Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 4
Analisis nilai waktu uang
Analisis nilai waktu memiiki banyak aplikasi, diantaranya:
1. perencanaan untuk pensiun
2. penilaian saham dan obligasi
3. membuat jadwal cicilan pinjaman
4. membuat keputusan perusahaan sehubungan dengan
investasi pada pabrik dan peralatan (mesin, dll) yang
baru.
Garis waktu
Langkah pertama dalam analisis nilai waktu uang adalah
membuat suatu GARIS WAKTU (time line) yang akan
membantu kita membayangkan apa yang sedang terjadi
dalam permasalahan
Periode 0 1 2 3
Periode 0 1 2 3
4 1,4641 1,5735
5 1,6105 1,7623
…...dst
present value
(Nilai sekarang)
Present value (nilai sekarang)
Mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari mencari
nilai yang akan datang
Mencari FV disebut Pemajemukan, sedangkan mencari
PV disebut Pendiskontoan (Discounting)
Hanya perlu mengubah persamaan FVn = PV ( 1 + i )n
Menjadi:
𝐹𝑉𝑛
𝑃𝑉 =
(1 + 𝑖)𝑛
Ilustrasi 4
Perusahaan berencana membeli sebuah mesin baru 3 tahun yad
dimana harga mesin tersebut diperkirakan sebesar Rp
17.700.000. Berapakah uang yang harus ditabungkan di bank
saat ini supaya mendapatkan uang sebesar Rp 17.700.000
dengan tingkat bunga 9% per tahun, dan diasumsikan selama 3
tahun tersebut tingkat bunga konstan?
𝐹𝑉𝑛 𝐹𝑉3
𝑃𝑉 = = 𝑃𝑉 =
(1+𝑖)𝑛 (1+𝑖)3
17.700.000
𝑃𝑉 =
(1+0,09)3
= 13.667.647,6
Ilustrasi 5
Seseorang berencana membeli rumah 5 tahun yad dengan
nilai Rp 450.000.000. Saat ini ia akan menabung di sebuah
bank dengan tingkat bunga bank 8,7% per tahun. Berapakah
uang kas yang harus ia simpan sebagai tabungan saat ini
dimana bunga dibayarkan setiap bulannya?
Menghitung tingkat
bunga
Menghitung tingkat bunga
Mencari tingkat bunga dapat diturunkan dari formulasi sebelumnya
FV = PV (1 + i )n
𝑛
𝐹𝑉𝑛
1+𝑖 =
𝑃𝑉
1
𝐹𝑉𝑛 𝑛
1+𝑖 =
𝑃𝑉
1
𝐹𝑉𝑛 𝑛
𝑖= −1
𝑃𝑉
Ilustrasi 6
Pak Joko menginvestasikan uangnya di Perusahaan ABC
sebesar Rp 2.500.000,- 10 tahun yang lalu. Tiba-tiba ia
diberitahu pihak Perusahaan ABC bahwa uang Pak Joko
saat ini sebesar Rp 8.750.000. Berapakah tingkat bunga
yang disepakati dalam investasi tersebut?
Menghitung jumlah
tahun
Menghitung jumlah tahun (n)
Mencari jumlah tahun pun dapat diturunkan dari formulasi
sebelumnya
𝑛 𝐹𝑉𝑛
1+𝑖 =
𝑃𝑉
𝐹𝑉𝑛
𝑛 log(1 + 𝑖) = 𝑙𝑜𝑔
𝑃𝑉
log 𝐹𝑉𝑛−log 𝑃𝑉
𝑛=
log(1+𝑖)
Ilustrasi 7
Tn. A ikut menanamkan modal beberapa tahun yang lalu
di perusahaan milik temannya sebesar Rp 50.000.000 .
Dengan penawaran bunga sebesar 12% per tahun. Saat ini
ia memutuskan menarik seluruh uangnya dan ternyata ia
menerima Rp 88.117.084,-. Berapa lamakah ia
menanamkan modalnya di perusahaan tersebut?
