OLEH :
Keterangan Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah Meninggal
: Klien
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama :
- Keluhan saat masuk rumah sakit : Pasien mengatakan badan
lemas dan terdapat benjolan pada payudara kiri kurang lebih
sejak 7 bulan terakhir.
- Keluhan saat ini : pasien mengatakan tidak mengalami keluhan lain
selain badan lemas dan nyeri. Pasien merasakan nyeri pada
benjolan payudara kiri yang luka. Skala nyeri 5/10 (skala wajah)
Nyeri dirasakan kurang lebih selama 5 menit, nyeri terasa tajam,
memberat ketika bergerak.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Keluarga pasien mengatakan saat mengalami gejala segera datang
ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut..
b. Nutrisi/Metabolik
Antopometri
Sebelum sakit setelah sakit
BB : 50 kg BB : 40 kg
TB : 150 cm TB : 150 cm
IMT : 22,22 (Normal) IMT : 17,77 (Kurang)
Biokimia
(15 Februari 2021)
Hemoglobin : 7,43 g/dL
Albumin : 3,10 g/dL
Kalium : 5,29 mmol/L
Chemical
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan teratur 3 kali sehari dengan
lauk ikan, tahu tempe sayuran dan ayam. Pasien menghabiskan 1 porsi
piring sekali makan. Pasien mengatakan untuk minum air ±1000 mL
per harinya
Setelah sakit : Saat dirumah sakit pasien mengatakan hanya mampu
menghabiskan 2 porsi terkadang tidak habis dan tidak nafsu makan.
Untuk minumnya pasien mengatakan minum air biasanya sedikit
±600-800ml/hari.
Diet
15 Februari 2021 : diet awal yaitu diet biasa 3x makan utama, 2x
snack sesuai menu. Rute oral.
16 Februari 2021 : diet tetap yaitu diet biasa 3x makan nasi, 3x entemi
x 60gr, 3x vitamin albumin, 3x VCO
c. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan BAKnya sebelumnya dan sesudah MRS tidak
mengalami perubahan. Pasien biasanya BAK 4-6x sehari, tidak ada
keluhan nyeri saat BAK dan urine berwarna kuning jernih ± 100mL.
Untuk BAB pasien juga dikatakan tidak ada masalah, pasien rutin
BAB setiap pagi, dengan konsistensi lembek (normal). Saat dirawat
pasien BAB 2 hari sekali dan konsistensi padat.
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total.
Keterangan : Pasien dibantu keluarga untuk makan/minum dan
mandi, mobilisasi dibantu dan dapat melakukan aktivitas lainnya
secara mandiri.
f. Pola Kognitif-Perseptual
Pasien mengatakan merasa nyeri pada payudara dengan skala nyeri 5.
Saat nyeri muncul pasien mengabaikan sambil tiduran. Nyeri seperti
tertusuk dengan durasi kurang lebih satu menit. Pasien dan keluarga
mengatakan sudah tau kalau dirinya mengalami Ca Mamae. Pasien
mengatakan sudah menyadari penyakitnya sejak 7 bulan yang lalu,
namun pasien tidak melakukan pemeriksaan kesehatan karena sedang
banyak masalah keluarga dan keluarga tidak ada yang tahu penyakit
yang dialami pasien. Ketika keluarga mengetahui penyakitnya
langsung kerumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Manajemen pengobatan pasien sudah baik dilihat dari pasien rutin
minum obat dan kooperatif mengikuti proses perawatan.
i. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan memiliki jarak hubungan dengan suami karena
adalah masalah yang belum terselesaikan. Saat ini pasien hanya
ditemani keluarga yaitu saudara laki-laki dan perempuan.
k. Pola Keyakinan-Nilai
Pasien beragama Hindu. Pasien mengatakan SMRS rajin sembahyang
di merajan setiap hari. Saat ini pasien hanya bisa berdoa di tempat
tidur saja.
