Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan keridhoan-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah Perkembangan dan Bimbingan Peserta
Didik. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan kurangnya ilmu dan wawasan yang kami miliki. Namun,
berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami dapat menyelesaikan
dengan baik.
Kami menyadari kemampuan kami harus terus diasah agar dapat terus berkarya.
Untuk itu, kami mengharapkan pembaca untuk sedianya memberikan kritik dan
saran yang dapat membangun daya pikir agar makalah ini menjadi lebih baik .
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi
kami.

Pekanbaru, 04 April 2019

Penulis

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif


dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau
dapat diartikan pula sebagai perubahan-perubahan yang dialami individu menuju
tingkat kedewasaan atau kematangannya. Sedangakan menurut Dr.Aminah
Soepalatro,SpS “perkembangan adalah proses yang berlangsung sejak konsepsi,
lahir dan sesudahnya, dimana badan, otak, kemampuan dan tingkah laku pada
masa usia dini, anak-anak, dan dewasa menjadi lebih kompleks dan berlanjut
dengan kematangan sepanjang hidup”. Dari dua definisi tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa perkembangan merupakan sebuah proses progresif
berkesinambungan dalam fase kehidupan individu menuju kematangan hidupnya.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia “kemandirian” berasal dari kata mandiri
yang berarti keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Dan
karier berarti keahlian (hobi dan lain sebagainya) yang diamalkan dalam
masyarakat atau dijadikan sumber kehidupan atau kemajuan dalam kehidupan,
perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan atau jabatan. Setelah mengetahui
definisi dari panggalan kata pertumbuhan, kemandirian dan karier, maka mudah
untuk mengetahui definisi dari “Karakteristik Perkembangan Anak dan Remaja”
yaitu proses progresif menuju kematangan seorang individu dalam menjalani
hidup dengan usaha dirinya sendiri dan kemampuannya dalam mengambil peran
dalam kehidupan di masyarakat dalam fase anak dan remaja serta orientasinya.
Dari pengertian kemandirian dan karier maka perkembangan kemandirian
karier anak dan remaja dapat dimaknai sebagai proses progresif menuju
kematangan seorang individu dalam menjalani hidup dengan usaha dirinya sendiri
dan kemampuannya dalam mengambil peran dalam kehidupan di masyarakat
dalam fase anal dan remaja serta orientasinya di masa depan.

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 2


1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian kemandirian dan karier?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian dan karier remaja?
3. Bagaimana perkembangan kemandirian dan karier peserta didik serta
implikasikan dalam pendidikan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kemandirian dan karier
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian dan
karier remaja
3. Untuk mengetahui perkembang kemandirian dan karier peserta didik serta
implikasinya dalam peendidikan.

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 3


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kemandirian


Istilah “kemandirian” berasal dari kata dasar “diri’ yang mendapat awalan
“ke” dan akhiran “an”, kemudian membentuk satu keadaan atau kata benda.
Karena kemandirian berasal dari kata dasar “diri”, maka pembahasan tentang
perkembangan diri itu sendiri. Menurut Chaplin (2002), otonomi atau
kemandirian adalah kebebasan individu manusia untuk memilih menjadi kesatuan
yang bisa memerintah, menguasai, dan menentukan dirinya sendiri.
Sedangkan menurut Erikson menyatakan kemandirian adalah usaha untuk
melepaskan diri dari orang tua dengan maksud untuk menemukan dirinya melalui
proses mencari identitas ego yaitu merupakan perkembangan kearah individualitas
yang mantap dan berdiri sendiri. Kemandirian biasanya ditandai dengan
kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif, dan inisiatif, mengatur tingkah
laku, bertangguang jawab, mampu menahan diri, dan lain – lain.
Kemandirian merupakan suatu sikap otonomi dimana peserta didik secara
relative bebas dari pengaruh penilaiaan, pendapat dan keyakinan orang lain.
Dengan otonomi tersebut, peserta didik diharapkan akan lebih bertanggung jawab
terhadap dirinya sendiri. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa kemandirian
mengandung pengertian :
1. Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju
demi kebaikan dirinya sendiri
2. Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah
yang dihadapi
3. Memiliki kepercayaan diri dan melaksnakan tugas – tugasnya
4. Bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kemandirian berasal dari kata
mandiri yang berarti keadaan yang yang dapat berdiri sendiri, tidak bergantung
pada orang lain. Dan karier berarti keahlian yang diamalkan dalam masyarakat

