Anda di halaman 1dari 45

PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL INQUIRY

LEARNING TIPE GUIDED INQUIRY LEARNING MATERI


LISTRIK STATIS

Disusun Oleh :
Indah Laeliyah (18030184057)

Dosen Pengampu :
1. Drs. Dwikoranto, M. Pd.
2. Dr. Binar Kurnia Prahani, M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020

i
PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran Model Inquiry Learning Tipe Guided Inquiry
Learning ini tepat pada waktunya mengingat tugas dan kewajiban lain yang hadir bersamaan.
Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Drs. Dwikoranto, M. Pd. dan Bapak Dr. Binar
Kurnia Prahani, M. Pd. yang telah membimbing baik secara moral dan materi sehingga tugas ini
dapat terselesaikan. Saya menyadari bahwa perangkat pembelajaran ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, dan penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak pembaca sebagai acuan agar
perangkat pembelajaran yang saya buat dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga perangkat pembelajaran ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan dapat
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Malinau, 04 Desember 2020

Indah Laeliyah

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................................................................i
Prakata...........................................................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................................iii
A. Silabus.............................................................................................................................................1
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.......................................................................................4
C. LKPD dan Kunci Jawaban......................................................................................................12
D. Instrumen Penilaian..................................................................................................................24
Handout.......................................................................................................................................................34

iii
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII (Dua Belas)/Gasal
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 180 menit ( 4 Jam Pelajaran)

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif menyaji secara : efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Alokasi Sumber Penilaian


Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
3.2 Menganalisis Listrik Statis 3.2.1 Menganalisis  Mengamati 60  Buku Uraian
muatan listrik,  Kapasitor prinsip kerja penggunaan menit fisika
gaya listrik, kuat Faktual kapasitor kapasitor dan SMA
medan listrik,  Semakin banyak muatan 3.2.2 Menentukan fungsi yang Kelas XII
fluks, potensial dalam kapasitor pada
listrik, energi
kapasitansi tampak  Handout
rangkaian listrik maka
potensial listrik akan semakin terang kapasitor melalui  Video
serta nyala lampu yang dialiri tayangan pembelaj
penerapannya arus listrik video aran
dalam kehidupan Konseptual  Mendiskusik  LKPD
1
sehari-hari  Kapasitor yang an
bermuatan memiliki permasalaha
energi potensial yang n dan
tersimpan di dalamnya solusinya
Prinsip
terkait
Ketika kapasitor
kapasitor
dihubungkan pada sumber
tegangan, maka kapasitor  Mengerjakan
akan menampung muatan tugas
listrik individu
mengenai
kapasitor
4.2 Melakukan Prosedural 4.2.1  Melakukan 120  Buku Uji
percobaan dan  Langkah langkah Mengidentifikasi percobaan menit fisika Kinerja
mengkomunikasi melakukan percobaan variabel dalam pengisian SMA
kan hasil pengisian dan percobaan dan Kelas
pengosongan kapasitor
percobaan pengisian dan pengosongan XII
kelistrikan pengosongan kapasitor  Handout
(misalnya kapasitor  Menyusun  LKPD
pengisian dan 4.2.2 Merumuskan laporan hasil
pengosongan definisi operasional percobaan
kapasitor) dan variabel yang akan yang telah
manfaatnya digunakan dilakukan
dalam kehidupan 4.2.3 Merancang
sehari-hari tabel data pada
rancangan
percobaan
pengisian dan
pengosongan
kapasitor
2
4.2.4 Melakukan
percobaan
pengisian dan
pengosongan
kapasitor
4.2.5 Menganalisis
data hasil
percobaan
pengisian dan
pengosongan
kapasitor
4.2.6
Menyimpulkan
hasil percobaan
pengisian dan
pengosongan
kapasitor

3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti
KI. 1 - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
KI. 3 - Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4 - Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara : efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1. Menyadari kebesaran Tuhan yang 1. Mengamalkan ajaran agama yang
menciptakan dan mengatur alam dianutnya dengan berdoa sebelum
jagad raya melalui pengamatan dan sesudah belajar
fenomena alam fisis dan 2. Memberi salam sebelum dan
pengukurannya sesudah berpendapat
3. Mengucap rasa syukur setelah
menyelesaikan sesuatu
2. Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Memiliki rasa ingin tahu dalam
(memiliki rasa ingin tahu, jujur, kegiatan percobaan
bertanggung jawab, kritis) dalam 2. Jujur dan disiplin selama
aktivitas sehari-hari sebagai wujud pembelajaran
implementasi sikap dalam 3. Bertanggung jawab dalam
melakukan percobaan melaksanakan kegiatan percobaan
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya 4.2//Melakukan percobaan dan
listrik, kuat medan listrik, fluks, mengkomunikasikan hasil percobaan
potensial listrik, energi potensial kelistrikan (misalnya pengisian dan
listrik serta penerapannya dalam pengosongan kapasitor) dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari
hari