Ilustrasi 8
Tn. A ikut menanamkan modal beberapa tahun yang lalu
di perusahaan milik temannya sebesar Rp 50.000.000 .
Dengan penawaran bunga sebesar 12% per tahun, dan
bunga dibayarkan setiap kuartalan.
Saat ini ia memutuskan menarik seluruh uangnya dan
ternyata ia menerima Rp 80.052.000,-. Berapa lamakah ia
menanamkan modalnya di perusahaan tersebut?
ANUITAS
Anuitas
Sejauh ini, kita hanya bertemu dengan pembayaran tunggal atau
“lump sum”.
Namun pada kenyataannya, banyak aset yang memberikan arus
kas masuk selama beberapa waktu, dan banyak kewajiban seperti
pinjaman kendaraan bermotor dan hipotek yang meminta
serangkaian pembayaran
Jika pembayaran memiliki jumlah yang sama dan dilakukan pada
interval waktu yang tetap, maka rangkaian itu disebut suatu
anuitas (annuity)
Anuitas (Annuity)
Adalah serangkaian penerimaan atau
pembayaran dengan jumlah yang sama yang
dilakukan pada interval waktu yang tetap selama
jangka waktu tertentu
𝑛−1 𝑛−2 0
𝐹𝑉𝐴𝑛 = 𝑃𝑀𝑇 1 + 𝑖 + 𝑃𝑀𝑇 1 + 𝑖 … . . + 𝑃𝑀𝑇 1 + 𝑖
Atau
1+𝑖 𝑛 −1
𝐹𝑉𝐴𝑁 = 𝑃𝑀𝑇
𝑖
Ilustrasi 9
Joko berencana menabung sebesar Rp 5.000.000 setiap
tahun untuk jangka waktu 5 tahun dengan tingkat
suku bunga 15% per tahun. Berapakah nilai tabungan
Joko pada akhir tahun ke 5
Jawaban ilustrasi 9
𝑁
𝐹𝑉𝐴𝑁 = 𝑡=1
PMT (1 + i)𝑛−𝑡
4 3 2
𝐹𝑉𝐴5 = 5.000.000 1 + 0,15 +5.000.000 1 + 0,15 + 5.000.000 1 + 0,15 +
1 0
5.000.000 1 + 0,15 + 5.000.000 1 + 0,15
= 33.711.906,25
1+𝑖 𝑛 −1
Atau dengan rumus 𝐹𝑉𝐴𝑁 = 𝑃𝑀𝑇
𝑖
1+0,15 5 −1
𝐹𝑉𝐴5 = 5.000.000
0,15
= 33.711.906,25
Ilustrasi 10
Elle Company mendepositokan uang sebesar Rp 2.000.000
pada setiap akhir enam bulan selama lima tahun untuk dapat
membeli mesin produksi menggantikan mesin lama yang
diestimasi akan habis manfaat ekonomisnya 5 tahun yad. Jika
suku bunga 5%, berapakah jumlah deposito tersebut pada
akhir tahun kelima ?
Nilai sekarang (pV)
dari anuitas biasa
Sebagai penabung setia Anda keluar sebagai pemenang hadiah undian,
dan dapat memilih salah satu hadiah berikut:
Menerima uang sejumlah Rp 50.000.000 sekali saja pada hari ini
Menerima Rp 1.000.000 setiap 3 bulan seumur hidup mulai 3 bulan
lagi
Mana yang akan dipilih
Nilai sekarang (pV) dari anuitas biasa
Dapat dihitung dengan rumus:
1
1−
(1+𝑖)𝑁
𝑃𝑉𝐴𝑁 = 𝑃𝑀𝑇
𝑖
Dimana:
𝑃𝑉𝐴𝑁 = Present Value Annuity periode ke n
PMT = Payment / pembayaran setiap periode
i = tingkat suku bunga
N = periode waktu
Ilustrasi 11
Hitunglah nilai sekarang dari uang Rp 1.000.000 yang diterima setiap
tahun selama 5 (lima) tahun mulai satu tahun lagi, jika tingkat bunga
yang sebesar 15% per tahun
1
1−
(1+𝑖)𝑁
𝑃𝑉𝐴𝑁 = 𝑃𝑀𝑇
𝑖
1
1−
(1+0,15)5
𝑃𝑉𝐴5 = 1.000.000
0,15
= 3.352.155,098
Menghitung
payment/pembayaran
(cicilan)
Ilustrasi 12
(Menghitung besar cicilan atau payment)
Perusahaan membeli mesin senilai Rp 10.000.000 dengan cara kredit
dan harus dilunasi dalam 24x cicilan bulanan dengan bunga 12% p.a.
Berapakah besarnya cicilan yang harus ia bayar setiap bulannya?
𝑃𝑉𝐴𝑛
𝑃𝑀𝑇 = 1
1−
(1+𝑖)𝑁
𝑖
10.000.000 10.000.000
𝑃𝑀𝑇 = 1 = = 470.734,7222
1−
𝑖
21,24338726
〖(1+ )〗^24
12
𝑖
12
Menghitung jumlah
periode (N)
Ilustrasi 13 (menghitung jumlah periode N)
Tn. A mengambil kredit rumah KPR sebesar Rp 210.000.000 dikenakan
bunga 18% p.a. Jika besarnya angsuran per bulan adalah Rp
3.783.889,18,- dalam berapa lama KPR tersebut akan lunas?
𝑷𝑽 𝒙 𝒊
𝒍𝒐𝒈 𝟏−
𝑷𝑴𝑻
𝒏=−
𝒍𝒐𝒈 𝟏+𝒊
𝒊 𝟎,𝟏𝟖
𝑷𝑽 𝒙 𝟏𝟐 𝟐𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟏𝟐
𝒍𝒐𝒈 𝟏− 𝒍𝒐𝒈 𝟏−
𝑷𝑴𝑻 𝟑.𝟕𝟖𝟑.𝟖𝟖𝟗,𝟏𝟖
𝒏=− 𝒊 =− 𝟎,𝟏𝟖 = 120 bulan
𝒍𝒐𝒈 𝟏+ 𝒍𝒐𝒈 𝟏+
𝟏𝟐 𝟏𝟐
= 10 tahun
Menghitung tingkat
bunga (i)
Menghitung Nilai tingkat bunga
Pencarian nilai i dilakukan dengan metode trial and error jika
menggunakan scientific calculator
Ilustrasi 14
Sebuah mesin pabrik seharga Rp 30.000.000 tunai dapat dibeli dengan 12 kali angsuran
bulanan masing-masing sebesar Rp 2.758.973,49. Berapakah tingkat bunga yg dikenakan?
1
1−
(1+𝑖)𝑁
𝑃𝑉𝐴𝑁 = 𝑃𝑀𝑇
𝑖
1
1−
(1+𝑖)12
30.000.000 = 2.758.973,49
𝑖
1
1−
30.000.000 (1+𝑖)12
=
2.758.973,49 𝑖
1
1−
(1+𝑖)12
10,8736 =
𝑖
Dengan metode trial and error , kita memperoleh i =1,55% per bulan atau 18,6%
p.a
Nilai masa depan (FV)
dari
anuitas jatuh tempo
Nilai masa depan (FV) dari anuitas jatuh
tempo
Dalam anuitas jatuh tempo, setiap pembayaran terjadi satu periode lebih
awal, maka pembayaran akan mendapatkan bunga untuk satu tahun
tambahan.
Oleh karena itu, nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo akan lebih
besar daripada suatu anuitas biasa yang sama
Efek Efek
Bankir
BISNIS Penabung
Investasi
Rupiah Rupiah
6. Serikat Kredit
◦ Asosiasi koperasi yang para anggotanya memiliki kesamaan ikatan, seperti karyawan suaru
perusahaan. Pinjaman hanya diberikan kepada anggota, seperti untuk pembelian sepeda motor,
renovasi rumah, dll.
7. Dana Pensiun
◦ Program purnakarya yang didanai perusahaan atau badan pemerintah bagi karyawannya dan dikelola
terutama oleh departemen perwalian (trust) dari bank komersial atau perusahaan asuransi.
