Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN


CF INTERTHROCANTER FEMUR SINISTRA DI RUANG ANGSOKA 1
RSUP SANGLAH PADA TANGGAL 2 FEBRUARI 2021

OLEH :

LUH DILA AYU PARAMITA


2002621001

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
Resume Asuhan Keperawatan

Tanggal 4 Februari 2020

A. Identitas Pasien
Nama : Tn.S No.RM : 21003914
Umur : 78 Tahun Tgl MRS : 31 Januari 2020
Jenis Kelamin : Laki-laki
Dx Medis : CF Interthrocanter Femur Sinistra
Alamat : BR Serongga Gede
B. Keluhan Utama
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama patah tulang pada kaki
kiri bagian panggul.
C. Perjalanan Penyakit Saat Ini
Pasien masuk IGD rumah sakit sanglah pada tanggal 31 Januasi 2021
dengan keluhan patah tulang pada kaki kiri bagian panggul.dan nyeri yang
dirasakan skala 6 kemudian dilakukan observasi di IGD RSUP Sanglah,
kemudian setelah ruangan rawat inap tersedia pasien dipindahkan ke
Ruang Angsoka I pada tanggal 1 Februari 2021. Pasien terjatuh karena
terpeleset di Bale pekarangan ketika akan turun tangga. Selama dirawat
inap pasien menunggu jadwal operasi sambil menunggu kondisi pasien
stabil. Pasien mengeluh sesak nafas dan sering mengigil. Keluhan tersebut
dirasakan 3-4 kali dalam sehari dan sudah mendapat penangan dari dokter
namun keluhan masih sering muncul.
D. Riwayat Penyakit Sebelumnya termasuk riwayat MRS dan Operasi
Ketika dilakukan pengkajian keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
mengalami gangguan penglihatan dan pernah melakukan operasi katarak.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang
memiliki penyakit yang serupa dengan pasien
F. Hasil Pemeriksaan Penunjang
TD : 100/60 mmHg RR : 20x/menit SpO2 : 92%
Nadi : 88x/menit Suhu : 36,80C NRM : 10lpm
Lab :
Hb : 12,57 PLT :129,8
WBC :11,47 BUN : 21,3
HCT : 39,29 NHTI 9,52

G. Data Fokus
No Data Subjektif Data Objektif Masalah Keperawatan
1 Pasien Pasien tampak Nyeri Akut
mengeluhkan terbaring lemas
merasa nyeri
skala 4 pada kaki
kiri hingga paha
2 Pasien mengeluh Pasien tampak Ketidakefektifan pola
sesak nafas dan sulit bernafas dan nafas
mengigil, berkeringat
keluhan muncul
3-4 kali dalam
sehari

Planing
No Outcome Intervensi Rasional
1 Setelah diberikan 1. mengkaji nyeri dan 1. Mengetahui
asuhan keperawatan Kontrol lingkungan karakteristik
selama 1 x 30 menit yang dapat nyeri secara
perawat dapat mempengaruhi respon spesifik.
meminimalkan nyeri ketidaknyamanan klien 2. Mengurangi
pasien: (suhu ruangan, cahaya faktor-faktor
Dengan kriteria dan suara) yang dapat
hasil: 2. Kolaborasi dengan memperberat
1. Pasien tim kesehatan lain nyeri yang
mengatakan nyeri mengenai pemberian dirasakan pasien.
berkurang analgesik seperti
2. Lama episode parasetamol, ibuprofen 3. Mengurangi
nyeri berkurang dll untuk menurunkan nyeri dengan
3. Ekspresi wajah nyeri yang dirasakan bantuan
nyeri berkurang pasien. farmakologi.
4. Skala nyeri pasien 3. Ajarkan cara 4. Membantu
menjadi 2/4 mengurangi atau pasien
mengontrol nyeri mengurangi dan
dengan teknik distraksi, mengontrol nyeri
relaksasi napas dalam, secara mandiri.
terapi musik dll.
4. Evaluasi perasaan
pasien dan
dokumentasikan
respons pasien.
2 Setelah diberikan 1.Posisikan pasien 1.Dengan
asuhan keperawatan untuk memberikan
selama 1 x 30 menit memaksimalkan oksigen
perawat dapat ventilasi tambahan dapat
meminimalkan sesak 2. Auskultasi suara membantu
nafas pasien: nafas, catat saturasi oksigen
Dengan kriteria area yang ventilasinya menjadi stabil
hasil: menurun / tidak adanya 2.Melakukan
1. frekuensi suara nafas tambahan. nebulizer dapat
pernafasan 3. Kelola pemberian mengurangi sesak
20x/menit bronkodilator nafas pada pasien
2. saturasi oksigen sebagaimana
90% mestinya.
3. suhu tubuh 360C 4. Kelola nebulizer
5. Posisikan untuk
meringankan sesak
nafas.
6. Monitor status
pernafasan
dengan O2

Implementasi
No Impelemtasi
1 - Sudah dilakukan kontrok nyeri dengan manajemen
lingkungan
- Melakukan identifikasi pasien
- Melakukan pemberian antibiotik yaitu paracetamol,
ciprofloxacin, cefoperazone
2. - Memberikan terapi O2 8 lpm
- Melakukan Nebulisasi pada pasien

H. Evaluasi :
No Evaluasi
1 S:
Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang menjadi skala 1
O:
Pasien tampak merasa tenang dan rileks
A:
Intervensi tercapai
P:
Lanjutkan pemberian antibiotic bila nyeri timbul kembali
2 S:
Pasien mengatakan sesak sudah berkurang dan tidak mengigil
O:
Pasien tampak merasa tenang dan rileks
A:
Intervensi tercapai
P:
Lanjutkan pemberian oksigen dan nebulizer bila sesak timbul
kembali

Denpasar, 5 Februari 2020

(Luh Dila Ayu Paramita)

Anda mungkin juga menyukai