Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOMEDIK

"SINTESIS PROTEIN"

OLEH :
JIHAN ARYANTI
P07134119046
D-IV ATLM

TAHUN AJARAN 2020/2020


No Perbedaan Replikasi Transkripsi Translasi Sintesis protein
1. Definisi Replikasi DNA adalah Transkripsi merupakan Translasi adalah sintesis Sintesis protein adalah proses
proses pembentukan RNA
proses penggandaan DNA polipeptida dari mRNA untuk pembentukan protein di dalam
dari salah satu pita cetakan
yang terjadi sebelum sel DNA (DNA sense). Pada menentukan urutan-urutan tubuh yang dilakukan oleh RNA
tahap ini, akan
membelah diri. asam amino yang akan atas perintah atau kode dari
menghasilkan 3 jenis RNA,
yaitu mRNA, tRNA dan membentuk suatu protein. DNA.
rRNA.
2 Tempat Nukleus Inti sel / Nukleus atau Ribosom inti sel dan di dalam ribosom
berlangsung didalam matriks
mitokondria dan plastida.
3 Enzim yang a. Enzim polimerase RNA polimerase sintetase tRNA- a Enzim helikase
berperan b. Enzim girase DNA aminoasil. b DNA helikase
(”DNA Gyrase”) c Enzim primase
c. Enzim helicase d Enzim ligase
d. Enzim primase e Enzim RNA polimerase
4. Mekanisme 1. Secara 1. Ikatan heliks DNA 1. Molekul mRNA berikatan DNA melakukan transkripsi
Semikonservatif, yaitu akan dibuka oleh dengan subunit kecil didalam inti sel membentuk
proses
pita doble helik molekul enzim RNA polimerase ribosom di ujung 5’. RNA, mRNA menginggalkan
DNA lama akan dan terbentuk salinan 2. Translasi diawali inti sel menuju ribosom dengan
membuka dengan bantuan informasi genetik dari dari kodon start, yaitu membawa kodon, tRNA akan
enzim. Lalu pada masing- DNA. Tempat untuk AUG yang ada pada membawa asam amino sesuai
masing pita DNA lama menempelnya RNA mRNA. Lalu, tRNA kodon menuju ribosom
terbentuklah pita DNA polimerase pada DNA sebagai initiator yang (translasi), asam amino
yang baru. disebut sebagai memuat antikodon UAC dirangkai sesuai kode genetik
promoter. Promoter akan membawa asam pada kodon, dan terbentuk
2. Secara Konservatif, berfungsi untuk amino metionin. Asam senyawa polipeptida (protein)
yaitu molekul dari DNA menunjukkan tempat amino tersebut akan
yang lama tetap atau tidak dimulainya transkripsi melekat pada kodon
membuka, lalu di samping dan menentukan DNA AUG. Ingat, metionin
setiap molekul DNA lama cetakan dari dua rantai merupakan asam amino
dibentuklah molekul yang ada. Proses ini awal dalam sintesis
DNA yang baru. disebut sebagai protein.
inisiasi. 3. Selanjutnya, asam amino
3. Secara Dispersif, yaitu 2. Dua rantai DNA yang lain akan ditambahkan
molekul DNA terputus terdiri dari rantai oleh enzim tRNA-
menjadi beberapa bagian, cetakan (sense) dan aminoasil hingga
kemudian pada seiap komplemen (antisense) dihasilkan rantai
potongan tersebut mulai terpisah. Untuk polipeptida lengkap.
dibentuk DNA baru. promoter menempel di 4. Translasi semacam itu
bagian rantai cetakan akan terus berlangsung
(sense). sampai muncul kodon
3. RNA mulai dibentuk stop, yaitu UAA, UGA,
oleh RNA polimerase atau UAG. Jika muncul
dari titik awal salah satu kodon tersebut,
promoter dan bergerak proses translasi akan
terus di sepanjang berhenti.
rantai cetakan DNA. 5. Polipeptida yang
Akibatnya, heliks terbentuk akan lepas dari
DNA terbuka secara ribosom.
berurutan sepanjang 10
– 20 basa nitrogen.
Nukleotida-nukleotida
ini dirangkai dari arah
5’ -> 3’. Proses ini
disebut sebagai
elongasi.
4. Basa nitrogen yang
dibentuk pada RNA
merupakan komplemen
basa nitrogen pada
rantai DNA sense,
yaitu sebagai berikut.
a. Basa T pada DNA
untuk cetakan A pada
RNA.
b. Basa C pada DNA
untuk cetakan G pada
RNA
c. Basa A pada DNA
untuk cetakan U pada
RNA.
d. Basa G pada DNA
untuk cetakan C pada
RNA.
5. Setelah RNA
polimerase
mentranskripsi DNA
terminator, proses
transkripsi akan
berhenti. Proses ini
disebut sebagai
terminasi.
6. Kemudian, RNA akan
lepas dari RNA
polimerase. Hal itu
mengakibatkan DNA
heliks tertutup
kembali.
7. mRNA yang dihasilkan
dari tahap transkripsi
akan keluar menuju
inti sel ke ribosom.

