Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SISTEMATIKA STRUKTUR KARYA


ILMIYAH

DI SUSUN OLEH :

YOLANDA BULOW

KELAS :

B KEPERAWATAN

SEMSTER 1

STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman untuk para pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

saya yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Kotamobagu, September 2018

penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................


Daftar isi .........................................................................................................
BAB I ...............................................................................................................
Pendahuluan ...................................................................................................
1.1 latar belakang ..............................................................................
1.2 rumusan masalah .........................................................................
1.3 Tujuan penulisan ..........................................................................
BAB II .............................................................................................................
2.1 pengertian sistematika, karya ilmiah, tesis ...................................
BAB III ...........................................................................................................
3.1 sistematika penulisan karya tulis ilmiah ......................................
3.2 bagian-bagian sistematika penulisan karya tulis ilmiah ..............
3.3 sistematika penyusunan tesis .......................................................
BAB IV ...........................................................................................................
Penutup ...........................................................................................................
Kesimpulan ....................................................................................................
Saran ..............................................................................................................
Daftar pustaka ................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Karya ilmiah sering didengar di dunia pendidikan, khususnya di dunia


pendidikan perguruan tinggi, tapi apakah kita tahu apa yang dimaksud dengan
karya tulis ilmiah tersebut. Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah sebuah karya
atau tulisan seorang ilmuan yang mengembangkan ilmu pengetahuannya yang
diperoleh melalui studi kepustakaan, pengalaman, penelitian dan pengetahuan
orang lain sebelumnya.

Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah adalah supaya ide atau gagasan penulis
tersebut dapat dipelajari dan didukung atau ditolak oleh pembaca. Untuk itu,
dalam penulisan karya tulis ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah
menulis karya tulis ilmiah, agar memenuhi sistematika yang sudah dibakukan.
Apabila sebuah karya tulis ilmiah sesuai dengan sistematikanya, maka karya
ilmiah tersebut dapat mudah dibaca dan dipelajari oleh siapa saja, dimana saja,
dan kapan saja.

Jenis karya ilmiah bermacam-macam yaitu: makalah, kertas kerja, skripsi, tesis,
dan disertasi. Karya ilmiah dalam bentuk makalah ini membahas tentang
sistematika karya ilmiah (tesis).

Untuk mengakhiri suatu program studi tertentu, baik program Strata-1 (S1),
Strata-2 (S2) maupun Strata-3 (S3), mahasiswa diwajibkan melakukan
penelitian yang hasilnya dapat dilaporkan dalam bentuk skripsi untuk S1, tesis
untuk S2, dan disertasi untuk S3.

Berdasarkan hal tersebut, sangat penting mengikuti langkah-langkah menulis


sebuah tesis atau karya ilmiah lainnya, agar dapat menerapkan metode yang
benar dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah secara sistematis.

 
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai


berikut:

 Bagaimana sistematika penulisan karya tulis ilmiah?


 Bagaimana bagian-bagian sistematika penulisan karya tulis ilmiah?
 Bagaimana sistematika penyusunan tesis

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:

 Mengetahui sistematika penulisan karya tulis ilmiah


 Mengetahui bagian-bagian sistematika penulisan karya tulis ilmiah
 Mengetahui sistematika penyusunan tesis
 Untuk memenuhi tugas kuliah makalah metode penulisan ilmiah

 
 

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 PENGERTIAN SISTEMATIKA, KARYA ILMIAH, DAN TESIS

 Pengertian Sistematika

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah


suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematikaseringkali bisa dibuat.

Sistematika merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang


akan ditulis, yang secara garis besar terdiri dari bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir.  Dalam prosedur format penulisan pembuatan makalah ini terdapat
3 hal utama yang menjadi unsur pembuatan karya tulis ini, yaitu bagian awal,
bagian isi dan bagian akhir

 Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan


diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan

 Pengertian Tesis

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang


dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan
pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi
akhir seorang mahasiswa Strata-2 (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan
yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu
bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari.
 

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan sebagai titik tolak dalam
merumuskan masalah penulisan dan mengemukakan alasan penentuan masalah.
Penulis dapat mengutip/mengemukakan pendapat para ahli, berita melalui
media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung terhadap fakta
atau fenomena yang akan ditulis. Setiap peraturan dan perundang-undangan
yang dikutip tidak ada catatan kaki, sedangkan pendapat para ahli, berita
melalui media massa harus disertai catatan kaki.