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ini, peserta didik

4
diharapkan mampu menganalisis kapasitansi kapasitor dan prinsip kerja kapasitor serta
mampu melakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, dan disiplin selama proses pembelajaran serta bersikap jujur,
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan mampu bekerjasama/kolaborasi dengan
baik serta mampu aktif berkomunikasi selama pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual :
 Semakin banyak muatan dalam kapasitor pada rangkaian listrik maka akan semakin
terang nyala lampu yang dialiri arus listrik

Pengetahuan Konseptual :
 Kapasitor yang bermuatan memiliki energi potensial yang tersimpan di dalamnya

Pengetahuan Prosedural :
 Langkah – langkah percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor

Pengetahuan Prinsip :
 Ketika kapasitor dihubungkan pada sumber tegangan, maka kapasitor akan
menampung muatan listrik

E. Model/Tipe/Metode pembelajaran
Model : Inquiry Learning
Tipe : Guided Inquiry Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, percobaan, penugasan

F. Sumber Belajar
a. Handout
b. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
c. Suharyanto, dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

G. Media Pembelajaran
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Laptop
d. Proyektor
e. Softhware PhET simulation dan softcopy Java.exe
f. Video pembelajaran : https://youtu.be/CuCu4XFgCns

5
H. Langkah Pembelajaran
Fase Kegiatan Indikator
Alokasi Waktu : 15 Menit
Planning  Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam
(Perencanaan) dan mengarahkan peserta didik untuk berdoa 
 Peserta didik menjawab salam dan berdoa Mengamalkan ajaran
agama yang
dianutnya, memberi
salam
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik  Rasa ingin tahu
 Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya apa itu
potensial listrik dan mengarahkan peserta didik untuk
memikirkan “dimanakah energi alat elektronik yang ada di
kelas disimpan?”
 Peserta didik mulai memikirkan permasalahan yang
diberikan
 Guru menjelaskan kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran

Alokasi Waktu : 120 Menit


Retriefing  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
(Memperoleh  Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya
informasi)  Guru membagikan LKPD untuk setiap kelompok
Kegiatan Menanya
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya tentang hal yang belum dipahami pada LKPD
Kegiatan Mengamati
 Guru menyajikan video pembelajaran tentang penerapan
kapasitor
 Peserta didik memperhatikan tayangan video  Rasa ingin tahu
 Guru membimbing siswa untuk menemukan permasalahan
yang terdapat dalam video dan menuliskan permasalahan

6
yang telah diidentifikasi bersama di papan tulis
Kegiatan Menganalisis
 Peserta didik mengumpulkan masalah yang telah 
diidentifikasi mengenai kapasitor dan menuliskannya di Jujur dan tanggung
LKPD jawab, rasa ingin
 Guru membimbing peserta didik dengan pertanyaan- tahu, dan berpikir
pertanyaan agar mengajukan hipotesis dari masalah yang kritis
telah diidentifikasi
 Peserta didik merumuskan hipotesis
Processing Kegiatan Menganalisis
(Memproses  Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menentukan  Rasa ingin tahu dan
informasi) variabel percobaan, definisi operasional variabel, dan berpikir kritis
membuat tabel data sebelum melaksanakan percobaan
Kegiatan Mengeksplorasi  Berpikir kritis dan
 Peserta didik melaksanakan percobaan pengisian dan kolaborasi
pengosongan kapasitor
 Guru membimbing peserta didik dalam proses percobaan
melalui pertanyaan-pertanyaan
Creating (Membuat  Guru mengarahkan peserta didik dalam menganalisis data  Berpikir kritis dan
informasi) hasil percobaan kolaborasi
 Peserta didik mengisi LKPD berdasarkan data hasil  Jujur dan
percobaan bertanggung jawab
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil
percobaan
Sharing  Guru mengarahkan peserta didik untuk
(Mengkomunikasikan mengkomunikasikan hasil percobaannya secara tertulis
informasi) dengan mengumpulkan LKPD yang sudah lengkap
 Guru memeriksa LKPD hasil percobaan setiap kelompok 
 Peserta didik dapat bertukar pendapat atau bertanya jawab Berkomunikasi
antar kelompok mengenai hasil percobaan yang telah
dilakukan

7
Kegiatan Menanya
 Guru memberi kesempatan bertanya mengenai materi  Rasa ingin tahu
kapasitor  Berkomunikasi
 Peserta didik bersama Guru bertanya jawab mengenai hal
yang belum dimengerti

Alokasi Waktu : 45 Menit


Evaluating  Guru menghapus sistem kelompok 
(Mengevaluasi)  Guru melibatkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil Berkomunikasi
pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Guru membagikan LKPD individu 
 Peserta didik megerjakan LKPD Jujur, disiplin, dan
tanggung jawab
 Peserta didik mengumpulkan LKPD  Mengucapkan salam
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
terimakasih dan salam
(Branch & Oberg, 2004)

8
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual
KI Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Penilaian Pelaksanaan
1 1. Mengamalkan ajaran agama yang Observasi Saat
dianutnya dengan berdoa sebelum dan pembelajaran
sesudah belajar berlangsung
2. Memberi salam sebelum dan sesudah
berpendapat
3. Mengucap rasa syukur

Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Sikap Spiritual


b. Penilaian Sikap

KI Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu


Penilaian Pelaksanaan
2 1. Memiliki rasa ingin tahu dalam Observasi Saat
kegiatan percobaan pembelajaran
2. Jujur dan disiplin selama berlangsung
pembelajaran
3. Bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan percobaan

Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Sikap


c. Penilaian Pengetahuan

KD Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu


Penilaian Pelaksanaan
3.2 3.2.1 Menganalisis prinsip kerja kapasitor Tes tertulis Setelah
3.2.2 Menentukan kapasitansi kapasitor pembelajaran

Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Pengetahuan


d. Penilaian Keterampilan

KD Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu


Penilaian Pelaksanaan
4.2 4.2.1 Mengidentifikasi variabel dalam Kinerja praktik Saat
percobaan pengisian dan Pembelajaran
pengosongan kapasitor dan Setelah
4.2.2 Merumuskan definisi operasional pembelajaran
variabel yang akan digunakan
4.2.3 Merancang tabel data pada rancangan
percobaan pengisian dan
9
pengosongan kapasitor
4.2.4 Melakukan percobaan pengisian dan
pengosongan kapasitor
4.2.5 Menganalisis data hasil percobaan
pengisian dan pengosongan
kapasitor
4.2.6 Menyimpulkan hasil percobaan
pengisian dan pengosongan
kapasitor

Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Keterampilan

2. Pembelajaran Remidial
Pada kegiatan remidial guru memberikan pemahaman kepada peserta didik yang
belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas;
2. Meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan teman yang sudah tuntas
tentang materi yang belum tuntas atau tutor sebaya;
3. Meminta peserta didik yang belum tuntas untuk mengerjakan kembali lembar kerja.

3. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan
oleh Guru dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi kesempatan melakukan
percobaan sejenis pada Phet simulation secara berkelompok di luar jam pelajaran.
2. Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari materi
selanjutnya dengan menonton video pembelajaran di youtube dan menuliskan
hasil belajarnya secara individu.

10
Malinau, 04 Desember 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. Francis S. Pd. Indah Laeliyah


NIP. NIM. 18030184057
Catatan Kepala Sekolah

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

11
LKPD DAN KUNCINYA

LKPD Pengetahuan

Nama : ……………………………………
Kelas : ……………………………………
Tanggal : ……………………………………

Kerjakan soal berikut dengan tepat!


1. Analisislah bagaimana prinsip kerja kapasitor pada keadaan pengisian
muatan! Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

2. Analisislah bagaimana prinsip kerja kapasitor pada keadaan pengosongan


muatan! Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

3. Sepasang plat persegi panjang sejajar dengan panjang 4 cm dan lebar 3 cm terpisah
sejauh 1 mm. Hitung kapasitansi kapasitor jika medium antara plat persegi anjang adalah
udara!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

12
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

4. Dengan ketentuan yang sama dengan soal sebelumnya, jika sebuah nilon ( = 3,4)
disisipkan diantara plat persegi panjang, hitung kapasitansi kapasitor tersebut!
Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

5. Terdapat sebuah kapasitor dengan kapasitas 0,8 F yang dimuat oleh sebuah baterai
dengan kapasitas 20 Volt. Hitung muatan yang tersimpan dalam kapasitor tersebut!
Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

13
KUNCI LKPD PENGETAHUAN

No. Ranah Soal Jawaban


Soal Pengetahuan
1 C4 Analisislah bagaimana prinsip kerja kapasitor Dalam prinsipnya, kapasitor adalah sebuah komponen
pada keadaan pengisian muatan! yang dimanfaatkan sebagai penyimpan muatan. Dalam
proses pengisian kapasitor, kapasitor dihubungkan
dengan sumber tegangan kemudian muatan akan
mengalir memasuki kapasitor. Kemudian setelah
tegangan dihentikan, muatan akan terkungkung dalam
kapasitor walaupun sudah tidak lagi dihubungkan
dengan tegangan. Ini membuktikan fungsi kapasitor
sebagai penyimpan muatan.

2 C4 Analisislah bagaimana prinsip kerja kapasitor Kemudian pada saat proses pengosongan kapasitor,
pada keadaan pengosongan muatan! muatan yang tersimpan di dalamnya menimbulkan arus
jika dialirkan menuju bola lampu, lambu akan menyala
karena muatan menyebabkan adanya arus. Namun, pada
saat muatan mulai habis dan hingga tidak ada lagi
muatan dalam kapasitor lampu akan meredup dan
padam. Dengan begitu, keluarnya muatan dari dalam
kapasitor adalah prinsip dari pengosongan kapasitor.