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 4


atau dijadikan sumber kehidupan atau kemajuan dalam kehidupan, perkembangan
dan kemajuan dalam pekerjaan atau jabatan. Kemandirian merupakan salah satu
tugas pokok dari perkembangan. Untuk mencapainya harus diterapkan sejak dini
dalam diri anak agar anak mampu melaksanakan segala sesuatunya dengan
kemampuannya sendiri yang dominan, dimana anak tersebut mampu
menyelesaikan tugas dengan kemampuannya tanpa didominasi bantuan orang lain.
Dari pada defenisi diatas maka dapatlah diambil pengertian kemandirian
adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri yang tumbuh dan
berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri
sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan prilaku yang dapat dinilai.
Kemandirian pada remaja lebih mengarah tindakan yang melibatkan hati dan
pemikiran nya ( psikis ). Hal ini diperkuat pernyataan ahli perkembangan yang
menyatakan : “berbeda dengan kemandirian pada masa anak – anak yang lebih
bersifat motoric, seperti berusaha makan sendiri, makan dan mandi sendiri, pada
masa remaja kemandirian tersebut lebih bersifat psikologis, seperti membuat
keputusan sendiri dan kebebasan berprilaku sesuai dengan keinginannya”.
Memberikan kesempatan pada remaja untuk menentukan pilihan – pilihan
sederhana akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya sehingga
seterusnya ia akan mampu memutuskan perkara yang lebih pelik.

2.2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi perkembangan Kemandrian


faktor – faktor yang mempengaruhi kemandirian anak dan remaja
diantaranya :
1. Gen atau keturunan orang tua.
Orang tua yang memiliki sifat kemandirian yang tinggi seringkali
menurunkan anak yang memiliki kemandirian juga. Namun, factor
keturunan ini masih menjadi persebatan karena ada yang berpendapat
bahwa sesungguhnya bukan sifat kemandiran orang tuanya itu yang
menurun kepada anaknya, melainkan sifat orang tunya muncul
berdasarkan orang tua mendidik anaknya.
2. Pola asuh orang tua.

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 5


Orang tua terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata jangan kepada
anaknya tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat
perkembangan kemandirian

3. System pendidikan di Sekolah.


Proses pendidikan disekolah yang tidak mengembangkan demokrasi
pendidikan dan cenderung menenkankan indoktrinisasi tanpa argumentasi
akan mennghambat perkembangan kemandirian remaja.
4. System kehidupan dimasyarakat.
System kehidupan masyarakat yang menekankan pentingnya hierarki
struktur social, merasa kurang aman atau mencengkam serta kurang
menghargai manifestasi potensi remaja dalam kegiatan prosuktif dapat
menghambat kelancaran perkembangan kemandirian remaja.

2.3. Pengertian Karier


Karier sering diartikan sebagai pekerjaan atau profesi yang menghasilkan
sesuatu dalam memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan tidak serta merupakan
karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan
yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karier (career) lebih
menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebgai
panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang,
serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Maka dari itu pemilihan karier lebih
memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada kalau sekedar
mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara waktu. Mengingat betapa pentingnya
masalah karier dalam kehidupan manusia maka sejak dini anak perlu dipersiapkan
dan dibantu untuk merencanakan hari depan yang lebih cerah, dengan cara
memberikan pendidikan dan bimbingan karier yang berkelanjutan.

2.4.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi perkembangan Karier


faktor yang mempengaruhi perkembangan karier seorang anak dan remaja
ada dua yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 6


Faktor Internal diantaranya :
1. Motivasi dalam diri anak itu sendiri
2. Kesadaran anak pada kemampuan dan minat yang dimiliki

Faktor Eksternal diantaranya :


1. Keluarga
2. Pendidikan lingkungan sekolah
3. Lingkungan sekitar baik itu teman sebaya ataupun media informasi

2.5. Implikasi Perkembangan Kemandirian Peserta Didik dalam


Pendidikan
Kemandirian adalah kecakapan yang berkembang secara rentang
kehidupanindividu, sangat dipengaruhi oleh faktor–faktor pengalaman dan 
pendidikan. Oleh sebab itu pendidikan di sekolah perlu melakukan upaya-upaya
pengembangan kemandirian peserta didik , di antaranya :
1. Mengembangkan proses belajar mengajar yang demokratis, yang
memungkinkan anak merasa dihargai.
2. Mendorong anak untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan
dan dalam berbagai kegiatan sekolah.
3. Memberi kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan ,
mendorong rasa ingin tahu mereka.
4. Penerimaan positif tanpa syarat kelebihan dan kekurangan anak, tidak
membeda-bedakan anak yang satu dengan yang lain.
5. Menjalin hubungan yang harmonis dan akrab dengan anak.

2.6. Implikasi Teori Ginzberg Terhadap Karier bagi Bimbingan


Konseling
           Adapun implikasi perkembangan dan pemilihan karier menurut Ginzberg
bagi Bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan karier merupakan salah satu aspek dari keseluruhan  proses
perkembangan individu dan pilihan yang berkaitan dengan jabatan dimasa

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 7


depan. Hal ini berlangsung selaras dengan perkembangan karier. Jika
proses perkembangan individu tidak berjalan sebagaimana mestinya maka
laju perkembangan karier juga tidak akan berjalan lancar dan banyak
pilihan karier akan menunjukkan kekurangan yang berat. Karena itu,
bimbingan karier harus direncanakan dan dikelola dengan maksud
menunjang perkembangan karier individu, sesuai dengan tahap
perkembangan diberbagai jenjang pendidikan disekolah.