Institusi Keuangan
8. Perusahaan Asuransi Jiwa
◦ Menerima simpanan dalam bentuk premi tahunan, dan diinvestasikan pada saham, obligasi, real
estate, dan hipotek, lalu dibayarkan kembali kepada nasabah melalui ahli waris pihak yang
diasuransikan.
9. Reksa Dana
◦ Menerima uang dari penabung, dan digunakan untuk membeli saham, obligasi jangka panjang, atau
instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan kalangan usaha atau unit pemerintah.
Bursa Saham
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa pasar sekunder adalah pasar dimana efek diterbitkan
sebelumnya dan masih beredar diperdagangkan.
Pasar sekunder yang paling aktif dan menjadi perhatian manajer keuangan adalah Bursa Saham.
Dua Bursa Saham terbesar saat ini adalah New York Stock Exchange dan Nasdaq (Amerika
Serikat)
Jenis- Jenis
Pasar Modal
Jenis Pasar Modal
PASAR PERDANA (PRIMARY MARKET)
Adalah pasar, dimana efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum
dicacat di Bursa Efek. Di sini saham dan efek lainnya ditawarkan kepada
investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang
Efek (Broker, Dealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini
biasa disebut Penawaran Umum Perdana (IPO)
PASAR SEKUNDER (SECONDARY MARKET)
Pasar yang merupakan kelanjutan dari Pasar Perdana, dimana efek yang telah
dicatat di Bursa diperjual-belikan. Pasar ini memberikan kesempatan kepada
para investor untuk membeli atau menjual efek dan di pasar ini pula efek
diperdagangkan dari satu investor ke investor lainnya melalui perantara
(pialang), dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek
74
PERBEDAAN PASAR PERDANA & PASAR SEKUNDER
75
Jenis Pasar Modal
Pasar ketiga
◦ sarana jual beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh
market maker (anggota bursa)
◦ Investor dapat memilih market maker yang memberi harga terbaik.
◦ Para market maker akan bersaing dalam menentukan harga saham, karena satu
jenis saham dipasarkan oleh lebih dari satu market maker.
Pasar keempat
◦ sarana jual beli efek antar investor (investor jual dan investor beli) tanpa
perantara.
◦ Transaksi dilakukan secara tatap muka antar investor beli dan investor jual.
Mekanisme Perdagangan
Mekanisme Perdagangan Pasar Perdana
Penjamin Emisi
EMITEN Investor Beli
(underwriter)
INVESTOR
BURSA EFEK JAKARTA INVESTOR
JUAL
BELI
WPPE WPPE
(PIALANG) (PIALANG) SERTIFIKAT
SAHAM
RP
SISTIM
TAWAR MENAWAR PIALANG
PIALANG & NEGOSIASI JUAL
BELI
SERTIFIKAT
RP SAHAM
PROSES PERDAGANGAN
95
PROSES PERDAGANGAN SAHAM
KPEI/KSEI
PENYELESAIAN SERTIFIKAT
RP TRANSAKSI SAHAM
SERTIFIKAT
SAHAM
RP
INVESTOR PIALANG PIALANG INVESTOR
BELI BELI JUAL JUAL
EMITEN/
BAE
PROSES PENYELESAIAN TRANSAKSI
96
OBLIGASI dan
VALUASINYA
Pengertian Obligasi
Obligasi merupakan pernyataan utang kepada pemegang obligasi
dan emiten/penerbit obligasi berjanji untuk membayar kembali modal
dan bunga kupon di masa depan pada saat tanggal jatuh tempo
pembayaran Surat Bukti Utang
Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi seperti
pemegang obligasi, pembatasan tindakan hukum yang diambil oleh
penerbit.
Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk jangka waktu tertentu, 10
tahun bahkan lebih
Pengertian Obligasi
Obligasi (Bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang
dimana pihak peminjam setuju untuk melakukan
pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal
tertentu kepada pemegang obligasi tersebut.
Tarif kupon ini setara dengan tingkat suku bunga untuk pinjaman di bank.
