Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tessa Maria Ekklesia Aritonang

Kelas : X Mipa 10
Lembar Jawab Tugas Corona 2

1. Karena, pemerintah menyadari bahwa wabah Virus Covid-19 bukanlah virus yang dapat
diatasi dengan mudah, melainkan membutuhkan penanganan khusus salah satunya
dengan menerapkan gerakan “Stay At Home” yang dimana dapat menurunkan tingkat
penyebaran Virus Covid-19 ini. “Stay at Home” merupakan antisipasi pemerintah untuk
mencegah penyebaran virus Corona, “Stay at Home” merupakan satu langkah kecil
namun memiliki dampak yang besar. Pemerintah yang mengharuskan setiap orang untuk
tidak keluar rumah demi keselamatan dan kesehatan orang tersebut. Gerakan “Stay At
Home” tersebut bertujuan agar kita tidak terpapar oleh virus Covid-19 dengan
meminimalisasi interaksi diluar rumah. Karena virus tersebut memiliki penyebaran yang
sangat cepat melalui sentuhan yang mungkin juga tidak kita sadari saat beraktifitas diluar
rumah dan virus ini juga sulit dikenali gejalanya. Seharusnya sebagai warga Negara yang
baik kita dapat menyadari kondisi bangsa yang saat ini sedang tidak baik dan dapat
melaksanakan anjuran pemerintah agar dapat beraktifitas dari rumah demi kebaikan kita
sendiri.

2. Menurut saya “Lock Down” memang perlu dilakukan dibeberapa daerah sesuai dengan
dosisnya masing-masing, sekali lagi “Lock Down” bisa dilakukan namun dalam skala
yang berbeda-beda, tidak drastis dan tergantung dari protokol yang ditetapkan oleh
pemerintah. Karena, jika “Lock Down” diterapkan secara rata di seluruh wilayah
Indonesia, hal tersebut sangat tidak adil dan berdampak pada perekonomian Indonesia.
Terutama Indonesia merupakan Negara berkembang yang dimana angka kemiskinan di
negara kita ini masih cukup tinggi. Masih banyak masyarakat Indonesia yang harus
berjuang untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya, karena dalam hal ini pun
pemerintah tidak turun tangan secara langsung dalam memperhatikan rakyatnya yang
kekurangan, sehingga terkadang santunan maupun donasi yang disalurkan jatuh ke
tangan yang tidak tepat. Dan juga karena “Lock Down” itu bertujuan untuk memutus
mata rantai pesebaran virus dan memperlambat laju kenaikan kurva epidemiologis.
Dengan kata lain, lock down merupakan salah satu cara untuk memberikan waktu bagi
system kesehatan untuk bisa menampung semua orang yang membutuhkan perawatan.
Jelas sekali memang bahwa “Lock Down” tersebut berdampak pada kurva ekonomi
Indonesia yang menurun. Terbukti bahwa pertumbuhan ekonomi yang menurun di tahun
2020 ini, yaitu sebesar 2,97 %. Angka tersebut lebih lambat pertumbuhannya bila
dibandingkan dengan tahun 2019 yang pada saat itu berada pada angka 4,97 %. Hal
tersebut dikarenakan ruang gerak atau mobiilitas masyarakat Indonesia yang sangat
terbatas, sehingga perusahaan-perusahaan yang tidak dapat melanjutkan usahanya
terpaksa meng- PHK karyawan yang justru nantinya menambah angka pengangguran di
Indonesia dan banyak kegiatan produksi yang dihentikan. Oleh karena itu, kita memang
harus menekan angka penyebaran virus Covid-19 ini dengan melakukan “Lock Down”
ataupun “Stay at Home” dengan dosisnya masing-masing. Karena hanya dengan cara
tersebut virus ini dapat segera hilang sebelum para ahli menemukan vaksin dari virus
covid-19 ini. Jika kita hanya menunggu vaksin dari para ahli maka virus ini akan semakin
merajalela dan tidak menemukan titik temu, karena hal tersebut membutuhkan waktu
yang sangat lama. Jika covid-19 ini menetap di tengah-tengah masyarakat dalam jangka
waktu yang panjang dikarenakan rakyatnya yang tidak turut dengan protokol pemerintah,
maka dapat dipastikan bahwa Indonesia akan mengalami krisis ekonomi. Sebaliknya, jika
rakyat Indonesia turut dalam melaksanakan protokol pemerintah dalam menekan
penyebaran virus covid -19, maka setelah virus ini akan lebih cepat berlalu dan nantinya
pemerintah akan kebih mudah dalam mengcover perekonomian Indonesia yang
persentasenya menurun.

Anda mungkin juga menyukai