selama 2 (dua) sampai dengan 5 (lima)

Surplus Material tahun tidak ada pemakaian / pengeluaran
• selama lebih dari 5 (lima) tahun tidak ada

Tidak Bergerak (dead stock) pemakaian / pengeluaran
23

Material Persediaan Berlebih
Batasan Berlebih
apabila:
Material MRO

> 8% dari total MRO akhir tahun
berjalan
Material Proyek/Program
ver.Feb2016
Surplus Tidak berpotensi untuk
dimanfaatkan sendiri atau KKKS
Material
RATIO
MRO
Persediaan lain.
BERLEBIH bila
rationya >8% Pembatasan Surplus
Dead Material
Stock
PP 79 TAHUN 2010
24



5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
25

Pengelolaan Aset
• Pengelolaan Material Persediaan
 Dapat dilakukan sendiri atau menggunakan pihak ketiga.
 Metode kontrak : Call off Order, Blanket Order
Konsinyasi, Vendor Stocking.

 Bahan Peledak dan bahan kimia pengelolaannya mengacu
ketentuan dan peraturan instansi pemerintah yang berlaku.
• KKKS wajib memelihara dan menjaga dokumen perolehan aset,
kepemilikan aset, perawatan, penggantian dan modifikasi aset.
ver.Feb2016
• Pemusnahan dokumen terkait aset hanya dapat dilakukan
dengan persetujuan SKK Migas.
• KKKS menyampaikan pelaporan aset secara berkala
menggunakan sistem informasi dan metode yang ditetapkan SKK
Migas. Pelaporan Material Persediaan disampaikan ke SKK Migas
paling lambat minggu ke II Bulan berikutnya. 26

PENERIMAAN ASET
KEGIATAN PENERIMAAN MERUPAKAN KEGIATAN MENERIMA
ASET OLEH FUNGSI PERGUDANGAN ATAU FUNGSI LAIN YANG
DIBERI WEWENANG KHUSUS, AKIBAT DARI PROSES :
– PENGADAAN

– RETURN
– TRANSFER ASET DARI KKKS LAIN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
ver.Feb2016
PENERIMAAN ASET :
• MEMASTIKAN KESESUAIAN FISIK & DOKUMEN
(KONTRAK/PO/SPESIFIKASI/DELIVERY TICKET)
• MELAKUKAN QA/QC
• MEMBUAT BERITA ACARA PENERIMAAN/PENGEMBALIAN
ASET
27

PENGELUARAN ASET
DILAKUKAN DALAM RANGKA:

• PENGGUNAAN HAL-HAL YANG HARUS
• PELEPASAN DAN PENGHAPUSAN

DIPERHATIKAN DALAM
• TRANSFER KE KKKS LAIN PENGELUAARAN ASET :
• MEMASTIKAN
KESESUAIAN FISIK &
L
A
DOKUMEN PERMINTAAN
ver.Feb2016
K • MELAKUKAN PACKAGING
U
K SESUAI KETENTUAN
A
N
• MEMBUAT BERITA ACARA
SERAH
TERIMA/DOKUMEN
PENGIRIMAN
28



5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
29

Metode Pemanfaatan Aset Antar KKKS
 Segala bentuk pemanfaatan bersama aset antar KKKS dapat dilakukan setelah
mendapat persetujuan SKK Migas.
 Pemanfaatan aset antar KKKS yang dilaksanakan tanpa persetujuan SKK Migas,
segala biaya yang timbul tidak dapat dimasukkan sebagai biaya operasi (Non cost
recovery) .
 KKKS tidak diperkenankan mengambil keuntungan / melakukan pembebanan ganda

dari pemanfaatan aset antar KKKS
 Alternatif pengadaan Barang/Peralatan.

