Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Putri Amalia Sani

NIM : 1902124422

Tugas Manajemen Pemasaran

1. Jelaskan pengertian harga berdasarkan pendapat ahli

a. Kotler dan Armstrong, 2010:314

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah
dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.

b. Djasmin Saladin, 2001:95

Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.

c. Basu Swastha & Irawan, 2005:241

Harga merupakan jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan.

d. Buchari Alma, 2002 : 125

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang.

e. Henry Simamora, 2002 : 74

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atau dikeluarkan atas sebuah produk
atau jasa.
2. Gambarkan matriks Sembilan strategi harga-mutu!

HARGA

TINGGI SEDANG RENDAH

TINGGI 1.Strategi 2.Strategi nilai 3.Strategi nilai


premium tinggi rendah

MUTU
PRODUK

SEDANG 4.Strategi 5.Strategi nilai 6.Strategi nilai


penetapan haga menengah baik
terlalu tinggi

RENDAH 7.Strategi 8.Strategi yang 9.Strategi


pencuri sesungguhnya penghematan
tidak
menghemat

3. Berikan contoh dan jelaskan strategi harga premium!

Penetapan harga premium (premium pricing) adalah penetapan harga yang lebih
tinggi oleh perusahaan karena keunggulan yang dirasakan dari suatu produk atau jasa
atau ingin mengesankan kualitas unggul.
Strategi premium pricing akan berjalan dengan baik apabila:

 Ada pengenalan awal yang baik di tengah-tengah masyarakat mengenai


produk premium pricing
 Produk memiliki keunikan, bahkan jika produk dibuat di tempat yang sama. Anda
dapat membedakan produk Anda dengan mengemasnya lebih baik dan memberi citra
kulitas tinggi pada produk tersebut.
 Ada persepsi di antara konsumen bahwa produk tersebut merupakan produk “mewah”
atau memiliki kualitas tinggi dengan desain terbaik.
 Ada faktor-faktor seperti pengeluaran pemasaran yang besar guna menarik perhatian
konsumen, yang disertai operasi layanan lapangan yang besar untuk mendukung
produk, garansi daya tahan produk, atau reputasi sebagai “fashion forward”.
 Jumlah produk yang dijual terbatas, sehingga mengesankan aura eksklusifitas.
 Produk dilindungi oleh hak paten, dan perusahaan secara agresif mempertahankan
haknya di bawah lisensi paten tersebut. Jika ada pelanggaran hak paten dari pihak
luar, maka perusahaan dapat mengambil tindakan hukum.
 Perusahaan memberi hambatan bagi pesaing untuk masuk dalam model bisnis ini.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan membuat pesaing bekerja ekstra
keras dan mengeluarkan dana besar untuk memposisikan produk mereka di kelas yang
sama.

Contoh Premium Pricing

Contohnya Rolex, Jika yang Anda inginkan adalah sebuah jam tangan biasa yang dapat
menujukkan waktu dengan tepat, maka Anda bisa membeli jam tangan di pasaran dengan
harga Rp. 150-500 ribu. Dengan harga tersebut, Anda bahkan bisa mendapatkan fitur
lebih banyak dari pada yang diberikan oleh Rolex.

Namun nyatanya ada konsumen yang rela membayar Rp. 150 juta untuk membeli Rolex
karena mereka menganggap bahwa produk tersebut berkualitas sangat tinggi. Dan hal
tersebut merupakan jaminan status sosial yang tinggi pula.

4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi harga!

a. Segmentasi Konsumen

Tentukan segmen konsumen yang jadi pelanggan kita. Kelas menengah ke bawah
maupun ke atas. Diusahakan agar harga jual yang ditetapkan dapat dijangkau oleh
konsumen dengan kelas ekonomi menengah ke bawah dan menengah ke atas agar
terjadi keseimbangan.

b. Harga Kompetitor

Sebelum menetapkan harga jual produk, ada baiknya survey produk dari kompetitor
kita. Setelah mengetahui harga jual rata-rata para pesaing tersebut, penjual bisa
menentukan harga jual produk yang sama dengan para pesaing atau harga jual produk
yang lebih tinggi sedikit namun mengandalkan kualitas yang lebih baik.

c. Biaya produksi

Biaya yang dikeluarkan pada saat produk masih dalam tahap produksi. Biaya produksi
meliputi biaya bahan baku produk, biaya tenaga kerja langsung, dan sebagainya.

d. Biaya pemasaran

Biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan atau mempromosikan produk baru sebuah
perusahaan.

e. Biaya distribusi

Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman produk dari gudang atau
produsen ke toko.

f. Keuntungan dari penjualan produk

Selain itu, ada komponen persentase keuntungan atau laba yang ingin didapatkan atas
penjualan produk juga menjadi faktor penting di dalam menentukan harga jual produk
hasil produksi. Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh harus bisa menjadi profit
tersendiri bagi perusahaan agar tetap dapat mengembangkan usahanya.

