ANDHITA MUSTIKANINGTYAS / 23119003

HOMEWORK 5
OUTLET FLUID TEMPERATURE OF SOLAR COLLECTOR

Diketahui
Location : Jalan Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi Jawa Barat
Latitude (𝜙) : -6.265
Longitude : 107.008
Time : 11.00 – 12.00 WIB (05 Sep 2020)
𝑛 : 248
𝛽 (collector slope) : 10° face to the north (𝛽 = - 10°)
𝜌𝑔 (ground reflector) : 0.2
Index kecerahan langit: clear sky, sehingga 𝑘 𝑇 ≈ 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑎𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 = 0.96
Ambient temperature : 20 0C
Kecepatan angin : 1.5 m/s

Solar Collector Dimension

Panjang L :5m
Lebar w :2m
Tebal t : 0.2 m

Insulator
Material : Urethane
k_urethane : 0.025 W/m.K
bottom_thickness : 75 mm
edge_thickness : 25 mm

Solar Collector Cover

Material : single glass cover
𝐾𝐿 : 0.037
𝜀 : 0.88

Solar Absorber
Material absorber : Parsons black paint
𝜀𝑝 : 0.981
Plate to cover spacing : 25 mm

Fluid tubes
Material tubes : copper (tembaga)
n tubes : 18
 Tfi : 25 0C
𝑚̇𝑤 : 0.1 kg/s
𝑡𝑢𝑏𝑒 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (𝐷) : 1 cm
𝑊 : 10 cm
𝛿 (pipe thickness) : 1 mm
𝐶𝑏 : 100 W/m.K

Asumsi
- Clear sky, 𝑘 𝑇 = 0.96
- Seluruh properties dari fluida di dalam tube ( 𝑐𝑝, 𝜇, 𝑘𝑤 ) ditinjau pada temperature
𝐽
inlet fluida (Tfi =250C), sehingga 𝑐𝑝 = 4181.9 𝑘𝑔 . 𝐾 ; 𝜇 = 0.00089 𝑃𝑎. 𝑠 ; 𝑘𝑤 =
𝑊
0.60719 𝑚 . 𝐾
- 𝑘𝛿 untuk plat tembaga 1 mm = 0.4

Analisis

Step 1. Menentukan nilai S pada waktu dan lokasi yang ditanyakan

Berikut ini hasil perhitungan (𝝉𝜶) pada masing-masing komponen radiasi.
Radiasi Angle of 𝝉 𝜶 𝜶
(𝝉𝜶) = 𝟏. 𝟎𝟏 × 𝝉 × × 𝜶𝒏
incidence 𝜶𝒏 𝜶𝒏
Beam 12.72° 0.88 0.99 0.8623
Diffuse 58.5° 0.82 0.94 0.7629
Ground 84° 0.78 0.48 0.3706
reflected
Sedangkan nilai iradiasi pada masing-masing komponen adalah sebagai berikut
Variabel Nilai
Komponen Radiasi
Terrestrial 𝐼0 4697629 J/m2
Iradiasi pada permukaan
I 4509723 J/m2
horizontal
Beam 𝐼𝑏 3765619 J/m2
Diffuse 𝐼𝑑 744104.4 J/m2

Dan didapatkan nilai 𝑅𝑏 = 1.023, sehingga nilai S adalah

 1 + cos (−10)
𝑆 = 3765619 × 1.023 × 0.8623 + 744104.4 × 0.7629 × ( )
2
1 − cos (10)
+ 0.2 × 4509723 × 0.3706 × ( )
2
𝐽
𝑆 = 4055357 ≅ 4.05 𝑀𝐽/𝑚2
𝑚2
Dikarenakan nilai S tersebut adalah selama 1 jam, yaitu dari Pukul 11.00 – 12.00 WIB
4.05 𝑀𝐽/𝑚 2 𝑀𝐽
maka 𝑆 = = 4.05 𝑚2 ℎ
1ℎ

Step 2. Menentukan nilai koefisien perpindahan panas fluida dalam pipa ℎ𝑓𝑖 .

