Anda di halaman 1dari 7

FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

BINUS University

BINUS ONLINE LEARNING Semester: Odd/ Even *)


 Graduate Program  Undergraduate Program Period: 1 / 2 *)
Academic Year:
 Final Exam  Others Exam:
2020/2021
Faculty / Dept. : Binus Online Learning/Information Systems
Student ID :
Course : ISYS6316 - Enterprise Architecture
Day/ Date : Senin – Senin/ 15 – 22 Febuari 2021
BULC : Jakarta, Bekasi, Makassar, Malang, Medan, Name :
Samarinda, Semarang
Class : LAAX
Time : 00.00 – 12.00 WIB
Exam Feature : Open/ Close Books*) Signature :

Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop )

) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

PETUNJUK UJIAN
Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN dibawah ini
Jawaban di ketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN dibawah ini
Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 22 Febuari 2021 dalam bentuk file dan submit melalui portal ujian
Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.pdf Contoh : ISYS6316 - Enterprise Architecture-2012345678.pdf

RUBRIK PENILAIAN
LO SKOR: % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN Skor x bobot
3 : 71 – 100 2 : 51 – 70 1 : 0 - 50
Bobot
i. Integration of Penjelasan terkait dengan 1.
LO1 Penjelasan terkait dengan Penjelasan terkait dengan integrasi aspek strategi,
Strategy, Business, integrasi aspek strategi, integrasi aspek strategi, bisnis, dan teknologi pada
Comprehension and Technology in bisnis, dan teknologi pada bisnis, dan teknologi pada Enterprise Architecture
30 Enterprise Enterprise Architecture Enterprise Architecture dilakukan secara tidak
Architecture dilakukan secara lengkap dilakukan secara lengkap lengkap
dengan mengkaitkan namun tidak mengkaitkan
elemen-elemen yang ada di elemen-elemen yang ada di
dalam Enterprise dalam Enterprise
Architecture (EA) Cube. Architecture (EA) Cube.
Penjelasan terkait dengan Penjelasan terkait dengan Penjelasan terkait dengan 2.
i. Design of langkah-langkah dari setiap langkah-langkah dari setiap langkah-langkah dari setiap
LO2 tahapan metode EA tahapan metode EA tahapan metode EA
activities steps for dilakukan secara lengkap dilakukan secara tidak
Analysis each phase in EA
dilakukan secara lengkap
dengan mengkaitkan namun tidak mengkaitkan lengkap.
20 methodology/fram elemen-elemen yang ada di elemen-elemen yang ada di
ework dalam Enterprise dalam Enterprise
Architecture (EA) Cube. Architecture (EA) Cube.
i. EA Current Artifak-artifak yang Artifak-artifak yang Artifak-artifak yang 3.
digunakan sesuai dengan digunakan sesuai dengan digunakan belum sesuai
LO3 Architecture
kebutuhan setiap EA Cube kebutuhan setiap EA Cube dengan kebutuhan setiap EA
Synthesis Level, dari setiap artifak Level, dari setiap artifak Cube Level.
disertai deskripsi yang belum disertai deskripsi yang
30 sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan
Current Architecture di Current Architecture di
BINUS Online Learning. BINUS Online Learning.
i. PMP – Project Penentuan Project Sponsor Penentuan Project Sponsor Penentuan Project Sponsor 4.
LO4 dan Project Teams dan Project Teams dan Project Teams
Enterprise: Structure dilakukan tanpa melihat
Sythesis and Responsibilities dilakukan secara tepat dilakukan secara tepat struktur organisasi di
sesuai dengan struktur sesuai dengan struktur BINUS Online Learning.
20 organisasi di BINUS Online organisasi di BINUS Online
Learning, dan disertai Learning, tetapi belum
dengan deskripsi tanggung disertai dengan deskripsi
jawab yang jelas. tanggung jawab yang jelas.

TOTAL NILAI UJIAN

SGR| Page 1 of 4
PERTANYAAN UJIAN

Perhatikan gambar Enterprise Architecture (EA) Cube berikut!

Source: Scott A. Bernard. (2012). An introduction to enterprise architecture. 03. Author House. ISBN: 9781477258002.