5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor kepekaan harga pada konsumen

a. Pengaruh nilai-unik, pembeli kurang peka terhadap harga jika produk tersebut
lebih langka.

b. Pengaruh kesadaran atas produk pengganti, pembeli semakin kurang peka


terhadap harga jika mereka tidak menyadari adanya produk pengganti.

c. Pengaruh perbandingan yang sulit, pembeli semakin kurang peka terhadap


harga jika mereka tidak dapat dengan mudah membandingkan kualitas barang
pengganti.

d. Pengaruh pengeluaran total, pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika
pengeluaran tersebut semakin rendah dibandingkan total pendapatannya.
Universitas Sumatera Utara.

e. Pengaruh manfaat akhir, pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika
pengeluaran tersebut semakin kecil dibandingkan biaya total produk akhirnya.

f. Pengaruh biaya yang dibagi, pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika
sebagian biaya ditanggung pihak lain.
g. Pengaruh investasi tertanam, pembeli semakin kurang peka terhadap harga
jika produk tersebut semakin digunakan bersama dengan aktiva yang telah
dibeli sebelumnya.

h. Pengaruh kualitas harg, pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika
produk tersebut dianggap memiliki kualitas, gengsi, atau eksklusivitas lebih.

i. Pengaruh persediaan, pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika


mereka tidak dapat menyimpan produk tersebut.

6. Bagaimana penetapan harga digunakan menghadapi dan mencegah persaingan?

Penetepan harga dilakukan dengan mengikuti apa yang dilakukan pesaing, dimana
dalam pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang standar dengan kondisi pasar
oligopoli. Melalui sistem penjualan dibawah harga normal pesaing untuk menarik
konsumen, menyamakan harga agar pesaing tidak terlalu memberi harga lebih tinggi
dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang mereka tawarkan memiliki
kualitas lebih baik.

7. Hubunga price value dengan perceived quality

Price value berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seutuhnya dan
memberikan makna yang dalam oleh konsumen. Sweeney dan Soutar (2001)
menyatakan bahwa harga merupakan faktor yang mampu mempengaruhi price value
yang menggambarkan bagaimana pengaruh harga suatu produk terhadap nilai yang
akan dipersepsikan konsumen. Ketika konsumen menganggap bahwa harga tinggi,
mereka akan merasa membayar lebih banyak dari apa yang mereka peroleh, sehingga
price value berkurang .kan tentang hubungan price value dan perceived quality.
Perceived quality dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan mengenai kualitas
atau keunggulan secara keseluruhan dari produk atau jasa sehubungan dengan tujuan
yang telah ditetapkan, relatif terhadap alternatif.
8. Jelaskan tujuan penetapan harga!

1. Mencapai Penghasilan atas Investasi


Biasanya besar keuntungan dari suatu investasi telah ditetapkan persentasenya dan
untuk mencapainya diperlukan penetapan harga tertentu dari barang yang
dihasilkannya.

2. Kestabilan Harga
Hal ini biasanya dilakukan untuk perusahaan yang kebetulan memegang kendali atas
harga. Usaha pengendalian harga diarahkan terutama untuk mencegah terjadinya
perang harga, khususnya bila menghadapi permintaan yang sedang menurun.

3. Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam Pasar


Jika perusahaan telah mendapatkan pangsa pasar yang luas, merkea harus berusaha
mempertahankannya atau justru mengembangkannya. Untuk itu kebijaksanaan dalam
penetapan harga jangan sampai merugikan bisnis.

4. Menghadapi atau Mencegah Persaingan


Jika perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar dengan tujuan mengetahui pada
harga berapa mereka akan menetapkan penjualan. Ini artinya, perusahaan belum
memiliki tujuan dalam menetapkan harga coba-coba tersebut.

5. Memaksimalkan Laba
Tujuan ini biasanya menjadi acuan setiap bisnis untuk bertahan hidup, karena setiap
bisnis memerlukan laba.

9. Jelaskan strategi harga market skimming pricing dan berikan sebuah contoh!

Strategi skimming pricing adalah Strategi yang diterapkan dengan jalan menetapkan
harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian
menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat.

Contoh nya: Nokia N-70

Pada tahun 2005, Nokia mengeluarkan tipe NSeries, salah satunya ialah Nokia N-70.
Ponsel smartphone ini berorientasi pada games dan musik, serta memiliki aplikasi 3G,
dimana pada saat itu terbilang cukup baru. Harga awal yang ditawarkan pada saat itu
cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 3.800.000-an. Penjualan N-70 ini cukup besar di
Indonesia, terlihat dari pemakaian masyarakat yang sering saya temui saat berjalan-
jalan.. Tetapi popularitas N-70 semakin menurun seiring berkembangnya teknologi
dan muncul banyak pesaing, salah satunya pada saat itu muncul ponsel Sony
Walkman Series (W800i) yang booming di pasar dan menyebabkan harga N-70 ini
jatuh. Lambat laun harga menurun menjadi 2juta sampai 1juta-an.
10. Jelaskan strategi harga market penetration pricing dan berikan sebuah contoh!

Penetration pricing adalah Strategi harga penetrasi dimana perusahaan berusaha


memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah, dengan harapan akan dapat
memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat.

Contohnya : perusahaan asus yang bergerak dibidang handphone meluncurkan produk


handphone barunya, dengan menjual handphone asus tersebut dengan harga yang
murah dibandingkan handphone lain yang sama kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai