TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Akuntansi (DIII)
Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh :
FAUZAN AKBAR
NIM. 17133110
A. Latar Belakang
juga memberikan otonomi secara utuh kepada daerah kabupaten dan kota untuk
masyarakatnya.
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dimana timbul hak
dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang, sehingga perlu dikelola
1
2
pelaksanaan otonomi daerah dapat dilihat secara nyata dari kemampuan daerah
sampai seberapa jauh daerah dapat menggali sumber - sumber keuangan guna
subsidi dari pemerintah pusat. Salah satu alat untuk mengukur kinerja
tinggi rasio derajat desentralisasi fiskal, maka semakin tinggi pula kemampuan
pendapatan asli daerah dengan total penerimaan daerah. Menurut Bisma (2010 :
78) mengatakan bahwa, tingkat desentralisasi fiskal adalah ukuran untuk me-
pusat dan provinsi) semakin rendah, dan sebaliknya. Rasio kemandirian juga
keuangan secara luas telah diterapkan pada lembaga perusahaan yang bersifat
4
sangat terbatas, sehingga secara teoritis belum ada kesepakatan yang bulat
di Pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Provinsi ini terletak
sepanjang pesisir barat sumatera bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan
disebelah timur. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang terdiri dari
Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota
Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Kota
pendapatan asli daerah (PAD) yang ada di daerah masing - masing untuk
meningkat setiap tahun dan pertumbuhan ekonomi pada setiap sektor, sehingga
kemandirian suatu daerah dapat dilihat dari berapa besar kontribusi PAD
berasal dari sumber pendapatan dan bantuan ataupun pinjaman tetapi juga dari
kita dapat melihat kinerja keuangan atau mengetahui kondisi keuangan suatu
sumber pendapatan asli daerah yang ada, serta apakah pemerintah kabupaten/
sendiri. Oleh karena itu, penulis merasa perlu dilakukannya analisis derajat
6
keuangan daerah. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat
C. Tujuan Penelitian
bermanfaat bagi penulis, pemerintah daerah, pihak kampus dan pihak lain yang
1. Bagi Penulis
yang sebenarnya.
3. Bagi Akademis
keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
melakukan pinjaman,
c. Penerimaan daerah,
d. Pengeluaran daerah,
e. Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa
uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak lain yang dapat
9
10
kepentingan umum.
berkesinambungan (Halim;2007).
perundang - undangan.
upaya - upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam
a. Akuntabilitas
b. Manajemen
masyarakat.
c. Transparansi
undanga.
e. Evaluasi Kinerja
unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang
a. Pemerintah pusat
b. Pemerintah daerah
pemerintah pusat.
13
pendapatan yaitu :
dipisahkan - LRA
14
DAU - LRA
DAK - LRA
Lainnya - LRA
i. Belanja Operasi ;
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Bunga
4. Subsidi
5. Hibah
6. Bantuan Sosial
iv. Transfer
i. Organisasi di Pusat ;
x. Belanja Pendidikan
pelaporan.
5) Lain - lain
e. Neraca
neraca.
pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisis kas dan setara kas
pemerintah.
keuangan.
yang dicapai dari suatu aktivitas, suatu proses atau suatu unit organisasi.
anggaran.
daerah adalah tingkat capaian yang telah dicapai dari suatu hasil kerja di
dukungan dari publik sangat penting bagi organisasi sektor publik, karena
e. Memotivasi pegawai,
yang bersangkutan,
dengan anggaran yang telah ditetapkan dari satu periode dengan periode
terjadi.
informasi yang disajikan jika disajikan dengan kriteria atau persepsi yang
menyesatkan.
data - data keuangan supaya dapat dipahami dengan mudah untuk mengetahui
posisi keuangan, hasil operasi dan perkembangan suatu entitas dengan cara
Keuangan Pemerintah Daerah” yang ditulis Halkadri Fitra, SE. MM, Ak.
semakin baik.
di daerah itu sendiri seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain - lain PAD yang sah. Untuk
berikut :
2010)}:
26
Tabel 2.1
Kriteria Penilaian
Rasio Desentralisasi (%) Kriteria
0,00 - 10,00 Sangat Kurang
10,01 - 20,00 Kurang
20,01 - 30,00 Sedang
30,01 - 40,00 Cukup
40,01 - 50,00 Baik
>50,00 Sangat Baik
Tabel 2.2
Pola Hubungan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah
Kemampuan Keuangan Kemandirian (%) Pola Hubungan
Rendah Sekali 0 - 25 % Instruktif
Rendah 25 - 50 % Konsultatif
Sedang 50 - 75 % Pastisipatif
Tinggi 75 - 100 % Delegeif
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam tugas akhir ini adalah
suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang
lebih luas.
C. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
28
29
2. Tahapan Penelitian
akuntansi D III ,
3. Objek Penelitian
sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang diperoleh
dari instansi terkait. Data yang dimaksud adalah data pendukung, dalam
kembali pola - pola gejala sosial yang didapatkan dalam penelitian dan sesuai
dengan metode penelitian yang diambil. Teknik analisis data yang digunakan