NIM : 1801035
JURUSAN: D3 FARMASI
T.A. 2019/2020
1.Tanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus B.B.S)
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Sub Classis : Sympetalae
Ordo : Tubiflorae / Solanales
Famili : Labiatae
Genus : Orthosiphon
Spesies : Orthosiphon spicatus B.B.S. (Van Steenis, 1947).
3. Kandungan Fitokimia
Senyawa-senyawa fitokimia/metabolit sekunder yang terkandung
dalam daun kumis kucing antara lain flavonoid,saponin, tannin,dan minyak
atsiri. Keberadaan senyawa fitokimia tersebut kemudian dikaji secara
teoritis aktivitas biologisnya.
1.Flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa polar yang umumnya mudah larut
dalam pelarut polar seperti etanol, methanol, butanol, dan aseton (Markham,
1998). Senyawa fenol memiliki aktivitas farmakologis yang luas
dibandingkan dengan senyawa metabolit sekunder lainnya. Yang termasuk
dari senyawa fenol antara lain tannin, flavonoid, glikosida dan sterol.
Flavonoid berfungsi sebagai antimikroba, sitoksisitas, anti-inflamasi
dan anti alergi. Kumis kucing merupakan tanaman obat yang mengandung
flavonoid.Senyawa flavonoid pada tanaman obat memiliki aktivitas
antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini melindungi tubuh untuk melawan
kanker dan penyakit degeneratif.Flavonoid mampu menghambat motilitas
bakteri (Mirzoefa etal., 1997).
2.Saponin
Senyawa saponin memiliki sifat sebagai anti-inflamasi ,mampu
mengikat kolesterol, melawan kanker dan meningkatkan imunitas tubuh.
Aktivitas biologi saponin yang lain yaitu mampu menghambat pertumbuhan
bakteri dan jamur (antimikroba) dan sebagai benteng pertahanan tanaman
yaitu mencegah tanaman dari serangan serangga.Saponinmampu membunuh
protozoa dan moluskadan juga sebagai antivirus (Ganiswara, 1995).
3.Tannin
Tannin termasuk senyawa fenol yang berfungsi sebagai antioksidan
untuk melawan radikal bebas, antiseptik dan hemostatik (menghentikan
pendarahan). Aktivitas farmakologis lainnya yaitu sebagai astringent,
antidiare dan antimikroba (Thomson, 1993).
4.Minyak atsiri
Manfaat daun kumis kucing bisa juga untuk mengobati gula darah
karena secara efektif mengatur kadar glukosa dan mengendalikan diabetes
dengan lebih efisien. Namun, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter sebelum mengonsumsi obat herbal ini.
Daun kumis kucing terdiri dari beberapa senyawa, seperti fenol dan
asam caffenic yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan
membunuh sisanya. Karena itu, obat herbal ini mudah diterapkan untuk
menyembuhkan luka dan memar akibat berbagai jenis infeksi.
DAFTAR PUSTAKA