2. Perumusan Masalah

Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari


jawabannya. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan
terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang dibahas, diakhir
pertanyaan harus memberikan tanda tanya (?).

1. Tujuan dan Manfaat


2. Tujuan Penulisan    : menyebutkan secara spesifik maksud yang ingin dicapai
dalam penulisan.
3. Manfaat Penulisan : kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB II Landasan Teori

A.Kajian Teoretis

2. Pemaparan beberapa teori ilmiah dan temuan-temuan lain yang dianggap


perlu dan relevan dengan pokok masalah. Setiap teori yang dikutip harus
disertai penjelasan dan komentar penulis tentang kaitan teori tersebut
dangan masalah. Sedangkan pada akhir dari semua teori-teori yang dikutip,
penulis harus memunculkan sebuah kesimpulan terkait dengan
permasalahan.

B. Kerangka Berpikir

3. Argumentasi penulis yang didasari pada teori-teori ilmiah yang telah


dikemukakan dimuka. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau
saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas.
Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan
skema atau bagan penjelasan.

BAB III Metode Penelitian

2. Tempat dan waktu : jelaskan tempat/lokasi observasi dengan menyebutkan


nama perusahaan serta alamatnya, kemudian sebutkan waktu observasi sesuai
dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing program studi.

3. Metode :
b. Sebutkan nama metode yang digunakan (misalnya: metode deskriptif
analisis).
c. Teknik pengumpulan data (misalnya: wawancara, observasi, menggunakan
kuesioner).
d. Teknik Analisis Data (misalnya: memakai rumus statistik, rumus
keuangan, atau model analisis lain seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC).
   

  BAB IV Pembahasan

A. Deskripsi Kasus

1. Mengidentifikasi kasus-kasus yang terdapat pada perusahaan (sesuai


dengan kekhususan bidang ilmu penulis). Kasus yang diidentiftkasi
dimulai dengan kasus sederhana sampai pada kasus kompleks dan rumit
sesuai dengan urgensi fenomena yang diangkat pada perumusan masalah.
Kasus yang diangkat merupakan kasus yang ditemukan di perusahaan dan
penulis terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan
(guna menjamin kesahihan kasus). Kasus-kasus yang bersifat rahasia tidak
disarankan untuk dibahas oleh penulis. Kasus yang diangkat dapat berupa
point-point uraian penjelasan atau berupa tabel, diagram dan sebagainya.

B. Analisis Kasus

2. Penulis melakukan pengkajian terhadap kasus yang dipilih sesuai urgensi


permasalahan dan berusaha mengkaitkan dengan konsep teori dan temuan-
temuan lain yang dianggap perlu. Untuk mendapatkan solusi/pemecahan
terhadap kasus yang dibahas, penulis dapat juga menggunakan model-
model analisis seperti analisis SWOT, EOQ dan sebagainya sesuai
kebutuhan.

     BAB V Kesimpulan dan Saran

Peneliti harus meyimpulkan hasil temuan dari analisis kasus dalam bentuk
point-point penting secara jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar
kasus yang dianalisis). Berangkat dari kesimpulan tersebut penulis memberikan
saran-saran yang berguna terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk
jangka pendek, menengah dan panjang) terutama ditujukan kepada perusahaan
yang ditulis dan kegunaannya bagi perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara
Kesimpulan dan Saran masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.
3.2 BAGIAN-BAGIAN SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Secara umum, sebuah karya ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar. Bagian
yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Namun terlebih dahulu
kita bahas tentang bagian pembuka dalam penulisan suatu karya ilmiah yaitu,
berupa :

1. BAGIAN PEMBUKA/AWAL

berisi halaman judul dan keterangan data diri


Cover :
penulis

Halaman
: berisi lembar pengesahan
Pengesahan

suatu bagian uraian yang sangat singkat,


Abstrak : bertujuan untuk menerangkan kepada para
pembaca aspek-aspek mana yang dibicarakan.

