Anda di halaman 1dari 11

M M-3.17/4.17/1/RPP......

Teorema Pythagoras

1. Identitas:

a. Mata Pelajaran : Matematika


b. Semester :4
c. Kompetensi Dasar

.
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras
dan tripel Pythagoras.

d. Matei Pokok : TEOREMA PYTHAGORAS


e. Alokasi Waktu : 40 menit x 6 pertemuan

f. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari modul ini,


peserta didik diharapkan untuk dapat
:
1. Memeriksa dan menerapkan
kebenaran teorema Pythagoras.
2. Menemukan rangkaian tiga bilangan
Tripel Pythagoras.
3. Menerapkan teorema Pythagoras
pada segitiga.
4. Memecahkan masalah dengan
menggunakan teorema Pythagoras

g. Materi Pembelajaran
1. Buku Paket Marematika, Kemdikbud, 2017 Hal.
2. Buku Paket Berlogika dg Marematika 2, Hal 89 - 106 Penerbit PLATINUM, Umi Salamah,

1
M M-3.17/4.17/1/RPP......

2. PETA KONSEP

KEBENARAN TEOREMA
PYTHAGORAS

TEOREMA TRIPEL PYTHAGORAS


PYTHAGORAS

PENERAPAN TEOREMA
PYTHAGORAS PADA
SEGITIGA

3. PROSES PEMBELAJARAN

a. Petunjuk Pemakaian Modul

Untuk peserta didik.


1. Belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem Belajar mandiri.
Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dari berbagai sumber selain modul ini.
2. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya.

Peran guru dalam proses Belajar adalah :


1. Guru berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga
diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan
kompetensi peserta didik.
2. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik

b. Pendahuluan

Kalian tentunya pernah pergi ke toko atau swalayan juga perkantoran, dan kalian melihat
tangga atau melihat eskalator. Tangga atau Eskalator terssebut dipasang dengan posisi
miring untuk menghubungkan lantai satu dengan lantai lainnya. Pemasangan tangga atau
eskalator tersebut berprinsip pada segitiga siku-siku. Jika tinggi antara dua lantai diketahui dan
panjang eskalator diketahui, maka dengan teorema Pythagoras kalian dapat menentukan jarak
mendatar antara eskalator dengan titik di bawah penentuan tinggi eskalator tersebut.
Bagaimana cara menghitung jarak tersebut dengan menerapkan teorema Pythagoras? Untuk
mengetahuinya lebih lanjut, pelajarilah uraian berikut dengan seksama!

2
M M-3.17/4.17/1/RPP......

c. Kegiatan Inti

1. PetunjukUmum UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Buku Paket matematika, Kemendikbud, 2017
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas
yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila kalian yakin
sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1,
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk melanjutkan ke kegiatan
belajar.

Pythagoras ( 582SM – 496SM) beliau adalah seorang matematikawan dan filosof handal
Yunani dan terkenal dengan teorema- teoremanya.
Teorema Pythagoras merupakan peninggalan dari Pythagoras yang penerapannya banyak
digunakan hingga saat ini. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa (sisi miring)
dari sebuah segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi
siku-sikunya).
Secara matematis teorema Pythagoras ditulis dengan : c2 = a2 + b2 dimana a dan b
mewakili panjang kedua sisi siku-sikunya dan c mewakili panjang hipotenusanya (sisi miring).
Perhatikan gambar berikut!

Gambar di samping adalah sebuah persegi dengan sisi c,


di dalamnya ada 4 segitiga siku-siku dan persegi kecil.
Panjang sisi persegi kecil adalah (b – a). Luas masing-
ab
masing segitiga yaitu maka luas 4 segitiga adalah
2
2ab. Luas persegi besar yaitu c2, secara tidak langsung
luaspersegi besar adalah luas 4 segitiga siku-siku
ditambah luas persegi kecil.
Sehingga diperoleh sebagai berikut
c2 = 2ab + (b – a)2
c2 = 2ab + b2 – 2ab + a2

c2 = b2 + a2

Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah ini! Pada segitiga tersebut berlaku
teoremaPythagoras sebagai berikut.

3
M M-3.17/4.17/1/RPP......
Contoh :
Perhatikan gambar berikut :

AYOOOOOO...BERLATIH :1 :1
AYOOOOOO...BERLATIH

1. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan nilai x!
2. Panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku adalah 26 cm. Jika panjang salah satu sisi siku-sikunya 24 cm,
tentukan panjang sisi segitiga siku-siku yang lainnya!
3. Sebuah tangga disandarkan pada tembok. Jarak antara kaki tangga dengan tembok 2 meter dan jarak
antara tanah dan ujung atas tangga 8 meter. Hitunglah panjang tangga tersebut!