Kekuatan otot :
555 555
555 555
Lainnya :
l. Sistem Imun:
Perdarahan Gusi Ya √ Tidak
Perdarahan lama Ya √ Tidak
Pembengkakan KGB Ya √ Tidak Lokasi:
Keletihan/kelemahan √ Ya Tidak
Lainnya :
m. Sistem Endokrin:
Hiperglikemia Ya √ Tidak
Hipoglikemia Ya √Tidak
Luka gangrene Ya √ Tidak
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah Lengkap
Parameters Hasil Hasil Hasil Satuan Nilai
15/02/21 16/02/21 17/02/21 Rujukan
WBC 14.52 12.56 11.21 103/ ʯL 4.1 – 11.0
NE% 87.66 82.17 90.85 % 47 – 80
LY% 6.74 13.34 7.29 % 13 - 40
MO% 4.60 3.32 1.29 % 2.0 – 11.0
EO% 0.09 0.54 0.23 % 0.0 – 5.0
BA% 0.92 0.62 0.35 % 0.0 – 2.0
NE# 12.72 10.32 10.19 103/ ʯL 2.50 – 7.50
LY# 0.98 1.68 0.82 103/ ʯL 1.00 – 4.00
MO# 0.67 0.42 0.14 103/ ʯL 0.10 – 1.20
EO# 0.01 0.07 0.03 103/ ʯL 0.00 – 0.50
BA# 0.13 0.08 0.04 103/ ʯL 0.0 – 0.1
RBC 3.82 4.15 5.05 106/ ʯL 4.0 – 5.2
HGB 7.43 9.23 11.93 g/dL 12.0 – 16.0
HCT 26.34 31.19 39.36 % 36.0 – 46.0
MCV 68.98 75.18 78.20 fL 80.0 – 100.0
MCH 19.45 22.26 23.64 pg 26.0 – 34.0
MCHC 28.20 29.60 30.23 g/dL 31 - 36
RDW 19.69 21.95 22.18 % 11.6 – 14.8
PLT 542.30 368.30 371.50 103/ ʯL 140 - 440
MPV 4.95 5.34 5.56 fL 6.80 – 10.0
NLR 13.01 6.16 12.46 <= 3.13
PPT - - 14.3 detik 10.8 – 14.4
INR - - 1.01 0.9 – 1.1
APTT - - 30.3 detik 24 – 36
Albumin 3.10 - - g/dL 3.40 – 4.80
Kalium 5.29 - - mmo/L 3.50 – 5.10
Keterangan : Merah : Tinggi Ungu : Rendah
b. Thorax PA (15 Februari 2021)
Kesan : pneumonia, susp pneumonic type pulmonary metastase
Kompresi CV L1 dan destruksi processus spinous VL 2-3, susp MBD
Obs opasitas pada hemothorax kiri hingga regio axilla kiri, susp soft
tissue mass
c. EKG : Sinus Arrhythmia (15 Februari 2021)
d. Pemeriksaan Covid-19 (15 Februari 2021)
Parameters Hasil
Anti Sars Cov-2-IgM Non Reaktif
SARS-COV-2-ANTIBODY
Anti Sars Cov-2-IgG Non Reaktif
ANALISA DATA
penurunan perfusi ke
kulit sekitar payudara
ulkus
terbentuknya barrier
tubuh
Risiko Infeksi
3. DS: Carcinoma Mamae Ketidakseimbangan
- Pasien mengatakan nutrisi kurang dari
mengalami memerlukan O2 dan kebutuhan tubuh
penurunan nafsu nutrisi untuk
makan perkembangan tumor
- Pasien mengatakan
mengalami Hipermetabolik
penurunan berat
badan 10kg sel kanker mengambil
DO: nutrisi sel normal
- Pasien tampak kurus
dan lemas kebutuhan nutrisi
tidak tercukupi
- Pasien tampak hanya
bisa menghabiskan
penurunan berat
¼ porsi
badan
- BB Sekarang : 40kg
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan carcinoma mamae ditandai dengan
ungkapan nyeri seperti tertusuk pada payudara hingga lengan
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan carcinoma mamae ditandai dengan
pecahnya benjolan dan pendarahan pada luka
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan carcinoma mamae ditandai dengan badan lemas dan penurunan
berat badan
4. PK Anemia berhubungan dengan carcinoma mamae ditandai dengan hasil
pemeriksaan darah abnormal
C. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri kronis Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri Manajemen nyeri
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam 1. Melakukan pengkajian yang 1. Mengetahui karakteristik
carcinoma mamae diharapkan nyeri yang komprehensif yang meliputi nyeri secara spesifik.