Menggunakan persamaan perpindahan panas untuk aliran internal dan grafik korelasi
bilangan tak berdimensi, didapatkan nilai ℎ𝑓𝑖 sebagai berikut
0.1
𝜌𝑣𝐷 4𝑚̇ 4 × 18
𝑅𝑒 = = = = 794.7 (𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑓𝑙𝑜𝑤)
𝜇 𝜋𝐷𝜇 𝜋 × 0.01 × 0.00089
𝑐𝑝 × 𝜇 4181.9 × 0.00089
𝑃𝑟 = = = 6.13
𝑘𝑤 0.60719
𝑅𝑒 × 𝑃𝑟 × 𝐷 794.7 × 6.13 × 0.01
= = 9.74
𝐿 5
𝑅𝑒×𝑃𝑟×𝐷
Dari Gambar 3.14.1, saat 𝐿
= 9.74, dan 𝑃𝑟 = 6.13, nilai bilangan tak berdimensi Nu
sebesar 5, oleh karena itu
𝑁𝑢 × 𝑘 5 × 0.60719 𝑊
ℎ𝑓𝑖 = = = 379.49 2
𝐷𝑖 0.008 𝑚 .℃

Step 3. Menentukan nilai koefisien loss Ut, Ub, Ue

Dari Gambar 6.4.5, didapatkan nilai Ut pada sudut β=45°, 𝜀𝑝 = 0.981, N=1, dan plate
spacing =25 mm, dengan asumsi Tp=50 °C adalah sebesar Ut-45=5.5 W/m2°C. Terdapat
faktor koreksi untuk β=10° dengan melihat pada Gambar 6.4.6.
𝑈𝑡−10
= 1.025
𝑈𝑡−45
Sehingga 𝑈𝑡−10 = 5.643W/m2 °C
𝑘 0.025
𝑈𝑏 = = = 0.333 W/m2 °C
𝑡𝑏 75 × 10−3
0.025
(UA)𝑒𝑑𝑔𝑒 × (2(5 + 2)) × 0.075
𝑈𝑒 = = 0.025 = 0.105 W/m2 °C
𝐴𝑐 5×2
𝑈𝐿 = 𝑈𝑡 + 𝑈𝑏 + 𝑈𝑒 = 6.08 W/m2 °C
Step 4. Menghitung nilai fin efficiency F, collector efficiency factor F’, collector flow factor
F”, dan heat removal factor FR
Dengan menggunakan persamaan 6.5.12, 6.5.18, dan 6.7.5 didapatkan nilai F, F’, F”,
dan FR sebagai berikut
Efisiensi fin, F

𝑈 6.08
Dengan 𝑚 = √𝑘𝛿𝐿 = √ 0.4 = 3.89

3.89(0.1 − 0.01)
tanh
𝐹= 2 = 0.99
3.89(0.1 − 0.01)
2
Faktor efisiensi kolektor, F’

1
𝐹′ = 6.08 = 0.93
1 1 1
0.1 [[ + + ]
6.08(0.01 + (0.1 − 0.01)0.99] 100 𝜋 × 0.008 × 379.49
Laju aliran massa pada kolektor dalam bilangan tak berdimensi, senilai
𝑚̇ × 𝑐𝑝 0.1 × 4181.9
= = 7.42
𝐴𝐶 𝑈𝐿 𝐹′ 10 × 6.08 × 0.93
Collector Flow Factor, F”

𝑚̇ × 𝑐𝑝 1
𝐹 ′′ = [1 − exp (− )] = 7.42[1 − exp (−7.42)] = 0.94
𝐴𝐶 𝑈𝐿 𝐹′ 𝑚̇ × 𝑐𝑝
𝐴𝐶 𝑈𝐿 𝐹 ′

Heat removal factor FR

′′ ′
𝐹𝑅 = 𝐹 × 𝐹 = 0.87

Step 5. Menghitung nilai temperature outlet dari fluida

𝑚̇ × 𝑐𝑝 × (𝑇𝑓𝑜 − 𝑇𝑓𝑖 )
𝐹𝑅 =
𝐴𝑐 [𝑆 − 𝑈𝐿 (𝑇𝑓𝑖 − 𝑇𝑎 )]
 3600 𝑠
𝑈𝐿 (𝑇𝑓𝑖 − 𝑇𝑎 ) = 6.08 W/m2 °C × (25 − 20)°C × = 109464 𝐽/𝑚2 ℎ
1ℎ
𝐹𝑅 × 𝐴𝑐 [𝑆 − 𝑈𝐿 (𝑇𝑓𝑖 − 𝑇𝑎 )]
𝑇𝑓𝑜 = + 𝑇𝑓𝑖
𝑚̇ × 𝑐𝑝
𝑀𝐽
0.87(18 × 5 × 0.1) 𝑚2 [4.05 − 0.109]
𝑇𝑓𝑜 = 𝑚2 ℎ + 25 ℃
𝑘𝑔 𝐽 3600𝑠
0.1 𝑠 × 4181.9 𝑘𝑔. ℃ × 1ℎ

𝑇𝑓𝑜 = 45.49 ℃

Kesimpulan

Kolektor surya dengan desain dan penempatan lokasi di atas jika dioperasikan pada
Pukul 11.00 – 12.00 WIB (Tanggal 05 Sep 2020) mampu meningkatkan temperature
dari fluida dari 25 °C menjadi 45.49 °C.