5 Hasil Dua DNA yang memiliki Hasil transkripsi yaitu Proses translasi berakhir hasil akhir dari sintesis
proses sifat yangsama, dan berkas yang masih mentah ketika salah satu kodon stop protein ini adalah
masing-masing tersusun yang disebut m RNA m RNA (UAA,UAG, dan terbentuknya protein fungsional,
atas rantai induk dan primer. Didalamnya UGA) melekat pada ribosom. seperti enzim, hormon, keratin,
rantai baru yang terbentuk terdapat figmen berkas Polipeptida atau protein yang dan haemoglobin
untuk protein yang terbentuk akan terlepas dari
mengatur dan membantu ribosom dan terjadi pelepasan
sintesis protein (translasi) sub unit ribosom menjadi sub
selain fragmen untuk unit besar dan kecil. Protein
dilanjutkan dengan translasi yang telah disintesis
sendiri, ditambah dengan mengalami proses post-
bagian yang nantinya akan translasi
dipotong (intron)
SOAL DAN JAWABAN

1. Sebutkan tiga aspek penting dalam proses sintesis protein?


2. Jelaskan perbedaan antara proses transkripsi,translasi,dan pelipatan protein ?
3. Bagaimana DNA mengontrol sintesis protein ?
4. Bagaimana proses elongasi pada transkripsi sintesis protein ?
5. Sebutkan Proses atau tahapan replikasi DNA !

JAWABAN

1. Tiga aspek penting dalam proses sintesis protein,


1. yaitu lokasi berlangsungnya sintesis protein pada sel;
2. mekanisme berpindahnya Informasi atau hasil transformasi dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein;
3. dan mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu sel berpisah membentuk protein-protein yang spesifik.
2. PERBEDAAN
A. TRANSKRIPSI
Proses sintesis protein ini berlangsung di dalam sitoplasma dengan diawali proses pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh
DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase. Tahap ini, ada rantai tunggal yang bertugas sebagai rantai sense, sedangkan rantai lain yang
berasal dari pasangan DNA dinamakan rantai anti sense.
Tahap transkripsi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu tahap inisiasi, elongasi dan terminasi.
a. Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang ditemukan didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai
promoternya tersendiri. Setelah terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA, menyediakan template atau cetakan untaian tunggal
yang siap untuk ditranskripsi.
b. Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan oleh enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan
ini, RNA polimerase membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rantai yang tumbuh dari 5′ ke 3′. RNA transkripsi
membawa informasi yang sama dari untaian DNA non-template (coding).
c. Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi
RNA.

2. TRANSLASI
Translasi merupakan proses urutan nukleotida dalam mRNA yang diterjemahkan ke dalam urutan asam amino dari rantai polipeptida.
Selama proses ini, sel ‘membaca’ informasi pada messenger RNA (mRNA) dan menggunakannya untuk membuat sebuah protein.
3. PELIPATAN PROTEIN
Rantai polipeptida yang baru disintesis tidak berfungsi sampai mengalami modifikasi struktur tertentu seperti penambahan
karbohidrat ekor (glikosilasi), lipid, kelompok prostetik, dll. Supaya menjadi fungsional, dilakukan dengan modifikasi pasca-translasi dan
pelipatan protein.

3. Cara DNA mengontrol sintesis protein


Enzim (protein) sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup ditentukan oleh jumlah jenis dan urutan asam
amino yang diterjemahkan gen selama sistesis protein. Sintesis protein / sintesa protein adalah proses pembentukan protein di dalam sel, yang
mana proses ini tidak terlepas dari peran serta dan cara kerja DNA yang membentuk RNA melalui proses transkripsi yang kemudian RNA ini
akan mengendalikan sintesis protein tersebut dalam sitoplasma sel.

4.Proses elongasi pada sintesis protein


 Proses elongasi pada sintesis protein ialah dengan pemanjangan rantai RNA
 RNA polymerase bergerak sepanjang RNA membuka helix DNA
 RNA polymerase menambahkan nukleotida ke ujung 3 RNA yang sedang tumbuh sambil menyusuri helix
 Molekul RNA baru akan melepaskan diri cetakannya ,dan helix DNA terbentuk kembali.
5. Tahapan replikasi DNA
 Ikatan hidrogen DNA kromosomal diputus oleh enzim helikase dari arah 3’ ke 5’.
 DNA polymerase kemudian mulai membentuk salinan DNA baru dari titik P (promotor) ke T (terminator).
 Leading strands adalah rantai berarah 3’ ke 5’ dimana replikasi DNA terus berjalan atau tidak terputus. Sedangkan,
Lagging strands adalah rantai berarah 5’ ke 3’ dimana replikasi DNA terputus.
 Rantai yang mengalami lagging strands menghasilkan fragmen yang terputus-putus. Fragmen ini disebut dengan fragmen
okazaki.
 Fragmen okazaki kemudian diperbaiki oleh enzim ligase untuk membentuk DNA baru.
 Maka terbentuklah DNA baru hasil replikasi dari DNA kromosomal

Anda mungkin juga menyukai