berisi ucapan terima kasih atas


Kata Pengantar :
terselesaikannya penulisan

Daftar Isi : lembaran berisi nomor halaman setiap bagian

Daftar Tabel :

lembaran berisi nomor halaman setiap tabel


yang terdapat dalam penelitian
 

2. BAGIAN ISI/INTI/TUBUH PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah: latar belakang masalah merupakan uraian informasi


sehubungan dengan timbulnya masalah. Informasi atau data mengenai
masalah tersebut harus dicari untuk mengetahui kedudukan masalah dengan
pasti. Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi
ketertarikannya pada objek yang diteliti. Menjelaskan tentang alasan dasar
dari penulisan yang sedang diteliti.
2. Rumusan Masalah: dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus
secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Rumusan
masalah biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari
jawabannya dalam penelitian.
3. Batasan Masalah: masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus
dibatasi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-
aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga
akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah.
4. Tujuan Penelitian: tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan
masalah penelitian. Bedanya, jika masalah penelitian dirumuskan dalam
kalimat tanya, tujuan penelitian diungkapkan dalam bentuk kalimat
pernyataan (bukan pertanyaan “?”)
5. Asumsi dan Hipotesis: asumsi (anggapan dasar/postulat) adalah pernyataan
yang dianggap benar oleh peneliti; Hipotesis adalah sesuatu yg dianggap
benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb)
meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan (jawaban sementara yang
harus dibuktikan).
6. Manfaat Penelitian: manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan
khusus. Misalnya, untuk kepentingan praktis, bidang keilmuan atau bidang
profesi penulis, atau untuk kepentingan kelompok.

BAB II KAJIAN PUSTAKA/KAJIAN TEORI


1. Pembahasan teori : pada bagian ini, penulis memuat teori-teori yang
berkaitan dengan objek penulisan yang diteliti. Penulis memuat pemikiran-
pemikiran para ahli yang terdahulu dan juga memuat berbagai argumentasi
atau pendapat keilmuan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya oleh para ahli.

BAB III METODE PENELITIAN

Cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau teruji
dengan benar penelitian yang diteliti. Biasanya metodologi penelitian memuat :

1. Jenis Penelitian
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Populasi dan sampel yang akan diuji berdasarkan objek penelitian.
5. Instrumen penelitian (alat yang digunakan pada penelitian)
6. Waktu dan tempat penelitian
7. Pengumpulan data dan analisis data; pengumpulan data dapat dilakukan
melalui penelitian, survei atau dengan menyusun kuesioner yang memuat
berbagai pertanyaan dari beberapa sampel yang akan diuji. Setelah
melakukan pengumpulan data selanjutnya akan dianalisa.

BAB IV PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Jabaran varibel penelitian : berisi tentang penjabaran dari variabel data yang
diteliti. Biasanya dapat berbentuk tabel atau grafik.
2. Hasil penelitian : bagian ini penulis mengungkapkan hasil penelitian yang
telah diteliti. Hasil penelitiannya bisa dibuat dalam bentuk penjabaran atau
penjelasan dari variabel data yang telah dibuat ataupun dilampirkan. Hasil
penelitian ini tentunya didasarkan pada teori yang ada pada bagian
pembahasan teori dan kerangka pemikiran dari para ahli.
3. Deskripsi penelitian : mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang
didapatnya.
3.BAGIAN AKHIR

BAB V PENUTUP

Bagian terakhir dari sistematika penulisan karya ilmiah adalah bagian penutup
yang memuat:

1. Kesimpulan: berisi ringkasan secara garis besar dari hasil penelitian yang
diteliti.
2. Saran: berisi masukan atau pendapat dari hasil penulisan karya ilmiah
demi kesempurnaan suatu penulisan.
3. Daftar pustaka, berisi tentang refrensi-refrensi yang digunakan penulis
sebagai bahan dasar penulisan karya ilmiah. Biasanya dari buku ataupun
website.
4. Lampiran- lampiran

3.3 SISTEMATIKA PENYUSUNAN TESIS

1. ISI BAGIAN AWAL

Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal tesis yaitu:

1. Halaman Sampul, memuat: judul secara lengkap, kata tesis, nama, NIM,
lambang

Universitas

2. Lembar logo, hanya berisi logo/lambang universitas


3. Halaman Judul
4. Lembar Persetujuan: Lembar persetujuan pembimbing, terdiri atas 2 macam
yaitu: (1) lembar persetujuan dari pembingbing yang disusun mahasiswa pada
saat akan diuji dan sebagai bukti bahwa para pembingbing telah menyetujui
mahasiswa tersebut untuk diuji. (2) lembar pengesahan oleh panitia ujian
yang terdiri dari ketua, sekretaris, penguji, ketua program studi dan direktur.
Lembar pengesahan ini diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh
mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan para
penguji pada ujian berlangsung.