2. Pengenalan terhadap minat, kapasitas, yang dimiliki siswa dan


perangkat nilai yang dianutnya akan sangat diperlukan oleh guru
pembimbing dalam upaya mengembangkan, membina, dan
mengarah siswa pada pola-pola vokasional dan atau pemilihan pendidikan
yang tepat dan selaras dengan kondisi dan pilihan karier tersebut

3. Informasi karier atau pekerjaan oleh guru pembimbing akan lebih


memungkinkan siswa untuk dapat mengenal berbagai jenis pekerjaan dan
pola karier yang dapat mereka pilih setelah menyelesaikan pendidikannya.
Layanan seperti ini juga dapat membantu siswa dalam mengenal secara
seksama arah minat dan kemampuan (potensi diri). Menurut Munandir
(1996:250) informasi yang dapat diberikan berkenaan dengan informasi
jenis-jenis pekerjaan dan informasi jenis-jenis pendidikan. Bentuk lain
materi layanan informasi karier yang juga dapat diberikan guru
pembimbing adalah dengan penyediaan berbagai sumber informasi
pekerjaan, jabatan dan karier, penyediaan papan media bimbingan,
dan penyediaan sumber-sumber informasi jabatan

4. Pilihan jabatan tidak dibuat sekali saja dan tidak definitive dengan sekali
memilih saja. Individu membuat suatu rangakain pilihan yang
berkesinambungan dan bertahap, dari pilihan yang masih bersifat agak
luas dengan memilih bidang jabatan sampai jabatan tertentu dibidang itu.
Hal ini bertujuan memberikan gambaran diri yang merupakan garis dasar

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 8


untuk menyambung dan memadukan semua pilihan yang dibuat. Karena
itu, bimbingan karier harus menunjang individu untuk mengenal dirinya
sendiri dengan lebih baik. Pemahaman diri ini menjadi benang merah
dalam menyusun rencana masa depan dan semua pilihan yang dibuat
mendapat maknanya sebagai implementasi konkret dari konsep diri.

BAB III
PENUTUP 

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 9


3.1. Kesimpulan
Kemandirian merupakan bagian dari otonomi di mana peserta didik relatif
bebas dari perbedaan, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan ontonomi
tersebut, peserta didik diharapkan akan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri. 
Karier sering diartikan sebagai pekerjaan atau profesi seseorang yang
menghasilkan sesuatu dalam memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan tidak serta
merta merupakan karir. Kata kerja menunjuk pada setiap kegiatan yang
mengahasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karir lebih banyak merujuk pada
pekerjaan atau jabatan yang ditekunin dan digabung sebagai penggilan yang
hidup, yang meresapi pikiran alam, dan membantu setiap orang dengan gaya yang
berbeda.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemandirian dan karir remaja
diantaraya adalah Gen, pola asuh keuangan, sistem pendidikan di sekolah, Sistem
kehidupan di masyarakat. 
Terkait implikasi perkembangan kemandirian dan pelatihan peserta didik dalam
pendidikan diantaranya :
a. Mengembangkan proses belajar mengajar yang dikembangkan.
b. Mendorong anak untuk memutuskan aktif dalam mengambil keputusan
dan dalam berbagai kegiatan sekolah. 
c. Memberi kebebasan untuk anak untuk mencapai Lingkungan,
mendorong rasa 
ingin tahu mereka. 
d. Peneriman positif tanpa syarat kelebihan dan kekurangan anak, tidak
membeda-bedakan anak yang satu dengan yang lain. 
e. Menjalin hubungan yang harmonis dan akrab dengan anak.
Dengan semua itu, maka akan terbentuk peserta pribadi didik yang
mandiri. Yang juga berdampak bagi pendidikan dunia yang akan
semakin berkembang.

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 10


DAFTAR PUSTAKA

Davis,A Gary.2006.Anak Berbakat dan Pendidikan Keberbakatan. Jakarta:


Permata Puri

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 11


Media

Hurlock, B Elizabeth.1978.Perkembangan Anak.Jakarta: Erlangga

Susanto, ahmad.2017.Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta: PT Bumi Aksara

Yusuf,Syamsu.2011.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: Rajawali Pers

Baharuddin.2009. pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta : Ar –


Ruzz Media

Newijayanto .2011.Karakteristik Perkembangan Kemandirian (online).


http//newijayanto.blogspot.com/2011/12/karakteristik-perkembangan-
kemandirian.html

Syamsu Yusuf LN.2000. Pesikologi Perkembangan Anak dan Remaja.


Bandung : PT.Rosda Karya

Perkembangan Kemandirian dan Karier | 12

Anda mungkin juga menyukai