Gambar di atas adalah grafik fungsi sinus. Dalam persamaan, grafik fungsi sinus
dituliskan dengan y=sin x. Untuk membuat grafik sinus, kita harus menentukan nilai x terlebih
dahulu. Nilai x dapat diambil dari 0 ≤ x ≤ 2 π atau 0 ≤ x ≤ 360. Untuk mememudahkan perhitungan,
nilai x akan diambil dari sudut-sudut istimewa. Sebagai contoh, x = 0. Maka, kita masukkan ke
↔ y=sin 0
↔ y=0
Maka, jika nilai x adalah 0 (nol) maka nilai y sama dengan 0, sehingga didapatkan pasangan titik
yaitu (0,0). Selanjutnya, nilai y akan dicari kembali dengan nilai x sama dengan 30. Maka
didapatkan :
↔ y=sin 30
1
↔ y=
2
1
Sehingga, dapat disimpulkan jika nilai x = 30, maka didapatkan nilai y sebesar atau sin x,
2
π 1 1
dan didapatkan pasangan titik, yaitu ( , ) atau (30 , ).
6 2 2
π
Perhatian!!! Nilai 30° = .
6
↔ y=sin 60
1 3
↔ y= √ 3 atau √ atau senilaidengan 0.86
2 2
1 π 1
(
Maka, didapatkan pasangan titik, yaitu( 60 , 0.86 ) atau 60 ,
2 )
√3 atau ( , √ 3)
3 2
Setelah semua nilai y didapatkan, maka pasangan titik-titik tersebuh diletakkan dalam koordinat
kartesius dan dan dihungungkan dengan garis. Maka, grafik fungsi sinus dapat dismpulkan
sebagai berikut :
Untuk semua nilai x maka nilai maksimum fungsi y adalah 1 dan nilai minimumnya
adalah -1.
Untuk satu periode, atau senilai 0 ≤ x ≤ 2 π kurva akan memiliki satu gunung dan satu
lembah.
Nilai fungsi sinus akan berulang pada saat berada pada gunung dan lembah yang sama,
Gambar diatas adalah grafik fungsi cosinus. Grafik ini hapir menyerupai grafis sinus.
Perbedaan utamanya terlihat pada bentuk kurva. Pada grafik sinus memiliki satu gunung dan satu
lembah. Akan tetapi, pada grafik cosinus memliki satu buah gunung yang dipisahkan oleh satu
Grafik fungsi cosinus ditulis dalam persamaan y=cos x. Sama seperti grafik sinus,
sartinya nilai y dipengaruhi oleh nilai cosinus dari x. Nilai x didapatkan dari
0 ≤ x ≤ 2 π atau 0 ≤ x ≤ 360. Suaya lebih mudah, kita ambil nilai. Suaya lebih mudah, kita ambil
↔ y=cos 30
1
↔ y= √ 3 atau 0.86
2
1
(
Maka didapatkan pasangan titik, yaitu 30 ,
2 )
√3 atau (30 , 0.86)
↔ y=cos 60
1
↔ y=
2
1
Dan diperoleh pasangan titik, yaitu (60 , )
2
Dan seterusnya, sehingga diperoleh pasangan titik-titik seperti table dibawah ini.
Setelah semua titik ditemukan, letakkan titik-titik tersebut dalam koordinat kertesius, dan
hubungan setiap titik sehingga memn=bentuk kurva seperti gambar diatas. Jadi dapat
disimpulkan bahwa :
Grafik fungsi cosinus memiliki satu lembah dan dua bagian setengah gunung yang
Gambar diatas adalah grafik fungsi dari tangen yang memenuhi persamaan y=tan x.
Cara menentukan grafik fungsi tangen sama seperti menentukan grafik sinus dan cosinus, yaitu
↔ y=tan0
↔ y=0
Dan diperoleh pasangan titik yaitu (0,0).
↔ y=tan 30
1
↔ y= √ 3 atau 0.57
3
1
(
Dan diperoleh pasangan titik, yaitu 30 ,
3 )
√ 3 atau (30 , 0.57)
Selanjutnya ganti nilai x dengan nilai sudut istimewa lainnya dan akan ditemukan pasangan titik-
Setelah itu, letakkan pasangan titik-titik tesebut dalam koordinat kartesius dan hubungkan
dengan garis sehingga membentuk kurva. Perlu diingat bahwa dalam grafik tangen terdapat nilai
tangen yang tidak terdefinisi. Maka kurva grafik tangen tidakterhubung seperti grafik sinus dan
Grafik fungsi tangen tidak terhubung satu sama lain karena memiliki nilai yang tidak
terdefinisi.
Mendekati 90 derajat ( dari kiri) nilai fungsi semakin besar, namun tidak dapat
ditemtukan nilai terbesarnya. Sedangkan mendekati 90 derajat (dari kanan) nilai fungsi
semakin kecil, namun tidak dapat ditentukan nilai terkecilnya. Pola keteraturan ini juga