 Hanya dapat dilakukan antara KKKS di Indonesia
TRANSFER  Nilai transfer = Nilai Buku atau Nilai Perolehan
 Aturan Pembayaran merujuk status KKKS (Eksplorasi / Produksi)
ver.Feb2016
PEMANFAATAN  Pengembalian Barang : Spesifikasi dan Jumlah sama
 KKKS peminjam harus memiliki PO/Kontrak pembelian terlebih
ASET PINJAM PAKAI dahulu barang yang sama
ANTAR KKKS  Gagal mengembalikan, berlaku mekanisme Transfer
PEMAKAIAN  Pemanfaatan idle Aset / kapasitas berlebih

 Pembebanan biaya prorata / proporsional
BERSAMA
30
OVERVIEW TRANSFER ASET
TRANSFER ADALAH PERPINDAHAN ASET DALAM PENGELOLAAN

KKKS PENGGUNA AWAL KE KKKS PENGGUNA BERIKUTNYA

TRANSFER
BERDASARKAN
STATUS KKKS
PENGGUNA AWAL
ver.Feb2016
STATUS EKSPLORASI
Nilai transfer aset adalah Nilai transfer disetorkan

nilai aset berdasarkan ke rekening pemerintah
STATUS PRODUKSI
nilai perolehan atau nilai (DEVELOPMENT)
buku aset
Nilai transfer sebagai 31
pengurang biaya operasi
pada KKKS pengguna awal
OBJEK PEMANFAATAN ASET KKKS
TANAH
• Pada umumnya berupa ROW

HBM  high value
• Fasilitas Produksi
ver.Feb2016
• Fasilitas Penyimpanan (kilang, warehouse)
• Fasilitas Pengangkutan (pipeline, FSO)
• Sarana pendukung (perangkat IT, Peralatan kantor, Bangunan)
HBI  low value

• Peralatan dan inventaris kantor
• Perangkat IT
32

PEMANFAATAN ASET BERSAMA / FSA (ANTAR KKKS)
PERTIMBANGAN FSA
Penurunan
Produksi

FSA Keekonomian
Lapangan DASAR Pelaksanaan FSA
Penghematan
Biaya Operasi
ver.Feb2016
EKONOMI
Prinsip
TEKNIS pembebanan
operasi (cost
Apabila sharing) secara
terdapat proporsional
kapasitas
ASET berlebih
Objek Yang
Dimanfaatkan
Merupakan Aset 33
Hulu Migas

PEMANFAATAN ASET KKKS OLEH PIHAK KETIGA
PMK 165 Tahun 2010 BAB III PEMANFAATAN Pasal 10 :
(1) KKKS dapat melakukan optimalisasi manfaat atas sebagian Barang Milik Negara bersangkutan kepada pihak lain
sepanjang menunjang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di bidang minyak dan gas bumi setelah mendapatkan
persetujuan Menteri berdasarkan usulan dari Badan Pelaksana.
Pengurang
Biaya
Operasi
Manfaat
Bagi Negara
Tambahan
PNBP
Catatan :
- Pemanfaatan Aset KKKS Oleh Pihak Ketiga (Selain
KKKS), HARUS Mendapatkan Persetujuan Menteri
Keuangan.
-Property of SKK Migas- ver.Feb2016

34


5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
35

PELEPASAN DAN/ATAU PENGHAPUSAN ASET
KKKS
KETENTUAN UMUM Tindaklanjut Pelepasan
Penghapusan Aset Kontraktor KKS merupakan
tahap akhir yang dilakukan oleh KKKS terhadap Penyerahan kepada Negara Pemusnahan
Aset yang rusak atau kadaluarsa dan/atau tidak
dapat dimanfaatkan lagi oleh seluruh KKKS.