5. Abstrak. Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari tesis yang
mencakup latar belakang , masalah yang diteliti, tujuan, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau
ada) saran yang diajukan

6. Kata Pengantar, dicantumkan terima kasih penulis yang ditujukan kepada


orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan
penulisan tesis
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel (jika ada)
9. Daftar Gambar (jika ada)
10. Daftar Lampiran

1. ISI BAGIAN INTI

Bagian ini berisi:

BAB I    PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR


1. Kajian Pustaka; bukan sekedar kumpulan kutipan atau klipping teori, namun
peneliti diharapkan dapat menemukan jawaban secara teoritik, rasional atas
rumusan masalah dalam penelitian. Kajian pustaka dimaksudkan agar
menghasilkan pola penelitian yang baik, sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan masalah.
2. Kerangka Berpikir
3. Hipotesis Penelitian

BAB II    METODE PENELITIAN

1. Variabel dan Rancangan Penelitian


2. Definisi Operasional Variabel, diperlukan apabila diperkirakan akan timbul
perbedaan pengertian atau kekurangan makna seandainya penegasan istilah
tidak diberikan. Istilah yang perlu diberikan penegasan adalah istilah yang
berhubungan dengan konsep pokok yang terdapat dalam tesis. Definisi istilah
disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal usulnya.
Definisi istilah lebih dititikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh
peneliti.
3. Populasi dan Sampel; hal yang dibahas (1) identifikasi dan batasan-batasan
tentang populasi atau subjek penelitian, (2) prosedur dan teknik pengambilan
sampel, (3) besarnya sampel.
4. Instrumen Penelitian; pada bagian ini dikemukakan instrument yang
digunakan untuk mengukur variable yang diteliti, susudah itu barulah
dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul data atau
pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
5. Teknik Pengumpulan Data; menguraikan langkah-langkah yang ditempuh
dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data.
6. Teknik Analisis Data; menguraikan jenis analisis statistik yang digunakan.
7. Pengecekan Keabsahan Data
8. Tahap-Tahap Penelitian

BAB IV  HASIL PENELITIAN DAN  PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian
2.      Deskripsi Data
3.      Pengujian Hipotesis
4. Pembahasan

BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
2. Saran
3. Isi bagian akhir

Bagian ini memuat:

1. Daftar Pustaka
2. Pernyataan Keaslian Tulisan
3. Lampiran-lampiran
4. Riwayat Hidup
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Tulisan ilmiah merupakan tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,


peninjauan, penelitian,  dalam bidang tertentu disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisannya. Selain bahasanya harus santun dan isinya
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Karya ilmiah banyak jenisnya
yaitu dapat berupa artikel ilmiah, makalah ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi

Dalam penulisan karya tulis ilmiah kita harus tunduk pada aturan-aturan dan
prosedur yang berlaku dalam proses pembuatannya, serta terususun  secara
sistematis, logis dan faktual. Tulisan ilmiah disajikan dalam bentuk ilmiah,
objektif atau apa adanya dengan menggunakan bahasa baku, lugas, dan jelas.

SARAN

Setelah kita memahami bagaimana penulisan karya tulis ilmiah itu, apa saja
jenis karya ilmiah, dan bagaimana prosedur pembuatannya. Maka penulis
mengharapkan agar kita semua mampu memahami dan mampu untuk menulis
sebuah karya ilmiah bahkan lebih tanpa merasa bingung mengenai bagaimana
cara atau langkah awal penulisannya. Dan juga penulis mengharapkan semoga
makalah ini bisa menjadi pedoman penulisan dan penyusunan tesis ataupun
karya tulis ilmiah lainnya, serta menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa Strata-2 (S2) maupun pembaca pada umumnya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://martan50.wordpress.com/2017/10/10/makalah-sistematika-karya-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai