1/2 Ditetapkan oleh, Direktur RS................. STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian Pemeriksaan Narkoba adalah pemeriksaan laboratorium untuk menentukan
kadar narcoba jenis cocain, THC ( Ganja ), Opiates, Methampetamin dari bahan pemeriksaan urine.
Tujuan 1. Diagnosa 2. Pemantauan penyakit / Pengobatan.
Indikasi 1. Penderita dengan diagnosa menderita akibat narkoba.
2. Untuk general Chek Up.
Kontra indikasi Mutlak tak ada
Persiapan - Personalia : Seorang Analis
- Alat : Pipet Tetes - Reagensia : Reagensia Narkoba.
Kebijakan SK. Direktur RS.................Nomor 269 D /SK/DIR/RSPB/IX/2008
Prosedur 1. Analis meneteskan 3 tetes/100 ul urine kedalam casset pada lokasi yang diberi tanda huruf S. Kepada masing-masing casset sesuai dengan permintaan dokter yaitu : Methampetamine, Opiates, THC ( Ganja ), Coccaine. 2. Analis menunggu 5 – 10 menit. 3. Analis membaca hasil pada casset dengan adanya garis merah. Pada lokasi C dan T pada tiap-tiap jenis narkoba. Penilaian Garis 2 pada lokasi C dan T = Negatif Garis 1 pada lokasi C = Positif Garis 1 pada lokasi T = Invalid Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD) Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap (IRNA) Obstetric (OB) Intensive Care Unit (ICU) Operation Room (OR)