Penyertaan
KKKS dapat menghapuskan Aset dari sistem Penetapan
Jual lelang Hibah modal
pencatatan setelah mendapatkan persetujuan SKK status
pemerintah
Migas sesuai dengan Ijin Prinsip Penghapusan dari
Menteri Keuangan dan Surat Keputusan
Penghapusan dari Menteri ESDM. Justifikasi Pelepasan dan/atau Penghapusan :
• Rusak & tidak ekonomis untuk diperbaiki,
ver.Feb2016
• Hilang,
• Tinggal Guna (obsolete),
• Turun Mutu atau Kadaluarsa,
• Susut Alami,
Betuk • Persediaan Mati (dead stock),
• Selisih Persediaan,
pemindahtanganan
• Akibat Peraturan 36
• Akibat Keadaan Kahar

KEWENANGAN
SKK Migas KESDM KEMENKEU
• MELAKUKAN • MENINDAK LANJUTI • MENERBITKAN IJIN

VERIFIKASI FISIK DAN PELEPASAN ASET PRINSIP PELEPASAN
ADMINISTRASI (PELELANGAN, DAN/ATAU
• MENYETUJUI PENETAPAN STATUS PENGHAPUSAN
PEMUSNAHAN ASET DAN HIBAH)
TIDAK TERCATAT DAN • MENERBITKAN SK
ver.Feb2016
TIDAK BERNILAI PENGHAPUSAN
EKONOMIS
• MEMBERIKAN
REKOMENDASI
TERKAIT PROSES
FUPP
1. Menteri Keuangan s.d. Rp. 10 M
Batasan arestasi persetujuan
2. Presiden diatas Rp. 10 M s.d. Rp. 100 M
Pemindahtanganan :
3. DPR diatas 100 M
37
PROSES BISNIS PELEPASAN DAN/ATAU
PENGHAPUSAN
•KKKS MENGAJUKAN PRA
FUPP KE SKK Migas
PRA •SKK Migas melakukan Proses Sesuai dengan
PMK 135 dan

FUPP Inventarisasi Aset dan
verifikasi Administrasi
FUPP 165
PROSES FUPP
secara teknis
KKKS SKK Migas KESDM KEMENKEU
ver.Feb2016
• Pengajuan FUPP • VERIFIKASI • VERIFIKASI • VERIFIKASI
• Dokumen pendukung ADMINISTRASI DOKUMEN DOKUMEN
DAN FISIK • PENGUSULAN KE • MELAKUKAN
PENGELOLA PENILAIAN DALAM
BARANG (Lelang, HAL USULAN
PSP, atau Hibah) LELANG.
KKKS SKK Migas KESDM KEMENKEU

• Pelaksanaan
• Menghapus • MENYAMPAIKAN • MENERBITKAN SURAT
Pelepasan
catatan , SK PENGHAPUSAN IJIN PRINSIP
• MENERBITKAN SK
koordinasi dengan KEPADA KKKS PENGHAPUSAN
Div Akuntansi SKK setelah Pelaksanaan
38
Migas Pelepasan

PROSES BISNIS PEMUSNAHAN ASET
•ARS PEMUSNAHAN
SKK Migas •VERIFIKASI FISIK DAN
KEMENKEU
•FORM 1 DAN FORM 2 DOKUMEN
•SURAT PERNYATAAN •VERIFIKASI FISIK DAN •PENGUSULAN KE •VERIFIKASI DOKUMEN
BERTANGGUNGJAWAB DOKUMEN PENGELOLA BARANG •VERIFIKASI FISIK
PENUH PIMPINAN KKKS •MENYAMPAIKAN USULAN (BILAMANA DIPERLUKAN)
•BUKTI EXPIRED/RUSAK PEMUSNAHAN
KKKS KESDM

KKKS • PEMBERITAHUAN KE
KESDM • IJIN PRINSIP
ver.Feb2016
KKKS UNTUK PEMUSNAHAN
• MELAKSANAKAN EKSEKUSI • MENERBITKAN SURAT
PEMUSNAHAN DAN PEMUSNAHAN PERINTAH
MEMBUAT LAPORAN PEMUSNAHAN
PELAKSANAAN
PEMUSNAHAN
SKK Migas KEMENKEU