4. Panjang sisi siku-siku dalam segitiga siku-siku adalah 4x dan 3x cm. Jika panjang sisi hipotenusanya 20
cm, tentukan nilai x!
5. Seorang anak menaikkan layang-layang dengan benang yang panjangnya 100 meter. Jarak anak di tanah
terhadap titik yang tepat berada di bawah layang-layang adalah 60 meter. Hitunglah ketinggian layang-
layang!

Tripel Pythagoras adalah kumpulan tiga bilangan bulat positif yang memenuhi syarat berikut.
Kuadrat salah satu bilangan sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan yang lain. Tiga buah
bilangan a, b dan c dimana a, b dan c bilangan asli, dan c merupakan bilangan terbesar adalah sisi
terpanjang, dikatakan triple phytagoras jika ketiga bilangan tersebut memenuhi hubungan sebagai
berikut.
kuadrat hipotenusa (sisi miring) dari sebuah segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat
dari kaki- kakinya (sisi siku-sikunya), disini kita sepakati sisi pendek dan sisi sedang = sisi siku-sikunya
sisi terpanjang = sisi miring ( hipotenusa )

Bilangan sisi terpendek, sisi sedang dan sisi terpanjang (sisi terpendek) 2 + (sisi sedang)2 = (sisi terpanjang)2
Contoh :
Bilangan 3, 4 dan 5 32 + 42 = 52
9 + 16 = 25
Bilangan 8, 15 dan 17 82 + 152 = 172
64 + 225 = 289

4
M M-3.17/4.17/1/RPP......

AYOOOOOO...BERLATIH : 2
Dengan memperhatikan contoh tersebut lengkapilah tabel berikut:

No. Sisi pendek sisi sisi (sisi terpendek)2 (sisi sedang)2 (sisi terpanjang)2
sedang terpanjang
1. 3 4 ..... 9 ..... 25
2. ..... ...... 10 36 ...... .....
3. 5 12 ..... ...... 144 .....
4. ..... ..... 26 100 ...... .....
5. ..... 15 17 ....... ...... ......
6. 16 30 ..... ..... ....... ......
7. 42 58 .......... .....
8. 24 70 ...... ...... ...... .......
9. ........ ........ ....... ....... ..... .......
10. ........ ........ ........ ........ ........ ........
TUGAS PORTOPOLIO : 1

Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok atau indifidu!


1. Sediakan kertas karton, pensil, penggaris, lem, dan gunting!
2. Buatlah empat buah segitiga yang sama dengan panjang sisi alas a = 3 cm, sisi tegak b = 4 cm,
dan sisi miring c = 5 cm! Lalu guntinglah segitiga-segitiga tersebut!
3. Buatlah sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan sisi miring segitiga, yaitu c = 5
cm! Warnailah daerah persegi tersebut, lalu guntinglah!
4. Tempelkan persegi di karton dan atur posisi keempat segitiga sehingga sisi c segitiga berimpit
dengan setiap sisi persegi dan terbentuk sebuah persegi besar dengan sisi (a + b)!
Bagaimanakah hasilnya?

Teorema Pythagoras banyak sekali digunakan dalam perhitungan bidang matematika


yang lain. Misalnya, menghitung panjang sisi-sisi segitiga, menentukan diagonal pada bangun
datar, sampai perhitungan diagonal ruang pada suatu bangun ruang. Berikut akan diuraikan
penggunaan teorema Pythagoras pada segitiga.
Menentukan Jenis Segitiga
Berdasarkan besar sudutnya, segitiga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu segitiga tumpul,
segitiga siku-siku, dan segitiga lancip.
a. Segitiga tumpul
Sebuah segitiga dikatakan segitiga tumpul, jika kuadrat sisi terpanjang lebih besar dari
jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara matematis berlaku persamaan berikut.
c2 > a2 + b2

b. Segitiga siku-siku

5
M M-3.17/4.17/1/RPP......

Suatu segitiga dikatakan sebagai segitiga siku-siku, jika kuadrat sisi terpanjang sama
dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara matematis, berlaku persamaan sebagai
berikut. c2 = a2 + b2
c. Segitiga lancip
Sebuah segitiga dikatakan segitiga lancip, apabila kuadrat sisi terpanjang lebih
kecil dari jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara matematis, berlaku persamaan
berikut.
c2 < a2 + b2