ditandai dengan dirasakan berkurang dengan lokasi, karakteristik, 2. Mengurangi faktor-faktor
ungkapan nyeri seperti kriteria hasil: onset/durasi, frekuensi, yang dapat memperberat
tertusuk pada payudara Kontrol Nyeri kualitas, intensitas atau nyeri yang dirasakan
hingga lengan a. Mampu menggunakan beratnya nyeri serta faktor pasien.
tindakan pengurangan pencetus. 3. Mengurangi nyeri dengan
nyeri tanpa analgesik 2. Kontrol lingkungan yang bantuan farmakologi.
dapat mempengaruhi respon 4. Membantu pasien
Tingkat Nyeri ketidaknyamanan klien (suhu mengurangi dan
a. Melaporkan penurunan ruangan, cahaya dan suara) mengontrol nyeri secara
skala nyeri 3. Berkolaborasi dengan tim mandiri
b. Tidak ada ekspresi nyeri kesehatan lain mengenai
pada wajah pemberian analgesic seperti
morphin untuk meurunkan
nyeri yang dirasakan pasien
4. Ajarkan cara mengurangi atau
mengontrol nyeri dengan
teknik distraksi, relaksasi
napas dalam, terapi music dll.
2. Risiko Infeksi Setelah diberikan asuhan Perawatan luka Perawatan luka
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam - Monitor karakteristik luka, - Untuk mengetahui bagaimana
carcinoma mamae diharapkan risiko infeksi pada termasuk drainase, warna, ukuran kondisi luka
ditandai dengan pasien dapat teratasi dengan dan bau - Agar luka menjadi bersih dan
pecahnya benjolan dan kriteria hasil: - Bersihkan luka dengan normal menghindari infeksi
pendarahan pada luka Keparahan infeksi saline atau cairan pembersih - Untuk mempercepat
- Tidak ada kemerahan - Berikan perawatan ulkus pada penyembuhan luka
- Cairan luka tidak berbau pada kulit - Untuk mengurangi risiko
busuk - Pertahankan teknik balutan sterilinfeksi pada luka
- Suhu tubuh normal (36,5- ketika perawatan luka - Untuk menjaga luka tetap
37,5oC) - Ganti balutan pada luka bersih
- WBC: 4,1 – 11 103/ ʯL - Ajarkan pasien dan keluarga - Agar keluarga dapat
mengenai cara perawatan luka melakukan prawatan luka
- Ajarkan pada pasien tanda dan secara mandiri ketika di rumah
gejala infeksi - Agar pasien dan keluarga
dapat mengetahui dan segera
melaporkan apabila
menemukan tanda infeksi
3. Ketidakseimbangan Setelah pemberian asuhan NIC: Manajemen Nutrisi NIC: Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Tentukan status gizi pasien 1. Untuk mengetahui
kebutuhan tubuh diharapkan kebutuhan nutrisi 2. Identifikasi adanya alergi atau kebutuhan gizi pasien
berhubungan dengan pasien tercukupi dengan intoleransi pada makanan 2. Untuk mengetahui jenis
carcinoma mamae kriteria hasil: 3. Atur diet yang diperlukan makanan yang bisa
ditandai dengan badan NOC: Status Nutrisi Asupan 4. Lakukan atau bantu pasien dikonsumsi oleh pasien
lemas dan penurunan Nutrisi untuk perawatan mulut sebelum 3. Untuk memberikan diet yang
berat badan 1. Peningkatan intake makan sesuai kebutuhan pasien
nutrisi 5. Pastikan makanan yang 4. Untuk mengurangi
2. Berat badan dalam disajikan menarik dan sesuai ketidaknyamanan ketika
kondisi ideal (tidak dengan kebutuhan nutrisi pasien makan
terjadi penurunan berat pasien 5. Untuk menarik minat pasien
badan >20%). 6. Bantu pasien untuk makan jika pada makanan
