Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zainul Badri

NIM : 1803511045

Kls :A

Smtr : III

TUGAS TERNAK POTONG

Kabupaten Bondowoso adalah salah satu penyuplai daging terbesar nomor 4


di Jawa Timur (Jatim). Hal ini diungkapkan Bupati Bondowoso Drs H Amin Said
Husni saat acara kontes ternak sapi.
Kontes yang digelar tahunan itu bertujuan agar para peternak sapi
mempunyai semangat untuk terus mengembangkan ternak sapi dan semakin
memantapkan kabupaten Bondowoso sebagai lumbung daging di Jatim, bahkan
nasional.
Saat ini Bondowoso sudah menduduki peringkatnya ke 4 di Jawa Timur
sebagai pemasok daging terbanyak. Semoga ke depannya peringkat meningkat
hingga Bondowoso bisa menduduki peringkat 1 sebagai penghasil daging sapi
terbanyak di Jawa Timur
Populasi peternak di Bondowoso, dari tahun ke tahun semakin ada
perkembangan yang signifikan. hal ini akan berdampak terhadap kesejahteraan
masyarakat.
Meski begitu, Amin mengingatkan agar para peternak tidak menjual atau
menyembelih sapi betina agar tidak mengurangi percepatan populasi sapi yang ada.
"Sehingga hal ini tidak akan berdampak pada kesejahteraan para peternak pada
umumnya,"
Sementara Kepala Bidang Insemenasi Buatan (IB) Dinas Peternakan
Provinsi Jatim Ir. Kusdiarto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas
Peternakan Jawa Timur menargetkan kelahiran 1,3 juta sapi betina setiap tahunnya
yang diinseminasi.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meningkatkan target
populasi ternak sapi tahun 2017 sebesar dua persen dari tahun sebelumnya yang
tercatat 215.184 ekor.
‘’Target populasi ternak sapi potong pada tahun ini naik dua persen atau dari
215.184 ekor sapi populasi pada 2016, menjadi 219.487 ekor sapi atau ditargetkan
naik sekitar 4.000 ekor sapi lebih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Pemkab Bondowoso Munandar di Bondowoso, Kamis.

Ia mengemukakan, untuk meningkatkan harga jual sapi dan sebagai ajang


promosi serta mengembangkan ternak sapi hasil inseminasi buatan, pemerintah
daerah melaksanakan kontes ternak sapi setiap tahun yang diiukuti oleh peternak
hampir di seluruh kecamatan.

Kegiatan kontes ternak sapi, katanya, merupakan ekspos hasil ternak sapi
inseminasi buatan atau IB yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan populasi
sapi potong di Kota Tapai itu

Menurut Munandar, mereka (peternak) yang memenangkan kontes ini akan


diberi penghargaan dan secara otomatis nantinya mampu memotivasi peternak
lainnya untuk mendulang sukses dalam kontes ternak berikutnya.

Data diperoleh, dalam kontes ternak sapi hasil inseminasi buatan yang
berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso selama dua hari itu, diikuti oleh
158 kontestan dengan berbagai kategori. Di antaranya kategori pedet jantan, pedet
betina, induk dan calon induk, kategori kreman, calon kreman serta induk lokal.

Anda mungkin juga menyukai