2. Menentukan Perbandingan Sisi-Sisi pada Segitiga Siku-Siku Sama Kaki


Pada segitiga siku-siku sama kaki, kedua sudutnya sama panjang. Oleh karena itu,
dengan memisahkan panjang kaki sudutnya 1 satuan, panjang hipotenusanya dapat
ditentukan dengan teorema Pythagoras sebagai berikut:
CB adalah panjang hipotenusa
CB2 = AC2 + AB2
CB2 = √ AC 2+ AB 2
= √ 12+ 12
= √ 1❑+ 1❑
= √2
Maka, perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku sama kaki adalah 1 : 1 : 2 .
3. Menentukan Perbandingan Sisi-Sisi pada Segitiga dengan Sudut 30 ; 60 o o

dan 90 o

Teorema Pythagoras juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan sisi-sisi


pada segitiga dengan sudut khusus, yaitu 30o ;60o dan 90o.
Apabila CD merupakan garis tinggi sekaligus garis bagi sudut C, sedangkan titik D adalah
titik tengah AB. Dengan menggunakan teorema Pythagoras akan diperoleh perbandingan
berikut.
BD : CD : BC = 1 :3 : 2
Baca keterangan selengkapnya di buku Paket Marematika, Kemdikbud, 2017 Hal......

AYOOOOOO...BERLATIH : 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!


1. Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisinya 3 cm, 5 cm, dan 4 cm!
2. ∆ABC adalah segitiga siku-siku sama kaki, ¿ A B = 90o, panjang AB = 8 cm. Hitunglah
panjang AC dan BC!
3. Diketahui persegi panjan ABCD dengan panjang diagonal AC = 10 cm dan ¿CAB = 30o.
Tentukan panjang AB dan BC!
4. Sebuah ADC, dengan ¿DAC = 60o dan panjang AC = 14 cm. Tentukan panjang AD!
5. Diketahui persegi panjang ABCD dengan panjang diagonal AC = 10 cm
6
M M-3.17/4.17/1/RPP......

dan ¿CAB = 30o, tentukan:


a. panjang AB, c. luas ABCD, dan
b. panjang BC, d. keliling ABCD!

TUGAS PORTOPOLIO : 2
Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok atau indifidu!
1. Sediakan lidi dan potong menjadi berbagai ukuran, antara lain 6 cm, 8 cm, 10 cm, 12 cm, dan 13
cm!
2. Ambil tiga lidi dengan panjang masing-masing 6 cm, 8 cm, dan 10 cm!
3. Buatlah segitiga dari ketiga lidi tersebut dan tempelkan di atas kertas!
4. Amatilah segitiga yang terbentuk dari ketiga lidi! Jenis segitiga apakah yang dapat kalian lihat?
5. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 8 cm, 12 cm, dan 13 cm!
6. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 6 cm, 8 cm, dan 12 cm!

d. Penutup

 Gunakan waktu yang kamu miliki dengan disiplin, jangan sampai kamu menyia-nyiakan
waktu yang kamu miliki. Ingatlah peristiwa yang telah terjadi tidak mungkin dapat terulang
kembali. Oleh karena itu supaya masa depanmu cerah, kamu harus menggunakan waktumu
saat ini untuk belajar yang giat. Jangan sampai kamu menyesal kelak.
 Setelah kalian belajar bertahadan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2dan 3.Berikut
lengkpilah tabel untuk mengukur kemampuan kalian. Jawablah dengan sejujurnya terkait
Dengan penguasaan materi pada UKBM ini.
RUBLIK PENILAIAN KOMPETENSI DIRI:
No Kompetensi sudah belum Tanggal
Dapatkah kalian menjelaskan dan menemukkan Teorema
1 Pythagoras serta menyebutkan syarat-syarat berlakunya
Teorema Pythagoras?
2 Dapatkah kalian menentukan Tripel Pythagoras?
Dapatkah kalian menghitung panjang sisi segitiga siku-
3
siku jika sisi yang lain diketahui?
Dapatkah kalian menentukan jenis segitiga jika diketahui
4
panjang sisi-sisinya?
Dapatkah kalian menghitung sisi-sisi segitiga siku-siku
5
khusus ( salah satu sudutnya 300, 450 dan 600)?
Dapatkah kalian menghitung panjang diagonal sisi
6
,diagonal ruang kubus dan balok?
Dapatkah kalian menerapkan Teorema Pythagoras dalam
7
kehidupan nyata?
Jika ada jawaban BELUM maka pelajari dan baca dalam Buku paket mtematika, kemendikbut2017
Apabila kalian SUDAH dapat menjawab seluruh kompetensi di bawah ini, berarti kalian berhak untuk
mempelajari
modul berikutnya!