3 C4 Sepasang plat persegi panjang sejajar dengan Diketahui :


panjang 4 cm dan lebar 3 cm terpisah sejauh 1 p = 4 cm
mm. Hitung kapasitansi kapasitor jika medium l = 3 cm
antara plat persegi panjang ialah udara! d = 1 mm
k = 3,4
Ditanya : Co?
Jawab :
A=pxl
=4x3
= 12 cm2
14
Co = =
kɛ0A 1 (8,85 x 10−12)x 12 x 10−4

d 10−3

-12
= 10,6 x 10 F
= 10,6 pF

4 C3 Dengan ketentuan yang sama dengan soal Diketahui :


sebelumnya, jika sebuah nilon ( = 3,4) disisipkan p = 4 cm
diantara plat persegi panjang, hitung kapasitansi l = 3 cm
kapasitor tersebut! d = 1 mm
k = 3,4
Co = 10,6 pF
Ditanya : C ?
Jawab :
C = k . Co
= 3,4 . 10,6 pF
= 36,1 pF

5 C4 Terdapat sebuah kapasitor dengan kapasitas 0,8 Diketahui :


-7
F yang dimuat oleh sebuah baterai dengan C = 0,8 F = 8 x 10 F
kapasitas 20 Volt. Hitung muatan yang tersimpan V = 20 Volt
dalam kapasitor tersebut! Ditanya : q?
Jawab :
Karena C = q/v maka
q=C.V
= 8 x 10-7 . 20
-5
= 1,6 x 10 Columb

15
LKPD Keterampilan

PERCOBAN PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR

Tanggal percobaan : ………………………………………………………………………….. :


Kelas ………………………………………………………………………….. :
Kelompok ………………………………………………………………………….. :
Anggota kelompok …………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

A. Kompetensi Dasar
4.2 Melakukan percobaan dan mengkomunikasikan hasil percobaan kelistrikan (misalnya
pengisian dan pengosongan kapasitor) dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

B. Indikator
4.2.1 Mengidentifikasi variabel dalam percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor
4.2.2 Merumuskan definisi operasional variabel yang akan digunakan
4.2.3 Merancang tabel data pada rancangan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor
4.2.4 Melakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor
4.2.5 Menganalisis data hasil percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor
4.2.6 Menyimpulkan hasil percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor

C. Materi
Kapasitor adalah sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri
dari plat konduktor yang dipasang berdekatan satu sama lain tetapi tidak berhimpit. Kapasitor
(C) secara sederhana terdiri dari dua keping sejajar yang memiliki luasan (A) dan dipisahkan
dengan jarak yang sempit (d). Seringkali kedua keping tersebut digulung menjadi silinder
dengan kertas sebagai pemisah kedua keping. Kapasitor hanya berfungsi sebagai penyimpan
muatan, semakin banyak muatan yang disimpan maka kapasitansinya akan semakin besar.

D. Tujuan
Menganalisis prinsip kerja kapasitor pada saat pengisian dan pengosongan muatan.

E. Rumusan Masalah (Tentukan bersama Guru)


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
16
F. Hipotesis (Tentukan bersama Guru)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

G. Variabel Percobaan
Variabel Kontrol: ……………………………………………………………………
Variabel Manipulasi : ……………………………………………………………………
Variabel Respon : ……………………………………………………………………

H. Definisi Operasional Variabel


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

I. Rancangan Percobaan
1. Alat dan bahan
- Software phet simulation (Capasitor Lab : Basics)
- Softcopy Java.exe
- Stopwatch

2. Rancangan percobaan

17
3. Tabel data percobaan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

J. Langkah Percobaan
1. Buka PhET simulation melalui link : https://phet.colorado.edu/sims/html/capacitor-lab-
basics/latest/capacitor-lab-basics_en.html
2. Jika tidak dapat mengakses melalui link, buka PhET simulation dan pilih capasitor lab basics
3. Lakukan percobaan sesuai dengan variabel yang telah kalian tentukan!

K. Data Hasil Percobaan


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

L. Analisis Hasil Percobaan


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

18
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

M. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

N. Tuliskan hal lain yang kalian temukan dan selidiki pada percobaan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

19
KUNCI LKPD KETERAMPILAN

A. Rumusan Masalah (Tertera pada papan tulis, dituliskan oleh guru)


1. Bagaimana pengaruh tegangan terhadap jumlah muatan yang mengisi kapasitor?
2. Bagaimana pengaruh jumlah muatan terhadap waktu pengosongan kapasitor?
3. Bagaimana pengaruh jumlah muatan terhadap nyala lampu yang dihasilkan?