Contoh; Obligasi PT. ABC memiliki nilai pari Rp 10.000.000,- dan obligasi tersebut
memberikan bunga sebesar Rp 1.000.000,- setiap tahunnya. Maka tingkat bunga
1.000.000
kupon obligasi sebesar: = 0,1 = 10%
10.000.000
Tanggal Jatuh Tempo
Tanggal Jatuh Tempo (maturity date) adalah tanggal tertentu yang digunakan untuk
pembayaran pokok (nilai nominal) obligasi.
Tanggal tertentu dimana obligasi tersebut harus dilunasi sebesar nilai pari-nya.
Misalkan; Obligasi PT. ABC yang diterbitkan tanggal 3 Januari 2005, akan jatuh tempo pada
tanggal 2 Januari 2020. Jadi memiliki masa jatuh tempo 15 tahun sejak diterbitkan.
Ketentuan Penebusan
Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah (bukan pemerintah),
memiliki suatu ketentuan penebusan (call provision) yang memberikan hak
kepada emiten (penerbit obligasi) untuk membeli kembali obligasi sebagai
penebusan.
Ketentuan penebusan biasanya menyatakan bahwa emiten harus membayar
jumlah yang lebih besar dari nilai pari kepada pemegang obligasi jika obligasi
tersebut ditebus.
Jumlah tambahan tersebut (premi penebusan = call premium) seringkali
ditentukan besarnya sama dengan bunga selama satu tahun.
Ketentuan Penebusan
Misalkan; premi penebusan suatu obligasi 10 tahun dengan kupon tahunan 10%
dan nilai pari $ 1.000 adalah $ 100.
Artinya, emiten (penerbit obligasi) harus membayar $ 1.100 kepada pemegang
obligasi (investor) jika emiten ingin menebus kembali obligasinya.
Umumnya, ketentuan dalam kontrak obligasi ditentukan sedemikian rupa
sehingga premi penebusan lama kelamaan akan menurun seiring dengan makin
dekatnya waktu jatuh tempo obligasi.
Dana Pelunasan
Beberapa obligasi menyertakan ketentuan dana pelunasan (sinking fund
provision) yang memfasilitasi pelunasan emisi obligasi secara teratur.
Perusahaan/emiten/penerbit obligasi diminta untuk menyimpan sejumlah uang kepada
pengawas keuangan (trustee) selanjutnya diinvestasikan, dan jumlah yang terakumulasi
digunakan untuk melunasi obligasi saat jatuh tempo.
Dana Pelunasan Obligasi adalah dana yang dicadangkan dan disimpan pada bank lain dalam
rangka pelunasan obligasi.
Valuasi Obligasi
Menghitung nilai sekarang (Present Value) dari Arus kas untuk obligasi
standar dengan kupon, dimana arus kas terdiri atas pembayaran bunga
sepanjang usia/masa jatuh tempo ditambah jumlah pinjaman (biasanya
nilai pari) ketika obligasi tersebut jatuh tempo.
Contoh; Obligasi PT. ABC bernilai pari $ 1.000 dengan masa jatuh tempo
15 tahun, dan tingkat bunga kupon sebesar 10%, maka Nilai Obligasi
adalah sebesar bunga obligasi selama 15 tahun ditambah nilai pari
obligasi yang dinyatakan dalam Nilai Present Value.
Valuasi Obligasi
Secara kasar kita dapat mengatakan bahwa nilai obligasi (valuasi obligasi) adalah nilai pasar atau
nilai jual obligasi.
