Meng Kudu
Meng Kudu
MENGKUDU
(Morinda Citrofolia L)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
MAYANTI MANDASARI HARAHAP
1801022
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4–6 m. batang bengkok-
bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit
batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak
berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun. Kayu
mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang
tanaman lada.
Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian
dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai
dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5–10 cm. Permukaan buah
majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan
berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal,
menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging
buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna
putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti
keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam
lemak dengan sepuluh atom karbon), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga
kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
Buah mengkudu ada yang menghasilkan biji dan ada yang tidak berbiji.Mengkudu
yang berkhasiat obat adalah mengkudu yang berbiji. Ada dua jenis mengkudu, jenis yang
pertama adalah Morinda citrifolia, mengkudu ini memiliki daun lonjong dan berwarna hijau
mengkilap. Jenis kedua adalah Morinda elliptica, yang berdaun jorong atau ellips. Bahan
baku buah mengkudu tidak tergantung pada musim sehingga dapat memperoleh bahan baku
setiap waktu. Selain ketersedian bahan baku merupakan salah satu aspek penunjang proses
produksi yang menentukan kualitas produksi (Muarosungailolo, 2009). Buah mengkudu
mengandung berbagai senyawa yang penting bagi kesehatan. Hasil penelitian membuktikan
bahwa buah mengkudu mengandung senyawa metabolit sekunder yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan.
Kingdong : Plantae
Divisi : Magnoliophita
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus :Morinda
Spesies : Morinda Citrifoli
C. KANDUNGAN KIMIA MENGKUDU
Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa yang penting bagi kesehatan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa buah mengkudu mengandung senyawa
metabolit sekunder yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, selain kandungan
nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, tiamin dan riboflavin, serta
mineral seperti zat besi, kalsium, natrium, dan kalium. Beberapa jenis senyawa
fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen, acubin, lasperuloside, alizarin, zat-zat
antrakuinon, asam askorbat, asam kaproat, dan alkaloid.
Terpena
rumus bangun:
ucubin
Rumus struktur: C 15 H 22 O 9
Rumus bangun:
alizarin
alizarin Alizarin adalah bahan utama untuk pembuatan pigmen daun. Alizarin
dalam penggunaan paling umum dari istilah ini memiliki warna merah tua.
Penggunaan alizarin yang penting di zaman modern adalah sebagai zat pewarna
dalam penelitian biologi karena ia menodai kalsium bebas dan senyawa kalsium
tertentu berwarna merah atau ungu muda. Alizarin terus digunakan secara
komersial sebagai pewarna tekstil merah, tetapi pada tingkat yang lebih rendah.
Rumus Struktur: C14H.8HAI4
Rumus Bangun :
zat antarkuinon
antrakuinon adalah kelopok pewarna yang melipah yang terdiri dari unit
antarkuinon sebagai elemen structural bersama. Antrakuinon sendiri tidak
berwarna, tetapi pewarna merah ke biru diperoleh dengan memasukkan gugus
donor elektron seperti gugus hidroksi atau amino pada posisi 1-, 4-, 5- atau 8. Zat
warna antrakuinon secara struktural terkait dengan zat warna indigo dan
diklasifikasikan bersama-sama dalam kelompok zat warna karbonil . antrakuinon
adalah kelopok pewarna yang melipah yang terdiri dari unit antarkuinon sebagai
elemen structural bersama.
Rumus struktur: C14H8O2
Rumus bangun :
alkaloid
Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan
heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa
yang berasal dari hewan). Asam amino, peptida, protein, nukleotid, asam nukleik,
gula amino dan antibiotik biasanya tidak digolongkan sebagai alkaloid. Dan
dengan prinsip yang sama, senyawa netral yang secara biogenetik berhubungan
dengan alkaloid termasuk digolongan ini.
Rumus Struktur: C18H21NO4
Rumus Bangun:
D. KHASIAT BUAH MENGKUDU