BAB II Tugas Besar
BAB II Tugas Besar
TINJAUAN PUSTAKA
AutoCAD Land Desktop (ALD) merupakan suatu program yang berbasis pada AutoCAD
yang diarahkan secara khusus untuk dapat diaplikasikan dalam mengelola pemetaan dan dasar-
dasar perencanaan pekerjaan rekayasa penambangan, sipil dll.
Setelah program AutoCAD Land Development dijalankan, maka dapat dilihat pada
monitor tampilan seperti pada Gambar dibawah ini.Pada layar monitor dibagi menjadi dua
ruang. Ruang dibagian kiri dinamakan layar proyek. Layar ini ini berfungsi sebagai petunjuk
nama gambar (drawing name) yang sedang diaktifkan pada file proyek dan file khusus lainnya
seperti drawing, topologies, link template, data source, dan quary library. Sedangkan ruang di
bagian kanan disebut layar kerja yang digunakan sebagai tempat untuk menggambar.
Disekitar layar tersebut terdapt beberapa menu dalam bentuk tulisan maupun simbol
untuk mengoperasikan ALD, antara lain :
1. File kerja menunjukka sebuah file yang sedang digunakan untuk bekerja
2. Menu bar merupakan deretan menu yang telah disediakan dalam bentuk tulisan,
sehingga dapat dibaca
3. Tool bar juga merupakan deretan menu tetepi dalam bentuk sismbol atau ikon
4. Layar merupakan susunan lembar-lembar gambat seperti halnya medi transparan yang
diguanakn untuk melukis banyak gambar, yang pada tiap layernya terlukis potongan dari gambar
utama (lengkap), sehingga bilamana seluruh layer ditumpang tindihkan akan mengadi satu
kesatuan gambat utama yang lengkap.
5. Kursor merupakan simbol berwujud (dua garis bersilang) yang digerakkan mengikuti
gerakan mouse, sebagai ganti jari telunjuk tangan pengguna untuk menekan tombol ikon, menu
maupun gambar pada layar kerja.
6. Salib sumbu pada layar kerja menunjukkan bidang dua dimensi (X dan Y), X sejajat arah
timur (Easting) sedangkan Y sejajar arah utara (North)
7. Perintah ketik (command) merupakan deretan tempat untuk melaksanakan perintah
dengan mengetik beberapa huruf
8. File aktif merupakan beberapa nama file yagn sedang diaktifkan tetapi di luar file yagn
sedang digunakan untuk bekerja.
Peta kontur adalah peta yang menggambarkan situasi pada daerah dipetakan dengan
informasi Elevasi yang diwakili dengan garis. Peta kontur merupakan dasar acuan dalam
merencanakan suatu proyek dengan melihat elevasi daerah yang direncanakan.
- Koordinat X
- Koordinat Y
- Koordinat Z
- No BM/ Patok
Proses pengukuran harus membentuk Grid dengan Sistem Rai yang telah direncanakan.
Setelah data didapat data ukur yang ada dapat dihitung secara manual atau pun secara
digital kemudian data yang ada diinput ke program Excell dengan format hitung :
Setelah itu masukkan Data yang ada ke Program Note Pad dengan cara mencopykan
seluruh data yang ada dibuat di Excell ke Program Note Pad.
Gbr. 3. proses copy data
Langkah selanjutnya simpan data yang telah dicopy dan beri nama yang jelas.
Untuk memulai penggambaran kita harus melakukan beberapa setting yang secara automatis
diminta oleh ACAD Land development yaitu setting ukuran Point dan pilih ukuran 32 lalu pilih
OK
Kemudian untuk skala pilih 1:1000 yang kita asumsikan tampilan angka 1 = 1 m lalu pilih Next
selanjutnya untuk ukuran unit dan seterusnya pilih sesuai dengan tampilan yang tertera dimodul
ini
Jika kotak dialog finish muncul pilih OK dan penggambaran siap dilakukan.
Pilih Tab Marker pilih bentuk titik ukur dana pilih pada kotak superimposed
Pilih Tab Text untuk mengatur ukuran text serta warna identitas titik
Setelah itu pilih OK
Setelah itu masukan titik ukur yang telah disimpan pada format Notepad tadi dengan cara.Pilih
Points\ Import/ Export Points\ Import Points
kemudian pada kotak dialog Format Manager pilih sumber data yang digunakan dalam bentuk
Notepad dengan cara klik lau cari file yang disimpan dalam format notepad.
Setelah itu pilih lalu ketikan nama kelompok data ukur lalu pilih OK
Pada kotak dialog COGO data base import options lalu pilih OK
Untuk mengecheck titik ukur yang ada pilih Points\ List Points lalu klik Point Group
Untuk mengedit tampilan titik ukur yang ada pilih Edit Points\ Display Properties jika tampilan
tidak proporsional
Selanjutnya untik mengedit angka pada titik ukur jika terjadi kesalahan input dapat diperbaiki
dengan cara pilih Points\ Edit Point
Sampai disini proses build selesai dan dilanjutkan dengan melukis garis kontur
Kontur 3 Dimensi
Pertama-tama buat Layer baru dengan nama Aligment untuk Posisi jalur Profil setelah itu
pilih Layer Aligment, kemudian buat jalur Profil pada areal kontur dengan menggunakan
perintah Polyline
Setelah jalur profil di buat maka langkah selanjutnya pilih perintah Aligments\ Define
from Polyline\ pilih Jalur profil\ Enter\ pada kotak dialog Aligment ketikkannama
Jalur pada kotak aligment Name lalu pilih OK
Untuk langkah berikutnya adalah proses pembentukan profil langkah yang pertama
dilakukan adalah setting surface dengan cara Pilih perintah Profiles\ surfaces\ Set
Current Surface. Pada kotak dialog Select Suface pilih Surface sesuai dengan surface
yang kita Build sebelumnya lalu pilih OK. Lalu dilanjutkan Pilih Profiles\ Existing
Ground\ Sample From Surface\ Pilih OK\ Enter
Sampai disini Proses Pembentukan Profil Selesai, selanjutnya Proses Pembuatan Profil pada
media gambar dapat kita lakukan dengan cara :
Langkah berikutnya akan muncul perintah Penempatan titik awal profil klik pada posisi
Profil yang akan kita plot kan pada area Gambar. Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi
dengan memberikan pilihan mengapus atau tidak profil yang ada dengan memilih
huruf Y untuk Ya dan N untuk Tidak.