3. Hasil pemeriksaan diperlukan 6. Jika pasien tidak dapat
biokimia pasien normal: 7. Anjurkan pasien mengenai makan sendiri atau keluarga
a) Albumin (3.40 - 4.80 modifikasi diet yang diperlukan tidak bisa membantu pasien
g/dL) 8. Monitor kalori dan asupan 7. Agar pasien tahu mengenai
makanan modifikasi diet yang sesuai
9. Monitor berat badan pasien dengan kondisi saat ini
8. Untuk memantau kebutuhan
nutrisi pasien
9. Untuk mengetahui
keberhasilan intervensi
4 PK Anemia Setelah dilakukan asuhan Pemberian Produk Darah Pemberian Produk Darah
berhubungan dengan keperawatan 2x24 jam a. Monitor hasil pemeriksaan a. Monitor hasil pemeriksaan
carcinoma mamae diharapkan kadar hemoglobin laboratorium dan riwayat laboratorium dan riwayat
ditandai dengan hasil pada pasien meningkat dengan tranfusi tranfusi dapat menentukan
pemeriksaan darah kriteria hasil : b. Kolaborasikan pemberian berapa jumlah produk
abnormal a. Hb mendekati target (10 produk darah (tranfusi PRC) darah yang dapat diberikan
g/dL) c. Berikan informasi kepada selanjutnya
b. Konjungtiva tidak anemis pasien dan keluarga tentang b. Produk darah PRC
c. Mengetahui reaksi tranfusi tanda dan gejala reaksi mengandung sel darah
tranfusi merah sehingga dapat
menambah kadar sel darah
merah pada pasien yg
mengalami anemia
c. Keluarga dan pasien
mampu melaporkan kepada
perawat/dokter apabila
terjadi reaksi transfusi
(demam, sesak, mual dan
kulit memerah)
D. Implementasi
Hari/tgl No Dx Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien Ttd
E. Evaluasi
No Hari/Tgl No Dx Jam Evaluasi Ttd
1. Sabtu/20 1 13.00 S:
Februari a. Pasien mengatakan bahwa nyeri sudah berkurang
WITA
2021 menjadi skala 2/10
b. Pasien mengatakan akan mencoba menerapkan guided
imagery jika nyeri terasa kembali
O:
a. Pasien tampak dapat mempraktikkan kembali guided
imagery
b. Wajah pasien tampak lebih tenang dan rileks \
c. Tidak tampak ekspresi meringis
A : Tujuan intervensi tercapai
P : Intervensi dihentikan
2 Sabtu/20 2 13.10 S:
Februari a. Pasien mengatakan daerah luka sudah terasa lebih
WITA
2021 nyaman dan tidak tercium berbau
b. Pasien mengatakan cairan sudah berkurang dan tidak
menembus balutan lagi
O:
a. balutan luka tampak masih rapi
b. tidak terdapat tembusan cairan dari luka ca mamae
A : Tujuan intervensi tercapai
P : Lakukan pemantauan 1 hari kedepan dang anti balutan
luka
3 Sabtu/20 3 13.15 S:
Februari a. Pasien mengatakan nafsu makan sudah mulai normal
WITA
2021 kembali, makan 3 kali sehari
O:
a. Pasien tampak lebih segar
b. Pasien tampak makan dengan lahap dan habis 1 porsi
sekali makan
c. BB pasien masih 40kg
A : Tujuan intervensi tercapai
P : Lanjutkan pemantauan berat badan dan nutrisi pasien,
anjurkan pasien makan sedikit namun sering
4 Sabtu/20 4 13.20 S:
Februari a. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami keluhan
WITA
2021 reaksi tranfusi selama diberikan tranfusi dan sudah tidak
merasa lemas
O:
a. Hb 11.93 g/dL sudah meningkat dari sebelumnya
A: Tujuan intervensi tercapai
P : Lanjutkan pemantaun kadar hemoglobin pasien dan
anjurkan pasien banyak istirahat
Clinical Teacher/ CT