Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATEMATIKA

GRAFIK SINUS, COSINUS, DAN TANGEN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

1. AQSHOL AFIFI (04)

2. INDY RAHMANDANI (21)

3. RAFLY BANGKIT NUR CAHYA (30)

4. VINCENT CHRISTANTO (34)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SLAWI
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim Nomor 1 Slawi, Kabupaten Tegal Kode Pos 52415
Telepon 0283-491164 Faksimile 0283-491164 Surat Elektronik
sman1slawi.official@gmail.com
2017
A. GRAFIK FUNGSI SINUS

Gambar di atas adalah grafik fungsi sinus. Dalam persamaan, grafik fungsi sinus

dituliskan dengan y=sin x. Untuk membuat grafik sinus, kita harus menentukan nilai x terlebih

dahulu. Nilai x dapat diambil dari 0 ≤ x ≤ 2 π atau 0 ≤ x ≤ 360. Untuk mememudahkan perhitungan,

nilai x akan diambil dari sudut-sudut istimewa. Sebagai contoh, x = 0. Maka, kita masukkan ke

persamaan y=sin x, menjadi

↔ y=sin 0

↔ y=0

Maka, jika nilai x adalah 0 (nol) maka nilai y sama dengan 0, sehingga didapatkan pasangan titik

yaitu (0,0). Selanjutnya, nilai y akan dicari kembali dengan nilai x sama dengan 30. Maka

didapatkan :

↔ y=sin 30

1
↔ y=
2
1
Sehingga, dapat disimpulkan jika nilai x = 30, maka didapatkan nilai y sebesar atau sin x,
2

π 1 1
dan didapatkan pasangan titik, yaitu ( , ) atau (30 , ).
6 2 2

π
Perhatian!!! Nilai 30° = .
6

Selanjutnya, dengan menggunakan nilai x = 60, maka nilai y adalah

↔ y=sin 60

1 3
↔ y= √ 3 atau √ atau senilaidengan 0.86
2 2

1 π 1
(
Maka, didapatkan pasangan titik, yaitu( 60 , 0.86 ) atau 60 ,
2 )
√3 atau ( , √ 3)
3 2

Setelah semua nilai y didapatkan, maka pasangan titik-titik tersebuh diletakkan dalam koordinat

kartesius dan dan dihungungkan dengan garis. Maka, grafik fungsi sinus dapat dismpulkan

sebagai berikut :

 Untuk semua nilai x maka nilai maksimum fungsi y adalah 1 dan nilai minimumnya

adalah -1.

 Kurva dari grafik y=sin x berbentuk gelombang.

 Untuk satu periode, atau senilai 0 ≤ x ≤ 2 π kurva akan memiliki satu gunung dan satu

lembah.

 Nilai fungsi sinus akan berulang pada saat berada pada gunung dan lembah yang sama,

seperti terlihat dari table berikut.


 Untuk semua ukuran sudut x maka nilai −1 ≤ y ≤1.

B. GRAFIK FUNGSI COSINUS

Gambar diatas adalah grafik fungsi cosinus. Grafik ini hapir menyerupai grafis sinus.

Perbedaan utamanya terlihat pada bentuk kurva. Pada grafik sinus memiliki satu gunung dan satu

lembah. Akan tetapi, pada grafik cosinus memliki satu buah gunung yang dipisahkan oleh satu

buah lembah, sehinggan tampak seperti gambar diatas.

Grafik fungsi cosinus ditulis dalam persamaan y=cos x. Sama seperti grafik sinus,

sartinya nilai y dipengaruhi oleh nilai cosinus dari x. Nilai x didapatkan dari

0 ≤ x ≤ 2 π atau 0 ≤ x ≤ 360. Suaya lebih mudah, kita ambil nilai. Suaya lebih mudah, kita ambil

nilai x dari sudut istimewa.

Untuk nilai x = 0, maka


↔ y=cos 0

↔ y=1 dan diperoleh pasangan titik yaitu (0,1).

Untuk nilai x = 30, maka :

↔ y=cos 30

1
↔ y= √ 3 atau 0.86
2

1
(
Maka didapatkan pasangan titik, yaitu 30 ,
2 )
√3 atau (30 , 0.86)

Selanjutnya diambil nilai x = 60, maka diperoleh :

↔ y=cos 60

1
↔ y=
2

1
Dan diperoleh pasangan titik, yaitu (60 , )
2

Dan seterusnya, sehingga diperoleh pasangan titik-titik seperti table dibawah ini.

Setelah semua titik ditemukan, letakkan titik-titik tersebut dalam koordinat kertesius, dan

hubungan setiap titik sehingga memn=bentuk kurva seperti gambar diatas. Jadi dapat

disimpulkan bahwa :

 Grafik fungsi cosinus memiliki satu lembah dan dua bagian setengah gunung yang

dipisahkan oleh lembah.


 Secara periodic, grafik dimulai dari nilai maksimum, kemudian ke nilai minimum dan

kembali ke nilai maksimum.

 Nilai dari fungsi y adalah −1 ≤ y ≤1

 Nilai maksimum y adalah 1 dan nilai minimum y adalah -1.

C. GRAFIK FUNGSI TANGEN

Gambar diatas adalah grafik fungsi dari tangen yang memenuhi persamaan y=tan x.

Nilai x dari persamaan diatas diperoleh dari interval 0 ≤ x ≤ 2 π atau0 ≤ x ≤ 360.

Cara menentukan grafik fungsi tangen sama seperti menentukan grafik sinus dan cosinus, yaitu

dengan terlebih dahulu menentukan nilai x.

Untuk x = 0, maka diperoleh

↔ y=tan0

↔ y=0
Dan diperoleh pasangan titik yaitu (0,0).

Untuk x = 30, diperoleh

↔ y=tan 30

1
↔ y= √ 3 atau 0.57
3

1
(
Dan diperoleh pasangan titik, yaitu 30 ,
3 )
√ 3 atau (30 , 0.57)

Selanjutnya ganti nilai x dengan nilai sudut istimewa lainnya dan akan ditemukan pasangan titik-

titik sebagai berikut.

Setelah itu, letakkan pasangan titik-titik tesebut dalam koordinat kartesius dan hubungkan

dengan garis sehingga membentuk kurva. Perlu diingat bahwa dalam grafik tangen terdapat nilai

tangen yang tidak terdefinisi. Maka kurva grafik tangen tidakterhubung seperti grafik sinus dan

cosinus, melainkan berdiri sendiri seperti gambar grafik tangen di atas.

Maka, dapat disimpulkan bahwa :

 Grafik fungsi tangen tidak terhubung satu sama lain karena memiliki nilai yang tidak

terdefinisi.

 Mendekati 90 derajat ( dari kiri) nilai fungsi semakin besar, namun tidak dapat

ditemtukan nilai terbesarnya. Sedangkan mendekati 90 derajat (dari kanan) nilai fungsi

semakin kecil, namun tidak dapat ditentukan nilai terkecilnya. Pola keteraturan ini juga

terlihat saat grafik mendekati nilai x = 270 derajat.


 Grafik tangen tidak memiliki nilai maksimum dan nilai minimum.

Anda mungkin juga menyukai