B. Hipotesis (Dirumuskan bersama Guru)


1. Semakin besar tegangan maka jumlah muatan yang mengisi kapasitor akan semakin
banyak
2. Semakin besar jumlah muatan yang mengisi kapasitor semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk pengosongan kapasitor
3. Semakin banyak jumlah muatan maka nyala lampu semakin terang

C. Variabel Percobaan
Variabel Kontrol : Luas kapasitor dan Jarak antar keping
Variabel Manipulasi : Tegangan sumber
Variabel Respon : Waktu, terang lampu

D. Definisi Operasional Variabel


Variabel Keterangan
Kontrol Luas kapasitor dan jarak antar kepingnya pada keadaan awal
Manipulasi Menggunakan tegangan sumber sebesar 0.3 V, 0.6 V, 0.9 V, 1.2 V,
dan 1.5 V
Respon Waktu untuk masing-masing tegangan dan intensitas cahaya lampu
(terang/redupnya)
E. Tabel Data pada Rancangan Percobaan

Tegangan Waktu Gambar


Sumber (v) (s)

20
F. Data Hasil Percobaan
Tegangan Waktu Gambar
Sumber (s)
(v)
0,3 3,61

0,6 4,74

0,9 5,38

21
1,2 6,49

1,5 7,55

G. Analisis Hasil Percobaan


Berdasarkan data yang diperoleh dalam melakukan percobaan pengisian dan
pengosongan kapasitor, dapat dianalisis bahwa percobaan terbagi dalam dua konsep
kapasitor yaitu pengisian dan pengosongan kapasitor.
1. Pengisian Kapasitor
Pada awal percobaan, terjadi proses pengisian kapasitor yang terlihat dimana pada
saat saklar kapasitor dihubungkan dengan tegangan sumber dengan tegangan tertentu
(yang telah dipilih), terjadi pengisian muatan pada kapasitor yang teramati bahwa
semakin besar tegangan sumbernya maka semakin banyak muatan yang ditampung
dalam kapasitor. Muatan pada kapasitor disimbolkan dengan tanda + dan – yang
terdapat pada keping kapasitor. Kemudian, setelah ditentukan besar tegangan sumber,
saat saklar kapasitor dilepaskan dari saklar tegangan sumber, dapat dilihat bahwa
muatan dalam kapasitor berjumlah tetap sesuai dengan sebelumnya pada saat diukur
menggunakan voltmeter.
Hal ini menunjukkan bahwa muatan benar – benar tersimpan dalam kapasitor
karena belum dialirkan menuju bola lampu. Muatan dapat tersimpan pada kapasitor
dengan pengaruh sumber tegangan yang sebanding dengan muatan, yaitu semakin
besar sumber tegangan maka semakin banyak muatan yang tersimpan dalam
kapasitor.
2. Pengosongan Kapasitor
Setelah percobaan pengisian kapasitor yang ditandai dengan munculnya muatan
pada keping kapasitor, terjadi proses pengosongan kapasitor dimana pada saat saklar
kapasitor dihubungkan dengan saklar lampu terjadi pelepasan muatan dari kapasitor

22
menuju lampu dan mengakibatkan lampu dapat menyala. Dalam keadaan ini,
percobaan dilakukan dengan mengukur waktu dari lampu mulai menyala hingga
lampu meredup dan padam. Dalam roses pengosongan ini, dapat dilihat bahwa
semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan
lampu untuk padam. Hal itu dikarenakan jumlah muatan dalam kapasitor yang juga
sebanding dengan tegangan. Selain itu, nyala lampu yang dihasilkan juga teramati
semakin terang apabila tegangan semakin besar. Dalam hal ini, arus listrik yang
disebabkan oleh aliran muatan dari kapasitor menuju lampu semakin berkurang dan
menyebabkan lampu menjadi padam. Ini disebabkan semakin sedikitnya muatan yang
mengalir (habisnya muatan) dari kapasitor.

H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin besar tegangan sumber yang digunakan maka akan semakin banyak jumlah
muatan yang dapat tersimpan pada kapasitor
2. Semakin banyak muatan yang tersimpan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan
untuk proses pengosongan kapasitor (lampu semakin lama untuk padam)
3. Semakin banyak jumlah muatan yang dialirkan oleh kapasitor maka nyala lampu akan
semakin terang

I. Penemuan dan Penyelidikan Lain


Hal lain yang dapat ditemukan dan diselidiki oleh peserta didik adalah
pengubahan luas dan jarak antar plat. Hal itu tentu dapat mempengaruhi proses pengisian
dan pengosongan kapasitor. Sehingga diperoleh variabel, masalah lain, hipotesis lain, dan
data baru yang dapat ditambahkan dalam hasil percobaan.

23
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
berdoa sebelum dan sesudah belajar

2 Memberi salam sebelum dan sesudah berpendapat

3 Mengucap rasa syukur setelah menyelesaikan


sesuatu

Total Skor
Rubrik Penilaian :

Aspek yang
No. Diamati Rubrik

Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 4: Mengamalkan dengan serius


1 dengan berdoa sebelum dan sesudah belajar 3: Mengamalkan tapi kurang serius

2: Mengamalkan tapi tidak serius


1: Tidak mengamalkan

Memberi salam sebelum dan sesudah 4: Memberi salam dan


2 berpendapat mengapresiasi
3: Memberi salam tanpa apresiasi
2: Memberi salam hanya saat
memulai
1: Tidak memberi salam dan
apresiasi
3 Mengucap rasa syukur setelah 4: Mengucap syukur saat berhasil
menyelesaikan sesuatu menyelesaikan sesuatu
3 : Mengucap syukur karena
mengikuti teman
2 : Mengucap syukur karena
diperintah guru
1 : Tidak pernah mengucapkan rasa
syukur

24
Petunjuk Penilaian :
100 = ℎ

Keterangan :

Nilai Predikat
90 – 100 Sangat Baik
79 – 89 Baik
68 – 78 Cukup
< 68 Kurang

25
B. Penilaian Sikap
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Kelas : ……………………………..
Hari, Tanggal : ……………………………..
Materi : ……………………………..
Kelompok : ……………………………..

