Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU PSIKO BUDAYA SPIRITUAL

UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PSIKO BUDAYA


DOSEN PEMBIMBING : ABBASIAH SKM,M.Kep

OLEH : M. ANANDA YANIKO(PO71201190008)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


JURUSAN KEPERAWATAN
TA 2020/2021
Pengertian spiritual?
Spiritual berasal dari kata spirit yang berarti roh. Kata ini berasal dari bahasa Latin,
spiritus, yang berarti napas. Selain itu kata spiritus dapat mengandung arti sebuah bentuk
alkohol yang dimurnikan. Sehingga spiritual dapat diartikan sebagai sesuatu yang murni. Diri
kita yang sebenarnya adalah roh kita itu. Roh bisa diartikan sebagai energi kehidupan, yang
membuat kita dapat hidup, bernapas dan bergerak. Spiritual berarti pula segala sesuatu di luar
tubuh fisik kita, termasuk pikiran, perasaan, dan karakter kita.Saat Anda melakukan tindakan
semacam ritual, Anda bisa disebut berspiritual. Apa pun itu tindakannya. Baik melalui agama
yang terorganisir, sistem keyakinan berbagai aliran, hingga budaya dan tradisi, sering
dikaitkan sebagai tindakan spiritualitas

Spiritualitas adalah hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha pencipta,
tergantung dengan kepercayaan yang dianut oleh individu.
Mempunyai kepercayaan atau keyakinan berarti mempercayai atau mempunyai komitmen
terhadap sesuatu atau seseorang. Konsep kepercayaan mempunyai dua pengertian. Pertama
kepercayaan didefinisikan sebagai kultur atau budaya dan lembaga keagamaan seperti Islam,
Kristen, Budha, dan lain-lain. Kedua, kepercayaan didefinisikan sebagai sesuatu yang
berhubungan dengan Ketuhanan, Kekuatan tertinggi, orang yang mempunyai wewenang atau
kuasa, sesuatu perasaan yang memberikan alasan tentang keyakinan (belief) dan keyakinan
sepenuhnya (action), harapan (hope), harapan merupakan suatu konsep multidimensi, suatu
kelanjutan yang sifatnya berupa kebaikan, dan perkembangan, dan bisa mengurangi sesuatu
yang kurang menyenangkan. Harapan juga merupakan energi yang bisa memberikan motivasi
kepada individu untuk mencapai suatu prestasi dan berorientasi kedepan. Agama adalah
sebagai sistem organisasi kepercayaan dan peribadatan dimana seseorang bisa
mengungkapkan dengan jelas secara lahiriah mengenai spiritualitasnya. Agama adalah suatu
sistem ibadah yang terorganisir atau teratur.
Definisi spiritual setiap individu dipengaruhi oleh budaya, perkembangan,
pengalaman hidup, kepercayaan dan ide-ide tentang kehidupan. Spiritualitas juga
memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan intrapersonal (hubungan antara diri
sendiri), interpersonal (hubungan antara orang lain dengan lingkungan) dan transpersonal
(hubungan yang tidak dapat dilihat yaitu suatu hubungan dengan ketuhanan yang merupakan
kekuatan tertinggi). Adapun unsur-unsur spiritualitas meliputi kesehatan spiritual, kebutuhan
spiritual, dan kesadaran spiritual. Dimensi spiritual merupakan suatu penggabungan yang
menjadi satu kesatuan antara unsur psikologikal, fisiologikal, atau fisik, sosiologikal dan
spiritual.

Kata spiritual sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Untuk memahami pengertian
spiritual dapat dilihat dari berbagai sumber. Menurut Oxford English Dictionary, untuk
memahami makna kata spiritual dapat diketahui dari arti kata-kata berikut ini : persembahan,
dimensi supranatural, berbeda dengan dimensi fisik, perasaan atu pernyataan jiwa,
kekudusan, sesuatu yang suci, pemikiran yang intelektual dan berkualitas, adanya
perkembanga pemikiran danperasaan, adanya perasaan humor, ada perubahan hidup, dan
berhubngan dengan organisasi keagamaan. Sedangkan berdasarkan etimologinya, spiritual
berarti sesuatu yang mendasar, penting, dan mampu menggerakkan serta memimpin cara
berpikir dan bertingkah laku seseorang.

Para ahli keperawatan menyimpilkan bahwa spiritual merupakan sebuah konsep yang dapat
diterapkan pada seluruh manusia. Spiritual juga merupakan aspek yang menyatu dan
universal bagi semua manusia. Setiap orang memiliki dimensi spiritual. Dimensi ini
mengintegrasi, memotivasi, menggerakkan, dan mempengaruhi seluruh aspek hidup manusia.

Bagaimana pengaruh dan aktivitas spiritual dalam kehidupan sehari hari?

Spiritualitas seorang manusia sangatlah berpengaruh dalam kehidupan sehari-harinya.


Dapat diambil contoh, jika seorang manusia yang taat dalam menjalankan perintah agama
dan tebal keimanannya. Maka akan berpengaruh dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya
dia akan lebih bertutur kata yang lembut dalam ucapannya dan tidak akan sekalipun
meninggalkan kewajibannya sebagai umat beragama. Besar sekali manfaat yang dapat kita
peroleh jika Spiritualitas dapat kita sandingkan dengan kehidupan sehari-hari, niscahya akan
terbentuk pribadi-pribadi yang unggul.

Besarnya peran agama dalam kehidupan sehari-hari memegang peran yang sangat
penting. Dalam kehidupan di dunia ini harus terjadi keseimbangan antara spiritualitas dan
aktivitas. Jika Spiritualitas yang terlalu besar, maka kehidupan dalam unsur materi (harta)
akan kekurangan. Sebaliknya, jika aktivitas yang kita utamakan tanpa memperhatikan
spiritualitas (agama) maka batin kita akan kekurangan makanan, dalam arti hati kita tidak
akan tenang walaupun materi (harta) kita berlimpah.

Besarnya iman pun sangat berpengaruh dalam sikap kita menjalani kehidupan sehari-
hari. Jika iman kita kuat, maka akan dimudahkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Akan
diberikan kesabaran dalam menghadapi masalah ataupun cobaan yang melanda. Dengan
keimanan yang tebal, hati kita akan tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan
dijauhkan dari perbuatan yang keji dan munkar.

Bagaimana memandang kasus covid 19 dari sudut pandang spiritual?

Di dalam spiritual penyakit dipandang sebagai cobaan/azab/penguji iman karna spiritual


memandang pemyakit adalah sesuatu yang diberikan oleh tuhan,sehingga sebagai
makhluknya kita harus sabar dalam menghadapi segala sesuatu yang diberikan oleh tuhan
termasuk penyakit

Perspektif agama apapun, tentu akan sangat mempengaruhi para pengikutnya, karena dari
satu sisi ia berdimensi beyond atau lebih tinggi dari rasio manusia. Karena itu, seringkali ilmu
pengetahuan tidak mampu menjangkau kebenaran agama, walaupun dalam Islam sangat
menghormati rasio manusia. Sementara di sisi lain, agama juga berdimensi pribadi yang
memiliki sifat sangat subyektif. Karena itu, berbagai isu yang dikaitkan dengan agama
menjadi sangat sensitif dan mudah membakar emosi. Jika lepas kendali bisa sangat distruktif.
Dalam kasus virus corona atau covid 19 ini ada beberapa pendapat dari masing masing agama
Wabah virus corona juga berdampak dalam kehidupan keagamaan umat manusia. Sejumlah
gereja, masjid, kuil, dan sinagoga mengubah tata cara ibadah demi menahan penyebaran
penyakit Covid-19.
Dalam memandang penyakit sebagai ujian dari tuhan maka sebagai makhluknya kita harus
ikhtiar semaksimal mungkin dan berserah diri kepada allah swt karna segala sesuatu
datangnya dari tuhan dan akan kembali ke tuhan.

Salah satu ikhtiar atau usaha yang dilakukan manusia yakni

 Tidak berkumpul atau mengumpulkan banyak orang


 Selalu menerapkan perilaku phbs
 Senantiasa mencuci tangan
 Selalu berdoa kepada tuhan agar segera diangkat wabah tersebut

Anda mungkin juga menyukai