Soal 1: Berdasarkan EA Cube di atas, seperti apa integrasi di antara strategi, bisnis, dan teknologi di
dalam Enterprise Architecture? Jelaskan perihal ini dengan mengacu kepada elemen-elemen
yang ada di dalam EA Cube! (30)
Jawaban:
1. Strategi
Penggunaan sumber daya secara strategis semakin penting untuk keberhasilan perusahaan sektor publik,
swasta, dan nirlaba, termasuk perusahaan yang diperluas yang melibatkan beberapa peserta internal dan
eksternal (yaitu, rantai pasokan). Cara mendapatkan hasil maksimal dari bisnis, teknologi, dan sumber
daya manusia mengharuskan perusahaan untuk berpikir dalam kerangka solusi skala perusahaan,
daripada sistem dan program individual (Gambar 1-1). Melakukan hal ini membutuhkan pendekatan baru
untuk perencanaan dan pengembangan sistem, pendekatan yang kemudian dikenal sebagai Arsitektur
Perusahaan. Kata 'perusahaan' menyiratkan pandangan strategis tingkat tinggi dari seluruh entitas,
sedangkan kata 'arsitektur' menyiratkan kerangka kerja terstruktur untuk analisis, perencanaan, dan
pengembangan semua sumber daya dalam entitas itu.

Bisnis
Arsitektur skala perusahaan harus berfungsi sebagai referensi otoritatif, sumber standar untuk proses /
sumber daya, dan penyedia desain untuk status pengoperasian di masa mendatang. Oleh karena itu, EA
adalah arsitektur perusahaan dan harus mencakup semua elemen dan aspek. Memiliki satu sumber
referensi penting untuk menghindari pemborosan dan duplikasi dalam organisasi yang besar dan
kompleks. Ini juga menyelesaikan "pertempuran praktik terbaik" dan persaingan antara domain sub-
arsitektur yang dapat menjadi masalah bagi organisasi yang mencoba menjadi efisien.
Mengembangkan arsitektur skala perusahaan dengan menggunakan metode EA yang dijelaskan dalam
buku ini merupakan upaya yang unik dan berharga bagi organisasi, karena EA bersifat holistik dan
berfungsi sebagai payung atau "metacontext" untuk semua praktik terbaik manajemen dan teknologi. EA
juga membuat pandangan abstrak, analisis, dan model perusahaan saat ini atau masa depan yang
membantu orang membuat rencana dan keputusan yang lebih baik. EA melampaui perencanaan
teknologi, dengan menambahkan perencanaan strategis sebagai pendorong utama perusahaan, dan
perencanaan bisnis sebagai sumber sebagian besar persyaratan program dan sumber daya. 

Teknologi
EA mendukung penerapan kebijakan manajemen standar yang berkaitan dengan pengembangan dan
pemanfaatan TI dan sumber daya lainnya. Dengan memberikan pandangan holistik dan hierarkis dari
sumber daya saat ini dan masa depan, EA mendukung penetapan kebijakan untuk: Mengidentifikasi
persyaratan strategis dan operasional Menentukan penyelarasan strategis kegiatan dan sumber daya
Mengembangkan sumber daya bisnis dan teknologi di seluruh perusahaan Memprioritaskan pendanaan
program dan proyek Mengawasi manajemen program dan proyek Mengidentifikasi metrik kinerja untuk
program dan proyek Mengidentifikasi dan menegakkan standar dan manajemen konfigurasi

Bacalah penggalan kasus berikut untuk pengerjaan soal nomor 2-4

Bimbel Salemba Group (SG) merupakan bimbingan belajar yang menyediakan jasa
pembelajaran bagi seluruh pelajar yang ingin menambah ilmu mereka diluar sekolah. Bimbel SG
hingga saat ini sudah memiliki 14 cabang yang tersebar di sekitar wilayah Jakarta, Depok dan
Tangerang.

Bimbel SG saat ini sudah memanfaatkan SI/TI sebagai penggerak bisnisnya, seperti pada proses
penjadwalan (e-Cors), absensi, dan akuntansi. Namun belum semua proses bisnis didukung oleh
pemanfaatan SI/TI. Seperti proses bisnis kepegawaian, keuangan, evaluasi siswa, evaluasi tentor,
serta procurement, Bimbel SG belum memiliki sistem informasi guna membantu aktivitas
tersebut.

Investasi SI/TI pada Bimbel SG belum efektif, hal ini dapat dilihat dari kegagalan Bimbel SG
dalam implementasi sistem e-Cors. Masalah yang terjadi pada sistem e-Cors adalah sistem hanya
tersedia di pusat, dan aktivitas penjadwalan dilakukan oleh pusat. Sehingga apabila terjadi
pembatalan jadwal atau ketidakhadiran pengajar pada jam yang sudah ditentukan pada cabang,
pihak cabang harus melapor terlebih dahulu ke pusat, kemudian baru akan dilakukan proses
penjadwalan ulang. Hal ini menyebabkan banyaknya waktu yang terbuang guna menunggu
proses penjadwalan ulang.