Aspek yang diamati


Nama Peserta Didik Rasa
No Tanggung Jujur Total
Disiplin Ingin
jawab Tahu

RUBRIK PENILAIAN

Aspek yang
No. Diamati Rubrik

4: Tanggung jawab penuh


1 Tanggung jawab 3: Tanggung jawab

2: Cukup bertanggung jawab


1: Tidak bertanggung jawab

4: Tepat waktu
2 3: Terlambat kurang dari 15 menit
Disiplin
2: Terlambat lebih dari 15 menit
1: Tidak hadir

3 Jujur 4: Sangat jujur

26
3: Jujur
2: Kurang jujur
1: Tidak jujur

4: Sangat ingin tahu


Rasa Ingin 3: Ingin tahu
4 2: Cukup ingin tahu
Tahu
1: Tidak ingin tahu

Petunjuk penilaian :


ℎ = 100

Keterangan :

Nilai Predikat
90 – 100 Sangat Baik
79–89 Baik
68–78 Cukup
< 68 Kurang

27
C. Penilaian Pengetahuan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Penilaian Tugas Mandiri

Nama Peserta Didik : …………………..


Kelas : …………………..
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Butir Hasil Pengerjaan Skor Skor Skor


soal Maksi Diper
mal oleh

1 Jika mengerjakan soal dengan tepat dan lengkap 25


Jika mengerjakan soal tetapi sebagian salah 12 25
Jika mengerjakan soal tetapi salah 3
Jika tidak mengerjakan soal 0
2 Jika mengerjakan soal dengan tepat dan lengkap 20
Jika mengerjakan soal tetapi sebagian salah 10 20
Jika mengerjakan soal tetapi salah 3
Jika tidak mengerjakan soal 0
3 Jika mengerjakan soal dengan tepat dan lengkap 25
Jika mengerjakan soal tetapi sebagian salah 12 25
Jika mengerjakan soal tetapi salah 3
Jika tidak mengerjakan soal 0
4 Jika mengerjakan soal dengan tepat dan lengkap 10
Jika mengerjakan soal tetapi sebagian salah 6 10
Jika mengerjakan soal tetapi salah 3
Jika tidak mengerjakan soal 0
5 Jika mengerjakan soal dengan tepat dan lengkap 20
Jika mengerjakan soal tetapi sebagian salah 10 20
Jika mengerjakan soal tetapi salah 3
Jika tidak mengerjakan soal 0
TOTAL 100
Petunjuk penilaian :


ℎ = 100

28
Keterangan :
Nilai Predikat
90 – 100 Sangat Baik
79 – 89 Baik
68 – 78 Cukup
< 68 Kurang

29
D. Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelompok : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Materi : …………………………………….

1. Mengidentifikasi Variabel
No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang
Maximum Diberikan
1 Dapat menentukan variabel kontrol 2
dengan tepat
2 Dapat menentukan variabel manipulasi 3
dengan tepat
3 Dapat menentukan variabel respon 3
dengan tepat
4 Dapat merumuskan 2 variabel kontrol 2

TOTAL SKOR 10

2. Definisi Operasional Variabel

No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang


Maximum Diberikan
1 Disusun berdasarkan variabel yang telah 2
diidentifikasi
2 Dapat membantu memberi informasi 2
dalam penyelidikan/percobaan
3 Dapat mengubah perlakuan setiap 3
percobaan dengan terstruktur
4 Menunjukkan bagaimana variabel harus 2
dikondisikan pada percobaan

30
5 Pemisahan perlakuan setiap percobaan 2
disusun secara runtut
TOTAL SKOR 11

3. Merancang Tabel Data

No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang


Maximum Diberikan
1 Disertai judul tabel 2

2 Komponen informasi dalam bentuk baris 2


dan kolom
3 Dilengkapi dengan satuan di setiap 2
informasinya
TOTAL SKOR 6

4. Melakukan Percobaan

No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang


Maximum Diberikan
1 Dirancang untuk meguji hipotesis 4

2 Dapat mengikuti langkah percobaan 6


dengan baik
3 Dapat mengubah perlakuan setiap 6
percobaan dengan benar
4 Menyusun data hasil percobaan secara 6
terstruktur
5 Pemisahan perlakuan setiap percobaan 3
disusun secara runtut
TOTAL SKOR 25

31
5. Menganalisis Data Hasil Percobaan
No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang
Maximum Diberikan
1 Dilakukan berdasarkan hasil percobaan 5