7
M M-3.17/4.17/1/RPP......

Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat!


1. Hubungan sisi segitiga siku-siku pada gambar berikut adalah ….
a. r2 = p2 + q2
b. p2 = r2 + q2
c. r2 = p2 – q2
d. r2 = p + q

2. Dari tiga bilangan berikut, yang merupakan tripel Pythagoras adalah ….


a. 9, 13, 15 c. 10, 24, 25
b. 7, 12, 15 d. 8, 15, 17
3. Diketahui ukuran-ukuran sisi segitiga sebagai berikut.
(1) 3 cm, 4 cm, 6 cm
(2) 4 cm, 5 cm, 8 cm
(3) 6 cm, 8 cm, 12 cm
(4) 6 cm, 8 cm, 10 cm
Dari ukuran-ukuran di atas, yang dapat mem- bentuk segitiga siku-siku adalah nomor ....
a. (4) c. (2)
b. (3) d. (1)
4. Panjang sisi miring pada segitiga siku-siku sama kaki dengan panjang sisi siku-siku p cm adalah
… cm.
1
a. p c. p √2
2
b. p d. p √ 3
5. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi siku-siku 3 cm dan 4 cm. Keliling segitiga
tersebut adalah … cm.
a. 15 c. 13
b. 14 d. 12
6. Perhatikan gambar disamping!
Panjang AC adalah… cm.
a. 3
b. 6
c. 9
d. 10

8
M M-3.17/4.17/1/RPP......

7. Perhatikan gambar disamping!


Luas segitiga ABC adalah … cm2.
a. 45
b. 54
c. 108
d. 135

8. Perhatikan gambar berikut!


Luas segitiga tersebut adalah....cm2
a. 60
b. 120 17x cm
c. 240 8x cm
d. 480

9. Panjang KN pada gambar berikut adalah … cm.


a. 5
b. 9
c. 8
d. 12

10. Panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat adalah 36 cm dan 48 cm. Panjang sisi belah
ketupat adalah ….
a. 20 cm
b. 30 cm
c. 40 cm
d. 50 cm
11. Pada gambar di samping, diketahui KL
Tegak lurus MN, KM = LM,
panjang KM = 13 cm dan KL = 10 cm.
Panjang MN adalah......cm.
a. 12
b. 13
c. 25
d. 144

9
M M-3.17/4.17/1/RPP......

12. Berikut adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga.


(1) 3 cm, 4 cm, 5 cm
(2) 7 cm, 8 cm, 9 cm
(3) 5 cm, 12 cm, 15 cm
(4) 7 cm, 24 cm, 25 cm
Sisi-sisi yang merupakan ukuran sisi segitiga siku-siku adalah nomor ….
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (1) dan (4)
13. Pasangan tiga bilangan berikut yang bukan
tripel Pythagoras adalah ....
a. 5, 13, 15
b. 7, 8, 11
c. 8, 15, 17
d. 9, 12, 15
14. Sebuah segitiga ABC siku-siku di titik A dengan panjang AB sama dengan 4 cm dan
panjang AC sama dengan 3 cm. Maka panjang BC adalah … cm.
a. 4 c. 8
b. 5 d. 10
15. Perhatikan gambar berikut!
Panjang AD adalah … cm.
a. 15 c. 24
b. 17 d. 25

16. Panjang sisi KLMN pada gambar adalah 17 cm.


Keliling ABCD adalah ….
a. 20 cm
b. 52 cm
c. 48 cm
d. 60 cm

17. Perhatikan gambar berikut!


Panjang sisi AE adalah ... cm.
a. 24
b. 32
c. 26
d. 36

10
M M-3.17/4.17/1/RPP......

18. Nilna berjalan dari rumahnya menuju sekolah. Dari rumah Andi berjalan sejauh 300 meter ke
arah Timur. Kemudian dilanjutkan 400 meter ke arah Utara. Jarak terdeketat dari Rumah Andi
ke sekolah adalah ... m.
a. 500 c. 700
b. 600 d. 800
19. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B sejauh 15 km ke arah utara. Setelah
sampai di Pelabuhan B, kapal tersebut berlayar kembali sejauh 36 km ke arah timur. Jarak
antara pelabuhan A dengan titik akhir adalah ... km.
a. 51 c. 41
b. 49 d. 39
20. Perhatikan gambar berikut!
Jika panjang AD = 6 cm dan BC = 8 cm, panjang AC adalah ... cm.
a. 2,4
b. 9,6
c. 4,8
d. 10,0

Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang Tua
Rata-rata

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Hari dan tanggal


Paraf/Tanda tangan

11

Anda mungkin juga menyukai