HIBAH ASET KKKS
Hibah merupakan pengalihan kepemilikan BMN kepada
pemerintah / pihak lain tanpa memperoleh penggantian
Kegiatan sosial, Kegiatan

budaya. keagamaan
PRINSIP DASAR :
1. Non profit

Kategori
Penerima Hibah
2. Digunakan sebagaimana fungsi
(Ref PP6/2006) awalnya
3. Pelaksana hibah adalah KESDM
4. Tidak diperlukan kegiatan
Penyelenggaraan
ver.Feb2016
Kegiatan penilaian oleh Kemenkeu
Pemerintahan
kemanusiaan
Negara/Daerah.
PP 27/2014 : Penerima Hibah

termasuk Lembaga
Pendidikan Non Komersial 40
TERMINASI
TERMINASI

MERUPAKAN • PENGEMBALIAN
TINDAKLANJUT SEBAGIAN WILAYAH
DARI KERJA EKSPLORASI
ver.Feb2016
PELAKSANAAN • PENGEMBALIAN SELURUH
KONTRAK WILAYAH KERJA
KERJASAMA • PENGAKHIRAN KONTRAK PRODUKSI
YANG DAPAT KERJASAMA
BERBENTUK :
41

PROSES BISNIS TERMINASI DALAM PENGELOLAAN ASET
MENYAMPAIKAN
PEMERIKSAAN FISIK SKK BERITA ACARA
DAFTAR ASET TERKAIT
ASET Migas PEMERIKSAAN FISIK
DENGAN WK
SKK

Migas
PERSETUJUAN
PENERIMAAN OLEH USULAN PENYERAHAN
PEMERIKSAAN FISIK DAN
KESDM DAN BERITA ESDM BMN KEPADA KESDM
ADMINISTRASI ASET
ACARA SERAH TERIMA OLEH DIV PRS
BERJENJANG
ver.Feb2016
ESDM
USULAN PENYERAHAN
KEPADA KEMENKEU
IJIN PRINSIP -
DALAM HAL
KESDM PENETAPAN TINDAK PELAKSANAAN IJIN
DIPERLUKAN, KEMENKEU
LANJUT ATAS BMN YANG PRINSIP OLEH KESDM
DILAKUKAN PENILAIAN
DISERAHKAN
KKKS tetap bertanggung jawab untuk melakukan Due Diligence (fisik dan hukum) sampai dengan proses penetapan status 42
penggunaan, pemanfaatan, atau pemindahtanganan BMN selesai
Penghapusan Aset - Pembongkaran Platform
SKK Migas
• REKOMENDASI TEKNIS
UNTUK PLATFORM YANG
AKAN DI BONGKAR
• BIAYA PEMBONGKARAN

PERMEN ESDM NO. 1/2011 TENTANG • REKOMNDASI FUPP
PEDOMAN TEKNIS PEMBONGKARAN
PLATFORM
KESDM
• TEKNIS PEMBONGKARAN
ver.Feb2016
PLATFORM (Ditjen Migas)
PMK NO 135/PMK.06/2009
• TINDAKLANJUT PELEPASAN
TENTANG PENGELOLAAN BMN DARI ASET EKS PLATFORM KKKS
KKKS (PPBMN)
KEMENKEU
• IJIN PRINSIP

BUY BACK
• Hanya dapat dilakukan kepada

pemasok/vendor/pabrikan

• Strata persetujuan
– Persetujuan SKK Migas dalam hal harga
ver.Feb2016
jualnya ≥ dari nilai perolehan/nilai average
price
– Persetujuan Menteri Keuangan dalam hal
harga jualnya < dari nilai perolehan/nilai
average price 44

TRANSFER AFILIASI
• Dapat dilakukan kepada afiliasi KKKS

diluar negeri

• Strata persetujuan
– Persetujuan SKK Migas dalam hal harga
ver.Feb2016
jualnya ≥ dari nilai perolehan/nilai average
price
– Persetujuan Menteri Keuangan dalam hal
harga jualnya < dari nilai perolehan/nilai
average price 45



5. Pengelolaan Aset
ver.Feb2016
6. Pemanfaatan Aset
46

Ketentuan Umum
 Pada prinsipnya Kontraktor KKS harus mengganti setiap Aset yang

hilang dengan Aset yang memiliki spesifikasi sama, kecuali berdasarkan
pertimbangan teknis keekonomian, SKK Migas memutuskan bahwa
Kontraktor KKS dapat mengganti dengan uang sebesar nilai perolehan.