Obligasi yang bernilai pari $ 1.000 belum tentu dijual seharga nilai pari-nya. Bisa lebih tinggi atau
lebih rendah dari nilai pari / nilai nominal
Valuasi Obligasi
0 1 2 3 4 15
VB 100 100 100 100 100
1.000
1.100
rd = tingkat bunga pasar obligasi, merupakan tingkat diskon yang digunakan untuk menghitung
nilai sekarang dari arus kas obligasi
N = jumlah tahun sebelum obligasi jatuh tempo
INT = Interest = Bunga yang dibayarkan setiap tahunnya dalam nilai moneter (rupiah) Tingkat
kupon x Nilai Pari
M = Nilai Pari, atau nilai jatuh tempo obligasi Jumlah yang harus dibayar/dilunasi saat jatuh
tempo
Valuasi Obligasi
𝑁
𝐼𝑁𝑇 𝑀
VB = 𝑡 +
(1 + 𝑟𝑑 ) (1 + 𝑟𝑑 )𝑁
𝑡=1
15
$ 100 $ 1.000
VB = 𝑡 +
𝑡=1 (1+ 0,1) (1+ 0,1)15
VB = 1000
Valuasi Obligasi
Secara Manual (jika menggunakan kalkulator biasa) maka
perhitungan tersebut dapat memakan waktu, sehingga tidak
efisien, apalagi jika obligasi tersebut memiliki masa jatuh tempo
bertahun-tahun.
N I/YR PV PMT FV
Output: = – 1.000
Jika tingkat bunga pasar obligasi PT. Bambitoo naik menjadi 15%
setelah obligasi diterbitkan, berapakah nilai obligasi tersebut?
Solusi 2
Dengan menggunakan kalkulator finansial, maka diperoleh nilai PV dari obligasi
tersebut sebesar $ 707,63
Input: 15 15 100 1000
N I/YR PV PMT FV
Output: = – 707,63
Obligasi bernilai pari $ 1.000 dengan kupon 10%, memiliki nilai intrinsik sama persis
dengan nilai pari nya jika tingkat bunga yang berlaku di pasar juga sama dengan tingkat
kuponnya (10%), yaitu sebesar $ 1.000 (lihat ilustrasi dan solusi 1)
Namun ternyata, tingkat bunga obligasi di pasar belum tentu sama dengan tingkat bunga
kupon. Pada kasus di atas, ternyata nilai intrinsik obligasi pada tingkat bunga pasar 15%
adalah senilai $ 707,63
Diskon Obligasi
Berdasarkan kasus dalam Ilustrasi dan Solusi 2
Obligasi yang dijual di bawah nilai pari-nya disebut Diskon
Obligasi (Discount Bond) Nilai pari $ 1.000 tapi nilai pasar $
707,63
Terjadi ketika tingkat bunga yang berlaku di pasar lebih tinggi
dari tingkat kupon obligasi
Ilustrasi Valuasi Obligasi 3
Obligasi PT. Bambitoo bernilai pari $ 1.000 dengan masa jatuh
tempo 15 tahun, dan tingkat bunga kupon sebesar 10% ketika
diterbitkan.
N I/YR PV PMT FV
Output: = – 1.518,98
Obligasi bernilai pari $ 1.000 dengan kupon 10%, memiliki nilai intrinsik sama persis
dengan nilai pari nya jika tingkat bunga yang berlaku di pasar juga sama dengan tingkat
kuponnya (10%), yaitu sebesar $ 1.000 (lihat ilustrasi dan solusi 1)
Namun ternyata, tingkat bunga obligasi di pasar belum tentu sama dengan tingkat bunga
kupon. Pada kasus di atas, ternyata nilai intrinsik obligasi pada tingkat bunga pasar 5%
adalah senilai $ 1.518,98
Obligasi Premium
Obligasi yang dijual di atas nilai pari-nya disebut Obligasi
Premium (Premium Bond)
Terjadi ketika tingkat bunga yang berlaku di pasar lebih rendah
dari tingkat kupon obligasi
Imbal Hasil Obligasi
Jika melihat Tabel Bursa Obligasi di Jurnal Bursa Efek atau lembar harga, umumnya yang
tertera adalah informasi tanggal jatuh tempo, harga, dan tingkat bunga kupon setiap
obligasi, serta imbal hasil obligasi yang dilaporkan
Berbeda dengan tingkat bunga kupon yang nilainya tetap, imbal hasil obligasi yang
dilaporkan akan bervariasi dari hari ke hari, bergantung pada kondisi pasar saat itu
Imbal hasil obligasi adalah tingkat bunga yang berlaku di pasar
3 Cara Menghitung Imbal Hasil Obligasi
N I/YR PV PMT FV
Output: = 5
Imbal hasil saat jatuh tempo juga dapat dilihat sebagai tingkat
pengembalian obligasi yang dijanjikan.