Pengembangan SI/TI masih bersifat adhoc atau pengembangan SI/TI dilakukan tanpa
perencanaan, hal ini menyebabkan kurangnya perencanaan dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem, sehingga menyebabkan Bimbel SG mengalami kesulitan dalam
mengintegrasikan satu sisem dengan sistem yang lain. Bimbel SG juga baru memiliki satu staff
bagian IT, hal ini menyebabkan Bimbel SG mengalami kesulitan dalam pengembangan
SI/TInya.

Berdasarkan analisis hasil wawancara dengan pihak Bimbel SG, ternyata Bimbel SG belum
memiliki perencanaan arsitektur enterprise yang matang dan memiliki keinginan untuk memiliki
arsitektur enterprise. Tanpa adanya perencanaan strategis sistem informasi atau arsitektur
enterprise yang matang, penerapan SI/TI pada Bimbel SG akan berdampak pada kurang
optimalnya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan
perencanaan
stategis untuk SI/TI guna menyelaraskan strategi bisnis yang ada pada Bimbel SG dengan strategi SI/TI.
Perencanaan strategis SI/TI ini digunakan untuk merancang perencanaan stategis sistem informasi yang
menggunakan arsitektur utama Bimbel SG guna memetakan kebutuhan SI/TI Bimbel SG. Arsitektur
utama tersebut adalah arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi

Soal 2: Apabila Anda diminta untuk menerapkan Enterprise Architecture untuk Bimbel Salemba Group (SG),
Steps of Enterprise Architecture (EA) Methodology in Bimbel Salemba Group (SG)
susunlah rangkaian langkah-langkah aktivitas yang sekiranya perlu Anda lakukan, untuk setiap tahapan
Phases Steps
di dalam metoda EA! Mohon agar sekiranya jawaban Anda juga dapat dikaitkan dengan mengacu
Phase I: 1. Menyusun strategi agar Bimbel Salemba Group lebih maju dan
kepada elemen-elemen yang ada di dalam EA Cube! Lengkapi tabel tahapan dan langkah-langkah dari
dilirik oleh calon siswa yang les disana
EA Programmetoda EA berikut 2.
Establishment (Apabila
Prosesdibutuhkan,
perencanaanAnda dipersilahkan
sumber untuk menggambar
daya operasional ulang tabelnya)! (20)
seperti menambah
staff IT dan menambah staff pengajar
3. Memaksimalkan efisiensi dan efektivitas sumber daya tersebut,
yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kemampuan
kompetitif perusahaan
4. Meningkatkan promosi di media sosial maupun non media sosial
yaitu promosi ke sekolah-sekolah yang masih banyak yang belum
les di lembaga les.
Phase II: 5. Layer goals & initiative, identifikasi visi dan misi perusahaan,
primary goal dan strategic goal
EA Framework and Tool 6. Product & service, diidentifikasi dari menjawab pertanyaan
seperti: jika saya les di SG apakah saya mendapatkan buku paket
atau buku latihan soal untuk belajar di rumah?, seminggu berapa
kali saya les?, jika saya sibuk di sekolah apakah jadwal les saya
bisa diganti?
Selection 7. Data & information, diidentifikasi dengan menjawab: jika saya les
disini apakah menjamin saya bisa mendapatkan nilai bagus?, jika
saya les disini apakah menjamin saya bisa mendapat ranking 10
besar di sekolah?, jika saya les disini benefit apa saja yang saya
dapatkan?
8. System & application, diidentifikasi dengan menjawab: apakah
teknologi disini bisa membuat calon siswa menjadi sukses?,
apakah sistem dan teknologi disini berbeda dan lebih maju dari
bimbingan les yang lain?
9. Network & Infrastructure, diidentifikasi dgn menjawab:
bagaimana network bisa diintegrasikan agar efisien dan efektif?,
infrastruktur apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung sistem?
10. Planning threads, aktivitas umum yang hadir dalam semua
tingkatan framework. Urutan itu termasuk tingkatan TI yang
berhubungan dengan keamanan, standard dan pertimbangan tenaga
kerja