 Penggantian Aset yang hilang tersebut tidak dapat diperhitungkan
sebagai biaya operasi (menjadi pengurang biaya operasi) berdasarkan
Kontrak Kerja Sama.
ver.Feb2016
 Kontraktor KKS wajib memelihara dan menjaga dokumen-dokumen yang
terkait dengan perolehan, perawatan, penggantian, modifikasi dan
dokumen kepemilikan Aset. Pemusnahan dokumen-dokumen yang
terkait Aset hanya dapat dilakukan jika setelah Aset bersangkutan telah
disetujui penghapusan pencatatannya dengan mendapat persetujuan SKK
Migas, kecuali dokumen kepemilikan aset.
47

Ketentuan Umum (lanjutan)
• KKKS diwajibkan untuk menjaga, memelihara dan

mengelola aset yang dalam pengelolaannya.

• Setiap kerugian negara/daerah akibat kelalaian,
penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan
barang milik negara diselesaikan melalui tuntutan ganti
ver.Feb2016
rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian negara dapat
dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
48

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
ASET

HBM /
MATERIAL PERSEDIAAN TANAH
HBI
PEMERIKSAAN
FISIK serta
pemutakhiran
ver.Feb2016
pembukuan,
PEMERIKSAAN OPTIMALISASI didukung Melakukan Inventarisasi dan
PENELITIAN
FISIK (minimal 1 DAN dengan pengawasan fisik verifikasi (1
FISIK
tahun sekali) PERFORMANCE dokumen yang dan administrasi tahun sekali)
memadai (SATU
tahun sekali utk
PIS dan TIGA
tahunan utk
keseluruhan)
PEMERIKSAAN FISIK serta pemutakhiran pembukuan, didukung dengan dokumen

yang memadai. Bila diperlukan dapat ditambahkan kolom mengenai evaluasi
keutuhan dokumen pendukung (kepemilikan, perolehan, historis perawatan, dll) 49

SATUAN KERJA KHUSUS
PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
(SKK Migas)
2012 © SKK Migas – All rights reserved
KANTOR PUSAT -Property of SKK Migas ver.Feb2016 PO BOX 4775

Gedung Wisma Mulia Lantai LG, 22, 23, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 36, 38, 39, 40 Telepon : +62 21 2924 1607
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710, INDONESIA PRIVATE AND CONFIDENTIAL 50
Faksimile : +62 21 2924 9999

Materi Pengelolaan Aset KKKS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Pengelolaan Aset KKKS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGELOLAAN ASET KKKS

-Property of SKK Migas ver.Feb2016

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN)

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai

Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk

 Kontrak berlaku untuk 30 tahun dan dapat diperpanjang dengan

-Property of SKK Migas-

-Property of SKK Migas-

Saat Kontrak Kerja Sama berakhir, kewajiban KKKS

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

KKKS SKK Migas Kementerian

-Property of SKK Migas-

PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) 6

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN)

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

Kebutuhan Aset Standarisasi Menentukan Spesifikasi Referensi

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

Tujuan Kodefikasi Aset

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

Pembangunan HBM • Berdasarkan kajian teknis dan keekonomian

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

Perencanaan Material Persediaan harus

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

• Material yang diadakan untuk suatu

-Property of SKK Migas-

• pemakaian / pengeluarannya dalam 1 (satu)

• selama 2 (dua) sampai dengan 5 (lima)

• selama lebih dari 5 (lima) tahun tidak ada

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

-Property of SKK Migas-

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).