Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENDAPATAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP

LIVING COST (BIAYA HIDUP) MAHASISWA ACEH DI UNIVERSITAS


PENDIDIKAN INDONESIA

MINI THESIS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Statistika

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. H. Wahyudin, M.Pd

Disusun oleh:

Desi Oktaviana NIM 1906968

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keinginan masyarakat dalam era kehidupan modern untuk mengkonsumsi
sesuatu tampaknya telah kehilangan hubungan dengan kebutuhan yang sesungguhnya
diperlukan. Berdasarkan hasil penelitian AC Nielsen bahwasannya Indonesia
menduduki peringkat kedua sebagai negara terkonsumtif di dunia (Fidan Safira, dkk,
2012:9). Diyakini bahwa sikap konsumtif yang ada di masyarakat terjadi juga di
kalangan mahasiswa, begitu pula mahasiswa asal Aceh Universitas Pendidikan
Indonesia.
Setiap individu melakukan pengeluaran konsumsi dalam artian biaya hidup
(living cost) yang berbeda-beda. Faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat
konsumsi mahasiswa diantaranya faktor pendapatan, juga jenis kelamin. Pendapatan
atau uang saku yang dimiliki mahasiswa bisa berasal dari orang tua/saudara, dari
beasiswa, ataupun dari bekerja. Sebagian dari mahasiswa seringkali menghabiskan
pendapatan atau uang saku yang dimiliki untuk konsumsi sementara tidak ada bagian
pendapatan yang ditabung. Berangkat dari uraian di atas, maka yang menjadi tema
sentral sekaligus judul dalam penulisan skripsi ini adalah “Pengaruh Pendapatan
dan Jenis Kelamin terhadap Tingkat Konsumsi Mahasiswa Aceh Universitas
Pendidikan Indonesia”.

B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini mengacu pada permasalahan yang telah disebutkan di atas
yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap Living cost (biaya hidup)
mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap Living cost (biaya hidup)
mahasiswa Aceh Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan jenis kelamin terhadap Living cost
(biaya hidup) mahasiswa Aceh Universitas Pendidikan Indonesia.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pendapatan
Pendapatan rumah tangga menentukan tingkat konsumsi secara seunit kecil
atau dalam keseluruhan ekonomi (Sadono Sukirno, 2011:108). Reksoprayitno
mendefinisikan pendapatan sebagai total penerimaan yang diperoleh pada periode
tertentu (Mahyu Danil, 2013: 37).

B. Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah istilah yang menunjuk pada perbedaan biologis dari laki-
laki/pria dan perempuan/wanita. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan istilah
laki-laki dan perempuan untuk mengukur variabel jenis kelamin. Variabel jenis
kelamin menggunakan dummy variabel dimana laki-laki diberi skor nol (0) dan
perempuan diberi skor satu (1).

C. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah jenis kelamin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Living cost
(biaya hidup) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia
2. Apakah Pendapatan berpengaruh signifikan terhadap Living cost (biaya hidup)
mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia
3. Apakah jenis kelamin dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap Living
cost (biaya hidup) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia

D. Hipotesis
1. Jenis kelamin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Living cost (biaya
hidup) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia
2. Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Living cost (biaya hidup)
mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia
3. Jenis kelamin dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
Living cost (biaya hidup) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto
merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi,
peneliti menyelidiki faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab
yang mungkin atas peristiwa yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2013: 17).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel bebas dan
variabel terikat berupa angka atau bisa diangkakan, dan dianalisis berdasarkan analisis
statistik. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini digolongkan ke dalam
penelitian asosiatif kausal karena mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian


Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013: 61). Variabel terikat
dalam penelitian ini yaitu Living Cost (Biaya Hidup) mahasiswa Aceh di Universitas
Penidikan Indonesia. Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pendapatan,
dan jenis kelamin. Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat
(Sugiyono, 2013: 61). Variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendapatan
Pendapatan adalah sejumlah penerimaan yang diperoleh mahasiswa pada
periode tertentu (per bulan) yang diukur dalam satuan mata uang (rupiah).
Pendapatan yang diperoleh mahasiswa tiap bulannya bisa berasal dari orang
tua/saudara, dari beasiswa, atau dari bekerja, yang diukur dalam satuan mata uang
(rupiah).
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah istilah yang menunjuk pada perbedaan biologis dari laki-
laki/pria dan perempuan/wanita. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
istilah laki-laki dan perempuan untuk mengukur variabel jenis kelamin. Variabel
jenis kelamin menggunakan dummy variabel dimana laki-laki diberi skor nol (1)
dan perempuan diberi skor satu (2).
3. Biaya Hidup (Living Cost)
Biaya Hidup (Living Cost) adalah besarnya pengeluaran mahasiswa
atas barang dan jasa pada periode tertentu (per bulan) yang diukur dalam
satuan mata uang (rupiah). Indikator untuk mengukur biaya hidup adalah:
a. Makanan
b. Minuman
c. Tembakau
d. Transportasi
e. Biaya perkuliahan
f. Komunikasi
g. Entertainment
h. Busana
i. Kosmetik
j. Lain-lain
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov dengan
bantuan program SPSS versi 26. Jika nilai Asymp. Sig. kurang dari 0,05 maka
distribusinya tidak normal. Sedangkan jika nilai Asymp. Sig. lebih dari atau sama
dengan 0,05 maka distribusinya normal (Ali Muhson, 2012: 19-21). Hasil uji
normalitas ditunjukkan pada tabel berikut:
Ringkasan Hasil Uji Normalitas