Phase III: 11. Introducing of documentation


Documentation of the EA 12. Where to find documentation
13. Use of documentation
14. Content of documentation
15. Options for documentation
16. Learn more about documentation
Phase IV: 17. Kerangka. Kerangka EA mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur
yang akan dikembangkan dan menetapkan hubungan antara area
arsitektur. Kerangka kerja ini menciptakan sekumpulan
“pandangan” yang diabstrasikan dari suatu perusahaan melalui
cara mengumpulkan dan mengatur informasi arsitektur
Use and Maintain the EA 18. Komponen EA. Komponen EA adalah tujuan, proses, standard an
sumber daya yang dapat diubah yang dapat meluas, yang dapat
meluas ke seluruh perusahaan atau terkadnung dalam lini bisnis
atau segmen tertentu
19. Arsitektur saat ini. Arsitektur saat ini berisi komponen EA yang
saat ini ada dalam setiap perusahaan disetiap tingkat kerangka
kerja
20. Arsitektur masa depan. Arsitektur masa depan
mendokumentasikan komponen EA baru atau dimodifikasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutup kesenjangan kinerja
yang ada.
Soal 3: Buatlah Current Architecture EA dari Bimbel Salemba Group (SG)! Lengkapi tabel Current Architecture
berikut! Anda dapat menyesuaikan kebutuhan komponen dan artifak pada EA Cube di atas dengan kondisi di
Bimbel Salemba Group (SG) (Anda dapat mengunjungi website yang sejenis guna mengumpulkan informasi
terkait). Lebih lanjut, apabila dibutuhkan, Anda dipersilahkan untuk menggambar ulang tabelnya. (30)
EA Current Architecture – Bimbel Salemba Group (SG)
EA Cube Levels EA Artifacts Detail of Artifacts
Strategic Goals & Visi dan misi serta goal Visi dan misi SG yang bertujuan untuk kedepannya menjadu
Initiatives yang hendak dicapai bimbingan les nomor satu dan berkualitas. Goal yang hendak
dicapai yaitu untuk mensejahterakan siswa agar mendapat nilai
yang bagus serta sukses
Business Products & Mendapatkan buku Mendaptakan buku paket yang berisi latihan soal untuk
Services paket, jadwal les yang mengasah kemampuan siswa agar mendapat nilai yang bagus
efektif serta jadwal les yang bisa dipilih oleh siswa agar tidak
bertabrakan dengan jadwal sekolah
Data & Information Mendapatkan informasi Mendapatkan informasi prediksi soal-soal yang keluar saat
prediksi soal-soal yang ujian agar siswa mau belajar lebih giat dan tekun agar bisa
keluar saat ujian mendapatkan nilai yang bagus saat ujian dan tidak remidi atau
mengulang ujian
Systems & Mendapatkan aplikasi Aplikasi berupa latihan soal dan video pembelajaran yang
Applications di handphone dan efektif agar siswa menjadi lebih semangat dalam belajar
laptop

Networks & Mendapatkan jaminan Jika siswa mendapat nilai buruk atau tidak naik kelas maka
Infrastructure uang kembali dan uang les kembali beberapa persen sebagai jaminannya. Jika ada
jadwal les tambahan pr atau ulangan mendadak maka siswa berhak meminta jadwal
les tambahan
Soal 4: Sebagai IS/IT Manager BINUS University, Anda ditunjuk menjadi Project Manager untuk
implementasi Enterprise Architecture di Bimbel Salemba Group (SG). Lengkapi Tabel berikut
PMP-Project
guna menentukan siapaEnterprise: Structure
saja yang akan andProject
menjadi Responsibilities
Sponsor dan Project Team di dalam
Bimbel Salemba Group (SG)
proyek ini (Anda dapat mengunjungi website yang sejenis guna mengumpulkan informasi
Structures
terkait)!Who?
Lalu Or What Position
lengkapi in
dengan tanggung jawab dariResponsibilities
Project Sponsor dan setiap anggota dari
Organizational Structures?
Project Team tersebut! Apabila dibutuhkan, Anda dipersilahkan untuk menggambar ulang
Project tabelnya.
Manajer
(20)program Mengawasi pembuatan tim manajemen, motivasi dan
Sponsor mendukung tim manajemen, membuat keputusan yang
diinformasikan mengenai apakah pekerjaan harus
dilanjutkan atau ditutup dan meyakinkan pekerjaan
sedang dikelola secara efektif
Project 1. Sponsor projek Bertugas mencari sponsor sebanyak-banyaknya guna
Teams untuk kelancaran acara atau proyek

2. Analisa bisnis Membantu dalam mendifinisikan proyek, menguji


solusi untuk memfasilitasi tujuan, mendokumentasikan
persyaratan teknis dan bisnis dan mengumpulkan
persyaratan dari unit bisnis atau pengguna
3. Paruh waktu Bertugas sebagai tim tambahan untuk membantu tim
yang lain dan juga bersifat sementara serta
mengerjakan lebih dari satu proyek.
4. IT Bertugas sebagai di media sosial, computer, web, serta
membantu memasang sound. Tim ini juga termasuk
penting dalam tim dalam proyek atau acara.
JAWABAN UJIAN

Anda mungkin juga menyukai