Merupakan pengembalian yang akan diterima investor jika seluruh
pembayaran yang dijanjikan terlaksana
Imbal hasil saat jatuh tempo akan sama dengan tingkat
pengembalian yang dijanjikan hanya jika:
1. Probabilitas gagal bayar adalah Nol
2. Obligasi tidak dapat ditebus
Imbal hasil saat jatuh tempo akan berubah di saat tingkat bunga
dalam perekonomian mengalami perubahan, di mana hal ini terjadi
hampir setiap hari.
Imbal Hasil saat Penebusan
Jika Anda membeli obligasi yang dapat ditebus dan perusahaan penerbit kemudian
menebusnya, Anda tidak dapat memiliki pilihan untuk dapat menahannya sampai obligasi
tersebut jatuh tempo.
Jadi, imbal hasil saat jatuh tempo tidak dapat diterima.
Imbal Hasil saat Penebusan
Contoh:
Obligasi PT. ABC dengan kupon 10% yang telah diterbitkan akan ditebus kembali oleh si
penerbit (PT. ABC)
Saat penebusan, ternyata tingkat bunga turun dari 10% menjadi 5%
Maka si penerbit (PT. ABC) dapat menebus obligasi 10% tersebut dan menggantikannya
dengan obligasi 5%
Bagi PT. ABC merupakan penghematan $100 - $ 50 = $ 50
PT. ABC dapat menghemat $ 50 untuk bunga per obligasi per tahun
Imbal Hasil saat Penebusan
Jika tingkat bunga saat ini jauh di bawah tingkat kupon abligasi yang beredar, maka obligasi yang
dapat ditebus kemungkinan besar akan ditebus si penerbit
Dan investor akan memperkirakan tingkat pengembalian yang diharapkan sebagai “imbal hasil
saat penebusan” (YTC = Yield To Call) dan bukan imbal hasil saat jatuh tempo
Menghitung YTC
𝑁
𝐼𝑁𝑇 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑒𝑏𝑢𝑠𝑎𝑛
Harga Obligasi yang dapat ditebus = 𝑡 +
𝑡=1 (1+𝑟𝑑 ) (1+𝑟𝑑 )𝑁
N I/YR PV PMT FV
YTC 4,21% merupakan pengembalian yang akan Anda terima jika Anda membeli obligasi
PT. ABC tersebut pada harga $ 1.494,93 dan obligasi tersebut ditebus sembilan tahun dari
sekarang
Obligasi tidak dapat ditebus sampai menunggu 10 tahun yad, dan waktu satu tahun telah
berlalu sehingga masih tersisa 9 tahun sampai tanggal penebusan yang pertama
Imbal Hasil Saat Ini
Laporan broker (pialang) tentang obligasi seringkali mencantumkan Imbal Hasil Saat Ini (Current
Yield)
Current Yield didefinisikan sebagai pembayaran bunga tahunan dibagi harga obligasi saat ini.
Contoh: Jika kupon obligasi 10% PT. Bambitoo saat ini dijual dengan $ 985, maka imbal hasil saat
ini akan menjadi $ 100/ $ 985 = 10,15%
Imbal Hasil Saat Ini
Berbeda dengan imbal hasil saat jatuh tempo, imbal hasil saat ini tidak
mencerminkan total pengembalian yang seharusnya akan diterima investor
dari obligasi, karena ia tidak memperhitungkan keuntungan atau kerugian
modal yang akan terealisasi jika obligasi ditahan sampai jatuh tempo (atau
ditebus)
Imbal hasil saat ini memberikan informasi tentang pendapatan tunai yang
akan dihasilkan dalam satu tahun tertentu, tapi bukan merupakan suatu
ukuran yang akurat dari total pengembalian yang diharapkan
Dapat diilustrasikan dengan kupon obligasi NOL rd nol