Tests of Normalityc,d,e
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Pendapatan Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengeluaran 500000 .260 2 .
1000000 .241 5 .200* .821 5 .119
1500000 .201 5 .200* .938 5 .655
*
2000000 .250 5 .200 .814 5 .105
3000000 .196 3 . .996 3 .878
4000000 .385 3 . .750 3 .000

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Sig lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa residual terdistribusi normal.

2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi
dengan menggunakan SPSS versi 26. Karena variabel bebas lebih dari satu
variabel maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Rangkuman hasil
analisis regresi dapat dilihat pada tabel berikut:
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 402117788461. 1 402117788461. .414 .526b
539 539
Residual 2333634374999 24 972347656250.
9.996 000
Total 2373846153846 25
1.535
a. Dependent Variable: Pengeluaran

b. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin

Berdasarkan Output di atas, Model Summary, Anova dan Coofisien maka diperoleh
jawaban sebagai berikut:
1) Karena dari Output model Summary diperoleh nilai coofisien korelasi minus
(-)-0,130 dan nilai sign F adalah 0,526 >dari alpha 0,05 sehingga tidak
terdapat korelasi yang signifikan antara jenis kelamin dan pengeluaran atau
Living cost (biaya hidup). Jenis kelamin dan pengeuaran juga berpengaruh
negatif dikarenakan nilai coofisien (-) minus dan nilai Sign > alpha.
dan nilai coofesien jenis kelamin ialah -255625,000
2. Dari output Model Summary diperoleh nilai coofesien korelasi 0,882 (r) dan
nilai sign f adalah 0,000<dari 0,05 alpha adalah nilai coofesien korelasi positif
yang signifikan Pendapatan (X2) dan Pengeluaran/Biaya hidup (Y).
R Square sebesar 0.777 yaitu 77,7 atau 78%. Ini berarti bawa 78% variasi
dalam Pengeluaran dapat dijelaskan oleh variasi di dalam Pendapatan.
Dengan memperhatikan output anova dengan nilai sig. 0.000 maka antara X2
an Y terdapat hubungan lnear yang signifikan. Dengan memperhatikan output
coofesien-coofesien ternyata persamaan regresi linear tersebut adalah:
Y = 195974,054 + 0,833X
Yang berarti bahwa X2 berpenaruh positif terhadap Y karena nilai coofesien
dari X2 adalah 0,833 positif, yang berarti pula bahwa setiap Pendapatan
bertambah satu satuan maka Pengeluaran akan naik sebanyak 0,833.
3. Pendapatan dan Jenis kelamin secara bersama-sama tidak berpengaruh
postif terhadap pengeluaran karena (masih bingung) haha
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan dan tidak berpengaruh positif
terhadap tingkat biaya hidup/pengeluaran (Living cost) mahasiswa Aceh di
Universitas Pendidikan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien
jenis kelamin bertanda negatif yaitu sebesar – nilai coofesien jenis kelamin ialah
-255625,000 dan nilai sign lebih besar dari apha (0,526<0,05). Berarti bahwa
jenis kelamin tidak mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran/biaya hidup
(Living cost) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat biaya
hidup/pengeluaran (Living cost) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien pendapatan bertanda positif
yaitu sebesar 0,833 dan nilai sign lebih kecil dari alpha (0,000<0,05). Berarti
bahwa semakin tinggi pendapatan mahasiswa maka akan semakin tinggi pula
tingkat konsumsi mahasiswa tersebut.
3. Pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin secara bersama-sama tidak
berpengaruh signifikan dan tidak berpengaruh positif terhadap tingkat
pengeluaran/biaya hidup (living cost) mahasiswa Aceh di Universitas Pendidikan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai