MODUL Mahasiswa Blok 10 Angk'18
MODUL Mahasiswa Blok 10 Angk'18
UNTUK MAHASISWA
SEMESTER 4
BLOK X
PENCERNAAN
EDITOR:
dr. Dini Agustina, M.Biomed
dr. Ayu Munawaroh A. M.Biomed
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Tim Penyusun
Halaman Sampul 1
Pengantar 2
Daftar Isi 3
Pendahuluan 4
Metode Belajar 9
Jadwal 11
Topik Kuliah 14
Daftar Tutor 15
Skenario 1 16
Skenario 2 17
Skenario 3 18
Skenario 4 19
Skenario 5 20
4. DASAR PENGETAHUAN
a. Biomedik sistem gastroinsteinal (anatomi, histologi, fisiologi, biokimia,
mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi, patologi klinik, farmakologi,
gizi)
b. Penyakit-penyakit dan gangguan sistem pencernaan (Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Bedah dan Ilmu Kesehatan Anak )
5. PRAKTIKUM PENUNJANG
a. Anatomi saluran gastrointestinal, hepatobilier
b. Histologi saluran gastrointestinal, hepatobilier
c. Biokimia metabolisme porfirin
d. Mikrobiologi: identifikasi bakteri, jamur dan virus yang menyebabkan infeksi
pada sistem pencernaan
7. PRASYARAT BLOK
Sebelum menempuh blok gastrointestinal, mahasiswa harus telah menempuh 9
(Sembilan) blok sebelumnya
8. REFERENSI
1. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE. Neonatology,
management, procedures, on call problems disease and drugs; edisi ke-5.
New York : Lange Books/Mc Graw-Hill, 2004; 247-50.
2. Martin CR, Cloherty JP. Neonatal hyperbilirubinemia. Dalam: Cloherty JP,
Stark AR, eds. Manual of neonatal care; edisi ke-5. Boston : Lippincott
Williams & Wilkins, 2004; 185-222.
3. Khosim MS, Surjono A, Setyowireni D, et al. Buku panduan manajemen
masalah bayi baru lahir untuk dokter, bidan dan perawat di rumah sakit.
Jakarta : IDAI, MNH-JHPIEGO, Depkes RI, 2004; 42-8.
4. WHO. A Manual for The Treatment of Diarrhoea. 1990.
5. Alessio Fasano. Intestinal Infections. In Walker, Durie, Hamilton, Walker-
Smith, Watkins. Pediatric Gastrointestinal Disease. Pathophysiology,
Diagnosis, Management.B.C Decker:Edisi III 2000; 463-478.
6. Larry K.Pickering and John D.Snyder. Gastroenteritis. In: Nelson. Texbook
of Pediatrics. Saunders, Philadelphia, Edisi 17 2004; p.1272-1276.
7. April Ernest W. 2012. Quick ReviewAnatomi Klinik Edisi 1. Tanggerang:
BINARUPA AKSARA Publishing.
1. DISKUSI TUTORIAL
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-15 mahasiswa dan dipandu oleh
tutor yang bertugas sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan
pada masalah dalam bentuk skenario modul sebagai pencetus dalam diskusi. Satu
skenario modul diselesaikan dalam dua kali pertemuan, dengan selang waktu 3 sampai 4
hari. Diskusi dilakukan dengan metode seven jumps (tujuh langkah) yang terdiri dari:
1. Mengklarifikasi istilah/konsep,
2. Menetapkan permasalahan,
3. Menganalisis masalah,
4. Menarik kesimpulan langkah,
5. Menentukan tujuan,
6. Belajar mandiri,
7. Menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah ada,
Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan I, langkah 6 dilaksanakan di
luar kelompok, sedangkan 7 dilaksanakan pada pertemuan II.
2. KULIAH
Kuliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit/khusus
sehingga membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan
dalam bentuk konsultasi interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat diselenggarakan
secara terjadwal maupun atas permintaan mahasiswa bila diperlukan.
3. PRAKTIKUM
Blok 10
07.00-07.50
Kul 4 Kul 6
07.50-08.40 Tut 1.1 Tut 1.2
Jum'a
08.50-09.40
Prak 1 (A) prestati
09.40-10.30 Traklindas dan Prak 2
Kul 1 (C) Prak 1 (C)
10.40-11.30 dan Prak 2
Minggu I (A)
10 - 14 11.30-12.20 Istirahat Istiraha
Februari 12.30-13.20 Istirahat
2020 Kul 2 Kul 5 Prak 1 (B)
13.20-14.10 dan Prak 2
(D) Prak 1 (D)
14.10-15.10 dan Prak 2
Kul 3 Elektif 2 (B)
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
07.00-07.50
Kul 10 Kul 12
07.50-08.40 Tut 2.1 Tut 2.2
08.50-09.40 Jum'a
Minggu II prestati
Prak 3 (A)
17 -21 09.40-10.30 Traklindas dan Prak 4
Februari Kul 7 Prak 3 (C)
(C)
2020 10.40-11.30 dan Prak 4
(A)
11.30-12.20 Istirahat Istiraha
16.00-17.00
17.00-17.50
07.00-07.50
Kul 16 Kul 18
07.50-08.40 Tut 3.1 Tut 3.2
Jum'a
08.50-09.40
Prak 5 (A) prestati
09.40-10.30 Traklindas dan Prak 6
Kul 13 (C) Prak 5 (C)
10.40-11.30 dan Prak 6
Minggu III (A)
24 - 28 11.30-12.20 Istirahat Istiraha
Februari 12.30-13.20 Istirahat
2020 Kul 14 Kul 17 Prak 5 (B)
13.20-14.10 dan Prak 6
(D) Prak 5 (D)
14.10-15.10 dan Prak 6
Kul 15 Elektif 2 (B)
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
07.00-07.50
Kul 22 Kul 24
Minggu IV 07.50-08.40 Tut 4.1 Tut 4.2
02 - 06 Jum'a
08.50-09.40
Maret Prak 7 (A) prestati
2020 09.40-10.30 Traklindas dan Prak 8 Prak 7 (C)
Kul 19 (C) dan Prak 8
10.40-11.30 (A)
12.30-13.20 Istirahat
Kul 20 Kul 23 Prak 7 (B)
13.20-14.10 dan Prak 8
(D) Prak 7 (D)
14.10-15.10 dan Prak 8
Kul 21 Elektif 2 (B)
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
07.00-07.50
Kul 28 Kul 30
07.50-08.40 Tut 5.1 Tut 5.2
Jum'a
08.50-09.40
Prak 9 (A) prestati
09.40-10.30 Traklindas dan Prak 10
Kul 25 (C) Prak 9 (C)
10.40-11.30 dan Prak 10
Minggu V (A)
09 - 13 11.30-12.20 Istirahat Istiraha
Maret 12.30-13.20 Istirahat
2020 Kul 26 Kul 29 Prak 9 (B)
13.20-14.10 dan Prak 10
(D) Prak 9 (D)
14.10-15.10 dan Prak 10
Kul 27 Elektif 2 (B)
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
KARANTINA/
11.30-12.20
SHOLAT
12.30-13.20
UJIAN CBT
13.20-14.10 BLOK 10
(SESI 2)
14.10-15.10
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
07.00-07.50
07.50-08.40
UJIAN UJIAN Jum'a
08.50-09.40 REMIDI CBT REMIDI prestati
BLOK 10 PRAKTIKUM
Minggu 09.40-10.30 Traklindas
VII BLOK 10
Libur hari
23 - 27 10.40-11.30
raya Nyepi
Maret
2020 11.30-12.20
12.30-13.20
13.20-14.10
14.10-15.10
15.10-16.00
16.00-17.00
17.00-17.50
TOPIK PRAKTIKUM
NO MATERI LAB NAMA PENGAMPU
1 Anatomi sistem pencernaan Anatomi dr. Dion Krismashogi D, M. Kes
2 Histologi sistem pencernaan Histologi dr. Dina Helianti, M. Kes
3 Fisiologi lambung katak Fisiologi dr. Jauhar Firdaus, M. Biotek
4 Cestoda dan nematoda Parasitologi 1 DR. dr. Yunita Armiyanti, M. Kes
5 Tes faal hepar (urobilin, biliribin, urobilinogen) PK dr. Rini Riyanti, Sp PK
dr. Cholis Abrori, M. Kes., M. Pd.
6 Farmakokinetik Farmakologi
Ked
DR. dr. Diana Chusna Mufida, M.
7 Enterobactericeae Mikrobiologi
Kes
Dr. rer.biol.hum. dr. Erma S.,
8 Trematoda dan Protozoa Parasitologi 2
M.Si.
Patologi anatomi penyakit hepatobilier dan dr. Azham Purwandhono, M.Si.,
9 PA
saluran cerna Sp. N
10 Pengukuran kadar ALP Biokimia dr. Ika Rahmawati S, M. Biotech
DAFTAR TUTOR
No Nama tutor Grup No. HP
1 dr. Dini Agustina, M. Biomed A 081336611668
2 dr. Ayu Munawaroh Aziz, M.Biomed. B 081235843837
3 dr. Adelia Handoko, M. Si C 081232728010
4 dr. Dion Krismashogi Darmawan, M. Kes D 08817998888
5 dr. Yuli Hermansyah, Sp.PD E 08113504153
6 dr. Rosita Dewi, M. Biotek F 0895366599096
7 dr. Dwita Aryadina R, M.Kes G 083847371384
8 dr. Bagus Hermansyah, M. Biomed H 081334435333
9 dr. Desie Dwi Wisudanti, M. Biomed I 083847198707
10 DR. dr. Diana Chusna Mufida, M. Kes J 081334605168
11 dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc., Sp. PD K 08113777461
12 dr. Enny Suswati, M.Kes L 08123482238
13 Dr. rer.biol.hum. dr. Erma S., M.Si. M 089694995109
14 dr. Pulong Wijang Pralampita, Ph.D N 081259049524
Seorang
15 dr. bayi
Anggalaki-laki
Mardro berusia 60 hari
Raharjo, Sp.P.dibawa oleh orangtuanya
O ke081330640240
Puskemas dengan keluhan
SKENARIO 1
tampak kuning sejak usia 2 minggu. Awalnya kuning tampak di mata kemudian di seluruh
Bayiku kuning
badan. Semakin lama bayi tampak semakin kuning. Setiap buang air besar feses berwarna
1. pucat
Skenario
(seperti dempul) sejak 2 minggu yang lalu, frekwensi 1-2 kali/hari, konsistensi lunak.
Buang air kecil berwarna gelap seperti teh pekat sejak 2 minggu yang lalu, jumlah biasa.
Tidak disertai demam, mual muntah dan batuk pilek.
Selama masa kehamilan ibu memeriksakan kehamilan 2x di bidan Pustu sejak usia kehamilan
6 bulan. Persalinan normal ditolong oleh bidan praktek swasta saat usia kehamilan 9 bulan.
Lahir langsung menangis, berat badan lahir 2600 gram dan panjang badan 48 cm. Riwayat
imunisasi dasar belum lengkap (BCG 1x, Polio 1x dan Hepatitis B 1x) dan bayi hanya diberi
ASI. Riwayat hepatitis pada ibu disangkal. Ibu pasien sehari hari bekerja sebagai buruh tani.
Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan perut
membesar. Perut dirasakan membesar sekita dua bulan terakhir. Pasien merasa dadanya
SKENARIO 2
sesak, perut terasa penuh dan nyeri dalam 2 minggu terakhir, semakin menganggu aktivitas
Adadisertai
dan istirahat. Keluhan tersebut jaringan parut
mual dan di hatikubadan lemas dan penurunan berat
muntah,
badan. Kedua kaki bengkak sejak 6 minggu, urine berwarna pekat seperti teh, feses lunak
berwarna hitam. Pasien mengaku mempunyai kebiasaan merokok 2 bungkus/hari dan
1. Skenario
minum minuman alkohol sejak usia remaja.
Pemeriksaan fisik pasien didapatkan keadaan umum tampak lemah, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 105 x/menit, laju napas 24x/ menit, suhu 37,1
°C, konjungtiva anemis, sklera ikterik, auskultasi paru ronkhi(+), abdomen simetris,
cembung, dinding perut tegang, nyeri tekan (+), hepar tidak teraba, shifting dullnes (+),
ekstremitas oedema. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,5 gr/dl, GDS 285
mg/dl.
Bererapa tahun sebelumnya pasien juga pernah mengeluh nyeri perut di kanan atas
terutama setelah mengkonsumsi makanan berlemak
SKENARIO 3
Pil Pegal Linu
1. Skenario
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan berak
darah sejak dua hari yang lalu. Darah yang keluar adalah darah segar yang menetes. Pasien
juga mengeluhkan adanya benjolan di area dubur yang keluar saat pasien buang air besar,
benjolan tersebut bisa masuk kembali dengan didorong jari pasien. Pasien juga mengeluh
nyeri perut, disertai mual dan muntah. Pasien tampak lemah dan pucat. Pasien sering
mengkonsumsi makanan pedas dan mengkonsumsi “pil pegal linu”.
SKENARIO 4
Nyeri perut hebat
1. Skenario
Seorang laki-laki berusia 69 tahun dibawa kelurganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
nyeri perut kiri bawah sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan terus
menerus, terasa melilit dan kembung. Pasien juga mengeluh mual, muntah dan tidak flatus.
Riwayat buang air besar terakhir empat hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu
axilla 37,2°C. Dari pemeriksaan didapatkan abdomen cembung, lembut, bising usus
berkurang, hepar dan lien tidak teraba dan ruang Traube terisi. Hasil Rectal Touche
didapatkan tonus spincter ani kuat, mukosa licin, ampula tidak kolaps.
Pasien tidak pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit dahulu
disangkal serta tidak ada penyakit pada keluarga yang sama dengan pasien.
SKENARIO 5
Sekelompok mahasiswi kedokteran semester awal sedang berdiskusi untuk persiapan tutorial.
Tiba-tiba salah satu dari mereka mengeluh mulas perutnya, dia bercerita bahwa baru saja
sembuh dari diare. Diare >4 x/hari tanpa disertai darah dan lendir. Dia bertanya pada
temannya apa diare yang dideritanya akibat keracunan atau alergi makanan?
Menurut salah satu temannya, diare tidak hanya dapat disebabkan oleh kedua faktor diatas,
terbukti pamannya pernah menderita diare ringan yang terjadi akibat gastritis yang
disebabkan oleh bakteri yang tahan terhadap pH lambung.
Teman yang lain juga bercerita adiknya yang masih berusia 8 bulan juga mengalami diare.
Menurut dokter pada pemeriksaan fisik ubun-ubun besar adiknya terlihat cekung, matanya
cekung, air mata tidak ada. Pernafasan Kussmaull, turgor kulit turun, dan bising usus
meningkat.