2 Dapat dilakukan dengan melihat 7


kecenderungan atau pola data hasil
percobaan
3 Menggunakan pengetahuan dan prosedur 8
ilmiah dalam menjelaskan hasil
percobaan
4 Memperhatikan konsistensi satuan yang 5
digunakan
TOTAL SKOR 25

6. Menyimpulkan Hasil Data Percobaan

No Aspek yang Dinilai Skor Skor yang


Maximum Diberikan
1 Merupakan jawaban dari rumusan 7
masalah
2 Dinyatakan dalam bentuk pernyataan 5

3 Dibuat berdasarkan data percobaan / 7


analisis data
4 Ditulis secara singkat dan jelas 4

TOTAL SKOR 23

Petunjuk Penilaian :

ℎ ℎ
ℎ = 100

32
Keterangan :
Nilai Predikat
90 – 100 Sangat Baik
79 – 89 Baik
68 – 78 Cukup
< 68 Kurang

33
KAPASITOR

Handout Fisika :
Untuk Kelas XII SMA Negeri 1 Malinau

i1
Kapasitor
1. Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah dua pelat konduktor yang diletakkan sejajar, diberi
muatan listrik yang sama besar, tetapi berlainan jenis. Pada dasarnya kapasitor memiliki
banyak jenis dan pada kesempatan ini kita akan mempelajari kapasitor keping sejajar. Dalam
pasaran alat – alat elektronika banyak dijupai kapasitor kertas, elektrolit, keramik, mika, dan
sebagainya. Pada dasarnya kapasitor adalah jenis kapasitor keping sejajar yang digunakan
untuk memperbesar nilai kapasitas kapasitor diantara kedua keping itu disisipkan bahan lain,
misalnya kertas, keramik, mika, atau zat elektrolit. (Perhatikan gambar berikut!).

Gambar 6. Kapasitor keping sejajar

Dalam kapasitor, jika dihubungkan dengan sumber listrik maka dalam kapasitor
tersebut akan menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Kemampuan kapasitor untuk
menyimpan energi listrik disebut kapasitas kapasitansi kapasitor yang disimbolkan dengan C.
Nilai C dapat dinyatakan dengan “perbandingan antara banyaknya muatan listri yang
tersimpan dalam kapasitor dengan beda potensial yang timbul pada ujung – ujung kapasitor
tersebut dan dapat diketahui dengan rumus :

i2
C=
Dengan :
Q = muatan yang tersimpan (C)
V = beda potensial antar keping (volt)
C = kapasitas kapasitor (F)
Besarnya kapasitas kapasitor keping sejajar yang
memiliki luas penampang keping yang sama berbanding
kurus dengan luas penampang keping dan berbanding
terbalik dengan jarak antara kedua keping dan
bergantung pada bahan dielektrikum yang diselipkan di
antara kedua keping tersebut, yang dapat dinyatakan
dengan :

C=

C=

Dimana
Dengan :
C = kapasitas kapasitor

Gambar 7. Beberapa jenis = permitivitas bahan

kapasitor
= permitivitas relatif bahan
-12 2 -1 -1
= 8,85 x 10 CN m

i3
KEINGINTAHUAN : MENCARI INFORMASI
Pada zaman modern saat ini, waktu dan jarak tidak lagi menjadi penghalang bagi kepentingan
manusia. Sebab perkembangan di bidang teknologi informasi dan transportasi sudah maj
sedemikian pesatnya. Misalnya, dari Balikpapan ke Surabaya dengan pesawat dapat ditempuh
kurang dari satu jam, demikian suatu peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat yang hanya
dalam waktu hitungan detik saja peristiwa tersebut sudah bisa didengar oleh orang Indonesia.
Akan tetapi, dari perkembangan dunia teknologi informasi (gelombang radio) diawali dengan
ditemukannya osilator yaitu alat pembangkit getaran listrik yang digunakan dalam alat
transmiliter radio. Pada prinsipnya rangkaian osilator merupakan rangkaian paralel antara
kapasitor dengan induktor/kumparan. Coba kalian cari model – model osilator sederhana
melalui buku literatur dan internet, bagaimana prinsip kerja dari osilator tersebut?

2. Energi dalam Kapasitor


Kapasitor yang dihubungkan dengan sumber tegangan akan menyimpan energi yang
berbentuk medan listrik. Besarnya energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor sama
dengan usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik dari sumber tegangan ke
dalam kapasitor tersebut. Perhatikan gambar 5!

Gambar 8. Grafik hubungan muatan kapasitor dan tegangan

i4
Gambar tersebut menggambarkan grafik pengisian kapasitor dari keadaan kosong. Usaha yang
diperlukan untuk mengisi muatan listrik dalam kapasitor dapat dinyatakan dalam grafik
tersebut dan dapat dirumuskan dengan :

2
W= QV= CVV= CV
Dengan:
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (J)
C = kapasitas kapasitor (F)
V = beda potensial antar kedua keping (volt)

3. Susunan Kapasitor
Di pasaran banyak kita jupai kapasitor yang nilai
kapasitasnya bermacam – macam, dari yang kecil
yaitu dalam ukuran pico farad (pF), nano farad (nF),

dan mikro farad ( Akan tetapi terkadang yang


ada di pasaran tidak cocok dengan yang kita
butuhkan, sehingga kita dapat menyusun kapasitor
itu sedemikian rupa agar memiliki kapasitas yang
kita butuhkan. Dalam rangkaian listrik ataupun
rangkaian elektronika, kapasitor dapat disusun dalam BAHASA ELEKTRONIKA
Awalan untuk menunjukkan
tiga cara yaitu seri, paralel, dan campuran. pecahan atau perkalian satuan p
= pico (sepertriliun)
n = nano (sepermiliar)
= mikro (seperjuta)
= mili (seperseribu)

i5
a. Susunan Seri
Susunan seri dapat diperoleh dengan saling menghubungkan elektroda –
elektroda (kaki – kaki kapasitor) secara berurutan seperti pada gambar 9.

Gambar 9. Kapasitor disusun secara seri

Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya masing – masing C 1, C2 dan C3


disusun seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan yang memiliki beda
potensial V. Ketiga buah kapasitor itu dapat diganti dengan sebuah kapasitor
yang dapat disebut kapasitas pengganti hubungan seri dan diberi lambang Cs.
Besar kapasitas kapasitor pengganti hubungan seri dapat dicari sebagai berikut.
Pada susunan seri, besar muatan yang terkandung dalam tiap kapasitor
adalah sama, karena muatan pada tiap keping kapasitor saling berdekatan maka
saling meniadakan. Oleh karena itu pada kapasitor susunan seri berlaku

V1 = , V2 = , V3 = , dan V =

i6
Sedangkan tegangan sumber V sama dengan jumlah tegangan pada masing –
masing kapasitor. Jika masing – masing beda potensialnya berturut – turut V 1, V2,
dan V3 maka
V=V1+V2+V3
= + +

Sehingga

= + +

Pada persamaan tersebut, dapat diketahui hubungan nilai kapasitas kapasitor


pengganti susunan seri terhadap kapasitas kapasitor penyusunnya, berdasarkan
persamaan terlihat bahwa nilai kapasitas kapasitor pengganti hubungan seri selalu
bernilai lebih kecil dari kapasitas kapasitor penyusunnya.
b. Susunan Paralel
Beberapa kapasitor disusun paralel apabila keping – keping kapasitor yang
bermuatan sejenis digabungkan menjadi satu, yaitu kutub positif digabungkan
dengan kutub positif dan begitu juga kutub negatif dihubungkan pada kutub
negatif sumber tegangan. Perhatikan gambar 10!

i7
Gambar 10. Kapasitor disusun secara paralel
Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya masing – masing C 1, C2, dan C3
disusun pararlel dan dihubungkan dengan sumber tegangan yang memiliki beda
potensial V. ketiga buah kapasitor diganti dengan satu kapasitor pengganti
hubungan paralel dan diberi lambang Cp. Besar kapasitas kapasitor penganti
tersebut dapat dicari sebagai berikut. Pada masing – masing kapasitor yang
dihubungkan paralel memiliki beda potensial yang sama karena pada masing –
masing kapasitor terhubung langsung dengan sumber tegangan, akan tetapi
muatan pada masing – masing kapasitor berbeda. Besarnya muatan total
susunan tersebut merupakan jumlah masing – masing muatan dalam kapasitor
penyusunnya. Misalnya muatan listrik pada masing – masing kapasitor yaitu
Q1, Q2, dan Q3 serta beda potensial padan masing – masing kapasitor yaitu V1,
V2, dan V3 maka berlaku :
Q = Q1 +Q2 +Q3 dan V1 = V2 = V3 = V
Besarnya muatan masing – amsing kapasitor berturut – turut :
Q1 = C1V, Q2 = C2V, Q3 = C3V dan Q = CpV
Cp V = C 1 V + C 2 V + C 3 V

i8
CpV = (C1 +C2 + C3) V
Sehingga
Cp = C 1 + C 2 + C 3
Persamaan tersebut menyatakan hubungan nilai kapasitas kapasitor pengganti
sususnan paralel terhadap kapasitas kapasitor penyusunnya. Berdasarkan
persamaan ini terlihat bahwa nilai kapasitas kapasitor pengganti hubungan
paralel selalu lebih besar dari kapasitas kapasitor penyusunnya.
c. Susunan Campuran (Seri – Paralel)

Gambar 11. Kapasitor disusun secara campuran (seri paralel)


Gambar diatas menggambarkan susunan seri – paralel kapasitor yang juga
disebut sususnan majemuk. Untuk menyelesaikan susunan ini dapat ditempuh
langkah – langkah berikut :
1. Apabila dalam rangkaian seri terdapat susunan paralel, maka kerjakan
susunan paralel terlebih dahulu.
2. Apabila dalam rangkaian paralel terdapat susunan seri, maka kerjakan
susunan seri terlebih dahulu.

i9

Anda mungkin juga menyukai