PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

Tujuan Pembelajaran :
1. Mengmalkan nilai-nilai dalam system perlindungan tenaga kerja di Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Proaktif terhadap system perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3. Menganalisis system perlindugan tenaga kerja di Indonesia
4. Menyaji hasil analisis system perlindugan tenaga kerja di Indonesia

A. Hakikat TKI
1. Pengertian
UU No. 13 Thn 2003 tentang ketenagakerjaan, menyatakan bahwa, “ Tenaga Kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat”.

TKI ?

2. Kata-kata kunci yang berkaitan dengan tenaga kerja :

a. Ketenagakerjaan
b. Pekerja atau buruh
c. Pemberi kerja
d. Pengusaha
e. Tenaga kerja asing
f. Hubugan kerja
g. Hubungan industrial
h. Pemutusan hubungan kerja
i. Dan lain-lain

B. Perjanjian Tenaga Kerja

1. Hakikat
 a. Perjanjian tenaga kerja adalah perjanjian antara pekerjaa dan pengusaha atau
pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
(Ps.1 angka 14 UU No. 13 thn 2003 ttg ketenagakerjaan).
b. Menurut UU no. 39 th 2004 ps.1 angka 10 tentang Penempatan dan Perlindungan
TKI di LN, Perjanjian kerja adalah Perjanjian tertulis antara TKI dan pengguna
yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban masing-masing pihak.
c.
d.

2. Syarat Perjanjian Kerja

Ada 4 syarat :
Syarat Subyektif :
a. Adanya kesepakatankehendak (Consensus, Agreement) tidak boleh terjadi
Paksaan, Penipuan dan kesilapan.
b. Wewenang/kecaakapan berbuat menurut hokum (Capacity)

Syarat Obyektif :
c. Obyek/perihal tertentu
d. Kausa yang diperbolehkan/halal/legal
3. Isi Perjanjian
a. Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha
b. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamt pekerja/buruh
c. Jabatan atau jenis pekerjaan
d. Tempat pekerjaan
e. Besarnya upah dan cara pembayaannya
f. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh
g. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
h. Dan lain-lain

C.